cover
Contact Name
Aulia Novemy Dhita
Contact Email
aulianovemydhita@unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aulianovemydhita@unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 19788673     EISSN : 26569620     DOI : -
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, (P-ISSN: 1978-8673 dan E-ISSN: 2656-9620) merupakan jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Sriwijaya yang mempublikasikan hasil penelitian Pendidikan Sejarah, Kajian Ilmu Sejarah dan Ilmu Sosial Budaya dalam Pendidikan Sejarah. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali setahun (Februari dan Agustus).
Arjuna Subject : -
Articles 161 Documents
Kerajaan dan Kesultanan Dunia Melayu: Kasus Sumatera dan Semenanjung Malaysia Suwardi Mohammad Samin
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i1.4778

Abstract

Kajian tajuk di atas merupakan hasil penyelidikan dan penulisan tahun 2012 dan diteruskan pada tahun 2013 yang hasilnya sudah merupakan sebuah dummy buku“Perantauan dari Sumatra ke Semenanjung Malaysia”. Penamaan kerajaan berlangsung sekitar abad ke 7 M-13M yaitu masa Hindu dan Budha, seperti Kerajaan Melayu Jambi, Dharmasyraya, Sriwijaya, Minangkabau, di Riau seperti Kandis, Kritang, Ghasib, dan sebagainya. Sejak masuk dan berkembangnya Agama Islam di Sumatra dan Semenanjung dinamakan kesultanan, seperti : Kesultanan Samudra Pasai, Barus, Deli, Asahan, Langkat, Siak Sri Indrapura, Indragiri, Rokan, dan sebagainya. Sementra itu di Semenanjung tumbuh kerajaan perbatasan Semenanjung dengan Siam, dikenal Prasasti Ligor menyebutkan seperti Situmarat, Langkasuka, dan setelah Islam kesultanan Malaka, Johor, Kedah, Perak, Pahang, Selangor, Negeri Sembilan, Terengganu, Kelantan, Perlis. Bukti arkeologis dan sumber manuskrips dan buku-buku menjadi sumber kajian. Dari kajian diangkat sub tajuk: “Diaspora” secaratimbal-balikantara Sumatra dan Semenanjung Malaysia. Analisis dan Interpretasi itu merupakan benang merah dari bahasan ini dan pada bagian akhir diperoleh beberapa butir kesimpulan dan saran. Kata Kunci: Kerajaan, Kesultanan Dunia Melayu, Kasus Sumatra dan Semenanjung Malaysia.
Songket Aesan Gede Sebagai Pakaian Adat Perkawinan Tradisional Palembang (1966-1986) Novika Ratna Sari; Supriyanto Supriyanto
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v6i1.4927

Abstract

This study entitled "Songket Aesan Gede As Traditional Clothing Traditional Marriage Palembang Year 1966-1986 (Donations Material for Teaching History at Junior High School 33 Palembang)". The issues examined are 1. How ordinances marriage customs of society in Palembang during 1966 - 1986. 2. How Songket privilege to serve as a Gede Aesan Traditional Clothing Traditional Marriage Palembang. 3.What is the significance of motifs and colors of songket Aesan Gede thus serve as a Traditional Clothing Traditional Marriage Palembang. The purpose of this study to determine 1. Explain the information about the Customary Marriage Palembang to the public, especially the younger generation. 2.Explaining how special the traditional custom clothing Aesan Gede to withstand up to sek charcoal. 3.Explaining the meaning of the information about the motifs and colors of songket Aesan Gede thus serve as a Traditional Clothing Traditional Marriage Palembang. The method used in this research writing that Historical method with steps that include heuristic, Source Criticism, Interpretation, and Historiography.Historiography is done through a literature search and interview research methodsThe results of this study are as follows: the development of culture in one place can be seen from the traditional wedding ceremony. This can be evidenced by the differences that occur in every traditional wedding ceremony from one period to another.And cultural influences from outside that makes people increasingly want to make things easier and instantaneous, and the development of an area it will be many colorful combinations of every Clothing Traditional Palembang area of progress more rapidly.  Keywords: Songket Aesan Gede For Clothes Folklore Palembang
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL PALEMBANG Mutmainah Mutmainah; Hudaidah Hudaidah; Syafruddin Yusuf
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v8i1.7441

Abstract

Abstrak: Penilitian ini berjudul ”Pengaruh Media Pembelajaran Quipper School terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah pengaruh penerapan media pembelajaran Quipper School terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Quipper School terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah 2 Model Palembang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling, sehingga terpilih kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 45 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji regresi. Diketahui Fhitung 42,61 sedangkan Ftabel 4,07. Karena Fhitung > dari Ftabel maka tolak H0 dan terima Ha, artinya menerapkan media Quipper School memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang.Kata Kunci: Quipper School, media pembelajaran, hasil belajar
Membangun Budaya Harmonis dan Religius di Era Global Isputaminingsih Isputaminingsih
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v3i2.4760

Abstract

Pada era globalisasi sekarang ini, sangat penting bagi bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia, untuk melakukan rekonstruksi peradabannya dalam kerangka membangun budaya harmonis dan religius.  Di dalam masyarakat manusia yang sudah mengglobal, akan terjadi pola-pola hubungan sosial yang berbeda dari sebelumnya di mana  kemudahan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan jaringan komunikasi yang menjangkau setiap pelosok hunian manusia akan menciptakan komunitas global dimana anggota-anggotanya akan saling kenal dengan berbagai  etnis dan budayanya.  Pola-pola hubungan sosial baru ini dimungkinkan karena kemajuan sains dan teknologi yang dilahirkan oleh peradaban Barat moderen. Melalui kemajuan  teknologi informasi, dunia yang sebelumnya  diklasifikasikan menjadi Barat dan Timur, Utara dan Selatan, desa dan kota, pada era globalisasi, pembagian itu terasa tidak penting lagi. Dunia telah menjadi satu kesatuan di mana masyarakat yang ada di dalamnya, terlepas dari latar belakang etnis, bahasa dan agama telah mejadi satu, yaitu kesatuan manusia. Untuk itu komunikasi yang harmoni antar umat yang mengacu pada nilai-nilai humanity dan toleransimelalui dialogis haruslah dibudayakan.Kata kunci: Membangun Budaya, Harmonis, Religius, Globalisasi
Tinjauan Sejarah Terhadap Penetapan Pulau-Pulau di Indonesia Yunani Hasan
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v5i2.4809

Abstract

Wilayah yang terletak antara dua samudra (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Australia dan Asia) yang kini bernama “Indonesia” sebagai pengganti sebutan “Nusantara” karena nama Indonesia secara de facto dan de jure lahir pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun Nusantara merupakan salah satu dari banyak sebutan yang disandangnya. Bangsa China menyebut istilah “Nan-hai”, yang artinya Kepulauan Laut Selatan, karena China berada di belahan Utara. Bangsa India menyebut dengan sebutan “Dwipantara”, yang terdiri atas kata “dwipa” yang berarti pulau dan antara yang berarti tebaran pulau yang berdampingan berada di luar atau seberang wilayah India. Sementara itu, Arab menyebutnya dengan istilah “Jaza’ir al Jawi”. Lain lagi dengan bangsa Jepang, menyebutnya dengan nama “To-Indo” yang berarti Hindia Timur. Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya membentang dari Sabang sampai Merauke dengan penduduk yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, bahasa, dan budaya, serta mempunyai posisi yang sangat strategis antara dua benua dan keberadaanya amat vital bagi jalur internasional. Indonesia memiliki potensi/kandungan sumber daya alam yang jumlahnya sangat besar, baik di darat, laut maupun udara, yang memiliki puluh ribuan pulau. Kata Kunci :  Tinjauan Sejarah, Pulau-Pulau di Indonesia.
Pengaruh Bahan Ajar Metodologi Sejarah Terhadap Kecepatan Penulisan Skripsi Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Sejarah Fkip Universitas Sriwijaya Alian Sair; Dedi Irwanto
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i1.4772

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Bahan Ajar Metodologi dan Historiografi Sejarah terhadap kecepatan penulisan skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan IPS FKIP Universitas Sriwijaya. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah angket, kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada uji coba lapangan terhadap 66 Mahasiswa dalam ujicoba pengembangan bahan ajar Metodologi dan Historiografi Sejarah layak dipergunakan untuk pembelajaran di rumah, selain di kelas, sehingga menuntut kemandirian dan percepatan penelitian dan penulisan skripsi sejarah mahasisiwa. Berdasarkan data komparatif didapat bahwa jika dalam tahun akademik 2012/2013 rata-rata penyelesaian penulisan skripsi sejarah mahasiswa memiliki rentang waktu antara 24-48 Minggu artinya selama 6 bulan sampai satu tahun lebih. Sementara dalam tahun akademik 2013/2014 rata-rata penyelesaian penulisan skripsi sejarah mahasiswa dibantu oleh pemodelan bahan ajar Metodologi Sejarah dan Historiografi hanya berkisar antara 12-24 bulan (kurang lebih 3 bulan) Kata Kunci: Ujicoba, Lapangan Besar, Lapangan Kecil, Bahan Ajar
Perubahan Sosial di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 1999-2014: Sumbangan Materi Pembelajaran Sejarah Kelas X SMK Negeri 1 Pemulutan Arni Apriani; Alian Sair; Hudaidah Hudaidah
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v5i1.4800

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas keinginan penulis dengan tujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat sebelum dan sesudah terjadinya perubahan, faktor-faktor yang mendorong perubahan serta dampak yang ditimbulkan dari perubahan sosial di desa Pegayut selama kurun waktu 1999 sampai dengan 2014. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode historis dengan proses pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa kehidupan masyarakat sebelum dan sesudah tahun 1999 mengalami perubahan. Awal kehidupan masyarakat desa Pegayut belum berkembang. Namun, mulai terjadi perubahan setelah adanya industri berupa pabrik-pabrik penggilingan beras. Pembangunan sarana dan prasarana mulai dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Pemilik pabrik bersama masyarakat desa Pegayut seperti pembukaan dan perbaikan prasarana jalan, membangun sarana kesehatan berupa Puskesmas, membangun sarana pendidikan berupa gedung SD, SMP, SMK serta PAUD dan merenovasi Masjid. Faktor-faktor yang mendorong perubahan ini seperti adanya kontak dengan kebudayaan lain, penduduk yang heterogen, kurang berkembangnya sektor pertanian, adanya orientasi masa depan, dan sistem pendidikan formal yang maju. Perubahan sosial tersebut memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan masyarakat desa Pegayut.Kata Kunci: Perubahan, Masyarakat Desa, Desa Pegayut
Perkembangan Ekonomi Masyarakat Desa Rantau Karya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2011 – 2017 (Sumbangan Materi pada Mata Kuliah Sejarah Perekonomian Pendidikan Sejarah Universitas Sriwijaya) Mindarto Mindarto; Yunani Hasan; Alian Sair
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v7i2.6894

Abstract

This study entitled "Economic Development of the Community of Rantau Karya Village in Air Sugihan Subdistrict, Ogan Komering Ilir Regency in 2011-2017" with three problem formulations namely: how the development of palm oil and rubber production in Rantau Karya Village in 2011-2017, how the palm distribution process and rubber in Rantau Karya Village in 2011-2017 and How do palm and rubber consumption activities in Rantau Karya Village in 2011-2017. The purpose of this study was to determine the economic development of the people of Rantau Karya Village, Air Sugihan Subdistrict, Ogan Komering Ilir Regency, 2011-2017 which focused on Rantau Karya Village in 2011-2017. The methodology used in this study is a historical method with steps: heuristics, criticism of sources, interpretation, historiography and in-depth interviews with community leaders in Rantau Karya Village. While the approach used is an economic, sociological and geographic approach, based on the results of research, it is found that the economic life of the community includes three aspects, namely in the fields of production, distribution and consumption. While the economic development seen is the development of agriculture in the plantation sector, namely oil palm and rubber plantations. Palm and rubber are the main income of the local community, this is in line with the increasing level of welfare of the people of Rantau Karya Village. Keywords: Development, Economy and Rantau Karya Village
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dalam Menghadapi Krisis Malaise di Palembang Tahun 1930-1940 (Sumbangan Materi pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA Srijaya Negara Palembang). Maya Yunita; Alian Sair; Hudaidah Hudaidah
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i2.4783

Abstract

Tulisan ini berjudul Peranan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dalam menghadapi Krisis Malaise di Palembang Tahun 1930-1940 (Sumbangan Materi Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA Srijaya Negara Palembang). Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perkembangan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) di Palembang, untuk menjelaskan peranan PSII dalam menghadapi Krisis Malaise dan untuk menganalisis keberhasilan PSII dalam menghadapi Krisis Malaise. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis.Metode historis terdapat beberapa langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi data, historiografi, pendekatan ekonomi, politik dan sosiologis.Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) merupakan kelanjutan dari organisasi Sarekat Islam. Krisis Malaise yang melanda Hindia Belanda tahun 1930-an berdampak pada perekonomian rakyat, termasuk di Palembang. PSII berusaha menghimpun masyarakat yang terkena dampak krisis dengan membentuk serikat buruh dan koperasi.Salah satu upaya PSII yang membuahkan hasil adalah pembentukan koperasi Centraal Pembelian Karet Rakyat (CPKR).Penulisan ini dijadikan sumbangan untuk materi pelajaran sejarah khususnya materi tentang peranan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) di Palembang pada masa pergerakan nasional. Kata Kunci : Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Krisis Malaise, Palembang.
Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas di Kota Palembang Maulana Muhammad; Hudaidah Hudaidah; Supriyanto Supriyanto
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v7i1.5300

Abstract

 A research of “Development of Learning Module for Senior High School at Palembang. As Problem analyisis is how to develop historical and practical learning module at Senior High School Muhammadiyah 1 Palembang. The purpose of this reasearch is to produce learning module on learning history for Senior High School Muhammadiyah 1 Palembang. This research is a kind of development research that use the model of dick and carey. The validity of this learning media is assessed by three adept consist of material, language, and instructional design. Value obtained in the validation process are material: 3.80 languages: 3.90 and lesson design: 4.00 All is in valid category by using valid product it can be seen that obtained with pretest of 25,9% and posttest of 77,0% after a field, this indicates increasing of 51,1% with a value of N-Gain 0.68% so it can be concluded that module learning media history of five days five nights war for schools at Palembang valid and practical.Keywords: development, learning media, validity, dan practical

Page 5 of 17 | Total Record : 161