cover
Contact Name
Ana siti nurmasyithah
Contact Email
anasitinurmasyithah@gmail.com
Phone
+6282366756766
Journal Mail Official
jstr@pnl.ac.id
Editorial Address
Jalan Banda Aceh-Medan Km 280.3 Buketrata Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
ISSN : 1693248X     EISSN : 25491202     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jstr
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi atau boleh disingkat dengan nama JSTR, berfokus pada banyak Aspek Teknik Kimia, seperti: Teknik Reaksi Kimia, Teknik Kimia Lingkungan, Energi Fosil dan Terbarukan, serta Sintesis dan Pengolahan Material.
Articles 318 Documents
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN TANJUNG SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON DALAM LINGKUNGAN GARAM KLORIDA Irwan, Irwan
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i1.36

Abstract

Pengendalian korosi dengan menggunakan inhibitor merupakan salah satu metoda yang lebih murah untuk menghambat laju korosi dibandingkan dengan metoda yang lain. Penggunaan ekstrak daun tanjung sebagai inhibitor korosi untuk baja karbon dalam lingkungan garam klorida telah dilakukan di laboratorium menggunakan metoda perendaman dengan variasi konsentrasi ekstrak daun tanjung 1 ml/L, 2 ml/L, 3 ml/L, 4 ml/L, dan 5 ml/L dan waktu perendaman 4 hari, 8 hari, dan 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun tanjung dan semakin lama waktu perendaman maka laju korosi semakin rendah. Efisiensi inhibisi mengalami peningkatan dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun tanjung dan waktu perendaman. Efisiensi inhibisi maksimum sebesar 95,85 % diperoleh pada konsentrasi ekstrak daun tanjung 5 ml/L dan waktu perendaman 12 hari.Kata kunci : ekstrak daun tanjung, inhibitor, korosi, metoda perendaman.
ANOVA RATA-RATA DAN OPTIMASI FAKTOR-FAKTOR TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON Zaini, Halim; Soenoko, Rudy; Indrayadi, Bambang
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v9i1.211

Abstract

Kualitas air PDAM Tirta Mon Pase secara umum belum memenuhi standar air minum. Hal ini dibuktikan dengan adanya keluhan pelanggan terhadap kualitas air minum yang diproduksi terutama menyangkut tingkat kekeruhan air masih di atas ambang batas tertinggi kualitas air minum yaitu diatas 5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Guna memperbaiki kualitas air minum PDAM Tirta Mon Pase perlu dilakukan pengkajian terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penurunan tingkat kekeruhan air. Salah satu metode percobaan yang dapat diterapkan adalah metode desain percobaan Taguchi. Faktor-faktor penelitian desain percobaan Taguchi tentang proses produksi air PDAM terdiri dari faktor dosis koagulan (level 1: 25 ppm dan level 2: 40 ppm), pH (level 1: pH 6,7 dan level 2: 7,3), pengadukan cepat (level 1: 100 rpm dan level 2: 120 rpm), waktu pengadukan cepat (level 1: 1 menit dan level 2: 3 menit), pengadukan lambat (level 1: 25 rpm dan level 2: 45 rpm), waktu pengadukan lambat (level 1: 15 menit dan level 2: 30 menit) dan waktu pengendapan (15 menit dan 30 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tingkat kekeruhan air PDAM sangat dipengaruhi oleh faktor dosis koagulan, waktu pengadukan lambat dan pH operasi. Berdasarkan hasil percobaan Taguchi dan percobaan konfirmasi proses produksi air PDAM untuk menurunkan tingkat kekeruhan air, kondisi optimum berlangsung pada dosis koagulan 40 ppm, pH operasi pada pH 7,3 dan waktu pengadukan lambat 30 menit.Kata Kunci : Kualitas air, Tingkat kekeruhan air, Kondisi optimum.
Pemurnian Garam Lokal Untuk Konsumsi Industri Syafruddin, Syafruddin; Munawar, Munawar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemurnian produk garam lokal, sehingga memenuhi standar sebagai garam untuk konsumsi industri. Penelitian dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan yaitu pelarutan bahan baku, penyaringan, dan kristalisasi, serta analisis produk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemurnian garam lokal dapat ditingkat hingga kadar NaCl mencapai 98 %, dengan kadar CaCl2 0,22 %, MgCl2 0,14 %, dan total impurities 1,74 %.Kata kunci : pemurnian, garam lokal, kadar NaCl, total impurities
PERBANDINGAN KETEBALAN FILLER TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL DAN IMPACK PADA KOMPOSIT YANG DIBUAT DARI LIMBAH TERMOPLASTIK PET, PP, PE Suryati, Suryati; Zulnazri, Zulnazri
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v6i2.106

Abstract

Penelitian ini melaporkan tentang perbandingan kekuatan fleksural dan impack terhadap komposit Polietilenateraptalat (PET), Polipropilen (PP) dan Polietilen (PE) yang menggunakan filler fiber glass dengan berbagai variabel. Dimana untuk komposit PET menggunakan softenning agent o-klorofenol sedangkan untuk PP dan PE menggunakan waiting agent xilena. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengepresan dengan hot press, temperatur leleh maksimum yang didapatkan untuk masing-masing bahan termoplastik yaitu PET 265 oC, PP 167 oC, dan PE 135 oC. Nilai fleksural yang terbaik pada masing-masing komposit diperoleh pada PET - 3 lapis serat 533.33 Mpa, PP - 2 lapis serat 566.66 Mpa, dan PE - 2 lapis serat 600,00 Mpa. Untuk uji impact diperoleh nilai terbaik masing-masing pada komposit PET - 3 lapis serat 25,5 Mpa, komposit PP-2 lapis serat 29,5 Mpa, dan komposit PE - 2 lapis serat 21,5 Mpa.Kata kunci : Komposit, Poplietilenteraptalat, Polipropilen, Polietilen, Fiber Glass
PENENTUAN KARAKTERISTIK AIR WADUK DENGAN METODE KOAGULASI Fuadi, Anwar; Munawar, Munawar; Mulyani, Mulyani
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v11i1.154

Abstract

Air adalah elemen penting yang dibutuhkan oleh manusia, namun pada keadaan yang sudah tercemar air dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh air limbah waduk, maka pengolahan air yang terdiri dari analisa COD, TDS, TSS, kekeruhan, kesadahan, daya hantar listrik dan pH perlu dilakukan. Pada penelitian ini koagulan yang digunakan adalah (Al2 (SO4)3). Dengan variasi massa koagulan yaitu (70, 90, 110, 130, 150) mg, sedangkan pengambilan sampel dilakukan setiap 7 hari sekali, dan 3 titik pengambilan sampel. Efisiensi penurunan terbaik masing-masing parameter yaitu pada penggunaan koagulan 150 mg, COD 41,67%, TDS 22,13%, TSS 69,99%, DHL 12, 09%, Turbidity 83, 95%, kesadahan 31,81% dan penurunan yang terendah yaitu (2,66%).Kata kunci: air limbah, COD, TDS, TSS, turbidity, kesadahan, pH dan DHL
STERILISASI COCKTAIL NENAS DALAM CUP PLASTIK Fachraniah, Fachraniah; Elfiana, Elfiana; Elwina, Elwina
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i1.24

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan pengemasan buah nenas olahan dalam wadah plastik yang tahan panas. Pengemasan seperti ini sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam industri kecil atau rumah tangga. Untuk memperpanjang masa simpan buah nenas olahan tersebut, umumnya dilakukan dengan proses pemanasan/sterilisasi, namun proses tersebut dapat mengakibatkan terjadinya susut zat gizi, khususnya vitamin C yang terdapat dalam daging buah nenas. Daya tahan simpan dapat ditentukan dengan salah satu cara, yaitu dengan perhitungan jumlah koloni mikroba/ml yang dapat tumbuh selama penyimpanan. Untuk mengetahui suhu pemanasan/sterilisasi yang sesuai sudah dilakukan suatu penelitian dan hasilnya dapat diterapkan di industri kecil atau rumah tangga. Kadar vitamin C ditentukan secara volumetrik, yaitu titrasi dengan larutan iodium. Jumlah koloni mikroba ditentukan secara total plate count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan/sterilisasi pada suhu 800C selama 15 menit dapat menekan penurunan kadar vitamin C dalam buah nenas olahan dan dapat disimpan selama 1 bulan pada suhu kamar.Kata kunci : Buah nenas, cocktail, sterilisasi, vitamin C, daya tahan simpan
OLAHAN PANGAN BERBASIS IKAN DI KAMPUNG NELAYAN PUSONG BARU-LHOKSEUMAWE Kurniasih, Eka
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v12i2.195

Abstract

Kampung Pusong Baru yang terletak di wilayah Lhokseumawe merupakan kawasan kampung nelayan yang dihuni oleh 1.208 kepala keluarga (KK) dimana 80% masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Nelayan biasanya memasarkan sendiri ikan hasil tangkapannya atau menjualnya pada pengepul. Masalah muncul ketika ikan hasil tangkapan tidak habis terjual. Selama ini ikan sisa penjualan hanya diolah menjadi ikan kayu (ikan asap khas aceh) dan ikan kareng (ikan teri khas aceh), tetapi dikarenakan harga jualnya yang fluktuatif dan lama, sehingga tidak memberikan dampak ekonomi yang langsung dan efektif bagi masyarakat. Pada kegiatan ini ditawarkan kreatifitas olahan pangan ikan menjadi fish nugget dan fish ball. Fish nugget (nugget ikan) dan fish ball (baso ikan) merupakan makanan cepat saji yang sangat digemari, selain rasanya yang lezat, fish nugget dan ball fish memiliki nilai gizi yang tinggi. Produk nugget dan baso komersial umumnya mengandung bahan tambahan pangan seperti monosodium glutamate, benzoate acid yang dapat menyebabkan penyakit bila terakumulasi dalam tubuh. Untuk menyampaikan inovasi ini kepada mitra nelayan dilakukan beberapa metode yaitu pendekatan persuasif, penyuluhan, pelatihan (demonstrasi), evaluasi (praktek oleh mitra), penyuluhan kewirausahaan. Tahapan pelatihan yang telah diberikan telah sampai pada pelatihan (demonstrasi) serta evaluasi (praktek mitra). Pada saat penyuluhan, tim mitra dan masyarakat diberikan wawasan mengenai jenis bahan aditif pangan yang umumnya ada dalam makanan cepat saji, seperti nugget dan baso, serta dampaknya bagi kesehatan tubuh. Tim mitra sangat antusias dalam menjalani pelatihan, sebab mitra berharap dapat mengembangkan ketrampilan yang telah diperoleh lebih lanjut agar dapat menambah pendapatn ekonomi keluarga. Metode yang diajarkan kepada tim mitra telah diuji coba kan sebelumnya untuk mendapatkan formula yang tepat. Untuk pembuatan fish nugget menggunakan perbandingan daging ikan : tepung sagu (600 gr : 400gr), sedangkan untuk pembuatan fish ball digunakan perbandingan daging ikan : tepung sagu (700 gr : 300 gr) dan direndam dengan air es saat dibentuk bola-bola. Sh Produk yang dihasilkan disesuaikan dengan standar SNI 7758:2013 untuk fish nugget dan SNI 01-3819-1995 fish ballKata Kunci : Fish Ball, Fish Nugget, Ikan, Nelayan, Pusong Baru
PENINGKATAN OKSIGEN TERLARUT (AERASI) DENGAN MENGGUNAKAN PIPA – U Dewi, Ratni; Sari, Ratna
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i2.64

Abstract

Water is an essential substance in the human daily life. One of the criteria of healthy water is represented by its dissolved oxygen content. In this research, the water used came from the drilled well and after being treated hopefully the dissolved oxygen in the water will increase. Dissolved oxygen contained in water originated from the air and from the photosynthesis process of water plants. The capability of oxygen to dissolve in water are effected by temperature, barometric air pressure or high and the mineral content in the water. This research‘s goal is to anylize dissolved oxygen content in the water after being treated to several different variables such as pipe length, air flow velocity and water flow velocity. From the interaction of these variable we will find which variable is most significant. The outcome of the the research show that air flow velocity has an influence on the dissolved oxygen content in which the higher the air flow velocity, dissolved oxygen in the water is increase. Water flow velocity has a significant influence on dissolved oxygen content where the lower the water flow velocity will increase the dissolved oxygen in the water.Key Word : Dissolved Oxygen
APLIKASI PENGELOMPOKKAN FASE CITRA LUKA SAYATAN PADA MARMUT (Cavia porcellus) MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC DAN EUCLIDEAN DISTANCE Indrawati, Indrawati
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v12i2.720

Abstract

Penyembuhan luka terdiri dari fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodeling. Pemantauan luka dilakukan untuk melihat luka tersebut masih infeksi atau sudah sembuh. Pada artikel ini pemantauan yang dilakukan pada citra luka sayatan kulit Marmut (Cavia porcellus) sebanyak empat ekor. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi fase suatu citra luka adalah metode Euclidean Distance, yang memerlukan data acuan sebagai pembanding. Data acuan didapat dari hasil klasifikasi citra luka menggunakan metode Fuzzy Logic. Pemantauan penyembuhan luka dilakukan selama 7 hari. Dari pemantauan yang dilakukan diperoleh sebanyak 32 buah citra luka sayatan, dengan pembagian 16 citra untuk data acuan dan selebihnya sebagai data uji. Sistem pemantauan luka pada penelitian ini menghasilkan tingkat keakurasian sistem sebesar 87,5% dengan nilai precision sebesar 83,3% dan sensitivity sebesar 100%.                                                                                Kata kunci: euclidean distance, fuzzy logic, pengolahan citra
Hou K.H., Hwu W.H.,Ke S.T. & Ger M.D. 2006, Ni-P-SiC composite produced by pulse and direct current plating, Mater. Chem. Phys, 100, 54-59. Hovestad A. & Janssen L.J.J. 2005, Electroplating of Metal Matrix Composites by Codeposition of Suspended Particles Fuadi, Anwar; Munawar, Munawar; Mulyani, Mulyani
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v8i2.140

Abstract

Air adalah elemen penting yang dibutuhkan oleh manusia, namun pada keadaan yang sudah tercemar air dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh air limbah waduk, maka pengolahan air yang terdiri dari analisa COD, TDS, TSS, kekeruhan, kesadahan, daya hantar listrik dan pH perlu dilakukan. Pada penelitian ini koagulan yang digunakan adalah (Al2 (SO4)3). Dengan variasi massa koagulan yaitu (70, 90, 110, 130, 150) mg, sedangkan pengambilan sampel dilakukan setiap 7 hari sekali, dan 3 titik pengambilan sampel. Efisiensi penurunan terbaik masing-masing parameter yaitu pada penggunaan koagulan 150 mg, COD 41,67%, TDS 22,13%, TSS 69,99%, DHL 12, 09%, Turbidity 83, 95%, kesadahan 31,81% dan penurunan yang terendah yaitu (2,66%).Kata kunci: air limbah, COD, TDS, TSS, turbidity, kesadahan, pH dan DHL

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 01 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 02 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 02 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 01 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi More Issue