cover
Contact Name
Journal Manager
Contact Email
jpi@unj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpi@unj.ac.id
Editorial Address
Daksinapati Building, 2nd. Floor, Educational Technology Dept. Campus A Faculty of Education, State University of Jakarta Rawamangun Muka Street, DKI Jakarta, 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Inovatif
ISSN : -     EISSN : 26219018     DOI : https://doi.org/10.21009/jpi
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Focus Pembelajaran Inovatif mendorong dosen, mahasiswa, praktisi, pemerhati, peminat TP dan guru untuk meneliti, menelaah, mengkaji, menelurkan gagasan kreatif terkait proses belajar di abad 21 & pembelajaran dari pendekatan konvensional namun inovatif hingga menggunakan teknologi mutakhir; kemudian mempublikasikannya agar masyarakat dapat memetik manfaat bagi peningkatan mutu SDM di era milenial. Scope 1. Model Penelitian Penelitian : Penelitian adalah kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru menggunakan metodologi penelitian yang umum diterapkan untuk disiplin apapun juga, seperti rumusan hipotesis, menerapkan random sampling dan treatment dalam suatu penelitian eksperimen, disertai pengolahan data dengan rumusan statistik canggih. Penelitian Pengembangangan : Penelitian pengembangan adalah kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru menggunakan pendekatan penelitian khusus yang dikembangkan untuk disiplin teknologi pendidikan seperti pengembangan model atau produk pembelajaran, yang menghasilkan ‘program pembelajaran inovatif’, media pembelajaran dan sumber belajar kreatif dan inovatif, serta menerapkan design, development research, untuk mengkaji piranti lunak pembelajaran (instructional softwares) seperti berbagai learning (content) management systems, untuk pembelajaran dan atau belajar, asesmen belajar, instrumen survey, penyusunan modul elektronik. Kajian : Kajian sebagaimana pendapat Molenda dan Januzewski, 2008, dimaknai sebagai kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru untuk membaca, menelaah, menerapkan, mencatat, merefleksikan, serta menuliskan dengan rinci fenomena, kecenderungan (trends), serta gagasan kreatif untuk merealisasikan model baru, memodifikasi dan menyeleraskan model belajar dan pembelajaran konvensional, media pembelajaran dan sumber belajar, asesmen belajar dan hal lain yang termasuk dalam sistem pembelajaran, agar dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh generasi milenial. Gagasan kreatif dan inovatif : Gagasan kreatif adalah gagasan yang mungkin saja berbeda dari umum, unik dan khas, tidak harus mahal namun tetap mengandung aspek kebaruan. Sedangkan gagasan inovatif adalah gagasan yang sebagian besar merupakan sesuatu aspek kebaruan dari proses belajar, pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar, asesmen belajar dan aspek lain dari sistem pembelajaran. Latar : Latar adalah tempat atau lokasi, situasi tertentu seperti di jenjang pendidikan formal (TK – PT), di organisasi, di yayasan tertentu, dunia maya (virtual), atau di suatu tempat tertentu yang menyelenggarakan proses belajar dan pembelajaran, 2. Tema Belajar, proses belajar di Pendidikan Formal Seluruh aspek sistem pembelajaran Belajar dan Kinerja di organisasi Manajemen pengetahuan Organisasi belajar Berorientasi ke teknologi web 2.0, 4G atau 4.5G. 3. Bahasa : Indonesia dan Inggris.
Articles 161 Documents
Komponen Pengembangan E-Learning DIANA ARIANI
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.011.09

Abstract

Sebagai sebuah sistem, e-learning membutuhkan seluruh komponen yang bertugas mendukung pengembangannya. Selain dari sisi intruksional, maka perlu pula dipertimbangkan kendala-kendala yang mungkin muncul dari pelaksanaan sebuah e-learning. Selain itu komponen insfrakstruktur dan komponen Sumber Daya Manusia jarang sekali dipertimbangkan dalam sebuah proses pengembangan e-Learning, hal ini sangat disayangkan mengingat tanpa adanya kelengkapan komponen tersebut, maka pelaksanaan pembelajaran dengan e-Learning tidak dapat optimal. Pada artikel ini akan dibahas secara mendetail kebutuhan apa saja yang berasal dari komponen insfrakstruktur atau saran dan prasarana serta kebutuhan dari komponen Sumber Daya Manusia. E-learning requires all components that support development as a system. It is also necessary to consider the constraints that may arise from implementing an e-learning regardless of the intructional component. In addition, the components of insfrastructure and human resources are rarely considered in the process stages of e-learning development, this is unfortunate considering that without the completeness of these components, the implementation of learning with e-learning can not be optimal. In this article will be discussed in detail the needs or suggestions derived from the components of infrastructure and the needs of human power components.
Implementasi Pelatihan Petugas Pemeriksa Jalur Rel Kereta Api (PPJ) di BPTP Sofyan Hadi Reyna Rizky Alivya; Suprayekti Suprayekti
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.021.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pelatihan petugas pemeriksa jalur rel kereta api (PPJ) di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi sesuai dengan komponen pelaksanaan pelatihan Blanchard dan Thacker yang terdiri dari instruktur pelatihan, alat dan bahan pelatihan, fasilitas pelatihan, dan media pelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengamati proses pelaksanaan pelatihan, kuesioner disebarkan kepada peserta pelatihan PPJ sebagai responden yang terlibat aktif dalam pelatihan, serta wawancara dilakukan kepada penyelenggara pelatihan yaitu pihak BPTP Sofyan Hadi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa implementasi pelatihan PPJ di BPTP Sofyan Hadi dapat dikategorikan “baik” pada komponen instruktur pelatihan, alat dan bahan pelatihan dan fasilitas pelatihan, sedangkan pada komponen media pelatihan dikategorikan “sangat baik”. Implikasi hasil penelitian ini adalah dapat dijadikan bahan pertimbangan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan pelatihan PPJ berikutnya di perusahaan.
Pengembangan Video Pekerjaan Bidang Perpustakaan, Pendidikan dan Pelatihan dalam Layanan Perencanaan Individual Wening Cahyawulan; Christina Novelia Sibarani
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video pekerjaan bidang perpustakaan, pendidikan dan pelatihan yang digunakan dalam layanan perencanaan individual untuk kelas XI di SMA N 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis, desain, dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi, dan peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan hasil evaluasi validitasi ahli media 95,66% (sangat layak), validatasi ahli materi 70,45% (layak), dan uji coba peserta didik mencapai 74% (layak). Hasil penelitian adalah tujuh video yang menjelaskan pekerjaan pustakawan, guru pendidikan sekolah dasar, guru pendidikan menengah, guru pendidikan kejuruan, guru pendidikan khusus, dosen, instructional designer. Masing-masing video mendeskripsikan pengertian, tugas yang dilakukan, kompetensi yang harus dimiliki, serta pengalaman kerja.
Model Blended Learning Dengan Menerapkan Experiential Learning Diana Ariani
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.02

Abstract

This article describes the Blended Learning training model specifically developed by Experience Learning. The model in question is the APKL model, and the model is designed to develop compound learning through the use of experimental learning. APKL itself stands for "analysis, selection, development and implementation." Because this model focuses on blended learning, not an online learning model, Blended Learning will provide a personal learning experience with a variety of learning modes and application-based technology environments.
Upaya Peningkatan Kinerja SDM Pada Organisasi Pemuda Internasional (AIESEC UNJ) Muhammad Ali Ramadhan
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.03

Abstract

This research aimed to analyze the needs that required in order to improve the performance of talent management department in AIESEC Universitas Negeri Jakarta. The model used is 3 phases Needs Assessment by Witkins and Altschuld. On each phases, there are some steps adjusted with the research purpose. The steps are reviewing the scope of research and main issue of performance problem, determining the ideal performance condition, identifying the gaps between ideal and actual condition, determining the performance needs, exploring the causes, and proposing alternative recommended solutions. The Instruments used are survey, interview, and documentation. The Informants consist of 1 department head, 2 divisions head, 8 staffs, 1 validator, and 2 expert matters. The result is, out of ten aspects, only four aspects are stated to be ideal related to the task and function implementation. Anything apart of that has gaps, resulting in performance needs that require to be addressed.
Pengembangan Kit Media untuk Merangsang Kreativitas Anak kelas 4 SD Litha Kusuma Wardhani; Robinson Situmorang; Cecep Kustandi
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.04

Abstract

This development research develops media kit that used to stimulate creativity in 4th grade students of Global Kids Indonesia school. The media kit facilitate the students with material that may improve their creativity. According to its purpose, this development research categorized to Development Research of Innovative Research. This development research refers to Romwee’s developmental model that has three major stages; planning, writing, and editing. The evaluation processes consist of expert reviews; 1 material expert, 1 media expert, 1 design expert, and 10 users. Below are the following results of each stages; 93,75 from material expert, 90,0 from media expert, 82,5 from learning design expert. The score that the researcher got from field test is 99,75. Based on the results and the procedures in developing the guidelines and the product test, researcher concluded that the media kit is reliable to stimulate creativity in 4th grade student.
Pengembangan Panduan Mendesain Konten E-Learning pada Platform Totara Maharani Eka Pratiwi; Kunto Imbar Nursetyo; R.A Murti Kusuma Wirasti
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.05

Abstract

The development research aims to produce a guidelines for designing e-learning content in general and spesific in Totara platform. The guides are packed in a printed book and leaflet. This guidelines is meant to be used by lecturer in FIP UNJ. This development research is referring to Rowntree’s model that consists of three major stages; planning; preparation of writing; writing and editing. The evaluation on this development research was conducted through expert review and face-to-face tryouts. The evaluation involving one subject matter expert, one media expert, and three users. The average value obtainded from the expert review by the subject matter expert was 3,6 overall excellent. The average value obtainded from the expert review by the media expert was 3,1 overall good. In face-to-face tryouts, obtained the average score 3,8 which signifies the overall guidance is excellent and can be used to guide lecturer in designing e-learning content, spesifically in Totara platform.
Peranan Knowledge Management dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif BTPN Syariah Anggiearanidipta Suma Muhammadsjah
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.012.06

Abstract

Knowledge has been recognized as the most difficult resource traded and imitated. The creation and use of knowledge needs to be managed at the level of individuals, groups, and companies. For the Bank itself, knowledge management is not organizing knowledge of their human resources as assets, but also as a key competitive advantage amid the global banking market. This paper discusses how knowledge management will be very beneficial for the BTPN Sharia to maintain a competitive advantage. Pengetahuan sudah diakui sebagai sumber daya yang paling sulit diperdagangkan dan ditiru. Penciptaan dan penggunaan pengetahuan perlu dikelola dengan baik pada level individu, kelompok, maupun perusahaan. Bagi BTPN Syariah sendiri, manajemen pengetahuan bukan hanya sekedar mengatur pengetahuan sumber daya manusianya sebagai asset, tetapi juga sebagai kunci keunggulan kompetitif ditengah pasar global dunia perbankan. Paper ini membahas bagaimana manajemen pengetahuan akan sangat bermanfaat bagi BTPN Syariah untuk menjaga keunggulan kompetitif.
Editorial JPI VOL 1 NO 2 Kunto Imbar Nursetyo
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Inovatif0
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Editorial JPI VOL 1 NO 2Daftar Isi dan Pengantar
Pengembangan Website Analisis Kebutuhan Pelatihan Nelayan Pesisir Pantai Risky Dwi Putra; Cecep Kustandi; Ahkhmad Sadek
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.021.04

Abstract

Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 150 kata. Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Constantia ukuran 9. Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 150 kata. Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Constantia ukuran 9. Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 150 kata. Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Constantia ukuran 9. Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 150 kata. Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Constantia ukuran 9

Page 2 of 17 | Total Record : 161