cover
Contact Name
Marjuki Zulziar
Contact Email
marjuki.zulziar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
marjuki.zulziar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26205726     EISSN : -     DOI : -
Jurnal TEKNOLOGI ; Jurnal Ilmiah dan Teknologi, bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi dan sarana publikasi bagi peneliti, pendidik, praktisi dan mahasiswa yang memiliki minat dibidang teknologi, ilmu pengetahuan dan sains. Jurnal TEKNOLOGI; jurnal ilmiah dan Teknologi ini memuat hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu pengetahuan dan Sains, inovasi teknologi dan aplikasi industri.
Arjuna Subject : -
Articles 139 Documents
ANALISIS KELAYAKAN DAN PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN JELLY DRINK “MICHU” DENGAN ASPEK FINANSIAL PADA UKM DAPUR GADIS PAMULANG BARAT Sri Utami Ningsih
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 2, No 2 (2019): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/teknologi.v2i2.7902

Abstract

Para pelaku Usaha Kecil Menengah memberikan kontribusi terhadap berkembangnya industri perumahan. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha minuman Jelly Drink UKM Dapur Gadis Michu di Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti permodalan, teknologi, pemasaran, akses informasi pasar dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dan untuk mengetahui strategi pengembangan sektor industri kecil minuman Jelly Drink Michu di UKM Dapur Gadis Pamulang Barat. Analisis kelayakan menggunakan perhitungan finansial dan perbandingan Net Benefit Cost Ratio (BCR). Untuk itu diharapakan dalam penelitian ini memberikan beberapa masukan berdasarkan aspek dalam studi kelayakan sehingga dalam melaksanakan usaha dalam bidang minuman Jelly Drink Michu ini mengetahui kelayakan yang harus dipenuhi dan dijalankan. Hasil analisis Kelayakan finansial industri kecil minuman Jelly Drink Michu di UKM Dapur Gadis Pamulang Barat layak dilakukan. Nilai B/CR adalah sebesar 1,57 layak dilakukan. Nilai ROI adalah sebesar 57%, layak dilakukan.
PENGARUH ADHESION RESIN TERHADAP PERFORMANCE RUBBER COMPOUND UNTUK STEEL BELT PADA PROSES PEMBUATAN TIRE Aod Abdul Jawad; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/teknologi.v3i1.9518

Abstract

Perusahaan-perusahaan otomotif sudah barang tentu terus membuat inovasi dan terobosan baru agar produknya bisa diterima oleh konsumen, begitu juga komponen-komponen pendukungnya. Salah satu komponen tersebut yang tidak kalah pentingnya adalah tire atau ban. Tire merupakan suatu komponen yang langsung berhubungan dengan nyawa seorang pengendara atau penumpangnya, jika performance tire buruk maka fatal akibatnya.Tire terdiri dari beberapa komponen penyusun, mulai dari telapak, sidewall sampai steel belt yang memberikan kekuatan, handling, serta rolling resistance pada tire. Komponen stell belt ini terdiri dari rubber compound dan raw material steel. Steel tersebut dilapisi oleh compound. Adhesion merupakan salah nilai yang penting dalam proses pelapisan tersebut. Nilai adhesion menunjukkan bahwa seberapa besar gaya rekat steel terhadap karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resin resorcinol dan resin phenol terhadap performance rubber untuk pelapisan steel pada proses pembuatan tire. Resin phenol ini merupakan jenis resin yang baru dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan resin resorcinol. Target yang diharapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan phenolic resin pada rubber compound steel sama atau lebih baik performance dibandingkan dengan resin resolcinol. Hasil pengujian untuk sifat fisik (physical properties) untuk kedua compound tersebut menunjukkan hasil yang sebanding, hanya nilai kekuatan/hardness yang terdapat gap sebesar 5 point tapi masih masuk kedalam standar. Begitupun  dengan hasil pengujian processing properties menunjukkan hasil yang sebanding, nilai viskosity untuk compound resin baru memiliki nilai yang lebih lunak dan ini dapat mempermudah saat proses calendering berikutnya. Nilai adhesi pada kedua compound test dan kontrol juga menunjukkan hasil yang sebanding yaitu 627.08 kg untuk compound dan 635.49 kg untuk compound kontrol dengan satandar minimal untuk adhesi ban adalah 35 kg.  
RANCANGAN DESAIN PRODUK RAK POT BUNGA DENGAN PENDEKATAN 7 LANGKAH NIGEL CROSS Wakhit Ahmad Fahrudin
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 2, No 2 (2019): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/teknologi.v2i2.7898

Abstract

Dunia mainan memang banyak diminati oleh kalangan anak kecil sampai orang dewasa. Keunikan berdasarkan desain produk akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri dari produk tersebut.Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah produk yang selama ini masih mencontoh beberapa desain dari luar negeri yang terkadang sudah mempunyai hak paten sehingga harus membayar royalti jika ingin menggunakan desain tersebut. Perancangan desain ini timbul karena adanya kesempatan untuk di pasarkan karena dari beberapa desain dibuat dalam bentuk yang berbeda beda dan terkesan unik. Setelah membuat rangkaian yang dibutuhkan konsumen dalam pembuatan sepsifikasi produk baru kemudian ditetapkan pencapaian dengan kebutuhan konsumen dari produk yang dibuat, kemudian dievaluaisi dan dipilih untuk diproduksi. Setelah desain dari permainan tersebut selesai dibuatlah analisis dengan menggunakan SWOT dalam menentukan menentukan kekuatan dan kelemahan dari desain mainan tersebut. Hasil dari penelitian ini desain produk mainan dapat diproduksi secara masal dengan desain yang inovasi diminati pelanggan dan memliliki beberapa fungsi dan keunggulan diantaranya sebagai hiasan dan menanam tanaman hiasan didepan rumah, kantor, sekolahan dan lain-lainya dengan lahan yang sempit dan mudah dipindah-pindahkan sesuai dengan keinginan. Tetapi selain dari kekuatan desain ini ada kelemahan salah satunya adalah hanya dapat menanam tanaman hias atau pohon sesuai dengan ukuran pot bunga pada tangkai tiang penyangganya. Peluang dari pemilihan desain ini adalah bahan baku mudah didapat dengan memanfaatkan bekas besi behel coran yang sudah tidak dipakai. Untuk ancamanya dalam pemilihan desain ini adalah pengrajin pembuatan mainan akan bermunculan karena sangat mudah dicontoh dan mudah dalam proses pembuatanya.
ANALISA HASIL PENGELASAN PIPA 6 INC PADA PROSES INSPEKSI LAS DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. PJ-TEK MANDIRI Briyan Pangihutan; Dadang Kurnia; Marzuki Zulziar
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19073

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Analisa Hasil Pengelasan Pipa 6 Inc Pada Proses Inspeksi Las Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Pj-Tek Mandiri ini bertujuan untuk mencari penyebab cacat pada pengelasan pipa di PT. PJ-TEK Mandiri dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Indentifikasi Kecacatan. Jenis cacat yang paling dominan adalah cacat bentuk yang harus diminimalisasi untuk menurunkan persentase cacat lasan. Setelah dilakukan analisis maka dapat diketahui jenis-jenis cacat lasan yang terjadi pada hasil pengelasan pipa adalah prosity, undercut, crack, stop start, pin hole, incomplete fusion. Dan jenis cacat lasan terbesar adalah prosity dengan jumlah sebesar 40%. Berdasarkan perhitungan nilai RPN sebesar 280 dan berdasarkan analisis fishbone diagram peringkat I penyebab yang paling dominan adalah manusia. Faktor terjadi pada para pekerja las atau welder yang belum terampil dalam pengelasan pipa. Kemudian, Peringkat II adalah lingkungan yang keadaan sekitar perusahaan secara langsung atau tidak mempengaruhi perusahaan secara umum dan mempengaruhi proses pengujian atau pengelasan secara khusus dengan perhitungan RPN sebesar 240. Peringkat II adalah metode kerja dalam instruksi kerja atau perintah kerja yang harus diikuti dalam proses produksi pengelasan dengan perhitungan RPN sebesar 210. Melakukan perbaikan di PT PJ-TEK Mandiri pada bulan Oktober 2019 ditemukan bahwa tingkat defect rate di PT PJ-TEK Mandiri berkurang sekitar 25%.
PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI DENGAN METODE TIME STUDY DAN LINE BALANCING UNTUK EFISIENSI PROSES PENGEMASAN PADA CV. TIRTA SASMITA Hari Luthfi Afrian; Rini Alfatiyah; Karya Subarman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19259

Abstract

Skripsi ini membahas pencarian waktu baku dan penyeimbangan lintasan pengemasan pada perusahaan air minum dalam kemasan CV. Tirta Sasmita untuk menentukan jumlah workstation dan pekerja yang efisien. Perusahaan ini belum memiliki waktu baku, serta proses pengemasan yang belum efisien. Untuk itu pada penelitian ini digunakan metode time study dan line balancing. Setelah dilakukan penelitian dengan metode time study maka didapatkan waktu baku yang mana hasil waktu baku tersebut digunakan untuk diterapkan line balancing dengan metode helgeson birnie sehingga didapatkan sejumlah 2 workstation dengan 4 orang pekerja untuk dialokasikan sebanyak 3 orang di workstation 1 dan 1 orang di workstation 2, yang menghasilkan nilai permofmansi line eficiency 94%, balance delay 6% smoothing index 1.7.
Segmentasi Pengalaman Pelanggan Pengguna Aplikasi Youtube Streaming Pada Daerah Jakarta Selatan Menggunakan Metode K-Means (Studi Kasus PT. XL AXIATA Tbk.) Patria Adhistian
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.18981

Abstract

YouTube is one of the largest video sharing sites on the internet. More than 1.9 billion users per month visit YouTube. 70% of total YouTube watch time comes from mobile phones. Therefore, as a network service provider, PT XL Axiata Tbk. intends to improve the quality of service and quality of customer experience by targeting high value customers. One way is to track the customer experience of watching videos on the internet, one of which is on YouTube. Segmentation is one way to find and identify the quality of the experience that customers receive. To choose the right quality problem handling, service providers need to look at network service quality parameters, such as throughput, delay, and latency. Segmentation is carried out using a data mining approach, to be precise with the K-means clustering technique. The working method follows the Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) methodology. Through the data preparation stage, 4 important attributes are obtained for modeling. Determination of the optimal number of clusters using the Elbow Method shows that there are 3 clusters formed, with cluster 2 as the best cluster, and cluster 1 as the most dominant cluster of users. This research can be used for PT XL Axiata Tbk. as input in the quality of network services for customers.
PERANCANGAN TATA LETAK STASIUN KERJA PROSES PEMBUATAN SOSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIF DAN EFISIEN PRODUKSI DI PT. PETRA SEJAHTERA ABADI Mr Mahbub; Syahreen Nurmutia; Budi Aprina
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19263

Abstract

Tata letak fasilitas pada area operator produksi sosis diperlukan untuk aktivitas yang efektifitas dan efisiensi yang tinggi, sehingga pada proses pengolahan dan penyimpanan bahan mentah maupun bahan siap jual merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan, luas area, dan sebagainya, sehingga dapat efektif dan efisien dalam penataan dokumen. Penelitian Tugas Akhir yang berjudul ini bertujuan untuk membantu dalam melakukan perencanaan tata letak area secara efektif dan efisien. Agar tujuan tersebut dapat tercapai dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, maka dalam karya tulis ini penulis berupaya untuk menganalisa secara detail metode arcivity relationship chart (ARC). Pada perencanaan kebutuhan memerlukan aliran proses pada aktivitas diarea operator produksi sosis. Dan jarak material handling terlalu jauh dan waktu perpindahan bahan-bahan produksi menjadi lebih lama. Dengan menghitung perpindahan jarak rectilinear, maka prancangan layout baru dengan jarak tempuh yang lebih sedikit sehingga waktu perpindahan dapat dikurangi. Perancangan ulang model rectilinear di area operator produksi sosis PT. Petra Sejahtera Abadi dapat menghasilkan tata letak fasilitas proses produksi pembuatan sosis yang lebih baik dari layout sebelumnya dengan adanya pengurangan jarak dan waktu pemindahan bahan. Jarak tempuh perpindahan awal 833 meter menjadi 733 meter dengan presentase penghematan jarak material handling sebesar 35%, untuk waktu perpindahan perminggunya sebesar 71%, kemudian untuk hasil kumulatif jarak perminggunya sebesar 36,7 % . Maka yang dapat menghasilkan meminimalis waktu perpindahan dan efisiensi jarak pada perancangan baru.
PERENCANAAN ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QSPM (QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX) PADA INDUSTRI JASA EVENT ORGANIZER DI PT. BUANA INDO PROMO Maharani Tri Ana Putri; Sewaka .; M Mualif
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19067

Abstract

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif saat ini, setiap pengusaha ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar mengingat banyaknya pesaing dengan usaha yang sama. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif dan dapat memenangkan persaingan pasar. PT. Buana Indo Promo adalah perusahaan yang di dirikan tahun 2018 bergerak dibidang industri jasa event organizer sebagai penyedia lahan untuk sebuah acara dan booth disebuah mall. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya penurunan jumlah permintaan sewa yang disebabkan beberapa faktor seperti perbedaan harga, kreativitas, dan pemasaran jasa pesaing lebih baik karena pengalamannya. Sebagai perusahaan yang paling muda peneliti mengusulkan adanya perencanaan strategi pemasaran yang tepat menggunakan SWOT dan QSPM untuk mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan agar dapat meningkatkan permintaan sewa dan kelangsungan keberhasilan perusahaan. Dengan SWOT diketahui posisi PT. Buana Indo Promo berada pada kuadran 1 yaitu perusahaan sedang dalam posisi yang kuat dan on the track sehingga dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan hasil QSPM total nilai atraktif skor terbesar ada pada strategi 1 SO (Strength- Opportunities)   dengan   nilai   TAS   4.37   sehingga   strategi   yang   dapat   diterapkan   adalah (1)Memanfaatkan  lokasi  dan  fasilitas  yang  disediakan  Cinere  mall  serta  perusahaan    agar  dapat menarik pelanggan dari seluruh kalangan masyarakat, (2)Perusahaan mampu bersaing dengan memperluas penyewaan lahan yang kosong, (3)Meningkatkan fasilitas serta inovasi dekorasi yang menarik sesuai dengan harga yang telah ditentukan, (4)Biaya sewa diberikan keringanan untuk mempermudah pelanggan penyewa booth dalam sistem pembayaran, (5)Meningkatkan kegiatan promosi yang semula door to door menjadi promosi dengan media online.
ANALISIS KUALITAS KOMPONEN NOOZLE PADA MESIN WATER JETTING DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DAN PENDEKATAN PDCA UNTUK MENGURANGI CACAT DI PT. KHARISMA SEJAHTERA AGUNG JAYA Adi Reza; Sewaka .; Edi Supriyadi
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19068

Abstract

Masalah kecacatan kualitas komponen nozzle pada mesin water jetting merupakan masalah yang selalu terjadi pada setiap kegiatan proses produksi atau perakitan. Dari total jumlah mesin yang diproduksi selama 6 bulan tahun 2019 yaitu sebanyak 725 unit mesin water jetting dengan total komponen nozzle cacat yaitu sebanyak 87 komponen. Pengendalian kualitas dilakukan menggunakan metode RCA (Root Cause Analysis) dan pendekatan PDCA (plan-do- check-action). Dengan tujuan dapat diketahui yaitu ada 2 penyebab kecacatan yang paling dominan dan berpengaruh terhadap komponen nozzle, terciptanya standarisasi kerja yang baru. Hasilnya dapat dilakukan tindakan perbaikan, dan pengurangan atau penurunan kecacatan pada komponen nozzle
ANALISIS PROSES PEMBUATAN DIES SQUARE DENGAN METODE DFM DI PT. HI-LEX INDONESIA Edi Supriyadi; Anthon Rudy Wardiyanto; Agus Nurrokhman; Moch Rafly Saputra
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21845

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mesin milling di bagian workshop, telah ditemukan permasalahan dan beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam proses milling, yaitu belum ada pengukuran waktu kerja dari tahapan proses atau stasiun kerja dan perhitungan waktu baku yang bisa dijadikan acuan dalam pencapaian target. Penelitian ini dilakukan di bagian workshop pada proses pembuatan dies square di PT. HI-LEX INDONESIA. Setelah melakukan pendataan, maka dapat dibuat analisis pengukuran waktu kerja dan perhitungan waktu kerja baku untuk menentukan standar output pada mesin milling. Pada proses pengukuran waktu ini ada dua aspek yang perlu diketahui yaitu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode DFM dan menghitung langsung waktu baku pada proses pembuatan dies square. Pada perhitungan standar waktu baku baku proses milling dalam pembuatan dies square, didapatkan hasil bahwa untuk memproduksi dies per jam, proses milling dapat menghasilkan 1 buah. Jika dihitung dalam waktu kerja 8 jam per hari, maka total standar output yang dapat diperoleh untuk membuat dies adalah 8 buah per hari.

Page 5 of 14 | Total Record : 139