cover
Contact Name
Dienny Redha Rahmani
Contact Email
lp2m@umbjm.ac.id
Phone
+6281349502403
Journal Mail Official
rahmani@umbjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Healthy-Mu Journal
ISSN : 25973851     EISSN : 25973851     DOI : -
Core Subject : Health,
Healthy-Mu Journal is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Articles 116 Documents
The Relationship between Perception of HIV/AIDS and Attitude of Voluntary Counseling and Testing (VCT) among Housewives Nina Sri; Eka Bati Widyaningsih; Indah Sri Wahyuni
Healthy-Mu Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v8i1.862

Abstract

Housewives are one of the risk groups for contracting HIV/AIDS, especially women who have low knowledge and access to information and health services. This study aims to determine the relationship between perceptions about HIV/AIDS and VCT attitudes among housewives. This research is a quantitative study with a cross-sectional design conducted. The total population was 75 people. With a sampling technique using incidental sampling, a sample of 72 people was obtained. Data collection was carried out using an online questionnaire consisting of 30 closed questions covering perceptions of disease susceptibility, perceptions of disease seriousness, perceptions of obstacles, perceptions of self-confidence and VCT attitudes. The results of the analysis using the Chi-Square test obtained a P-value = 0.004 with an OR = 4.950 at a 95% CI. So, it is concluded that there is a relationship between perceptions of HIV/AIDS and VCT attitudes. Housewives who have a good perception about HIV/AIDS are 4,950 times more likely to have a positive attitude towards VCT. Perception cannot be separated from knowledge, so it is necessary to increase knowledge about HIV/AIDS and the benefits of VCT so that they have a positive attitude about VCT and do not become an obstacle to utilizing VCT services to find out the health condition of housewives.
Relationship Level of Education, Work Period, and Knowledge of Nurses With Implementation of Discharge Planning at X Hospital South Jakarta Triarti Astuti; Stefanus Andang Ides; Ni Luh Widani
Healthy-Mu Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v8i1.871

Abstract

study aims to analyze the relationship between education, years of service, and knowledge of nurses with the implementation of discharge planning in the Inpatient Room of Hospital X. The research method used is a quantitative method with an analytical approach and a cross-sectional study design. Respondents in this study were nurses working in the Inpatient Room of X Hospital. Data were collected through questionnaires and analyzed using descriptive statistical techniques and regression analysis. The results showed that there was a positive relationship between nurse education (D3 Nursing), years of service (1-5 years), and knowledge of nurses with the implementation of discharge planning. This shows that nurses with D3 Nursing education have a better understanding regarding discharge planning, as well as nurses who have had 1-5 years of work experience. This research provides important implications for nursing management at X Hospital to improve the discharge planning process through a better understanding of the role of nurses in this process. In addition, nursing education institutions can also consider the results of this study as teaching materials that support curriculum development.
The Relationship Between Nutritional Status and Quality of Life in Older Adults at Nursing Homes Jambangan, Surabaya Sahlatun Nuha Tsana; Amalia Ruhana; Endang Sri Wahyuni; Satwika Arya Pratama
Healthy-Mu Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v8i1.891

Abstract

Nursing homes were built by the government of Indonesia in response to the country's growing senior population. Given their helplessness, nursing facilities can be safe places for the elderly to dwell. Aging is a natural phenomenon that affects all elderly people. It causes many changes in the elderly that may have an impact on their quality of life and nutritional status. The purpose of this study is to describe the elderly at UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya's nutritional state, quality of life, and the relationship between the two. This study uses a quantitative research design. Using the purposive sample approach, a total of sixty samples from the senior population were chosen. The World Health Organization Quality of Life - BREF (WHOQoL - BREF) and Mini Nutritional Assessment (MNA) are the measures that are utilized, and both have demonstrated validity and reliability. The study's findings indicated that 33 elderly (55%) were at risk of malnutrition, 24 elderly (40%) had good nutrition, and 3 elderly (5%) were exposed to malnutrition. In addition, the study's findings indicated that 45 elderly (75%) had good quality of life, and 15 elderly (25%) had poor quality of life. Based on the highest score, the elderly have the most satisfied perceptions in the quality of life domain based on physical health 42 elderly (70%) and psychological health 34 elderly (57%).In this study, the relationship between quality of life and nutritional status was analyzed using the Pearson test. In this study, the relationship between quality of life and nutritional status was analyzed using the Pearson correlation test. The results of the analysis showed a significant relationship between nutritional status and quality of life (P=0.0036). Based on these results, it can be concluded the connection between nutritional status and quality of life in the elderly at the Jambangan Nursing Home in Surabaya.
Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana Dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Alit Suwandewi
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.909

Abstract

Cedera kepala adalah cedera mekanik baik secara langsung atau tidak langsung yang mengenai kepala mengakibatkan luka di kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak, serta gangguan neurologis. Metode dasar dalam melakukan proteksi otak pada pasien cedera kepala adalah dengan membebaskan jalan nafas dan oksigenasi yang adekuat. Pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° merupakan tindakan yang tepat pada klasifikasi cedera kepala sedang untuk melancarkan perfusi oksigen ke serebral sehingga membantu peningkatan status kesadaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui GCS sebelum dan sesudah pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° serta menganalisis pengaruh pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° terhadap perubahan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala sedang. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Experimental dengan 30 responden. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian oksigen masker sederhana dan posisi kepala 30° terhadap perubahan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala sedang. GCS nilai rata-rata sebelum adalah 17,92 dan GCS nilai rata-rata sesudah 14,09 dengan nilai p 0,009. Penelitian ini bersifat aplikatif sehingga perlu direflikasi dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan gawat darurat dan monitoring.
Pengalaman Pasien Gagal Jantung Kongestif Dalam Melaksanakan Perawatan Mandiri Anita Agustina; Yati Afiyanti; Bahrul Ilmi
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.910

Abstract

Penyakit Gagal jantug kongestif (CHF) merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar didunia. Pengalaman pasien dengan CHF menunjukkan sikap yang beragam dalam melaksanakan perawatan mandiri (self care). Berbagai dampak muncul akibat penyakit yang diderita, mempengaruhi peran dalam kehidupan sehari- hari baik di lingkungan masyarakat, maupun keluarga. Pentingnya perawatan mandiri yang dilakukan oleh individu yang terdiagniosis merupakan faktor pendukung dalam proses pengobatan, Lingkungan sosial seperti keluarga dan masyarakat juga memiliki peran penting guna meningkatkan motivasi bagi klien selain informasi dari para pemberi layanaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran serta mengungkapkan arti dari pengalaman Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif Dalam Melaksanakan Perawatan Mandiri (Self Care). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 5 orang partisipan yang pernah dirawat minimal 2 kali dan melakukan kunjungan ulang dipoli klinik jantung Dirumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjamasin, pengambilan data dilakukan dikediaman partisipan masing-masing.Terdapat 4 Tema yang teridentifikasi dalam penelitian ini yaitu : (1). Melaksanakan Perawatan mandiri (2). Dukungan yang diperoleh (3). Harapan Pasien (4). Usaha Mendapatkan Bantuan pengobatan
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada Kehamilan Aterm Di RSUD Muthmainnah Muthmainnah
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.911

Abstract

Asphyxia Neonatorum merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir gagal bernafas spontan dan teratur segera setelah lahir. Asphyxia Neonatorum penyebab kematian dini pada Neonatus. Salah satu penyebab utama kematian bayi yang baru lahir adalah asphyxia bayi baru lahir. Menganalisa faktor yang mempengaruhi terjadinya asphyxia neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional variabel bebasnya adalah Asphyxia Neonatorum dan Variabel terikatnya adalah faktor yang mempengaruhi. Instrumen penelitian adalah check list dengan uji analisis menggunakan regresi logistik ganda. Faktor berat badan lahir janin mempengaruhi Asphyxia Neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai exp B (OR) Faktor BBL Janin 5,873 artinya bahwa faktor BBL janin mempunyai pengaruh 5,873 kali lebih besar pada kejadian asphyxia neonatorum meningkatkan lagi penyuluhan tentang ANC sehingga dapat meminimalkan kejadian asphyxia neonatorum karena pengaruh BBL rendah janin.
Kepatuhan BPM Terhadap Standar APN Saat Membimbing Mahasiswa D3 Kebidanan Praktik Asuhan Persalinan Normal Musphyanti Chalida Puteri
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.912

Abstract

Asuhan Persalinan Normal (APN) sebagai paradikma baru pada pertolongan persalinan sangat memberi manfaat kepada ibu karena didasari oleh langkah-langkah standar kerja dengan sistimatis dan holistik berorientasi pada kebutuhan ibu. Pendidikan Diploma 3 kebidanan memerlukan proses pembelajaran praktik langsung, sehingga memerlukan praktik di BPM sabagai fasilitas pelayanan dan pembimbing praktik APN. Wawancara dengan mahasiswa tidak ditemukan kepatuhan 100% pada standar APN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan BPM terhadap standar APN saat membimbing mahasiswa praktik dan langkah APN yang sangat tidak dipatuhi saat melaksanakan Asuhan Persalinan Normal. Desain penelitian diskriptif kualitatif menggunakan analisis fenomenalogis pada lembar ceklist yang diisi mahasiswa yang telah menyesaikan praktik APN. Hasil penelitian menggambarkan hanya 3,13 % sangat patuh, 18,75 % patuh, 25,00%, kurang patuh, 37,50 % tidak patuh, 15,62 % sangat tidak patuh. Langkah APN yang sangat tidak dipatuhi adalah langkah pencegahan infeksi, memimpin mengedan saat kepala bayi telah membuka vulva 5 – 6 cm, serta meletakkan kain bersih dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu. Disarankan agar semua BPM meningkatkan kepatuhan pada standar APN terutama saat membimbing mahasiswa praktik.
Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab Gastritis Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis Zaqyyah Huzaifah
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.913

Abstract

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa penyakit sistem pencernaan (gastritis) adalah dikarenakan pola makan yang salah atau tidak teratur. Untuk memperbaiki pola makan maka diperlukan pengetahuan yang baik dan perilaku yang positif karena akan mempengaruhi bagaimana seseorang melakukan tindakan pencegahan agar gastritis tidak terjadi. Tujuanan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang penyebab gastritis dengan perilaku pencegahan gastritis pada Mahasiswa S.1 Keperawatan Universitas Muhamadiyah Banjarmasin. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa S.1 Keperawatan dengan sampel sebanyak 277 responden yang diambil menggunakan tehnik accidental sampling dan uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan tentang penyebab gastritis dengan perilaku pencegahan gastritis dengan nilai P = 0,000 < α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat dan khususnya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan penyebab gastritis.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki Diabetik Dewi Nurhanifah
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i1.914

Abstract

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya yaitu ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik adalah kerusakan sebagian atau keseluruhan pada kulit yang dapat meluas ke jaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ulkus kaki diabetik Poliklinik Kaki Diabetik di BLUD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive samplingdengan sampel sebanyak 50 orang di Poliklinik Kaki Diabetik di BLUD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan observasi.Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor durasi diabetes (p=0,001), usia (p=0,042), dan sensasi (p=0,016) merupakan faktor yang berhubungan dengan ulkus kaki diabetik sedangkan faktor denyut nadi perifer (p=0,186) dan deformitas anatomi (p=0,147) tidak berhubungan dengan ulkus kaki diabetik.
Pengaruh Pemberian Multivitamin Fatigon Spirit® Terhadap VO2 Maks Pada Mahasiswa JPOK Huldani Huldani
Healthy-Mu Journal Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v1i2.915

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keefektifan pemberian Multivitamin Fatigon Spirit® sebelum latihan. Multivitamin Fatigon Spirit® adalah beberapa multivitamin yang beredar di masyarakat dan diklaim dapat meningkatkan ketahanan kerja dan mengurangi kelelahan. Penilaian kapasitas oksigen maksimal sangat penting untuk memonitor kemampuan daya tahan kardiovaskuler, pernafasan dan otot seseorang sehingga dapat menjadi acuan dalam mempertahankan dan meningkatkan kesegaran jasmaninya. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan non probability purposive sampling dengan besar sampel berjumlah 35 orang laki-laki mahasiswa JPOK UNLAM Banjarbaru yang mempunyai rentang usia 19-23 tahun. Bahan penelitian menggunakan Multivitamin Fatigon Spirit® yang dikonsumsi 1 jam sebelum dilakukan latihan Multistage fitness test. Penelitian bersifat kwasi pre test-post test design dengan metode single blind. Data yang didapatkan akan dianalisis secara statistik dengan komputerisasi menggunakan program Statistical package for Social Science (SPSS) dengan metode statistik Uji T berpasangan dengan dilakukan uji normalitas sebelumnya. Hasil statistik tersebut menujukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian Multivitamin Fatigon Spirit® atau dengan kata lain pemberian Multivitamin Fatigon Spirit® efektif dalam meningkatkan kapasitas oksigen maksimal.

Page 9 of 12 | Total Record : 116