Jurnal Pengabdian Masyarakat Iron (sipil, elektro,mesin)
IRON merupakan jurnal pengabdian masyarakat (ABDIMAS) di bidang rekayasa yang memuat artikel-artikel hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Jurnal IRON terkonsentrasi pada tiga bidang rekayasa yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin.
Articles
42 Documents
PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN BETON PRECAST DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN PARA TUKANG DI NEGERI NAKU
Rudi Serang;
Penina Istia
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.054 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v1i2.223
Negeri Naku merupakan negeri adat yang dikepalai seorang Raja. Negeri Naku terdapat dalam administrasi pemerintahan kota Ambon yang secara geografis terletak di daerah pegunungan berbatasan dari barat dengan Urimeseng, selatan dengan laut banda, timur dengan negeri Kilang, dan utara dengan negeri Hatalai dengan jumlah penduduk mencapai 873 jiwa dikategorikan dalam keagamaan yang ada di Negeri Naku.Beton precast /pracetak merupakan sebuah proses pengolahan dari beberapa campuran beton. Bahan material terdiri dari semen, pasir (agregat halus ), kerikil ( agregat kasar ) dan air sebagai bahan tambah yang menjadi sebuah masa padat yang dilakukan di bengkel maupun secara fabrikasi, dengan sisi keunggulannya adalah hemat waktu dan efisien, berkwalitas dan bermutu baik, ramah lingkungan dan mengurangi biaya kerja karena dalam proses konstruksi tertentu akan lebih mengurangi jumlah tenaga kerja yang digunakan karena tinggal memasang beton di lokasi tersebut sedangkan jika menggunakan beton konensional akan butuh lebih banyak tenaga kerja dalam membuat dan mengecorbeton di lokasi konstruksi.Berdasarkan hasil suvey awal yang dilakukan oleh tim maka yang menjadi indetifikasi dari permasalahan yang ada di Negeri Naku adalah umumya masyarakat Negeri Naku yang berprofesi sebagai tukang atau pekerja bangunan rata-rata hanya mengandalkan pengalaman kerja, dan insting dengan metode kerja yang sudah diwariskan oleh orang tua secara turun temurun. Untuk pengetahuan akan sumber daya tentang bagunan sipil sangat kurang dan belum memadai. Masyarakat Negeri Naku yang berprofesi tukang terkadang juga masih kurang pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan beton, jenis benton dalam bangunan sipil, terutama benton precast yang semantara tren digunakan oleh masyarakat luar untuk pembangunan pagar perumahan dan lain lain. Adapun tujuan dari Pelatihan Teknik Pembuatan Beton Precast adalah Untuk melatih kelompok masyarakat yang berprofesi tukang kerja bangunan belum sepenuhnya mengenal tentang kerja beton khususnya beton precast untuk pembangunan pagar dan Unruk menambah pengetahuan tentang ketrampilan atau skill beton precast. Kegiatan Pelatihan Teknik Pembuatan Beton Precast adalah untuk malatih kelompok masyarakat yang berprofesi tukang kerja bangunan dengan sepenuhnya mengenal tentang kerja beton khususnya beton precast untuk pembangunan pagar dan penyetelan dan Pemasangan beton kolom dan dinding plat unruk menambah pengetahuan tentang ketrampilan atau skill dan beton precast
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TRANSFER TEKNOLOGI OPTIMALISASI PEMBUATAN MINUMAN KESEHATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) PADA MASYARAKAT DESA LAHA KECAMATAN TELUK AMBON
Muhammad Said Karyani;
Kristofol Waas
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (532.785 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v1i2.306
Telah dilaksanakan program IPTEKS bagi Masyarakat di Desa Binaan Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Malaku berupa pelatihan Optimalisasi Pembuatan Minuman Kesehatan Virgin Coconut Oil (VCO). Kerangka penyelesaian masalah dan metode kegiatan telah ditempuh untuk menunjang keberhasilan program IbM di masyarakat yang dimulai dari sosialisasi, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Pada tahap sosialisasi telah disampaikan program pengabdian, pengumpulan dan penyebaran informasi IPTEKS pada peserta kegiatan melalui media kegiatan yaitu buku panduan dan alat peraga. Pada tahap pelatihan telah dilaksanakan penyiapan peralatan dan bahan yang digunakan, simulasi dan praktek pembuatan VCO. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan dapat tercapai yaitu masyarakat telah mampu membuat minuman kesehatan Virgin Coconut Oil (VCO). Keberhasilan capaian ini sesuai dengan ditunjukan oleh masyarakat yaitu animo kehadiran dan jumlah peserta sesuai target, kegiatan proses berjalan dengan baik ditandai dengan adanya motivasi bertanya, motivasi berdiskusi serta kehadiran sampai selesai kegiatan, sehingga mampu melaksanakan praktek atau demonstrasi pembuatan VCO sesuai prosedur pembuatan VCO.
PELATIHAN PEMBUATAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN BAGI KELOMPOK TUKANG DI DESA WAKASIHU
Willem Gasperz;
Rudi Serang;
Nelda Maelissa
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (849.219 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.418
Kegiatan pengabdian Pelatihan Pembuatan Rangka Atap Baja Ringan berlangsung di desa Wakasihu Kecamatan Leihitu Barat, kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 Januari hingga 15 Juli 2019, terdiri atas 5 kegiatan yaitu : Survey awal dan wawancara (26/01/2019), Observasi Lokasi dan Wawancara (01/06/2019), Pengecoran Tiang Gazebo (22/06/2019), Pelatihan Pembuatan Rangka Atap Baja Ringan (29/06/2019) dan Pemasangan Genteng Gazebo (15/07/2019). Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengabdian ini cukup baik, hal ini terlihat dari setiap rangkaian kegiatan pengabdian dari survey, pengecoran tiang, Pelatihan pemasangan rangka atap baja ringan hingga pemasangan genteng gazebo para tukang selalu terlibat. Kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana karena adanya dukungan penuh dari ibu Raja Wakasihu Hj. Polanunu serta partisipasi masyarakat desa Wakasihu dalam hal ini para Tukang. Output dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah penyerahan gazebo rangka atap baja ringan, yang diserahkan kepada Pemerintah desa Wakasihu melalui ibu Raja Hj. Polanunu.
PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN LAMPU DENGAN SOLARCELL DAN COOLBOX PENDINGIN IKAN MENGGUNAKAN PELTIER BAGI NELAYAN DUSUN SERI KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON
Ari Permana L;
Sefnath J Wattimena;
Luwis H Laisina
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (486.845 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.419
Dusun Seri Kecamatan Nusaniwe Kabupaten Kota Ambon. Rata-rata mata pencarian masyarakat sebagai nelayan, hasil dari tangkapan mereka biasanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan selebihnya dijual kepada masyarakat setempat ataupun dijual ke pasar. Peralatan yang digunakan oleh nelayan setempat masih tergolong sederhana seperti perahu tradisional, penerangan menggunakan lampu petromak, peralatan pendingin masih menggunakan box kotak pendingin (styro Foam) yang biasanya di isi dengan menggunakan es, dan alat pancing yang terbilang sangat sederhana. PKM ini bertujuan untuk merancang sebuah system pendingin yang praktis untuk para nelayan, hemat energy bagi penerangan nelayan dengan menggunakan solar cell sebagai energy listrik dan mudah dibawa kemana-mana dan dapat mempertahankan kualitas ikan mulai dari penanganan pasca penangkapan dengan menggunakan efek termoelektrik. Metode yang digunakan pola dan sistem tindakan yaitu mendesain sistem alat penunjang tangkapan nelayan yang terdiri dari sistem penerangan dan sistem pendingin dalam bentuk cool box berbasis teknologi solar cell yang diharapkan dapat menekan biasa operasional dan juga dapat memperbaiki mutu hasil tangkapan nelayan di Dusun Seri sehingga dengan sendirinya kebutuhan akan masyarakat akan terpenuhi hingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya adalah pendampingan terhadap Mitra. Tujuannya adalah untuk pelaksanaan perawatan dan perbaikan terhadap system penerangan dan system pendingin ikan berbasis solar cell tersebut. Hasil rancangan yang dibuat dari efek peltier pada modul termoelektrik peltier ini belum maksimal. Pengujian yang dilakukan adalah pengaruh beban terhadap suhu yang dihasilkan, pengamatan dan pengujian juga dilakukan dengan melihat waktu dan suhu yang dihasilkan sesuai pengaturan. Pengujian yang dilakukan adalah mengamati perubahan tegangan masuk, arus masuk pada sistem penerangan lampu dan pendingin, menghitung konsumsi daya listrik serta termperature dingin yang dihasilkan oleh sistem pendingin dari pemasangan elemen peltier secara paralel.
Penataan Bengkel Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon
NINA ISTIA
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (645.224 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.406
Manajemen bengkel merupakan cara untuk mengatur segala sesuatu dan sumber daya yang ada pada bengkel secara efektif dan efisien. Bengkel merupakan bagian dari sarana pendidikan, menjadi suatu yang sangat penting terutama bagi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon yang berkaitan dengan bidang teknik sipil. Penataan manajamen bengkel teknik sipil merupakan petunjuk praktis bagi para dosen dan PLP. Dosen dan PLP harus mengerti bagaimana tata cara dalam memanajemen bengkel dengan baik dan benar. Dalam manajemen terdapat beberapa proses yaitu mulai dari perencanaan bengkel, pengorganisasian bengkel, penggerakan bengkel, serta pengawasan. Kegiatan pengabdian tim penataan bengkel jurusan teknik sipil berlokasih diPoliteknik Negeri Ambon, dengan metode yang dilakanakan oleh tim antara lain survey dan analisa kebutuhan mitra. Politeknik Negeri Ambon sebagai penyelenggaraan pendidikan vokasi dan kejuruan merupakan lembaga pendidikan dan kepelatihan yang memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan para lulusan yang memiliki pengetahuan luas, perilaku etis dan agamis serta memiliki pengetahuan keterampilan yang profesional. Untuk mencapai tujuan tersebut para mahasiswa perlu sejak awal menyadari bahwa mereka menjadi mahasiswa Pendidikan Vokasi dididik dan dibina melalui kurikulum dan instruksional secara komprehensif dan intensif agar menjadi lulusan yang unggul di bidang keahliannya. Kegiatan pengabdian ini meliputi; Menentukan batas garis kerja mesin di bengkel Jurusan Teknik Sipil menentukan nama-nama mesin di bengkel Jurusan Teknik Sipil, menempatkan Poster K3 dimasing-masing ruang kerja bengkel, membuat penutup mesin untuk setiap mesin di bengkel JurusanTeknik Sipil,Membuat form administrasi.
Teknik Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air Bersih di RT 005/RW001 Kelurahan Batu Gajah Ambon
Richrisna Helena Waas
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.404
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada tim pengelolaan sarana dan prasarana air bersih dilaksanakan pada kelurahan Batu Gajah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat adalah melakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman pengelolaan sarana dan prasarana air bersih dalam bentuk membantu membuat desain jaringan perpipaan, perhitungan iuran, dan buku panduan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan di atas adalah sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan terkait dengan sistem pengelolaan sarana dan prasarana air bersih yang terpadu demi kesejahteraan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini antara lain sosialisasi dan penyerahan buku pedoman/panduan teknik pengelolaan sarana dan prasarana air bersih, sosialisasi hasil desain dan penyerahan dokumen hasil desain peta jaringan pipa beserta RABnya, penetapan iuran bersama, publikasi di media massa dan media elektronik. .Kata kunci: Sistem pengelolaan air bersih; Desain Jaringan ;Penetapan Iuran; Kelurahan Batu Gajah
Pelatihan Pembuatan Oven Dan Talang Air Berbahan Dasar Senk Plat Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Kelompok Pemuda Desa Naku Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon
Renny James Betaubun
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.764 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.373
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan knowledge dan skill kelompok pemuda desa Naku melalui kerja plat yang diaplikasikan dalam pembuatan oven dan talang air. Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali dengan teknik memotong, melipat dan menyambung plat dengan benar baik secara manual maupun dengan menggunakan mesin yang ada. Sasaran pengabdian adalah pemuda-pemuda desa Naku dalam usia produktif, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan diawali dengan survey pendahuluan untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan mengenai keseharian pemuda desa Naku. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan latihan dalam bentuk praktek secara langsung dalam pemanfaatan senk plat untuk pembuatan oven dan talang air. Evaluasi dilakukan selama proses kegiatan berlangsung sampai selesai dan memberikan hasil bahwa pemuda-pemuda dengan usia produktif ini memiliki kemampuan yang perlu ditunjang dengan pengetahuan praktis yang diterima. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya pemahaman terhadap materi kerja plat yang diberikan terlihat dari keseriusan mereka untuk melakukan kerja plat, adanya respon positif dari peserta mengingat kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan kerja plat ini merupakan hal yang baru pernah diikuti oleh mereka. Rasa antusias mereka ditunjukkan dengan semangat yang diperlihatkan selama mengikuti pelatihan ini sampai selesai. Peserta mampu menerapkan teknik kerja plat secara konvensional maupun dengan menggunakan tenaga mesin dan menghasilkan produk dari bahan plat senk yaitu 4 buah oven dan 1 set talang air. Kata kunci: teknik kerja plat; senk plat; oven; talang air; pemuda desa Naku
Pembuatan Pemanas Air Tenaga Surya Sebagai Bentuk Penerapan Iptek Bagi Masyarakat Desa Wakasihu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah
Renny James Betaubun
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (442.642 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v2i2.375
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan iptek bagi masyarakat desa Wakasihu dengan sasaran kegiatan adalah tukang maupun bekerja di bengkel melalui pembuatan dan pengenalan sistem alat pemanas tenaga surya. Penggunaan bahan bakar fosil untuk proses pemanasan air akan menimbulkan polusi udara dan suatu saat bahan bakar ini akan habis sehinggga perlu dicari sumber energi alternatif salah satunya adalah tenaga surya. Dalam pelaksanaannya, peserta dikenalkan dengan alat pemanas air dengan sumber energi surya, jenis bahan isolator yang dipakai, pembuatan alat dan cara pemasangannya. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan diawali dengan survey pendahuluan untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan di desa Wakasihu. Pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi pengenalan alat pemanas air tenaga surya, simulasi dilakukan dengan memperlihatkan cara pembuatan alat pemanas ini, serta cara pemasangan instalasi jaringan pipa. Evaluasi dilakukan selama proses kegiatan berlangsung sampai selesai dan memberikan hasil bahwa peserta mampu mengenal dan mengetahui tentang alat pemanas air fungsi dan manfaatnya untuk kebutuhan sesehari. Luaran hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah satu alat pemanas air tenaga surya dilengkapi dengan jaringan pipanya serta rangka dudukan alat. Suhu panas yang dihasilkanpun tergantung cuaca daerah setempat. Kata kunci: Penerapan Iptek, Alat Pemanas Air, Tenaga Surya, Masyarakat desa Wakasihu
PENGELASAN TINGKAT LANJUT PEMBUATAN TENDA KNOCK DOWN BAGI UPD JEMAAT GPM RUMAHTIGA
Julius Sesa;
Nanse Henny Pattiasina;
Semuel Holle
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (894.485 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.469
Potensi warga desa Rumahtiga yang variatif, memberikan peluang peningkatan ekonomi warga yang dibangun sesuai ketrampilan yang telah ada. Salah satunya melalui sebuah unit pelayanan duka (UPD) Jemaat Rumahtiga. Dalam realitanya, keberagaman sumber daya manusia yang tergabung dalam UPD ini memberikan nilai tambah, sumber daya manusia yang biasanya bekerja mengelas, tukang bangunan, tukang batu, tukang besi yang kesehariaanya juga melakukan kerja pembesian, nelayan dan lainnya, dapat berkolaborasi untuk memfasilitasi kebutuhan UPD saat prosesi kedukaan. Bertolak dari pengalaman pelatihan yang pernah dilakukan oleh beberapa pengurus dan anggota UPD dengan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun 2017 di bidang pengelasan, sehingga hal ini dirasa perlu untuk ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan lanjutan berupa peningkatan pengelasan menggunakan profil lasan yang bermaterial besi dengan bentukan ruang. Kegiatan ini berlokasi di Laboratorium Pengelasan SMAW Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ambon. Metode kegiatan yang digunakan adalah proses pengelasan busur listrik. Hasil kerja menunjukkan peningkatan ketrampilan partisipan dinyatakan dalam optimalisasi durasi atau waktu kerja selama 3 hari, dapat menghasilkan bentukan tenda dengan system knock down. Bentuk profil lasan yang dihasilkan adalah berongga menggunakan material pipa galvanis, dengan ukuran panjang (p) = 600 cm atau 6 m, lebar (l) = 300 cm atau 3 m dan tinggi (t) = 150 cm atau 1,5 m.
SOSIALISASI PEMANFATAAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PAVING BLOK UNTUK MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA
Hezliana Syahwanti
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (857.537 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.478
Banyak solusi yang telah dilakukan masyarakat untuk meminimalisir limbah plastik salah satunya adalah pembuatan kerajinan tangan dari limbah tersebut. Tetapi karena konsumsi masyarakat yang meningkat setiap tahunnya membuat limbah plastik juga tidak mengalami pengurangan. Sehingga dibutuhkan banyak solusi untuk memanfaatkan limbah plastik yang semakin meningkat jumlahnya setiap tahun. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan menjadikan limbah plastik sebagai bahan pembuatan paving blok. Metode pembuatan paving blok yaitu dengan mencuci limbah plastik dan dikeringkan terlebih dahulu kemudian dilelehkan di dalam tungku, setelah semua limbah plastik meleleh kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan selama kurang lebih 2 minggu. Hasil cetakan ini berupa paving blok yang ramah lingkungan. Cara tersebut kemudian disosialisasikan kepada masyarakat yang diwakili oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti. Metode sosialisai yang digunakan ada 2 yaitu Metode Ceramah dan Metode Pendampingan (Workshop). Metode ceramah yaitu diskusi dan tanya jawab yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang pengolahan limbah menjadi paving blok. Metode Pendampingan yaitu bersifat konsultatif tentang pembuatan paving blok dari limbah plastik. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta membuka pikiran mahasiswa untuk memanfaatkan limbah menjadi bahan dengan nilai jual dan nilai guna yang lebih tinggi.Kata kunci: Limbah Plastik, Paving Blok