cover
Contact Name
Sowanya Ardi Prahara
Contact Email
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : 16932552     EISSN : 25481800     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Insight diterbitkan oleh Unit Publikasi Ilmiah & HaKI Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi dan hasil penelitian antara staf pengajar, alumni, mahasiswa. Insight terbit dua kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
THE SPIRITUAL AND PSYCHOLOGICAL VALUES IN “SEDEKAH BUMI” OR THE EARTH ALMS TRADITION IN MURAHARJO VILLAGE, KUNDURAN SUB-DISTRICT, BLORA DISTRICT Rochmawati, Nikmah; Choriroh, Uvik Zumrotul; Romadhoni, Tri Dewi; Magiman, Mohamad Maulana
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1457

Abstract

“Sedekah Bumi” or the Earth alms in Muraharjo village is a traditional ritual conducted as a form of thanksgiving to God for the bountiful harvest. This study aims to determine Islamic spiritual value and the psychological value of the inhabitants of Muraharjo village on the earth alms tradition. The approach used in this research is a qualitative approach with ethnographic methods. The sampling technique used was purposive sampling. Participants in this study consisted of 4 people with the criteria of residents of Muraharjo village, Kunduran, Blora who have lived in the village for more than ten years, aged 20 years and over, participated in organizing earth alms, and understood the origins of the village's earth alms. The data collection technique was done by interview and observation. The data analysis technique used descriptive analytic technique namely data reduction, data presentation, and conclusion making. This study indicates that the tradition of earth alms giving in the village of Muraharjo, Kunduran, Blora is still implemented every year. According to the participants' understanding of Islam, the earth alms tradition does not violate Islamic law, nor is it an act of shirk (syirik).  People cognitively believe that carrying out the ritual of Earth alms will bring safety, fertility, and abundant future harvests from a psychological perspective. From a practical point of view, people feel calm, happy, and safe so that behaviorally, people still carry out and preserve earth alms activities up to this present. 
ADOLESCENTS MENTAL HEALTH DURING COVID-19 PANDEMIC Rahmayanthi, Denia; Moeliono, Marisa Fransiska; Kendhawati, Lenny
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1417

Abstract

Since the end of 2019, the Covid-19 pandemic has been experienced in various countries, including Indonesia. The existence of measures to prevent the spread of the Covid-19 has an impact on physical activity and policies on implementing Distance Learning (PJJ) for students ranging from elementary school to college levels. The purpose of this study was to obtain an overview of the mental health of adolescents during the Covid-19 pandemic and the sociodemographic factors that influence adolescent mental health. The study involved 205 participants aged 15-18 years. The data were collected using a validated General Health Questionnaire (GHQ-12) self-assessment measurement tool in Indonesia. The results showed that 59.5% of adolescents experienced psychological problems in the form of psychological distress and social dysfunction. Girls and adolescents who experience changes in sleep hours have a greater tendency to experience psychological problems. So that during the pandemic, teenage girls need more attention than boys, sleep patterns also need to be considered so as not to have an impact on psychological distress and social dysfunction during the pandemic.
HUBUNGAN STRES INFERTILITAS DENGAN KESEPIAN PADA WANITA INFERTIL DI BALI Teresna Anindhita, I Gusti Agung Istri; Retnoningtias, Diah Widiawati; Ayuningtias, Agnes Utari Hanum
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1411

Abstract

Kesepian merupakan salah satu fenomena kehidupan yang dapat dialami oleh siapa saja dan oleh seluruh kalangan usia. Kesepian dapat muncul ketika seseorang menghakimi dirinya apabila tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau tidak dapat menjadi sosok individu yang diinginkannya. Hal ini dapat memunculkan perasaan kegagalan dalam diri seseorang yang salah satunya diakibatkan karena belum hadirnya seorang anak dalam pernikahan pasangan suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres infertilitas dengan kesepian pada wanita infertill di Bali. Partisipan dalam penelitian ini adalah 119 orang wanita yang telah menikah selama (minimal) satu tahun, tidak menggunakan alat kontrasepsi, belum memiliki keturunan, dan bertempat tinggal di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi The Copenhagen Multi-centre Psychosocial Infertility Fertility Problem Stress Scales (COMPI FPSS) dan UCLA Loneliness Scale Version 3 yang masing-masing telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan telah melalui proses uji kesahihan dan keajegan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan statistika non-parametrik dan diperoleh hasil bahwa r hitung > r tabel (0.336 > 0.05) yang juga menunjukkan bahwa semakin tinggi stres infertilitas yang dimiliki wanita infertil, semakin tinggi pula kesepian yang dirasakannya dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan nilai r hitung sebesar 0.366, stres infertilitas dan kesepian telah ditemukan memiliki tingkat hubungan yang lemah karena terdapat faktor-faktor lain diluar stres infertilitas yang dapat menyebabkan munculnya perasaan kesepian. Selain itu, antara  kategori skor stres infertilitas dan kategori skor kesepian dengan kategori usia kronologis dan kategori usia pernikahan partisipan juga ditemukan tidak memiliki hubungan.  
LOGOTERAPI PADA PEREMPUAN LANSIA WARGA BINAAN PANTI WREDA YANG MENGALAMI KESEPIAN Kirana, Kartika Chandra
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1409

Abstract

Dalam perspektif logoterapi, kehendak untuk memaknai hidup merupakan motivasi utama seorang individu. Situasi kehidupan yang sulit dapat mengancam persepsi individu mengenai makna hidupnya. Untuk lansia, penempatan dirinya di panti jompo dapat dipandang sebagai salah satu peristiwa kehidupan yang sulit dan membawa dampak emosional yang negatif, misalnya adalah pengalaman kesepian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil aplikasi pendekatan logoterapi pada perempuan lansia yang mengalami kesepian, khususnya dalam setting panti wreda. Kedua partisipan merupakan penghuni panti jompo yang berusia 72 dan 66 tahun, serta telah tinggal di sebuah panti jompo di Jakarta Barat selama lebih dari 5 dan 7 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logoterapi dipandang memiliki keterbatasan dalam mengatasi permasalahan kesepian pada perempuan lansia yang tinggal di panti jompo di Indonesia, serta bagi individu yang memiliki pola pemikiran yang konkret dan kurang humoris.
BENARKAH ADA HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN DEPRESI? SEBUAH STUDI META ANALISIS Tanoko, Sheila Marchelina
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1346

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian meta-analisis dengan tujuan untuk melihat korelasi antara self-esteem dan depresi. Penelitian ini melibatkan 15 jurnal penelitian dengan total partisipan sebanyak 13.134, yang dianalisis menggunakan website Meta-mar (Free Online Meta-Analysis Service) yang berdasarkan pada jumlah partisipan (N) dan nilai korelasi antar variabel (r). Hasil analisis menunjukkan nilai effect size sebesar -0,57 (95%CI = -0,473 sampai -0,446, p = 0,0) dengan nilai inconsistency (I2) adalah 97,3%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa self-esteem dan depresi berkorelasi negatif dan termasuk dalam kategori large effect size. Korelasi negatif antara self-esteem dan depresi ini menunjukkan bahwa ketika self-esteem tinggi maka tingkat depresi menurun dan sebaliknya. Adanya korelasi antara self-esteem dan depresi baik pada partisipan dengan usia anak-anak, remaja, maupun dewasa menunjukkan pentingnya self-esteem bagi kesehatan psikologis seseorang. 
LIFE SATISFACTION, COPING STRESS STRATEGIES & MEDIA CONSUMPTION DURING COVID-19 PANDEMIC IN INDONESIA Saputro, Iswan; Sari, Ratna Permata; Roudhotina, Wardah
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1253

Abstract

The COVID-19 pandemic as a global health crisis may lead to psychological distress to some people. This study aims to identify the correlation between coping stress strategies and life satisfaction during the COVID-19 pandemic among Indonesians. Furthermore, this study also has the objective to identify the way people consume media during this pandemic. From 24 April to 6 May 2020, the researchers conducted an online survey using snowball sampling techniques towards 200 Indonesian people. The measurements of this study used Brief COPE, Satisfaction with Life Scale, and a survey to measure media consumption. The results showed that the respondents had a level of life satisfaction in the slightly satisfied category during the COVID-19 pandemic. Life satisfaction was positively correlated with emotion-focused (positive reframing, religion) and negatively correlated with dysfunctional coping (denial, behavioral disengagement, self-blame). On the other hand, the result of the survey showed that 79% of respondents reported have an increase in social media consumption since the pandemic. There was no significant difference in life satisfaction between respondents who experienced an increase in media consumption and those who did not. The most current media activities were looking for entertainment (77,5%), communicating to others (74,5%), and searching for COVID-19 updates (64,5%). These findings can be used to formulate psychological interventions during the COVID-19 pandemic and as a reference in making public health promotion through media following the characteristics of respondents' lifestyle and sociodemographic.
COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) BAGI PENDERITA OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD) DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Indira, Finka Nur; Muliadiani, Nurul Alifia; Qinthara, Shifa Amelia
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1211

Abstract

Pemaparan informasi secara terus-menerus dari berbagai media yang menyebabkan ketakutan, kecemasan, dan kepanikan di masa pandemi COVID-19 dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan gangguan kejiwaan, termasuk pada penderita Obsessive Compulsive Disorder. Maka dari itu, perlu adanya suatu metode atau suatu bentuk terapi yang dapat membantu mereka menangani gangguan tersebut.  Studi ini merupakan studi literatur yang mencoba menelusuri bagaimana Cognitive Behavioral Therapy sebagai salah satu bentuk terapi bagi penderita Obsessive Compulsive Disorder di masa pandemi COVID-19. Mesin pencari (search engine) digunakan sebagai alat pencarian data dan terdapat 8 jurnal yang digunakan sebagai sumber data. Disimpulkan bahwa pada masa pandemi COVID-19 dapat memperburuk gejala Obsessive Compulsive Disorder bagi penderitanya. Salah satu bentuk penanganan yang dapat efektif bagi masalah ini adalah dengan memberikan Cognitive Behavioral Therapy kepada penderita Obsessive Compulsive Disorder di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini membutuhkan penelitian lanjutan di lapangan.
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE NARCISSISTIC TENDENCIES AND CYBERBULLYING BEHAVIOR AMONG UNIVERSITY STUDENTS Permatasari, Nadya Maulidha; Wu, Mingchang
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1146

Abstract

The era of globalization promises convenience for humans, with the presence of this information technology tends to affect human civilization. With the existence of electronic media, it can lead individuals towards proposial or anti-social behavior. This study aims to determine the relationship between narcissistic tendencies and cyberbullying behavior among students. The research subjects were 228 students aged 17-21 years. Collecting research data using measuring instruments in the form of the Cyberbullying Scale and Narcissistic Tendency Scale. The data analysis method used is Product Moment. The results of data analysis obtained a correlation value of r = 0.286 and p = 0.000 (p <0.001). The results showed that there was a positive relationship between narcissistic tendencies and cyberbullying behavior among students. This research is expected to help identify and become material for anticipatory considerations regarding cyberbullying behavior in students and be useful for readers, especially adolescents, to be wiser in using social media.
COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) UNTUK MENGATASI BULIMIA NERVOSA Putrikita, Katrim Alifa
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 23 No. 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i1.1435

Abstract

Bulimia Nervosa merupakan salah satu gangguan makan yang ditandai dengan makan secara berlebihan, berulang, diikuti dengan keinginan untuk mengeluarkan makanan dengan cara tidak tepat sebagai kompensasi, dan perhatian yang berlebihan mengenai berat badan dan bentuk tubuh. Bulimia nervosa disebabkan oleh distorsi kognitif pada penderitanya yang muncul akibat evaluasi berlebihan terhadap bentuk tubuh. Penelitian single case study dilakukan terhadap seorang penderita bulimia nervosa berinisial B. B memenuhi tiga karakteristik bulimia nervosa di dalam PPDGJ-III, sehingga diagnosis bulimia nervosa bisa ditegakan. Bulimia nervosa pada B disebabkan oleh distorsi kognitif jenis dichotomous thinking. Hal tersebut memunculkan perilaku maladaptif yaitu mengkonsumsi makanan secara berlebihan kemudian memuntahkannya. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) merupakan terapi yang berfokus pada perubahan kognitif untuk menghasilkan perubahan perilaku positif yang menjadi tujuan dari terapi itu sendiri. CBT dilakukan untuk merekonstruksi kognitif B yang kemudian menurunkan perilaku maladaptif B. Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan penggunaan CBT pada B dalam enam kali pertemuan. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan lembar self-monitoring, menunjukan adanya perubahan positif pada pola pikir B, serta terjadi penurunan perilaku makan berlebihan dan memuntahkan makanan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan intervensi pada penderita bulimia nervosa lainnya.  
PENGEMBANGAN KREATIVITAS BERPIKIR SISWA DI ERA INDUSTRI 4.0 MELALUI PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUGMENTED REALITY Estheriani, Ni Gusti Nyoman; Muhid, Abdul
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 22 No. 2: Agustus 2020
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v22i2.1206

Abstract

Permasalahan pada Literature Review kali ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa di Era 4.0 melalui Augmented Reality. Setiap siswa memiliki kemampuan beraneka ragam, dalam hal ini, perlu diberikan dorongan agar menumbuhkan sikap kreativitas dalam diri siswa. Dibidang pendidikan kreativitas merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan. Augmented Reality (AR) dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian memunculkannya atau memproyeksikannya secara real time. AR dapat digunakan untuk membantu menggambarkan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek. Media pembelajaran merupakan suatu alat yang digunakan oleh pendidik dalam melakukan proses mengajar sehingga informasi yang tersampaikan kepada siswa dapat diterima denga baik dengan demikian kegiatan proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Melalui media Augmented Reality pendidik dapat menggunakan sebagai sarana dalam memberikan informasi kepada siswa agar tercipta pemikirian kritis dan kreatif dalam diri siswa dalam menghadapi setiap masalah dan kejadian yang ada di sekitar mereka. Tujuan dari media Pendidikan adalah membantu siswa dalam memahami sebuah konsep ada atau tidak adanya pendidik sehingga proses pembelajaran tetap akan berjalan dimanapun dan kapanpun. Media Pembelajaran AR dapat dipakai sebagai media yang lebih efektif di Era Industri saat ini.  

Page 8 of 18 | Total Record : 179