Jurnal Pembelajaran Inovatif
Focus and Scope Focus Pembelajaran Inovatif mendorong dosen, mahasiswa, praktisi, pemerhati, peminat TP dan guru untuk meneliti, menelaah, mengkaji, menelurkan gagasan kreatif terkait proses belajar di abad 21 & pembelajaran dari pendekatan konvensional namun inovatif hingga menggunakan teknologi mutakhir; kemudian mempublikasikannya agar masyarakat dapat memetik manfaat bagi peningkatan mutu SDM di era milenial. Scope 1. Model Penelitian Penelitian : Penelitian adalah kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru menggunakan metodologi penelitian yang umum diterapkan untuk disiplin apapun juga, seperti rumusan hipotesis, menerapkan random sampling dan treatment dalam suatu penelitian eksperimen, disertai pengolahan data dengan rumusan statistik canggih. Penelitian Pengembangangan : Penelitian pengembangan adalah kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru menggunakan pendekatan penelitian khusus yang dikembangkan untuk disiplin teknologi pendidikan seperti pengembangan model atau produk pembelajaran, yang menghasilkan ‘program pembelajaran inovatif’, media pembelajaran dan sumber belajar kreatif dan inovatif, serta menerapkan design, development research, untuk mengkaji piranti lunak pembelajaran (instructional softwares) seperti berbagai learning (content) management systems, untuk pembelajaran dan atau belajar, asesmen belajar, instrumen survey, penyusunan modul elektronik. Kajian : Kajian sebagaimana pendapat Molenda dan Januzewski, 2008, dimaknai sebagai kegiatan dosen, mahasiswa, praktisi, guru untuk membaca, menelaah, menerapkan, mencatat, merefleksikan, serta menuliskan dengan rinci fenomena, kecenderungan (trends), serta gagasan kreatif untuk merealisasikan model baru, memodifikasi dan menyeleraskan model belajar dan pembelajaran konvensional, media pembelajaran dan sumber belajar, asesmen belajar dan hal lain yang termasuk dalam sistem pembelajaran, agar dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh generasi milenial. Gagasan kreatif dan inovatif : Gagasan kreatif adalah gagasan yang mungkin saja berbeda dari umum, unik dan khas, tidak harus mahal namun tetap mengandung aspek kebaruan. Sedangkan gagasan inovatif adalah gagasan yang sebagian besar merupakan sesuatu aspek kebaruan dari proses belajar, pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar, asesmen belajar dan aspek lain dari sistem pembelajaran. Latar : Latar adalah tempat atau lokasi, situasi tertentu seperti di jenjang pendidikan formal (TK – PT), di organisasi, di yayasan tertentu, dunia maya (virtual), atau di suatu tempat tertentu yang menyelenggarakan proses belajar dan pembelajaran, 2. Tema Belajar, proses belajar di Pendidikan Formal Seluruh aspek sistem pembelajaran Belajar dan Kinerja di organisasi Manajemen pengetahuan Organisasi belajar Berorientasi ke teknologi web 2.0, 4G atau 4.5G. 3. Bahasa : Indonesia dan Inggris.
Articles
161 Documents
Pengembangan Buku Panduan Kredit pemilikan Rumah Subsidi di PT. Tata Bangun Sarana
sharah mulyani;
Suprayekti suprayekti;
Retno Widyaningrum
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.05
Abstract ____________________________________________________________________ Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan buku panduan kredit pemilikan rumah subsidi yang dapat digunakan secara mandiri oleh konsumen di PT Tata Bangun Sarana. Penggunaan buku panduan kredit pemilikan rumah subsidi ini diharapkan mampu membantu konsumen dalam melalui tahapan pengajuan kredit dari tahap booking fee, melengkapi formulir persyaratan, wawancara, observasi/survei sampai dengan proses akad kredit. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dari Rowntree yang melalui tiga tahapan yaitu (1) Tahap Perencanaan (2) Tahap Penulisan (3) Tahapan Penulisan dan Penyuntingan. Produk dievaluasi dengan menggunakan evaluasi formatif. Evaluasi formatif yaitu melalui uji coba ahli materi dan ahli media. Hasil yang diperoleh dari uji coba ahli materi adalah 3,7 sedangkan hasil uji coba ahli media adalah 3,37. Evaluasi juga dilakukan kepada konsumen melalui beberapa tahapan yaitu uji coba one to one yang memperoleh hasil 3,56. Kemudian uji coba Small Group Evaluation memperoleh hasil 3,64. Hasil keseluruhan dari semua tahapan uji coba adalah pengembangan buku panduan kredit pemilikan rumah subsidi sudah sangat baik. Buku panduan ini dapat membantu konsumen. Abstract The purpose of this developmental research is to produce mortgage subsidy guide books that can be studied independently by consumers in PT. Tata Bangun Sarana. The use of mortgage subsidy guide books expected to assist in filing stage through credit, from the stage of the booking fee, complete the requirement forms, obervation/survey, until the process of the contract credit. The research uses development model from Rowntree through three stage: (1) Planing Stage (2) Stages of Writing (3) Stages of Writing and Editing. Product are evaluated using formative. Formative evaluation is through the trial of material experts and media experts. The results obtained from a material expert trial is 3,7 while the trial results a media expert is 3,37. Evaluation is also conducted for consumer through several stages of one-to-one trial results 3,56. Then small group evaluation trial result is 3,54. The overall results from all of the trials are the development of mortgage subsidy guide books is already very good.
Evaluasi Program Pelaksanaan Knowledge Sharing Materi Legal Aspects di Perumda Pasar Jaya
Tiara Putri Yudanti;
Mulyadi Mulyadi;
Diana Ariani
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.06
This research aims to describe the program evaluation. Evaluation is needed to determine the level of implementation or success of a program by knowing the effectiveness of its component. This research used formative summative evaluation model by Michael Scriven's that focused on formative research programs. Formative evaluation is used when the program is being implemented with the aim of making improvements to the program. One of the implementations of the formative evaluation is to evaluate the Legal Aspects knowledge sharing at Perumda Pasar Jaya. Formative evaluation was used to assess the implementation of the Legal Aspects knowledge sharing program at Perumda Pasar Jaya. The method of this research is survey technique which consists of distributing questionnaires to 30 respondents participants sharing Legal Aspects and interviewing the organizers of sharing activities, the Pasar Jaya Training Center. The collected data is processed using a qualitative descriptive approach.
Pengembangan Bahan Ajar Online (Learning Object) pada Matakuliah Landasan Teknologi Pendidikan
Achmad Nur Fauzan;
Eveline Siregar;
Kunto Imbar
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.07
Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan bahan ajar yang bersifat non-cetak yang dimasukkan kedalam http://fip.unj.ac.id/hylearn/. Sasaran pengguna bahan ajar online ini ialah mahasiswa semester baru di TP UNJ. Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan model Rapid Prototyping yang memiliki lima tahapan yaitu tahap assess needs and analyze content (penilaian kebutuhan dan analisis konten), set objectives (menetapkan tujuan pembelajaran), constructing a prototype (mengembangkan prototype), utilizing the prototype (memanfaatkan prototipe (research/penelitian), dan installing the final system (memasang sistem). Dalam Evaluas itersebut melibatkan 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, dan 22 orang pengguna. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli materi ialah 3,36 dan menunjukkan kategori baik. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli desain pembelajaran ialah 3,4. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli media ialah 3,4 dan menunjukkan kategori baik. Pada tahap penggunaan face-to-face diperoleh nilai rata-rata 3,05 yang menandakan secara keseluruhan panduan ini cukup baik. Sedangkan secara small group diperoleh nilai rata rata 3,10 yang menandaakan penggunaan bahan ajar online tersebut dinilai baik.
Pengembangan Video Tutorial Membuat Halaman Website
Rikko Fajar Ramadhan;
Cecep Kustandi;
Kunto Imbar Nursetyo
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.08
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan video tutorial membuat halaman website menggunakan framework bootstrap. Video tutorial disusun berdasakan setiap tahapan dasar membuat halaman website. Sasaran video tutorial tersebut ialah pengguna dengan usia 18 tahun hingga 30 tahun. Penelitian ini dilakukan berdasarkan model Rapid Prototyping. Dalam Model tersebut memiliki beberapa tahapan diantaranya Asses Needs dan Analyze Content, Set Objective, Construct Prototype, Utilize Prototype, serta Install and Maintain System. Ujicoba pada penelitian pengembangan ini melalui beberapa tahapan diantaranya Expert review, one to one, serta small group. Pada evaluasi expert review yang dilakukan oleh ahli materi serta media mendapatkan nilai rata rata 3.64. Pada tahap one to one didapatkan hasil rata rata 3.52, tahap small group mendapatkan nilai rata rata 3.38. Secara keseluruhan video tutorial yang peneliti kembangkan untuk membuat halaman website dapat dikatakan layak untuk digunakaan. Khususnya pada pembuatan halaman website dengan framework bootstrap.
Pengembangan Buku Panduan Pengurusan SIUP dan TDP untuk PT di PTSP Jakarta
Risda Nur Fhala;
Suprayekti Suprayekti;
Retno Widyaningrum
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.09
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan, media cetak berupa buku panduan pengurusan SIUP dan TDP PT di PTSP Jakarta. Sasaran pengguna buku ini ialah para pelaku usaha pemula. Penelitian dikembangkan berdasarkan model ADDIE yang memiliki 5 tahapan yaitu; analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan melalui expert review dan one to one tryouts, evaluasi tersebut melibatkan 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, dan 4 orang pengguna. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli materi ialah 3.53 dan menunjukan kategori sangat baik. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli media ialah 3.12 dan menunjukan kategori baik. Pada tahap one to one tryouts, diperoleh nilai rata-rata 3.53 yang menandakan secara keseluruhan buku panduan ini sangat baik dan dapat digunakan untuk memandu pelaku usaha pemula dalam mengurus izin SIUP dan TDP secara online di website PTSP Jakarta dengan baik.
Pengembangan Flashcard Dengan Augmented Reality Android Sebagai Sarana Informasi UMKM Kota Cirebon
Ahmad Rizqi Kurniawan;
Cecep Kustandi;
Kunto Imbar
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.021.10
This research aims to development Flashcard and Augmented Reality based on Android can be integrated with each other. This development aims to provide information on the diversity of Micro Small and Medium Enterprises in the Cirebon City, to Indonesian people. Researcher develop this product using Integrated Learning Design Framework learning methods. Outlines of the theories using; Development theories, Augmented Reality theories, and Micro Small and Medium Enterprises theories. First stage is analysis, second stage is development, third stage is evaluation and implementation. Result from review experts get an average score 3.6 which means very good category. From users get an average score 3.73 for one to one trials which means in very good category, and score 3.62 for small group trials which means in very good category.
Pemanfaatan City Tour sebagai Sumber Belajar dalam Mata Pelajaran Tour Guiding di Kelas XI Jurusan Usaha Perjalanan Wisata di SMK Negeri 57 Jakarta
Nadia Qurotha;
RA Murti Kusuma Wirasti;
Santi Maudiarti
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.022.01
This study aims to describe the utilization of city tour on tour guiding subject in grade XI tourism program at SMK Negeri 57 Jakarta. The method used in this study is descriptive qualitative with case study approach and data collection techniques through questionnaire, interview, observation and documentation. The result of this study indicates that the teacher has taken advantage of city tour as a source of learning on tour guiding subject grade XI. Data obtained are described in percentage and narrative analysis. The utilization of city tour is described through the six steps of utilization model ASSURE which includes 1) Analyze learners, 2) Select objective, 3) Select method, media and materials, 4) Utilize media and materials, 5) Require learners’ participation, 6) Evaluate and revise.
Pengembangan Instrumen Analisis Kinerja untuk Tutor Online di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
Wulanda Sari;
Erry Utomo;
Cecep Kustandi
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.022.02
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen analisis kinerja untuk mengidentifikasi kesenjangan kinerja tutor dari kegiatan tutorial online di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UT) berdasarkan teori Behaviour Engineering Model oleh Thomas Gilbert. Pengembangan instrumen mengadaptasi langkah-langkah yang dikemukakan oleh Jean Barbazette (2006) yakni Fourteen Key Elements inf Making Surveys. Instrumen yang dihasilkan adalah dua buah kuesioner yang dikemas secara online melalu google form. Instrumen yang dihasilkan diuji kelayakannya dengan analisis teoretis oleh para ahli dan analisis empiris dengan mengujicobakan instrumen pada responden. Ahli yang dilibatkan adalah ahli materi, ahli evaluasi, dan ahli bahasa. Uji coba instrumen dilakukan pada 48 orang tutor online FKIP UT. Hasil penelitian menghasilkan instrumen analisis knerja berupa kuesioner yang telah ditinjau oleh para ahli dengan kategori sangat sesuai. Setelah diuji coba dengan SPSS, seluruh butir instrumen dinilai valid dan reliabel dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,922 dengan kategori sangat andal. Berdasarkan hasil tersebut, instrumen dapat dikatakan layak untuk digunakan.
Pengembangan Buku Panduan Penggunaan Aplikasi Resertifikasi Kompetensi untuk Karyawan Perhimpunan Dokter Sepsialis Penyakit Dalam Seluruh Indonesia
Puguh Septiadi Nugroho;
RA Hirmana Wargahadibrata;
Erry Utomo
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.022.03
This development research aims to produce a print media in the form of a guidebook to use of the Application “Resertifikasi Kompetensi KIPD”. This guidelines is meant to be used by employees Branch of PAPDI in Indonesia. This development research is referring to Rowntree’s model that consists of three major stages; planning; preparation of writing; writing and editing. The evaluation on this development research was conducted through expert review and one-to-one evaluation. The evaluation involving one subject matter expert, one media expert, and five users. The average value obtainded from the expert review by the subject matter expert was 3,46 overall excellent. The average value obtainded from the expert review by the media expert was 2,56 overall good. In one-to-one evaluation, obtained the average score 3,4 which signifies the overall guidance is excellent and can be used to guide the employees Branch of PAPDI to using the Application “Resertifikasi Kompetensi KIPD” correctly and precisely.
Pengembangan Video Knowledge Capture Mata Kuliah Difusi Inovasi Pendidikan di Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
Ardiansyah Ardiansyah;
Kunto Imbar Nursetyo;
Cecep Kustandi
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPI.031.02
This research aims to produce video of knowledge capture for Educational Innovation Diffusion courses in Educational Technology, Universitas Negeri Jakarta. The development of this video is expected can be learning resources for student of Educational Technology. Development of Knowledge Capture Video uses the Model Video Nonlinear by Pustekkom, this model has 3 major stages and sub stages at each stages. This research involves three trials protester, consist of expert review, one to one, and small group. The development of knowledge capture video involves two expert review (review expert matter and media expert). Formative evaluation conducted by researchers refer to a survey web bali state university of Jakarta and uses a likert scale (1-4). Average result from expert review 3,85, One on one 3,28, and small group 3,42. Based on the result of these data, reseacrcher conclude that video knowledge capture worth to use as a source of learning.