cover
Contact Name
Dian Kresnadipayana
Contact Email
Dian Kresnadipayana
Phone
-
Journal Mail Official
dian.kresnadipayana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Biomedika
Published by Universitas Setia Budi
ISSN : 20892136     EISSN : 23021306     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JURNAL BIOMEDIKA (p-ISSN:1979-035X, e-ISSN: 2302-1306) is a scientific publication media that accommodates the scientific creativity of lecturers and researchers as outlined in scientific writing, both for academics in Setia Budi University and observers of medical biology and health. Articles published are the results of research in the field or in laboratories, scientific studies and studies of books that have never been published in other media. Information on scientific works can range from biotechnology, health, pharmacology, microbiology, biochemistry, and food analysis and health management.
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksana, Etil Asetat, dan Air dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361 Benedikta Coo Mogi; Reslely Harjanti; Ratno Agung Samsumaharto
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.878 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.212

Abstract

Daun turi (Sesbania grandiflora Pers) merupakan tanaman suku Fabaceae yang dapat ditanam di perkarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat. Kandungan kimia daun turi adalah flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan air dari daun turi (Sesbania grandiflora Pers) sebagai antibakteri terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361.Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361 menggunakan metode dilusi dan difusi. Konsentrasi fraksi yang digunakan untuk metode dilusi adalah 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,12%; 1,56%; 0,78%; 0,39%; 0,19%; 0,09%. Konsentrasi fraksi yang digunakan untuk metode difusi adalah 6,25%; 4,68% dan 3,12%. Fraksi paling aktif diuji kandungan kimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361 berturut-turut adalah 0,78%, 12,5%, 6,25% dan 50%. Diameter zona hambat fraksi teraktif etil asetat terhadap Shigella dysenteriae ATCC 9361 adalah 18,17 mm pada konsentrasi 6,25%. Hasil identifikasi KLT menunjukkan fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid.
Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Kinerja Pranata Laboratorium yang di Mediasi oleh Motivasi Kerja di RSUD Dr. Moewardi Asriyani Ridwan; Yuni Kristanto; Rudi Yanuar
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.876 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.213

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang paling penting bagi rumah sakit, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga merugikan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap kinerja pranata laboratorium yang dimediasi motivasi kerja. Penelitian dilakukan kepada pranata laboratorium RSUD Dr Moewardi Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pranata laboratorium RSUD Dr. Moewardi sebanyak 43 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Analisis Jalur dengan program SPSS versi17 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Motivasi kerja tidak memediasi pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja karena hasil pengaruh langsung lebih besar dari hasil mediasi (0,060 > 0,046), dan motivasi kerja tidak memediasi pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja karena hasil pengaruh langsung lebih besar dari hasil mediasi (0,294 > 0153). RSUD Dr. Moewardi seharusnya meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi Pranata Laboratorium agar motivasi kerja mereka menjadi lebih tinggi, sehingga mereka dapat memberikan kinerja yang maksimal.
Pengaruh Ekstrak Buah Takokak (Solanum torvum S.) Terhadap Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Sprague Dawley Susilo Susilo; Budhi Akbar
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.126 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.214

Abstract

Takokak (Solanum torvum Swartz.) merupakan tanaman perdu yang banyak dimanfaatkan manusia untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun dalam pemanfaatannya tersebut belum banyak dilakukan penelitian lebih lanjut. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah takokak (Solanum torvum Swartz.) terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat pelakuan yaitu P0 sebagai kontrol, P1 (dosis 250mg/kg bb ), P2 (dosis 500mg/kg bb ) dan P3 (dosis 1000mg/kg bb). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung jumlah dan motilitas sperma tikus putih setelah diberikan ekstrak buah takokak secara oral dengan dosis yang berbeda selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah takokak pada perlakuan P3 (1000mg/kg bb) paling berpengaruh terhadap jumlah spermatozoa (20,33 juta/ml) menurun 37,87% dibandingkan kontrol. Demikian juga terhadap motilitas sperma tikus (50,67kali/menit) menurun 73,78% dibandingkan kontrol. Hasil uji t' (α = 0,05) juga memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara perlakuan P0 dengan P2, P0 dengan P3. Hal ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak buah takokak (Solanum torvum Swartz.) dapat berpengaruh terhadap penurunan jumlah dan motilitas sprematozoa tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley.
Aplikasi Teknik Elektrokoagulasi pada Penjernihan Air Sungai Pepe Surakarta Menuju Standar Baku Mutu Air Bersih Wisnu A. A. Sudjarwo; Dikha Indra P. C. Utami; Puti Pertiwi; Dhenada Ayu D. Respitasari; Atika Sari B. N.; Kriscylla S. Arum
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.257 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.215

Abstract

Teknik elektrokoagulasi telah banyak digunakan untuk treatment limbah dan air yang memberikan hasil cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar pencemaran air sungai Pepe Surakarta dengan teknik elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan proses destabilisasi suspensi, emulsi dan larutan yang mengandung kontaminan dengan cara mengalirkan arus listrik melalui air, menyebabkan terbentuknya gumpalan yang mudah dipisahkan. Pada kajiannya, pengujian yang dilakukan adalah dengan membedakan voltase 4,5; 6; 7,5; 9; 12 dan secara umum standar baku air bersih tercapai dengan efisiensi penurunan kadar kontaminan antara 82% sampai 100%.
Penurunan Kadar Timbal dalam Air Menggunakan Bentonit Teraktivasi Fandhi Adi Wardoyo
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.421 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.216

Abstract

Timbal merupakan salah satu bahan pencemar yang banyak terdapat di dalam perairan. Timbal di perairan yang masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem syaraf, hormon dan juga jantung. Untuk mengurangi pencemaran timbal di perairan, maka diperlukan suatu adsorben yang mampu menyerap timbal. Salah satu adsorben yang banyak digunakan adalah bentonit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar timbal dalam perairan menggunakan bentonit yang telah diaktivasi. Bentonit yang digunakan merupakan bentonit alam yang diayak lolos 170 mesh. Bentonit selanjutnya diaktivasi menggunakan H3 PO4 KCl dan NH4 OH dengan konsentrasi 0,05M. Waktu kontak dilakukan selama 1 jam. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi optimum didapat dari bentonit teraktivasi NH4 OH dengan konsentrasi teradsorpsi rata-rata sebesar 86,36 ppm.
Substitusi Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) dengan Variasi Perlakuan Pendahuluan pada Pembuatan Cookies Merkuria Karyantina; Linda Kurniawati
Biomedika Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1444.838 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i2.217

Abstract

Kebutuhan tepung terigu cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu. Salah satu sumber pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan adalah biji nangka. Biji nangka memiliki manfaat yang besar. Salah satunya, berfungsi untuk menangkal penyakit kanker kolon. Pemanfaatan tepung biji nangka sebagai bahan substitusi tepung terigu dalam pembuatan cookies akan mengurangi impor tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik cookies dengan substitusi tepung biji nangka (30%,40%,50% dan 60%) serta perlakuan pendahuluan (tanpa perlakuan, perendaman dalam 0,2 % Na bisulfit dan blanching). Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air dan volume pengembangan cookies berbeda nyata pada semua perlakuan (perlakuan pendahuluan, substitusi dan interaksinya). Sedangkan kadar abu dan gula total menunjukkan hasil tidak beda nyata pada semua perlakuan. Hasil analisis uji organoleptik menunjukkan bahwa panelis menyukai cookies substitusi 40% tepung biji nangka (2,900) serta perlakuan pendahuluan dengan perendaman 0,2% Na bisulfit.
Pemanfaatan Bakteri Baik dalam Pembuatan Makanan Fermentasi yang Bermanfaat untuk Kesehatan Liss Dyah Dewi Arini
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.86 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.218

Abstract

Fermentasi adalah kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk makanan atau minuman sesuai kehendak. Mikroba yang umumnya berperan dalam proses fermentasi yaitu bakteri, khamir dan kapang. Proses fermentasi yaitu perubaha n kimia dalam bahan pangan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau telah ada dalam bahan pangan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam produk makanan yoghurt dan kimchi. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik, yaitu mengamati makanan fermentasi yaitu yoghurt dan kimchi dari segi warna, tekstur bau, rasa dan ada tidaknya mikroorganisme. Data-data tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel dan selanjutnya data yang didapatkan selanjutnya dibandingkan antara produk makanan fermentasi yoghurt dan kimchi. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa proses fermentasi pada yoghurt dengan mempertahankan dua jenis bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus yang berperan dalam pembentukan cita rasa yoghurt dan Lactobacillus bulgaricus yang berperan dalam pembentukan aroma. Proses fermentasi pada kimchi dengan Lactobacillus kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang lebih tinggi dari yoghurt serta yoghurt dan kimchi merupakan makanan fermentasi yang menyehatkan tubuh.
Efektivitas Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina terhadap Pertumbuhan Shigella dysentriae Yusianti Silviani; Leonardo Bagus Utomo
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.748 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.219

Abstract

Disentri basiler merupakan infeksi yang ditemukan di Indonesia dengan prevalensi tinggi. Salah satu bakteri penyebab disentri basiler adalah Shigella dysentriae. Alternatif pengobatan menggunakan bahan alami,yakni ekstrak ketepeng cina. Tujuan penelitian mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun ketepeng cina terhadap pertumbuhan Shigella dysentriae. Jenis penelitian analitik eksperimental dengan pendekatan post test with control dan teknik sampling non random quota sampling. Daun ketepeng cina diperoleh di Desa Karangsari,Tawangmangu dengan teknik quota sampling. Daun ketepeng cina diekstrak secara maserasi dan dibuat berbagai konsentrasi menggunakan aquadest steril. Konsentrasi yang digunakan pada penelitian adalah 12,5%, 25%, 50%, 100%, dan menggunakan antibiotik ciprofloksasin 5 μg sebagai kontrol positif. Adanya efek ekstrak Daun Ketepeng Cina terhadap pertumbuhan Shigella dysentriae ditunjukkan ada zona hambat pada media NA. Uji Kruskal-wallis didapatkan p 0.000 yaitu lebih kecil dari α (0,05), konsentrasi optimum penelitian adalah 100%. Variasi konsentrasi ekstrak ketepeng cina efektif mennghambat pertumbuhan Shigella dysentriae dengan metode difusi cakram.
Identifikasi Telur dan Larva Nematode Usus Golongan Soil Transmitted Helmint pada Feces Anak Kelompok Bermain Al Kautsar Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta Tri Mulyowati
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7401.137 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.220

Abstract

Infeksi kecacingan di Indonesia masih menjadi permasalahan terutama di beberapa daerah di pedesaan. Faktor penting untuk penyebaran penyakit adalah kontaminasi tanah dengan tinja. Telur bisa tumbuh di tanah liat, lembab dan teduh, pemakaian tinja sebagai pupuk kebun merupakan sumber infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anak – anak kelompok Bermain Al Kautsar di Mojosongo Jebres Surakarta terinfeksi telur, larva nematoda usus golongan Soil Transmitted Helmint dan berapa porsentase yang positip telur, larva nematoda usus golongan Soil Transmitted helmint. Metode yang dipakai dalam pemeriksaan ini adalah menggunakan metode langsung yaitu menggunakan reagen lugol atau eosin. Hasil pemeriksaan makroskopis menunjukkan bahwa semua sampel tidak menunjukkan tanda-tanda abnormal dan hasil mikroskopis semua sampel menunjukkan bahwa 13 feces anak – anak Kelompok Bermain Al Kautsar semuanya tidak ada yang ditemukan telur, larva nematoda usus golongan Soil Transmitted Helmint.
Identifikasi Staphylococcus aureus dan Uji Sensitivitas terhadap Antibiotik dari Sampel Darah Pasien Sepsis di RSUD Dr. Moewardi Elvira Elvira; Nony Puspawati; Dionysius Andang Arif Wibawa
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.502 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.221

Abstract

Sepsis adalah sindroma klinis yang disebabkan oleh infeksi dan ditandai dengan beberapa gejala klinis meliputi hipotermia, leukositosis atau lekopenia, takikardi dan takipnea. Sepsis dapat disebabkan oleh bakteri Gram negatif, bakteri Gram positif, jamur, virus dan parasit. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab sepsis. Terapi utama penderita sepsis yaitu dengan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Staphylococcus aureus pada sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi dan uji sensitivitas terhadap antibiotik. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional yaitu pengujian sensitivitas bakteri terhadap antibiotik dengan metode difusi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri Staphylococcus aureus dalam sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi yang kemudian diuji sensitivitasnya terhadap antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi didapatkan 16 sampel teridentifikasi positif Staphylococcus aureus (53%). Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus 100% sensitif terhadap antibiotik vankomisin dan kloramfenikol; 50% sensitif, 31% intermediate dan 19% resisten terhadap antibiotik tetrasiklin; 6% sensitif, 44% intermediate dan 50% resisten terhadap antibiotik eritromisin; 100% resisten terhadap antibiotik amoksisilin dan linezolid.

Page 4 of 20 | Total Record : 199