cover
Contact Name
Aulia Novemy Dhita
Contact Email
aulianovemydhita@unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aulianovemydhita@unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 19788673     EISSN : 26569620     DOI : -
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, (P-ISSN: 1978-8673 dan E-ISSN: 2656-9620) merupakan jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Sriwijaya yang mempublikasikan hasil penelitian Pendidikan Sejarah, Kajian Ilmu Sejarah dan Ilmu Sosial Budaya dalam Pendidikan Sejarah. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali setahun (Februari dan Agustus).
Arjuna Subject : -
Articles 161 Documents
Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat dalam Penggunaan Gelar Kebangsawanan €Œyang” Dan €Œabang” di Kota Muntok Kepulauan Bangka (1734-1816) Frawita Sari
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i2.4782

Abstract

Tulisan ini mengangkat sejarah sistem kekerabatan sosial masyarakat yang ada di pulau Bangka, yang kental sekali dengan etnis Melayu dalam kehidupan masyarakatnya. Sistem kekerabatan sosial masyarakat dalam bahasan ini akan lebih ditonjolkan mengenai Penggunaan Gelar Kebangsawanan "Yang" dan "Abang" atau yang dikenal dengan istilah Zuriat di Kota Muntok Kep. Bangka pada periode 1734-1816. Penggunaan gelar kebangsawanan ini akan dibahas mulai dari masa Pra - Siantan dimana cikal bakal sejarah keturunan masyarakat yang menggunakan Gelar Kebangsawanan Zuriat ini ada, hingga masa Kesultanan Palembang sebagai periode lahirnya sistem kekerabatan sosial didalam masyarakat melayu ini menggunakan istilah "Yang" dan "Abang". Tulisan ini pun akan melihat perkembangan penggunaan gelar kebangsawanan ini pada masa kolonial, sehingga dapat dibedakan perubahan-perubahan yang terjadi dari masa periode pra - kolonial hingga kolonial dari salah satu unsur kebudayaan yaitu sistem kekerabatan masyrakat yang terdapat di etnis Melayu Bangka ini.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Afeksi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X SMA Negeri 16 Palembang Devi Permatasari; Hudaidah Hudaidah; Sani Safitri
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v7i1.5299

Abstract

This Study entitled “The Influence Of Vct (Value Clarification Technique) Learning Model Application For Students Affection Of History Lesson In X Class Senior High School 16 Palembang”. Problem in this research is there anything influence of VCT (Value Clarification Technique) Learning Model Application For Students Affection of History Lesson In X Class Senior High School 16 Palembang. This research has been carried out on Maret 03 until April 30, 2017. The sample in this research is class X IPA 1 and X IPA 3. Determination of classes taken by simple random sampling. Data collection technics using by data normality test, homogeneity test and Anava One Way. This questionnaire has more results for agreement alternative. By doing analysis data we got. 1) Fhitung = 3,95 > Ftabel = 2,49 so Ha was accepted and Ho was rejected. 2) Fhitung = 2,70 > Ftabel = 4,10 so Ha was rejected and Ho was accepted. 3) Fhitung = 2,34 > Ftabel 2,31 so Ha accepted and Ho rejected. Because the level relation between those variable is strong, so the concluion is there are influence from VCT (Value Clarification Technique) learning model application for students affection of history lesson in X class Senior High School 16 Palembang.Key Words : Learning model, Value Clarification Technique, Student Affection 
Kampung Arab Al Munawar dalam Pembelajaran Sejarah Lokal: Agar Tak Sekedar Nostalgia Aulia Novemy Dhita
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i1.4773

Abstract

Integrating learning local history into history teaching is a renewal of teaching history because it can bring history subject  near to student environment. One of the local history that can be used as teaching material in local history is Kampung Arab in Palembang. In its implementation, local history materials submitted with learning models such as Project I Want To Know. This learning model puts students as researchers. Furthermore, the results of the writing of history or historiography of research learning model and the model project I Want To Know can be published to social networks such as facebook, blogs, instagram, path or you tube. The shape of the final assessment of the learning process is the student worksheets made by teachers.  Keyword: Kampung Arab, Local History
Pemanfaatan Media Visualisasi Interaksi Sosial Masyarakat Zaman Kerajaan Sriwijaya di SMA Negeri 5 Surakarta Agus Susilo
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v5i2.4813

Abstract

Media pembelajaran yang dimanfaatkan adalah media pembelajaran sejarah visualisasi yang telah ada tentang interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya. Dimana media visualisasi ini akan dipakai dalam penelitian pada siswa di SMA Negeri 5 Surakarta. Jenis penelitian kualitatif ini adalah mengangkat masalah pemanfaatan media pembelajaran dengan memanfaatkan media visualisasi yang berisi materi Kerajaan Sriwijaya untuk diterapkan di SMA Negeri 5 Surakarta. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta mengumpulkan video pembelajaran terkait Kerajaan Sriwijaya untuk dimanfaatkan sebagai pembelajaran visualisasi. Media Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 5 Surakarta, yaitu dalam proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 5 Surakarta, peran seorang guru sangat minim dan terbatas dalam menggunakan atau memanfaatkan sebuah media pembelajaran untuk membantu dan mempermudahkan dalam penyampaian materi pelajaran. Kebutuhan siswa akan media yang berbeda, membuat pembelajaran sejarah di SMA Negeri 5 Surakarta harus bervariasi. Siswa menginginkan pembelajaran yang tidak membosankan hanya berpatok pada satu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Media visualisasi yang diterapkan terbukti mampu membuat siswa lebih paham dan mampu menelaah materi pembelajaran sejarah. Kata Kunci: Pembelajaran, Media Visualisasi
Kajian Sosiolinguistik Syair Perang Palembang: Upaya Menggali Data Kebahasaan dalam Teks Raden Muhammad Ali Masri
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v3i2.4765

Abstract

Karya sastra (baca: teks sastra) tidak hanya muncul sebagai sebuah produk estetika, melainkan juga merekam atau menghadirkan fenomena kebahasaan sesuai dengan zamannya. Sebagai produk yang juga dapat disebut dengan dokumen sosial, pada dasarnya teks sastra tidak hanya muat fenomena sosiolinguistik pada masa ia ditulis,  yang tentu saja dapat menggambarkan setting masyarakat pada masa itu, melainkan juga konteks sosial dan budaya yang diembannya, terlepas dari verbal repertoire yang dimiliki oleh penulisnya. Sebagai produk masa lalu, yang diyakini ditulis sekitar tahun 1819, Syair Perang Palembang, setidaknya menjadi artefak kebahasaan masyarakat pada masa itu, selain menjadi bukti tertulis ikhwal “cara” orang zaman dahulu “bercerita” tentang perang yang terjadi di Palembang. Hal yang tentunya sungguh menarik bahwa sebagai teks sastra Syair Perang Palembang, menyuguhkan data kebahasaan yang sangat menarik untuk dikaji, terutama dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa Melayu di wilayah Indonesia, jauh sebelum pengakuan terhadap bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda 1928. Di sisi lain, teks syair yang menggunakan bahasa Melayu, yang dalam konteks lokal sering disebut dengan “bahasa Melayu tinggi” justru menjadi alat bukti betapa bahasa Melayu pada masa itu telah menjadi alat komunikasi Kesultanan Palembang Darussalam, di atas bahasa Palembang halus ataupun bahasa Palembang sehari-hari yang hidup secara berdampingan. Untuk itu, kajian sosiolinguistik yang dilakukan, secara garis besar tidak dapat dilepaskan dari konteks bahasa dan budaya, termasuk kajian terhadap unsur dialek, kronolek, sapaan, dan unsur lain yang terekam di dalamnya.Kata Kunci: Sosiolinguistik, Teks sastra, Syair, Kode bahasa, Kode budaya, Dialek, Kronolek
Sejarah Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia Sani Safitri
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v5i1.4804

Abstract

Dengan diberlakukanya undang-undang otonomi tersebut memberikan kewenangan penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih luas, nyata,dan bertanggung jawab. Adanya perimbangan tugas fungsi dan peran antar pemerintah pusat dan pemerintah daerahtersebut menyebabkan masing-masing daerah harus memiliki penghasilan yang cukup, daerah harus memiliki sumber pembiayaan yang memadai untuk memikul tanggung jaawab penyelenggaraan pemerintah daerah. Otonomi daerah memberi kebebasan dalam menyusun program dan mengajukannya kepada pemerintahan pusat. Hal ini sangat akan berdampak positif dan bisa memajukan daerah tersebut apabila Orang/badan yang menyusun memiliki kemampuan yang baik dalam merencanan suatu program serta memiliki analisis mengenai hal-hal apa saja yang akan terjadi dikemudia hari.
Pengaruh Metode Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X SMA Negeri 1 Mendo Barat Bangka Rika Damayanti; Sani Safitri
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v7i2.6899

Abstract

Abstract: This thesis is entitled the influence of the Problem Solving method on student learning outcomes in historical subjects in class X of SMA Negeri 1 Mendo Barat Bangka. The formulation of the problem in this study is how the effect of the Problem Solving method on student learning outcomes in History subjects in SMA 1 Mendo Barat Bangka. This study uses an experimental method that is treatment and without treatment. The population in this study were all class X which amounted to 171 students, while the study sample was taken by Random Sampling technique so that it was obtained as a sample of 74 students namely the experimental class (class X IPA 1) totaling 37 students and the control class (class X IPA 2) amounting to 37 students. Data collection was carried out through the implementation of both pree test and post test which numbered 25 multiple choice questions. The results of this study indicate that, in the experimental class, the average learning outcomes of the final test students were 79.43, while the control class average student learning outcomes obtained in the final test was 68.86. Furthermore, the data were analyzed using the t test with a significant level of ? = 0.05 and dk = n1 + n2 - 2 = 72 which is 1.66, obtained by the hypothesis test t count of 4.76 because t count> t table (4.76> 1.66) then accept Ha and reject Ho, meaning learning history by applying the Problem Solving method gives an influence on student learning outcomes in class X SMA 1 Mendo Barat Bangka.  Keywords: Problem Solving method and student learning outcomes
Melusuri Asal Usur Bangsa Melayu Yunani Hasan
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v3i1.4751

Abstract

Asal usul orang Melayu Kuno mengalami kesulitan untuk penelusuran dikarenakan bukti-bukti pendukung sangat sedikit dan skup spasial yang sangat sempit, bahkan untuk mengakaji orang Melayu yang berada di Sumatera Tengah atau Jambi juga tidak banyak bukti. Namun dapat di lihat dari ciri-ciri terdapat dari karakteristik manusia dan peninggalan material seperti rumah dan perangkat lainnya. Bukti-bukti lain tempat permukiman juga tidak ada prasasti yang dijadikan bukti. Hanya dapat di lihat dari rumah-rumah yang ada dalam suatu perkampungan atau yang di kenal dengan Wanua. Ciri perkampungan yang ada, rumah-rumahnya bertiang, terbuat dari kayu yang mempunyai ruang-ruang atau bilik yang besar. Bahkan telah memiliki ruang-ruang ibadah. Sedangkan bahasa tidak jauh beda hanya perbedaan dialek (pengucapan). Kata Kunci : Melayu, Kerajaan Kuno
Pengembangan Multimedia Interaktif dalam Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI di SMA Negeri 2 Palembang Wiwin Draini; Syafruddin Yusuf; Yetty Rahelly
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v4i2.4787

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan multimedia interaktif yang valid dan efektifitas.Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif yang valid dan mengetahui efektifitasnya.Kevalidan media ini dinilai melalui evaluasi ahli (expert review) dan tahap uji coba (field test).Kevalidan melalui evaluasi ahli dinilai oleh tiga ahli yakni ahli materi, ahli desain, dan ahli media. Kevalidan materi termasuk dalam kategori sangat valid dengan rerata nilai 5,00 , kevalidan desain termasuk dalam kategori sangat valid dengan rerata nilai 4,43 dan kevalidan media desain termasuk dalam kategori valid dengan rerata nilai 4,00. Sedangkan efek potensial media pembelajaran sejarah ini tampak dari tes hasil belajar dalam tahap uji coba lapangan (field test) yang diperoleh rerata nilai pretest peserta didik yaitu 52,0 dengan kategori kurang dan terjadi peningkatan pada posttest dengan rerata nilai 86,56 dengan kategori sangat baik dari 0% jumlah siswa yang mencapai KKM menjadi 100% siswa mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan Camtasia dalam mata pelajaran sejarah di kelas XI Sekolah Menengah Atas dinyatakan valid dan memiliki efektifitas bagi peserta didik. Melalui hasil penelitian ini disarankan agar multimedia interaktif ini dapat digunakan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.Kata Kunci: Pengembangan, Multimedi Interaktif
Perkembangan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigran di Desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih Tahun 1986-2016 Wulan Wulan; Alian Sair; Yunani Hasan
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v7i1.5304

Abstract

 This research entitled '' Development of Social Economic Life of Transmigrant Community in Desa Karya Mulya Sub-district of Rambang Kapak Tengah Town of Prabumulih year 1986-2016 '' as for the purpose of this research is to know the development of social life of transmigrant community in Prabumulih Karya Mulya city year 1986-2016 and to know the development of the economic life of transmigrant communities in the village of Karya Mulya Prabumulih city in 1986-2016. The methodology used in this study is the historical method with steps: heuristic, source critic, interpretation, historiography and in-depth interviews with community figures in the village of Karya Mulya. While the approach used is the sociology and economic approach, based on the results of research, it is found that the social life of the community of Mulya covers the Social Interaction, the Associative Process and the Dissociative Process as well as the development of the village of Karya Mulya seen after the city of Prabumulih became the definitive city, for the village of Karya Mulya easier to manage the Administration due to the distance is quite close. While the development in the field of economy includes the development of palm oil, rubber farming and seasonal crops covering the development of production and distribution of this is in line with the increasing level of welfare of the people of the village of Karya Mulya evidenced by the number of Permanent buildings.Keywords: Development, Socio-Economic and Transmigrant Life village of Karya       Mulya

Page 4 of 17 | Total Record : 161