cover
Contact Name
Septyanto Kurniawan
Contact Email
s_yan_k@ymail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sipilummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil
ISSN : 20892098     EISSN : 25486209     DOI : -
Core Subject : Engineering,
TAPAK ISSN: 2548-6209 (Electronic) & ISSN: 2089-2098 (Print) adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel ilmiah dari disiplin ilmu teknik sipil, yang mencakup bidang studi : • Bahan bangunan dan bangunan, • Mekanika dan fisika struktural, • Rekayasa geoteknik, • Rekayasa jalan dan jembatan, • Rekayasa dan ekonomi perkotaan, • Konstruksi teknologi, ekonomi dan manajemen, • Teknologi informasi dalam konstruksi, • Proteksi kebakaran, thermoinsulation dan renovasi bangunan, • Keamanan tenaga kerja dalam konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 238 Documents
TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR BETON GEDUNG RAWAT INAP VIP RSUD JEND. A. YANI KOTA METRO MENGGUNAKAN PROGRAM ETABS (Extended Three Dimensional Analysis Building Systems) Masherni, -; Setiawan, Apri
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i1.268

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini pembangunan gedung di kota besar sangatlah pesat, dengan segala bentuk dan desain arsitekturnya, tak terlepas dari semua itu dalam merencanakan bangunan gedung pada era teknologi ini, sangat membutuhkan perangkat-perangkat lunak (software) dalam mendukung perencanaan tersebut. Dalam perencanaan gedung dengan menggunakan sistem komputerisasi ini dimaksudkan hasil atau output yang dihasilkan lebih akurat, efesien dan lebih ekonomis, salah satu dari perhitungan struktur gedung dengan sistem komputerisasi ini dapat menggunakan perangkat lunak seperti ETABS, SAP, SAND PRO.TEKLA dengan mengacu pada peraturaan-peraturan yang berlaku di Indeonesia. SNI T-15-1991-03, SNI 03-2847-2002 untuk perhitungan struktur beton, Perarutan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG), SNI-1726-2002 acuan setandar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung. Dari hasil perhitungan struktur bangunan gedung berdasarkan komputerisasi dan peraturan-peraturan di atas, didapat hasil berupa gambar rencana struktur beton dilengkapi dengan detail-detail yang diperlukan. Ketelitian perhitungan, ketepatan dalam asumsi pembebanan merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan dalam perencanaan struktur bangunan.
ANALISA DAYA DUKUNG TANAH (DDT) PADA SUB GRADE/TANAH DASAR (Studi Kasus Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro) Amran, Yusuf; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.569

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan atau daya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitas volume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar yang mempunyai kekuatan dan stabilitas volume yang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah mengalami deformasi dan retak. Perkerasan yang dibangun pada tanah dasar yang lemah dan mudah dipengaruhi lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek. Tanah dasar di ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung lunak. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di Lampung Timur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasan terutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangi dilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baik pribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan gambaran mengenai kondisi lapisan tanah dasar bawah permukaan jalan dan mendapatkan nilai Daya Dukung Tanah ditinjau dari nilai CBR tanah dasar serta usaha/cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar pada lokasi penelitian. Dari hasil pengujian dan analisa terhadap sample-sample tanah dasar yang berasal dari lokasi penelitian yang diuji di laboratorium mekanika tanah meliputi pengujian kadar air tanah asli, berat jenis tanah, analisa saringan, atterberg limit, standard proctor dan CBR laboratorium, didapatkan data dan hasil sebagai berikut; berdasarkan nilai berat jenis tanah dan klasifikasi tanah, tanah dasar pada lokasi penelitian termasuk pada jenis tanah lempung organik, dengan nilai berat isi kering maksimum (γd Max.) dan OMC rata-rata dari 16 (enam belas) titik pengujian di lapangan adalah sebesar 1,30 gr/cm3 dan 9,49 % serta nilai CBR laboratorium rata-rata sebesar 2,66 %. Merujuk dari hasil yang diperoleh maka peneliti menyarankan/merekomendasikan dilakukannya perbaikan/stabilisasi tanah dasar di lokasi penelitian guna meningkatkan Daya Dukung Tanah dasar untuk peningkatan kualitas jalan pada lokasi penelitian (Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara 38B Banjar Rejo Lampung Timur-Batas Kota Metro).Kata Kunci : Tanah Dasar, DDT, Lempung Organik.
ANALISIS PERBAIKAN SUB GRADE/ TANAH DASAR MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN KAPUR DAN ABU SEKAM PADI PADA RUAS JALAN KI HAJAR DEWANTARA, 38 B BANJAR REJO LAMPUNG TIMUR - BATAS KOTA METRO Amran, Yusuf; Dewi, Sari Utama
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.794

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan ataudaya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitasvolume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar di ruas Jalan Ki HajarDewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karenaterindikasi tanah lempung. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di LampungTimur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasanterutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yangmelewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangidilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalanpenghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baikpribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar.Melimpahnya limbah merang (kulit padi) yang setelah mengalami prosespembakaran berubah menjadi abu sekam padi di Kota Metro dan Lampung Timurmenginspirasikan peneliti untuk memanfaatkan limbah tersebut yang dicampur dengankapur untuk dijadikan sebagai bahan tambahan pada proses stabilisasi dan perkuatan tanahdasar di lokasi penelitian sekaligus membantu pemerintah daerah dalam pelestarianlingkungan daerah setempat.Dari permasalahan yang ditunjukkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian denganjudul “Analisis Perbaikan Sub Grade/Tanah Dasar Menggunakan Bahan Tambahan Kapurdan Abu Sekam Padi Pada Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo LampungTimur-Batas Kota Metro” Untuk uji di lapangan dilakukan uji borring dengan kedalamanmaksimal 1 m pada setiap titik lokasi yang akan dilakukan pengujian. Setelah itu sampledibawa ke laboratorium guna mendapatkan informasi teknis mengenai parameter dan sifatdari sample disturbed tersebut baik tanah asli dan campuran melalui beberapa pengujiantanah antara lain kadar air, berat jenis tanah, CBR (kering dan rendaman), uji proctor,sieve analysis dan atterberg limit (LL dan PL). Nilai CBR yang dipakai adalah nilaioptimum dari pengujian CBR Laboratorium. Berdasarkan grafik, nilai optimum CBRDesign ada pada komposisi 22 % penambahan kapur dengan nilai CBR Design 9.30%, danpada komposisi 22% penambahan tanah dengan abu sekam padi dengan nilai 8.79%.Melihat nilai CBR yang telah diperoleh maka tanah hasil stabilisasi kapur lebih baik untukdijadikan bahan lapisan tanah dasar (Subgrade) untuk meningkatkan Daya Dukung Tanah(DDT). Daya dukung tanah yang distabilisasi dengan kapur lebih besar dari pada tanahyang distabilisasi dengan abu sekam padi, karena reaksi kapur yang terjadi pada campurantanah membentuk butiran baru yang lebih keras sehingga lebih kuat menahan beban yangdiberikan, disamping itu kapur sangat mudah tercampur dengan tanah, pada saat terendamair campuran tanah dengan kapur lebih tahan lama dari pada abu sekam padi. Sedangkan2 TAPAK Vol. 8 No. 1 November 2018 e-ISSN ; 2548-6209p-ISSN ; 2089-2098abu sekam padi tidak bisa terlalu lama menahan air, karena saat terendam ikatan antar butirtanah dan antar butir tanah dengan abu sekam padi menjadi lemah sehinggamengakibatkan berkurangnya tingkat kepadatan tanah yang berdampak menurunnya nilaidaya dukung tanah.Kata Kunci : Stabilisasi Tanah Dasar, Tanah Lempung, Kapur dan Abu Sekam Padi
ANALISIS RANCANGAN PERBANDINGAN METODE (BINA MARGA DAN AASHTO 1993) KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN BETON DENGAN LAPIS TAMBAHAN PADA KONDISI EXISTING (Studi Kasus Ruas Jalan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran) Jaya, Fery Hendi
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i2.133

Abstract

Konstruksi jalan merupakan prasarana transportasi darat yang mendukung langsung pergerakan orang maupun barang dari suatu tempat ke tempat yang lain, dimana  konstruksi jalan menerima beban langsung diatasnya oleh karena itu konstruksi perkerasan jalan harus dapat mendukung dan memiliki stabilitas struktur yang kokoh, baik konstruksi jalan aspal (flexsibel pavement), jalan beton (rigid pavement), maupun campuran keduanya.Pada perkembangannya saat ini konstruksi perkerasan jalan beton (rigid pavement)  terutama pada kondisi existing jalan beton Ruas jalan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran mengalami permasalahan yakni jalan bergelombang, retak, pecah-pecah, penurunan, berlubang, dll. Ruas jalan yang memiliki panjang 350 meter, lebar 8 meter ini memiliki fungsi klas jalan arteri. Maka sebagai alternatif perbaikan direncanakan/dirancang pelapis tambahan (overlay) konstruksi perkerasan beton pada kondisi existing dengan membandingkan ke-2 metode Bina Marga dan AASHTO 1993. Penelitian ini, dengan mengumpulkan dan menggunakan data-data permulaan desain konstruksi jalan beton, klasifikasi pembebanan, perhitungan ulang LHR, parameter desain dengan menggunakan metode Bina Marga dan AASHTO 1993, agar dapat mengetahui seberapa besar perbedaan lapis tambahan konstruksi yang didapat pada ruas jalan tersebut. Analisis yang diperoleh dalam penelitian ini dengan hasil pelapisan tambah langsung (bonded concrete) dengan menggunakan Metode Bina Marga 2002 diperoleh sebesar 7 cm, sedangkan metode AASHTO 1993 diperoleh sebesar 5 cm. pelapisan tambah langsung (bonded concrete) untuk kondisi perkerasan yang mengalami rusak secara struktur dengan menggunakan Metode Bina Marga 2002 diperoleh sebesar 12cm, sedangkan metode AASHTO 1993 diperoleh sebesar 8 cm. Metode Bina Marga 2002 untuk desain overlay pada pelapisan tambah langsung (bonded concrete) lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan Metode AASHTO 1993.Sedangkan tebal lapis tambah yang diperoleh dengan menggunakan Metode Bina Marga 2002 untuk desain overlay pada pelapisan tambah dengan pemisah (unbonded concrete) lebih kecil jika dibandingkan dengan menggunakan Metode AASHTO 1993.
ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PERDAGANGAN MODERN (Studi Kasus : Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung) Kurniawan, Septyanto
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2015): November 2015
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i1.151

Abstract

Jalan Brigjen Katamso merupakan salah satu ruas jalan yang padat di lalui banyak jenis kendaraan. Pada jalan ini agak berbeda dari jalan pada umumnya, dimana kendaraan mengambil jalur kanan saat berbelok dari jalan sebelumnya, baik dari arah Raden Intan ataupun dari arah jalan Kartini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Volume kendaraan tertinggi terjadi pada hari Senin yaitu sebesar 867 smp/jam, dengan kecepatan arus bebas kendaraan 39,76 km/jam. Kapasitas 1386,63 smp/jam, derajat kejenuhan 0,63 dan tingkat pelayanan B. Hal ini menunjukkan bahwa arus kendaraan stabil. Volume kendaraan pada ruas jalan Brigjen Katamso ini masih kecil, masih tertampung oleh kapasitas jalan yang ada. Tetapi dari kecepatan kendaraan rata-rata terganggu hambatan samping hanya 16 km/jam, seharusnya adalah 39,76 km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa hambatan samping sangat berpengaruh pada kecepatan kendaraan. Untuk meningkatkan kecepatan kendaraan pada ruas jalan ini, dilakukan solusi untuk mengurangi hambatan samping seperti menghilangkan kendaraan parkir dan berhenti di badan jalan serta mengurangi pejalan kaki sejajar jalan. Sehingga meskipun tingkat pelayanan jalan tetap A dan B, namun tingkat hambatan samping berkurang dari 443,3 SF/jam (M) menjadi 259,10 SF/jam (L). Serta kecepatan arus bebas naik dari 39,76 km/jam menjadi 49,10 km/jam dan kapasitas meningkat dari 1386,63 smp/jam menjadi 1416,77 smp/jam.
PERENCANAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v3i2.181

Abstract

Kayu adalah sebagai material utama dalam bangunan rumah tempat tinggal dan bangunan gedung lainnya. kayu merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi apabila penggunaannya tidak diimbangi dengan pemeliharaan yang baik, maka lama-kelamaan ketersediaan kayu akan habis. harganya kayu yang terus melambung ditambah ketersediaannya kayu kualitas baik yang kian terbatas membuat kita seharusnya berfikir ulang untuk mencari material alternatif pengganti bahan alam ini seperti baja ringan.penggunaan baja ringan dalam dunia konstruksi tidaklah sama dengan penggunaan kayu atau material lain. tidak hanya karena proses pembuatan bahan yang berlangsung di dalam pabrik, tetapi juga dalam hal pembuatan rancangan dan pemasangannya dalam bangunan itu sendiri. dengan kata lain, hampir seluruh proses pembuatan rumah yang memanfaatkan material baja ringan berlangsung di pabrik, sebelum material tersebut didirikan di suatu lokasi. teknik ini dikenal dengan nama rumah prefabrikasi atau rumah prefab.dalam hal ini akan dibahas tentang pengertian baja ringan, macam-macam bentuk atap yang biasa digunakan, karakteristik baja ringan, serta kelebihan dan kekurangan konstruksi baja ringan.
GREEN CONSTRUCTION (GREEN BUILDING), GERAKAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG GERAKAN PENGEMBANGAN KOTA HIJAU Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013): Mei 2013
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i2.197

Abstract

GREEN CONSTRUCTION (GREEN BUILDING) ialah sebuah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi terutama bangunan gedung mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta biaya rendah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGELOLAAN WADUK DAN DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK BATU TEGI Amran, Yusuf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2012): November 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i1.213

Abstract

Dari studi yang dilakukan tahun 2000 potensi lahan pertanian yang bisa dikembangkan dengan irigasi teknis mencapai @66.573 ha. untuk mewujudkan pengembangan areal persawahan seluas 66.573 ha tersebut, perlu adanya penampungan air yang cukup dan jaringan irigasi yang memadai.
PENGARUH TAMBAHAN LIMBAH PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA MUTU K.125 Dewi, Sari Utama; Purnomo, Rudi
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i1.263

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan, dan lain lain. Beton mempunyai peranan sangat penting untuk konstruksi karena mampu menahan gaya tekan dengan baik. Pemakaian beton sudah populer, pada perkembangannya beton dicampuri dengan beberapa bahan tambahan baik berupa bahan kimia maupun non kimia di antaranya, abu Ampas tebu (AAT), abu sekam padi, styrocon dan polimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tambahan limbah plastik HDPE terhadap kuat tekan pada mutu beton K 125 dengan beberapa variasi campuran. Pengambilan data atau pengujian sample dilakukan di laboratorium Universitas Muhammadiyah Metro dengan metode SK SNI.T-15 -1990 – 03. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, penambahan limbah plastik HDPE pada persentase 10 % dan 15 % justru merusak atau munurunkan kualitas beton. Kuat tekan maksimum yang dapat dicapai dari semua komposisi campuran yang digunakan terdapat pada penambahan limbah plastik sebesar 5% pada umur 14 hari dengan nilai kuat tekan 10,06 Mpa dari nilai hasil dibawah kuat tekan rencana yaitu 10,4 Mpa. Penambahan limbah plastik pada persentase 5 % selalu menghasilkan nilai kuat tekan lebih tinggi dari pada beton normal atau beton tanpa campuran ( variasi 0%).
PERENCANAAN BANGUNAN INFRAKSTRUKTUR PENDIDIKAN (GAZEBO) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Dewi, Sari Utama
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i2.428

Abstract

Manusia dan lingkungan merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan, manusia merupakan pusat lingkungan dan sekaligus pula menjadi bagian dari lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi seorang individu begitu pula sebaliknya individu akan mempengaruhi lingkungannya. Keberagaman persepsi setiap individu terhadap lingkungan akan mewarnai lingkungannya. Karena lingkungan bukan hanya menjadi wadah manusia beraktivitas, melainkan pula bagian integral dari pola perilaku manusia. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tentang perencanaan gazebo di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Gazebo merupakan ruang publik (publik space) yang sangat diminati mahasiswa untuk melakukan aktivitas dan berinteraksi sosial satu sama lainnya. Tujuan dari perencanaan gazebo ini adalah sebagai wadah mahasiswa Fakultas Teknik berdiskusi, mengerjakan tugas diluar jam berkuliahan dan melakukan kegiatan fakultas.Kata kunci : interaksi sosial, gazebo, diskusi

Page 6 of 24 | Total Record : 238