cover
Contact Name
Dwi Atmoko
Contact Email
jitkbhamada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jitkbhamada@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)
ISSN : 20884435     EISSN : 23553863     DOI : -
Core Subject : Health,
Bhamada, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang: 1. ilmu-ilmu keperawatan 2. ilmu-ilmu kebidanan 3. ilmu-ilmu kesehatan reproduksi yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
LITERATUR REVIEW: PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM (Curcuma domestica Val.-Tamarindus indica L.) SEBAGAI PENURUN TINGKAT NYERI MENSTRUASI (Dysmenorrhea) Fifiana Lisani; Isna Hudaya
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.336

Abstract

Penyebabnya Dysminore adalah senyawa molekuler yang disebut prostaglandin yang saat menstruasi dan menyebabkan kontraksi di dalam rahim. Nyeri haid dapat diatasi dengan pemberian terapi nonfarmakologis yaitu minuman kunyit asam. Minuman kunyit asam mengandung curcumin, minyak atsiri, anthocyanin dan tanin yang dapat mengurangi tingkat rasa sakit. Hasil survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 80% wanita usia subur mengalami dismenore selama menstruasi, 67,2% di antaranya pada kelompok usia 13-21 (WHO, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas minuman kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri haid. Metode yang dilakukan adalah menggunakan analisis metadata dengan mencoba literatur (literature review) yang menggali tentang manfaat minuman kunyit asam untuk mengurangi tingkat nyeri saat menstruasi. Hasil literatur menunjukan ada perbedaan yang signifikan penurunan skala nyeri haid sebelum dan setelah minuman kunyit asam.
LITERATUR REVIEW: PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP ASI Ikliyla Fitri; Machfudloh .
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.337

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) didefinisikan sebagai nutrisi yang paling tepat, yang diberikan pada bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Di karenakan pada masa tersebut usus bayi belum mampu untuk mencerna makanan selain ASI. Berdasarkan hasil dari SDKI (2012), cakupan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 27,1%. Pengeluaran ASI dapat dipercepat dengan melalui pijat oksitosin. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui pengaruh dari pijat oksitosin terhadap Air Susu Ibu (ASI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metadata analisis dengan tinjauan literatur (literature review) yang mencoba menggali tentang pengaruh dari pijat oksitosin atau Oxytocin massage terhadap Air Susu Ibu atau Breast Milk. Didapatkan hasil bahwa 6 jurnal dari 8 jurnal menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pijat oksitosin dengan ASI baik dari pengeluaran maupun produksi ASI, dan 2 jurnal sisanya mengatakan bahwa pijat oksitosin tidak efektif atau tidak berpengaruh dalam kelancaran ASI sedangkan kombinasi dari pijat oksitosin dan perawatan payudara terbukti efektif atau berpengaruh dalam menyusui. Dan pijat oksitosin maupun perawatan payudara berpengaruh terhadap produksi dan mempelancar ASI, namun perawatan payudara lebih efektif atau berpengaruh jika dibandingkan dengan pijat oksitosin.
ANALISIS KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT NATRIUM DIKLOFENAK PADA SEDIAAN JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN METODE KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI) Ayu Setyowati; Achmad Vandian Nur; Slamet Slamet; Khusna Santika Rahmasari
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.315

Abstract

Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, dapat menghilangkan pegal linu, nyeri otot, tulang dan dapat memperlancar peredaran darah. Bahan kimia obat natrium diklofenak merupakan obat yang digunakan sebagai obat anti nyeri tetapi disalahgunakan oleh produsen jamu untuk menambah efek pada produk jamunya agar mempunyai efek yang cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sediaan jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui kadar BKO natrium diklofenak dalamnya. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif menggunakan KLT dengan fase diam silika gel F60 254 nm dan fase gerak etil asetat:n-heksana (9,5:0,5) dan uji kuantitatif menggunakan KCKT dengan fase gerak methanol:aquabidestilata (80:20). Hasil analisis kualitatif dengan KLT dari 14 sampel jamu pegal linu yang terdeteksi bahan kimia obat natrium diklofenak terdapat pada 6 sampel dengan nilai Rf natrium diklofenak 0,68 cm sedangkan pada sampel B, D, E, F, dan K diperoleh nilai Rf 0,65 cm dan sampel G diperoleh nilai Rf 0,68 cm. Sedangkan analisis kuantitatif dengan KCKT setiap kemasan 7 gram sampel B mengandung kadar sebanyak 3 mg, sampel D mengandung kadar sebanyak 0,69 mg, sampel E mengandung kadar sebanyak 2,11 mg, sampel F mengandung kadar sebanyak 1,18 mg, sampel G mengandung kadar sebanyak 1,55 mg dan sampel K mengandung kadar sebanyak 3,20 mg. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dari 14 sampel jamu, 6 sampel mengandung natrium diklofenak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANC SELAMA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS SURABAYA Alfi Nurmuftihah; Aditiawarman Aditiawarman; Pudji Lestari
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.317

Abstract

Situasi pandemi COVID-19 yang menyebabkan dikeluarkannya keputusan pembatasan aktivitas beresiko terhadap kelangsungan pelaksanaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dalam hal ini, ibu hamil ikut tergolong pada kategori kelompok yang rentan resiko terinfeksi COVID-19 dikarenakan masa kehamilan yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh secara parsial dan berakibat pada resiko terinfeksi virus. Salah satu dampak yang telah terjadi ialah adanya penurunan Kunjungan Pertama (K1) dan Kunjungan ke-4 (K4) oleh ibu hamil. Penurunan cakupan K1 dan K4 dapat mempersulit terdeteksinya faktor resiko ibu hamil secara dini yang menyebabkan terlambatnya penanganan pada ibu hamil dan berakibat pada kematian ibu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan frekuensi AKI akibat kondisi ini ialah pelaksanaan antenatal care (ANC). Pelaksanaan pelayanan ini memerlukan pengetahuan serta sikap kooperatif dari ibu yang sedang dalam masa kehamilan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan frekuensi kunjungan ANC selama pandemi Covid-19 yang dikhususkan pada wilayah Puskesmas Tambak Rejo & Dukuh Kupang. Penelitian ini ini merupakan analitik observasional yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ialah Ibu hamil primigravida trimester 3 di Puskesmas Tambak Rejo dan Dukuh Kupang di Surabaya dengan penggunaan kuisoner sebagai instrument penelitian. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah Uji statistik Chi Square. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan ANC selama masa pandemi COVID-19. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, ANC, ibu hamil, Covid-19
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PELAYANAN LANJUT USIA (POSYANDU LANSIA) Rias Prasasti Oktafera; Ennimay Ennimay; Ahmad Hanafi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.343

Abstract

Posyandu for the elderly is a place for health services for the elderly. Utilization of the Posyandu lansia in the working area of the Tapung II Health Center in 2019 is still low at 71.6% of the 100% Minimum Service Standard (SPM). The purpose of this study was to analyze factors related to the utilization of the Posyandu lansia in the Tapung II Puskesmas Working Area, Kampar Regency in 2021. This type of research was quantitative analytic using a cross sectional design. The population is all pre-elderly and elderly people in Tapung II Village, Kampar Regency, amounting to 817 people while the research sample is 86 people. Sampling was done by simple random sampling using a questionnaire as a data collector for the variables Knowledge, Attitude, Access to the Posyandu lansia, Family Support, Role of Cadre. Data analysis with chi square and multiple logistic regression. The results showed that the utilization of the Posyandu lansia in Tapung II Village, Tapung District, Kampar Regency was 86%. The results of multivariate analysis showed that the variables that influenced the use of posyandu lansia were knowledge (p=0.006) Attitude (p=0.007), family support (p=0.003), and the role of cadres (p=0.014). The most dominant variable influencing is family support (POR 36,744). The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge, attitudes, family support and the role of cadres on the utilization of services for the elderly service program at the Tapung II Health Center, Kampar Regency.
MINYAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA OIL) DAPAT MENCEGAH RUAM POPOK PADA BALITA DENGAN DIARE Anisa Oktiawati; Arfan Ikmaludin
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi penerapan minyak jintan hitam, terhadap pencegahan ruam popok pada balita dengan diare di rumah sakit Kardinah Kota Tegalmetode penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan desain penelitian adalah studi kasus. Hasil penelitian studi kasus dengan terapi minyak jintan hitam memberikan pengaruh yang signifikan dalam mencagah dan mengurangi tanda ruam popok pada balita dengan diare. Terjadi penurunan tanda ruam dan kulit dapat mempertahankan agar tidak muncul tanda ruam pada kedua subjek penelitian yaitu dari skor awal 2 tanda iritasi ringan pada awal pengkajian dan menjasi skor 1 pada hari ketiga penelitian. Simpulan, terapi minyak jintan hitam dapat mencegah ruam popok pada balita diare.
HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT URINE Trimar Handayani; Sadar Prihandana; Cuciati Cuciati; Ahmad Baequni
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.349

Abstract

Kebiasaan minum teh pada masyarakat tegal sudah menjadi tradisi turun temurun dan dilakukan hampir setiap hari. Didalam teh ini terdapat kandungan oksalat dan kalsium. Jika asupan makanan yang mengandung oksalat melebih batas kebutuhan tubuh, maka oksalat bebas dan kalsium dapat mengendap di urine dan membentuk kristal kalsium oksalat. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan kejadian batu di ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mencoba melihat apakah ada hubungan kebiasaan minum teh terhadap kandungan kalsium oksalat urine pada responden yang diteliti. Metode yang digunakan dengan memberikan kuesioner untuk mengetahui kebiasaan minum teh pada responden kemudian dilakukan pengambilan sampel urine untuk memeriksa kandungan kalsium oksalat pada urine responden tersebut. Sampel diperiksa dengan metode mikroskopis di laboratorium Dinkes Kota Tegal. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang merupakan pegawai kantor di instansi Pemerintah Kota Tegal. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian untuk masing-masing variabel dalam kebiasaan minum teh menunjukkan nilai p > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan minum teh terhadap kandungan kalsium oksalat dalam urine. Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya kalsium oksalat urine sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi dimasa yang akan datang.
LITERATURE REVIEW: MATA KERING AKIBAT OBAT-OBATAN Nur Izzatush Sholihah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.351

Abstract

Penyakit mata kering adalah penyakit yang sering ditemui dan dapat terjadi akibat beberapa faktor. Penyakit ini lebih sering dialami oleh wanita daripada pria. Adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan mata kering terbagi berdasarkan karakter individu, lingkungan, penyakit kronis, penyakti autoimun, obat-obatan dan riwayat cedera. Penulisan artikel ini didapatkan dari berbagai sumber berupa jurnal ilmiah dan pedoman bagi institusi terkait. Pencarian sumber dilakukan di berbagai portal online seperti Medscape, NCBI, Google Scholar dan website kesehatan lainnya dengan kata kunci “Dry Eye Disease”. Penyakit mata kering merupakan penyakit yang sering dijumpai dan terjadi karena multifaktorial serta dapat memengaruhi kualitas hidup dan menganggu penglihatan terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu faktor yang menyebabkan mata kering, yaitu penggunaan obat-obatan baik obat topikal maupun obat sistemik. Penggunaan lima atau lebih obat secara bersamaan dapat meningkatkan terjadinya mata kering. Tatalaksana mata kering dapat diberikan air mata buatan dan menghentikan penggunaan atau mengganti obat dengan obat lainnya. Penyakit mata kering dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, baik obat topikal maupun obat sistemik. Tatalaksana yang dapat dilakukan, yaitu dengan pemberian air mata buatan dan menghindari obat mata topikal penyebab mata kering.
PENGALAMAN KESEPIAN PADA LANSIA: SYSTEMATIC REVIEW Ramadhan Putra Satria; Nurhakim Yudhi Wibowo
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.358

Abstract

Pendahuluan: Perubahan psikologis mampu mempengaruhi kualitas hidup lansia, dimana lansia merasa kesepian. Kesepian yang dirasakan oleh para lansia biasanya disebabkan faktor interaksi sosial, dukungan sosial dan hubungan interpersonal yang kurang baik. Hasil penelitian di inggris menunjukan bahwa 9% lansia merasa kesepian dan 30% mengalami gejala kesepian. Sedangkan di Belanda lansia dengan usai 65 tahun mengatakan kesepian (41%). Tujuan: Mengetahui pengalaman kesepian para lansia dengan berbagai macam latar belakang dan budaya. Metode: penulisan artikel menggunakan metode systematic review dengan pendekatan kualitatif. Pencarian data menggunakan data based dari pusat data Ebscho, PubMeds, Cinahl, Medline, ScienceDirect, Proquest. Kata kunci pencarian Loneliness in elderly, qualitative study. Hasil: Pemahaman kesepian dari setiap individu berbeda-beda tergantung dari kondisi pengalaman di kehidupan yang dialami lansia, ada yang mampu mengatasi terhadap kesepian dan ada yang tidak. Beberapa artikel yang dibahas menunjukan bahwa kesepian pada lansia terkait dengan interaksi sosial. Interaksi sosial yang dilakukan oleh lansia menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan lansia dalam beradaptasi dengan keadaan hidup sendirian. Upaya peningkatan partisipasi sosial pada lansia dengan kesepian memang perlu keyakinan individu, penanganan terhadap ketakutan, nilai-nilai dan identitas. Kesimpulan: Kesepian merupakan masalah pada lansia yang harus mendapat perhatian dari tenaga kesehatan terutama perawat. Peran perawat guna mengatasi masalah kesepian pada lansia dapat dikaji dengan mencari penyebab kesepian dan pengalaman masiang-masing lansia. Metode mentoring, brienfriend, dan pendekatan budaya yang ditawarkan dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesepian pada lansia.
GAMBARAN STRATEGI PENGADAAN SEDIAAN FARMASI APOTEK PUTRI GUMAYUN DI MASA PANDEMI COVID-19 Dina Retnoningsih; Agus Susanto; Akhmad Aniq Barlian
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.359

Abstract

Drugs are an important component of health services, if there is a shortage of drugs in pharmacies, it will reduce the level of consumer confidence in these pharmacies. Proper management of pharmaceutical preparations can anticipate patient needs which are often unpredictable. Since the COVID-19 outbreak spread in Indonesia, the need for vitamins, supplements, fever-reducing drugs, cough, and cold medicines has experienced a massive and significant increase in sales. The research on the description of the strategy for the procurement of pharmaceutical preparations at the Putri Pharmacy during the COVID-19 pandemic is social pharmacy research with an observational (non-experimental) and qualitative descriptive research design. The subjects of this study were pharmacists in charge of pharmacies and TTK (pharmaceutical technical personnel) at Putri Pharmacy. This study is intended to clearly identify the strategy for the procurement of pharmaceutical preparations at the Putri Pharmacy in Gumayun during the COVID-19 pandemic. Through this research, we get an overview of the procurement strategy of Putri Pharmacy. Activity the most important thing is to find information as quickly as possible about needed drugs. Besides that, it is necessary now order with the number of goods improved. For the last need build good relationships with the pharmaceutical wholesaler (PBF) as supporting factors.