cover
Contact Name
Jurnal Bantenese
Contact Email
jurnalbantenese@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
budihasanah@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26561840     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Bantenese adalah Publikasi ilmiah dibidang Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan oleh Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat (PS2PM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (Unsera) dengan nomor e-ISSN 26561840 yang mencakup : Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan manusia dan daya saing bangsa, Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, Pengembangan Ekonomi lokal dan nasional, Sociopreuner, Industri Kreatif, dan UMKM, sosial dan budaya dan harmoni sosial, diterbitkan 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Januari-Juni dan Juli-Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
Pelatihan Manajemen Referensi Mendeley dan Turnitin Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah Mahasiswa Firdaus Firdaus; Mahfud Ifendi; Ramdanil Mubarok; Muhammad Abdul Basir; Dedi Arman
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7075

Abstract

Pelatihan penggunaan aplikasi mendeley dan Turnitin merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis bagi kalangan akademisi, terutama kepada mahasiswa, karena hal tersebut dapat memberikan informasi terkait dengan peningkatan kualitas karya ilmiah mahasiswa dan terhindar dari perilaku plagiarism yang semakin marak terjadi. Melihat laju perkembangan teknologi mahasiswa dituntut untuk aktif dalam menyesuaikan kebutuhan yang akan digunakan dalam meningkatkan kualitas karya ilmiahnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan Di STAI Sangatta yang berkaitan penggunaan aplikasi mendeley dan Turnitin dalam meningkatkan kulitas karya ilmiah mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini dimulai dari proses perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi dalam menyusun dan menjalankan program. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR) dimana penulis terlibat langsung dalam proses pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan wawasan pemikiran dan pemahaman mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Mendeley sebagai alat untuk mengelola manajemen referensi, membuat kutipan, dan memasukkan daftar Pustaka. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam menggunakan Turnitin sebagai tools atau alat untuk mendeteksi tingkat plagiasi karya ilmiah yang dihasilkan. Keaktifan dan antusias peserta menunjukkan sikap positif. Oleh karena itu, kegiatan seperti perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan yang serupa dengan mengundang peserta dari jurusan dan kampus lain yang ada di Kutai Timur
Penyuluhan Peningkatan Ketrampilan Komunikasi Petugas Piket Keluhan di PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Kuta Danang Utomo; Adie Wahyudi Oktavia Gama
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7131

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi petugas piket keluhan di PT. PLN (Persero) ULP Kuta agar dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan pendekatan Penyuluhan dan simulasi situasi nyata. Para petugas piket keluhan mendapatkan penyuluhan khusus yang mencakup penguasaan bahasa, pendekatan empati, kemampuan mendengarkan, dan cara mengatasi konflik. Penyuluhan langsung di dampingi oleh Mahasiswa Undiknas agar mampu meningkatkan kemampuan petugas piket keluhan dalam komunikasi layanan pelanggan. Selain penyuluhan, para petugas piket keluhan juga terlibat dalam simulasi situasi nyata untuk berlatih menghadapi berbagai skenario keluhan di lapangan. Setelah setiap simulasi, diberikan feedback dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja mereka. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan keterampilan komunikasi para petugas piket keluhan sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik, responsif, dan empatik kepada pelanggan. Harapannya, kepuasan pelanggan akan meningkat dan jumlah keluhan yang tidak terselesaikan berkurang. Kegiatan ini diharapkan menjadi acuan bagi PT. PLN (Persero) ULP Kuta dalam meningkatkan kompetensi petugas piket keluhan secara berkesinambungan. Peningkatan keterampilan komunikasi ini diharapkan memberikan dampak positif pada citra perusahaan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan berkontribusi pada peningkatan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat.
Rancang Bangun Aplikasi Koperasi Syariah Berbasis Web Pada Koperasi Warga Polban Bandung Koernia Purwihartuti; Hennidah Karnawati; Tiafahmi Angestiwi; Kristianingsih Kristianingsih; Hasbi Hasbi; Nurjanah Syakrani; Bambang Wisnuadi; Yayan Firmansyah
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7253

Abstract

Koperasi Warga Polban (KWP) merupakan koperasi yang beranggotakan pegawai Polban. Koperasi ini terletak di dalam kampus Polban. Hasil RAT yang dilaksanakan pada 28 Februari 2023 menunjukkan bahwa koperasi syariah akan dilaksanakan secara bertahap sebelum membuat perizinan. Guna pelaksanaan koperasi syariah, diperlukan adanya transparansi dari berbagai sisi mengingat di dalam koperasi syariah tidak boleh memberlakukan bunga karena dianggap sebagai riba. Pada pelaksanaannya koperasi syariah menerapkan sistem bagi hasil. Transparansi tersebut dapat dilakukan dengan baik dengan bantuan sistem informasi yang berisi mengenai semua informasi yang dibutuhkan oleh anggota. Tujuan dari PkM ini adalah untuk menghasilkan rancang bangun aplikasi koperasi syariah berbasis web pada KWP. PkM ini berupa teknologi tepat guna rancang bangun koperasi syariah berbasis web. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode Agile. Aplikasi web ini dibuat menggunakan beberapa teknologi pengembangan web, seperti: (1) Vue.js, untuk sisi Front-End yang berperan dalam menyajikan tampilan visual dari aplikasi; (2). Laravel, untuk sisi Back-End yang berperan untuk melakukan pemrosesan terhadap fungsionalitas dari aplikasi; (3) MySQL, sebagai basis data dalam menyimpan data-data yang berkaitan dengan KWP. Hasilnya berupa sistem informasi KWP Berbasis Web yang siap dipresentasikan pada RAT 2024. Disarankan web yang telah dibuat terus dilakukan updating, perlu kebijakan pengamanan data dan ada pegawai khusus yang menangani web ini.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Inovasi Tanaman Jagung Jannati Tangngisalu; Andi Adnan Fahrial; Herman Sjahruddin; Fiqhi Khairil Dwiputra; Muhammad Sya’fa Rahman; Muh Taufik Dwi Putra; Zulfikram Hakim; Harun Aryanto Thamrin
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7283

Abstract

Sanrobone merupakan salah satu daerah di wilayah pesisir, juga desa ini memiliki keunikan karena selain berada di desa pesisir, hasil panenan jagung petani juga tinggi bahkan jagung yang dipanen sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal, banyak diantaranya rusak (membusuk) sehingga menjadi alasan di lakukannya kegiatan pengabdian di desa ini dengan melakukan inovasi pada tanaman jagung milik warga desa. Zea mays (jagung) yang dalam kegiatan ini hasil dari inovasi jagung tersebut terciptalah sebuah produk yaitu Sanro Corn Chips. Kegiatan PkM ini melibatkan tokoh desa dan ibu-ibu di desa sanrobone, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini ialah untuk meningkatkan perekonomian warga desa Sanrobone dan terciptanya sinergi bersama guna kelancaran kegiatan tersebut. Oleh karenanya, kegiatan pembuatan produk Sanro Corn Chips ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik juga sangat diminati oleh warga desa dan dianggap mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Sanrobone.
Keefektifan Permainan Playdough terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis di Yayasan Autis Harapan Mandiri Itryah Itryah; Reza Nur Kholifah
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7288

Abstract

Autis merupakan gangguan perilaku yang terdapat pada anak autis seperti hipoaktif maupun hiperaktif. Dengan terapi bermain playdough yang mempengaruhi kekuatan otot motoric, serta mencegah dan memperbaiki sikap tubuh yang kurang pada anak. Pada penerapan program ini pembaharuannya terletak pada terapi yang telah dilaksanakan pada anak penyandang TunaGrahita, Autis, dan ADHD yang mana untuk meningkatkan motoric halus mereka sesuai klasifikasinya masing masing. Berdasarkan hasil penerapan program kerja diketahui bahwa sebagian besar anak SMPLB dan SMALB meskipun sudah tidak berada dimasa Prasekolah masih ada siswa ABK yang tidak bisa mengetahui bentuk dan pola, serta kurang memahami perintah, konsentrasi yang belum stabil. Hal ini menunjukkan bahwa usia tidak lah menjadi patokan untuk menjalankan program permainan playdough ini, karena ada sebagian anak yang memang tidak bisa meresap lebih banyak ilmu yang diberikan selama disekolah, dan mempunyai batasan khusus . Pada kenyataannya IQ bukanlah merupakan satu satunya patokan yang dapat dipakai untuk menentukan berat ringannya Ketunaan. Selain itu, dalam pembelajaran menggunakan media playdough penulis memberikan apresiasi terhadap karya yang siswa ABK itu buat karena hal tersebut dilandasi teori Skinner bahwa manajemen kelas berusaha memodifikasi perilaku, antara lain dengan proses penguatan yang mengakibatkan perilaku dapat berulang kembali atau menghilang sesuai keinginan.
Psikoedukasi Kesehatan Mental Bagi Remaja Melalui Sosial Media Marisa Anggraeni; Mulia Marita Lasutri Tama
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7306

Abstract

Belakangan ini kesehatan mental remaja memang menyita sorotan publik. Selaras dengan survei pada 2021 terakhir yang dilaksanakan oleh Indonesianational adolescent mental health survery (I-NAMS) menemukan bahwa satu dari tiga remaja (34.9%), setara dengan 15,5 juta remaja di indonesia memiliki satu masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Kemudian, satu dari dua puluh remaja (5,5%) yang setara dengan 2,45 juta remaja di indonesia memiliki satu gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Kegiatan psikoedukasi ini mengimplementasikan berdasarkan tahapan psikoedukasi HIMPSI (2010) yaitu ; 1. Melakukan Asesmen Menggunakan General Health Quisstionare (GHQ-30) 2. Melakukan Perancangan Program 3. Melakukan Implementasi Program 4. Melakukan Monitoring dan Evaluasi ProgramBerdasarkan hasil evaluasi secara kualitatif, peserta mengungkapkan bahwa materi telah dijelaskan secara jelas, detail, dan sangat berpengaruh bagi mereka, baik dari segi pengetahuan dan kesadaran diri mengenai kesehatan mental itu sendiri. Dari skor GHQ-30 yang sudah diberikan pada remaja, hasilnya juga menunjukkan bahwa psikoedukasi memberikan dampak positif untuk meningkatkan wawasan peserta mengenai kesehatan mental. Dengan adanya psikoedukasi ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan mental dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Explorasi Limbah Jerami dan Limbah Kulit Keruk Sebagai Inovasi Baru Menjadi Pupuk Kompos dan Pestisida Dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Lingkungan 3r (Reduce, Reuse, Recycle) di Jorong Banda Raik Sakina Dwi Kusuma; Erminita Jasmine Junainah Junainah
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7313

Abstract

Banda Raik merupakan salah satu jorong terletak di Nagari Baruah Gunung, kecamatan Bukit Barisan, kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Luas wilayahnya adalah 67,78 km² atau 23,04 persen dari luas wilayah Kecamatan Bukik Barisan. Banda raik memiliki jumlah penduduk sekitar 650 KK dengan 1.999 masyarakat bekerja sebagai petani. Jumlah anak-anak di banda raik sangat sedikit yaitu sekitar kurang lebih 50 orang. ditemukan faktor permasalahan lingkungan yang dihadapi Jorong Banda Raik yaitu semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan pupuk kimia dan juga masyarakat pada umunya selalu membakar jerami setelah panen padi selesai. Selain masalah tersebut limbah/sampah yang tidak dikelola menyebabkan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kompos dari limbah jerami dan pestisida dari kulit jeruk bersama masyarakat. Dalam kegiatan sosialisasi di Jorong Bandar Rait ini masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. limbah yang selama ini sampah dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat umumnya dimana limbah merupakan sesuatu yang menimbulkan hal tidak berguna, kotor dan menjijikkan. Tapi dengan adanya suatu kegiatan sosialisasi penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) mengenai pengelolaan limbah, limbah yang bau dan kotor tersebut apabila dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat.
Peningkatan Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan Digital Berbasis Aplikasi ”Si Apik” Bagi Pelaku UMKM Kuliner Kota Bandung Arif Afriady; Dian Imanina Burhany; Etti Ernita Sembiring; Sulistia Suwondo; Arry Irawan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7323

Abstract

Masih banyak pelaku UMKM yang belum menyusun laporan keuangan karena menganggapnya rumit. Mencermati hal tersebut dan sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Bank Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia mengembangkan suatu aplikasi penyusunan laporan keuangan digital yang dinamakan SI APIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan). Aplikasi ini didesain sesederhana mungkin dengan menggunakan istilah yang sederhana dan mudah dipahami oleh pelaku UMKM serta dapat dioperasikan dengan mudah melalui telepon seluler. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum mampu menggunakan aplikasi ini, termasuk di antaranya pelaku UMKM kuliner Kota Bandung yang tergabung dalam Koperasi Wirausaha Baru Jawa Barat Sejahtera. Oleh karena itu, solusi yang diberikan adalah dengan melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat kepada pelaku UMKM kuliner Kota Bandung dalam bentuk pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan digital berbasis aplikasi SI APIK. Pada pelatihan, disampaikan materi beserta contoh penggunaan aplikasi SI APIK. Pada pendampingan, peserta didampingi dalam menyusun laporan keuangan untuk usahanya masing-masing. Hasil evaluasi setelah pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan peserta mengenai penyusunan dan analisis laporan keuangan meningkat dibandingkan sebelum pelatihan dan pengetahuan mengenai aplikasi SI APIK setelah pelatihan cukup tinggi. Hasil evaluasi setelah pendampingan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menyusun laporan keuangan digital berbasis aplikasi SI APIK dengan benar.
Penyuluhan Pelatihan Pengolahan Daging Bebek Menjadi Nugget di Desa Babakan Kabupaten Serang, Provinsi Banten Rehulina Tarigan; Tubagus Hardy; Nur Hidayanti Hidayanti; Korneilis Korneilis
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7336

Abstract

Desa Babakan mempunyai sumber daya pangan daging bebek yang cukup melimpah, karena banyak penduduk desa beternak bebek. Selama ini, para peternak bebek memperoleh pendapatan dengan menjual daging dan telur bebek ke pasar atau rumah makan. Pemasaran hasil beternak bebek belum dapat menjangkau masyarakat luas di luar desa Babakan karena masih dilakukan dengan cara yang sangat tradisional. Pada kegiatan pengabdian ini, akan dibuatkan juga website desa yang dapat dipergunakan sebagai media untuk memasarkan hasil pertanian dan peternakan penduduk desa termasuk hasil beternak bebek. Permasalahan juga muncul jika bebek sudah tidak dapat menghasilkan telur (bebek afkir), maka petani tidak dapat mengolah daging bebek tersebut menjadi daging olahan yang enak dan menarik. Biasanya daging bebek afkir dimasak dengan cara biasa saja, yang tentunya dagingnya lebih keras dan lama memasaknya, sehingga nilai jualnya sangat rendah. Untuk meningkatkan pendapatan peternak bebek, maka hasil beternak bebek perlu divariasikan dengan mengolah daging bebek termasuk bebek afkir, menjadi nugget. Nugget bebek adalah olahan daging bebek yang dicampur dengan tepung, telur dan bumbu lainnya. Jenis olahan daging bebek ini, dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama, cepat dalam penyajian serta mengandung nilai gizi yang cukup baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di desa Babakan dalam mengolah daging bebek menjadi nugget. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah penyuluhan pelatihan yang lebih menekankan kepada praktek, bukan teori. Hasil dari kegiatan penyuluhan pelatihan ini adalah, para peserta mempunyai pengetahuan dalam mengolah daging bebek menjadi nugget. Peserta sangat antusias untuk segera memperaktekkan sendiri cara mengolah nugget bebek.
Implementasi Manajemen Keuangan Keluarga dalam Upaya Peningkatan Penghasilan Keluarga di Kelurahan Panggang Kabupaten Jepara Rhealin Hening Karatri; Annisya Lutfi Septanti
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7343

Abstract

Pengetahuan mengenai keuangan keluarga di Indonesia masih terbilang cukup tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand. Padahal keuangan keluarga menjadi hal fundamental untuk mencapai ketahanan keuangan keluarga yang kuat. Para anggota keluarga masih banyak yang tidak menyadari pentingnya pembukuan untuk mengelola keuangan keluarga. Pembuatan daftar belanja juga tidak dilakukan, hal ini mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkontrol dikarenakan tidak tau mana yang sebenarnya pengeluaran yang penting dan tidak penting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melakukan survey dan sosialisasi. Hasil survey menunjukan bahwa 100% Ibu-ibu di Kelurahan Panggang Jepara belum pernah mengikuti sosialisasi atau pelatihan mengenai keuangan keluarga. Sosialisasi diberikan dengan pelatihan dimulai dari pengertian, konsep dan langkah-langkah dalam mengelola keuangan keluarga. Hasil dari pelatihan ini berdasarkan survey yang dilakukan setelah pelatihan berakhir, Ibu-Ibu di Kelurahan Panggang akan membuat daftar belanja dan juga akan melakukan pencatatan untuk setiap pemasukan dan pengeluaran. Ibu-ibu Kelurahan Panggang juga akan mencari pemasukan tambahan dengan mengikuti segala bentuk pelatihan yang diberikan oleh pemerintah guna meningkatkan keahlian mereka dan layak untuk dijual. Setelah pengabdian ini dilakukan, diharapkan Ibu-ibu Kelurahan Panggang semakin ahli dalam mengelola keuangan keluarga dan mahir dalam menggunakan aplikasi keuangan digital.

Page 10 of 18 | Total Record : 178