cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
yunan khoirul najib
Contact Email
yunankhoirulnajib@gmail.com
Phone
+6282143591002
Journal Mail Official
jurnalidaman@gmail.com
Editorial Address
Poltekkes Kemenkes Malang Jl. Besar Ijen No.77C Klojen Malang Jawa Timur Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Published by Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang
ISSN : 26141000     EISSN : 26139383     DOI : https://doi.org/10.31290/j.idaman.v(5)i(2)y(2021).
Core Subject : Health, Education, Social,
Education Health Professions Nursing Public Health Social Sciences Other
Jurnal IDAMAN is a journal published by Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang), Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The research article submitted to this journal will be peer-reviewed at least 2 (two) reviewers. The review methode use double blind (both of review and authors unaware of the identity). The accepted research articles will be available online following the journal peer-reviewing process. Jurnal IDAMAN make any effort to scan submitted article from plagiarism. The decision of accepted article is the authority of editor-in-chief with regard from editorial board. There is no charge for submitted manuscripts.
Arjuna Subject : Profesi Kesehatan - Profesi Kesehatan (Lain-Lain)
Articles 142 Documents
 7   8   9   10   11 
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN SKEMA JARING LABA-LABA DALAM FAMILY TASK PLAN MENGHADAPI BENCANA GUNUNG BERAPI DI DUSUN PACUH NGLEGOK sri winarni; Agus Khoirul Anam
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan utnuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Kesiapan dan ketrampilan masyarakat, khususnya keluarga adalah kunci utama keselamatan dalam menghadapi kedaruratan bencana. Skema Jaring Laba-Laba akan membantu keluarga dalam memahami bagaimana kesiapsiagaan menghadapi bencana sehingga masing-masing anggota keluarga akan paham akan tugasnya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan Skema Jaring Laba-Laba dalam Family Task Plan dalam menghadapi bencana gunung berapi di Dusun Pacuh. Metode yang digunakan adalah pendidikan langsung penggunaan media Jaring Laba-laba . Pengabdian masyarakat melibatkan 10 keluarga di Dusun Pacuh yang masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Kelud Kabupaten Blitar . Dalam evaluasi menunjukkan penggunaan Skema Jaring Laba-Laba memberikan keefektifan yaitu tujuan mudah dipahami, tugas anggota keluarga yang dibagi dalam Skema Jaring Laba-Laba mudah dipahami, penempatan media sudah di tempat yang tepat, dan simulasi tugas yang dilakukan mudah untuk dimengerti dan diingat. Diharapkan Skema Jaring Laba-Laba dapat dijadikan keluarga sebagai suatu media yang selalu mengingatkan keluarga untuk selalu siap siaga dengan cara selalu membaca dan memahami tugas masing-masing anggota keluarga.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI BALITA DAN IBU HAMIL SERTA KETERAMPILAN MENYUSUN MENU DI DESA SUMBERSEKAR KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG swita komang; Doddy Riyadi
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pada kegiatan pemberdayaan kader Posyandu di desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan gizi balita dan ibu hamil serta keterampilan menyusun menu pada kader posyandu. Adapun metode dalam pemberdayaan kader posyandu dilakukan dengan : pelatihan, ceramah dan tanya jawab, praktek menyusun menu, pre-test dan pos- test, dan pendampingan sebagai tindak lanjut pelatihan. Hasil evaluasi bahwa para kader telah menujukan niat dan respon yang sangat tinggi, yaitu 100% kader dapat mengikuti sampai akhir kegiatan, dengan nilai pre-test rata-rata 66,25 dan pada post-test meningkat menjadi rata-rata 86,5.
PELATIHAN KADER DALAM PENJARINGAN KEHAMILAN BERISIKO (KADER-JARIK) MELALUI MEDIA PREGNANCY CASE BOARD (PCB) DI KELURAHAN KETAMI KEDIRI Shinta Kristianti
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(3)i(2)y(2019).page:89-95

Abstract

Skrining risiko tinggi kehamilan bukan saja menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, namun juga masyarakat bertanggung jawab untuk menemukan dan mendeteksi adanya risiko tinggi pada kehamilan untuk mencegah kematian pada ibu masa kehamilan, melahirkan dan nifas, maupun juga pada bayi. Pelatihan kader menggunakan PCB ini dilaksanakan agar kader lebih mampu dan terlatih. Metode pengabdian yang digunakan adalah pre-test dan post test only. Responden yang digunakan adalah kader sejumlah 21 orang. Peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner sejak tanggal 8 sampai dengan 15 Mei 2018. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yakni kemampuan dan pengetahuan kader dalam penjaringan kehamilan berisiko (kader-jarik) melalui media Pregnancy Case Board (PCB) meningkat. Kegiatan pengabmas ini dirasakan kader memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
Pelatihan Pengukuran Kandungan Gizi, Kecukupan Gizi, Nilai Indeks Dan Beban Glikemik Pangan Makanan Populer Malang Raya Nurul Hakimah; Theresia Puspita; Sutomo Rum Teguh K
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(5)i(2)y(2021).page:111-121

Abstract

The number of people with diabetes mellitus (DM) in Indonesia is increasing every year. The proportion in Indoensia is 6,9%, and the precvalence in Malang is 2,3%. Malang as the second largest city in East Java Provice, has geographical conditions, cool weather, and has its own charm. Many popular foods in the Malang Raya area are also traditional Indonesians foods that are rich in taste and color, favored by the community, both as residents and tourits, including : Fried Rice, Grilled Fish, Fried Tofu, Steamed Vegetables, Ice Cream, and Es Teler. This traditional food, which is popular in Malang, has never been measured for its nutrional content, and adequacy, as well as the size of the glycemic index, and glycemic load. The information is needed on the nutritional content, nutritional adequacy, glycemic index, and glycemic load of popular foods to measure the appropriate portion size, as the main health parameters related to DM. The form of community service is given to nutrition alumni of the health polytechnic through training activities related to measurement of nutritional content, glycemic index, and glycemic load of popular foods in Malang Raya, so that later they can assits government efforts in labeling and giving great suggestions for serving, as a form of dissemination, and understanding of foods that meet nutritional content, as well as the value of the glycemic index, and glycemic load are needed in controlling the glycemic response to prevent, and delay the development of complications of DM in the community. The training was carried out in four sessions with the target of nutrition alumni who met the age criteria under 30 years old, had never worked, to increase their knowledge, skills, and confidence in providing KIE to food producing communities. The results of the training showed a significant increase in the knowledge, and skills of nutrition alumni in each session, and gave them better motivation, and self confidens. The next activity is to train them in providing counseling to popular food producers.
PENDAMPINGAN REMAJA SEHAT BEBAS ANEMIA DI WILAYAH PUSKESMAS “M” KABUPATEN JEMBER Umami, Riza; Jamhariyah, Jamhariyah
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v7i1.3851

Abstract

Nutritional improvement in Indonesia focuses on 1000 first days of life which is connected with teenage’s nutrition state affecting to teenagers’ quality of life in reproductive ages and the next ages. Government attempts to prevent anemia through iron tablets supplementation for female teenagers as an effort to prepare them to be healthy mothers giving birth to high-quality children (Kemenkes RI, 2021). One of the midwifery services in the pandemic era includes the prevention of anemia in teenagers (Lorensia, 2020). This program aims to accompany teenagers to be healthy and free from anemia in the pandemic era, covers 42 teenagers (13 – 18 years old), and took place from June to July 2020 in the “M” public health center coverage area, Jember Regency. This program contains several events like FGD, education about reproductive health, hemoglobin test, iron tablets supplementation and multivitamins, consumption of iron tablets and multivitamins, and evaluation. The result is 98% of teenagers are not having anemia, 100% of teenagers are supplemented with iron tablets and multivitamins, and 98% of teenagers have a high level of knowledge about reproductive health, healthy lifestyle, and anemia. Suplementation of iron tablets should be done regularly and monitored to raise the teenager’s awareness about anemia.
PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI SENAM LANSIA DAN MEDICAL CHEKUP Moh. Wildan; Lulut Sasmito; Riza Umami
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(3)i(1)y(2019).page:22-31

Abstract

Kualitas hidup penduduk lanjut usia yang umumnya masih rendah dapat terlihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan angka buta huruf lanjut usia. Umur harapan hidup tahun 2015 adalah 19,9% atau 15,3 juta jiwa terdapat kecenderungan angka kesakitan lanjut usia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan data sebagai berikut jumlah Lansia sebanyak 87 orang, dan sebanyak 50,98% lansia menderita nyeri tulang (reumatik), 42,16% menderita hipertensi, dan sebanyak 4,90% menderita DM. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan usaha pemberdayaan lansia melalui senam lansia dan medical chek up di Lingkungan Perumnas Patrang kecamatan Patrang kabupaten Jember untuk peningkatan kualitas hidup Lansia. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah senam lansia dan medikal chekup sesuai dengan rencana dan mendapatkan apresiasi yang positif oleh masyarakat. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan selama 2 kali, Pemeriksaan fisik dan medical chekup 2 kali dan senam 4 kali. Setiap kegiatan diikuti oleh 50 – 60 peserta. Jumlah perserta mulai kegiatan pertama sampai selanjutnya mengalami peningkatan. Sampai saat ini kegiatan senan lansia masih terus berlangsung dengan rutin. Terdapat peningkatan yang bermakna pengetahuan lansia tentang pola hidup sehat antara sebelum dan sesudan mengikuti penyuluhan. Juga terdapat penurunan rata-rata hasil pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah, urid acid dan cholesterol setelah mengikuti kegiatan pemberdayaan dengan senam lansia secara rutin. Untuk selanjutnya kegiatan ini masih perlu diadakan penyuluhan dan senam lansia lanjutan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MEWUJUDKAN DESA LABORATORIUM MANAJEMEN BENCANA GUNUNG BERAPI Agus Khoirul Anam; Sri Winarni; Andi Hayyun Abiddin
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(5)i(1)y(2021).page:33-41

Abstract

A miniature of the community affected by volcanic disasters that occurred within a certain period of time can be used as a learning laboratory in disaster management preparedness. This community service activity aims to empower DESTANA cadres (Tangguh Bencana Village) and community leaders in realizing the village of a Volcano Disaster Management Laboratory in Dusun Candisewu, Blitar Regency. The mentoring introspective method was used in an implementation of a volcano disaster management laboratory. The results of this program demonstrated the realization of a volcano disaster management laboratory in Candisewu. The conclusion of this activity is DESTANA cadres and the community are able to actively participate in realizing a volcano disaster management laboratory, increasing the capacity of the community in mitigating volcanic eruption disasters. Suggestions need to be increased efforts to complete facilities and infrastructure related to disasters.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGRANDU KABUPATEN PONOROGO Gandes Widya Hendrawati; Agung Eko Hartanto; Yustina Purwaningsih
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(6)i(2)y(2022).page:63 - 67

Abstract

The increase in the number of non infectious diseases has brought changes in disease patterns from infectious diseases to non infectious diseases. One of the non infectious diseases whose number is increasing is Diabetes Mellitus (DM). The role of the family is very necessary because the family is the main companion and nurse while people with DM are at home. Families can play a role in providing and monitoring diet, monitoring discipline in eating patterns, monitoring activity and exercise, monitoring treatment regimens and monitoring for signs of complications. Counseling was given to 10 families with DM in Sukosari Village, the working area of ??the Ngrandu Ponorogo Health Center. Implementation of counseling by visiting the home of DM patients. Before being given counseling, the majority (60%) lack of knowledge and ability of the family. And after being given counseling, the knowledge and ability of the family in caring for DM patients became all good (100%). Increased knowledge and abilities are obtained because counseling with exposure and training methods is easier to understand. In addition, it is supported by enthusiastic family factors in counseling on the grounds that they want their families to be healthy and there are no complications.
UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN KADER KESEHATAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS ARJUNO KOTA MALANG rossyana septyasih
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(2)i(2)y(2018).page:80-85

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi gizi buruk pada balita. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi serta praktek secara antropometri, yaitu menimbang berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala dan lingkar dada. Materi pelatihan mencakup pengetahuan kader kesehatan tentang gizi buruk pada balita dan ketrampilan kader kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi gizi buruk pada balita. Peserta 40 kader kesehatan Posyandu di wilayah Puskesmas Arjuno Kecamatan Klojen Kota Malang, kegiatan ini berlngsung pada bulan Juni-Juli 2017.Hasil yang diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi gizi buruk pada balita di wilayah puskesmas Arjuno kota Malang.
PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN UPAYA PENANGANAN ANEMIA PADA REMAJA DI SMAS UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER Elfira Nurul Aini
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(4)i(2)y(2020).page:77-83

Abstract

Anemia is a nutritional problem that affects millions of people in developing countries and remains a major challenge to human health. Based on the hemoglobin examination according to Manuaba (2007) the classification of anemia is not anemia (Hb 12.00 gr), mild anemia (Hb 9.00-11.00 gr), moderate anemia (Hb 7.00-8.00 gr ) and severe anemia (Hb less than 7.00 gr). Anemia in Jember Regency, especially among students, is still quite high, namely from a total of more than 76 thousand students, 41 percent of them have anemia. Efforts to increase Hb levels are to consume foods rich in iron, one of which is date juice. This activity aims to screen and treat anemia in young women. The target is young women in class X and XI in the BPPT Darus Sholah Superior Senior High School, Jember Regency. The method used is to provide health education and provide date palm extract. The results obtained were 70percent of the target had an increase in hb levels with an increase in average hb levels of 1.2 gr.

Page 9 of 15 | Total Record : 142

 7   8   9   10   11 

Filter by Year

2017 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 1 (2025): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 2 No 3 (2018): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)0 Vol 1 No 1 (2017): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) More Issue