Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat
Jurnal Bantenese adalah Publikasi ilmiah dibidang Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan oleh Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat (PS2PM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya (Unsera) dengan nomor e-ISSN 26561840 yang mencakup : Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan manusia dan daya saing bangsa, Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, Pengembangan Ekonomi lokal dan nasional, Sociopreuner, Industri Kreatif, dan UMKM, sosial dan budaya dan harmoni sosial, diterbitkan 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Januari-Juni dan Juli-Desember.
Articles
178 Documents
Literasi Politik dan Sadar Pemilu Bagi Perempuan (Pimpinan Cabang Aisyiyah Ciseeng Kabupaten Bogor)
Djoni Gunanto;
Ma’mun Murod;
Bambang Irawan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7402
Praktik literasi politik merupakan satu diantara simpul kekuatan politik warga negara. Demokrasi prosedural pada kenyataannya telah menghasilkan banyak residu bagi eksistensi dan kemandirian politik warga negara. Residu tersebut berupa desain institusional serta tipe kekuasaan eksekutif yang penuh paradoks, kontestasi pada kekuasaan legislatif, kartelisasi dan demokrasi kolusif serta rawannya distorsi politik media. Substansi kekuatan literasi politik ada pada partisipasi politik warga negara yang kritis dan memberdayakan terkait dengan konsep-konsep pokok politik yang akan berdampak pada kehidupan warga. Literasi politik bukanlah semata konsep normatif, melainkan bauran antara pengetahuan, skill dan sikap politik. Penelitian ini menggunakan Pendekatan pemberdayaan (partisipasi aktif) ini berprinsip pada pemahaman literasi politik perempuan serta kesadaran terhadap pemilu dalam hal ini Nasiyatul Asiyiyah Kec.Ciseeng. Dengan hasil penelitian bahwa sosial tradisional pada hakekatnya mempunyai arus komunikasi yang jauh lebih efektif di tengah-tengah masyarakat karena biasanya komunikasi ini adalah komunikasi komunitas yang jauh lebih bisa diterima dalam masyarakat tersebut. Pimpinan Cabang Aisyiyah Ciseeng yang tergolong sebagai struktur sosial tradisional bisa memanfaatkan posisinya di tengah masyarakat yang memang membutuhkan sentuhan literasi politik. Perempuan yang sudah berpolitik harus bisa menjadi penggerak dan perantara gagasan dari masyarakat. Karena peran tersebut diharapkan bisa meningkatkan apa yang menjadi kebutuhan dalam membangun sebuah aturan atau bangsa. Kesadaran demokrasi khususnya dalam hal pemilu menjadi kata kunci penting agar iklim demokrasi dan peran spesifik perempuan lebih bisa diterima secara sadar secara umum, maka penting perempuan untuk mengambil bagian dalam demokrasi khususnya di wilayah masing-masing.
Pendampingan Belajar Calistung untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Desa Humbang Raya
Anisa Damayanti;
Mahyana Isdayanti;
Ira Pramuditha;
Muhammad Rizky Wardana;
Muhammad Ridho
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7411
Pendampingan belajar Calistung merupakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan sebagai salah satu upaya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik di bidang Calistung dan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Metode pendampingan belajar Calistung yang digunakan adalah dengan memberikan pendampingan belajar secara langsung dan tatap muka. Pendampingan belajar ini dilakukan dalam kelompok kecil. Pendampingan belajar calistung berlokasi di SD Negeri 1 Humbang Raya dan SMP Negeri 2 Mantangai Satu Atap Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai. Sebelum melakukan pendampingan belajar Calistung, peneliti melakukan observasi lapangan guna mengetahui permasalahan yang sedang terjadi, kemudian menyusun rencana dan jadwal kegiatan. Materi yang diberikan kepada peserta didik tetap di dalam konteks Calistung dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelas. Pendampingan belajar Calistung di Desa Humbang Raya ini berjala dengan baik dan lancar. Hasil yang diperoleh dari pendampingan belajar calistung di desa Humbang Raya cukup bagus mengingat respon peserta didik yang antusias selama proses pendampingan belajar ini berlangsung
Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Canva
Dwi Ratnawati;
Vivianti Vivianti;
Soraya Fatmawati;
Tri Widodo;
Oktavia Hardiyantari
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7412
Tujuan pengabdian masyrakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan canva untuk guru di SD Negeri Gabahan, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi adalah guru tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan canva. Pelatihan dilaksanakan pada bulan Juni, diikuti oleh 12 orang guru. Pengabdian dilakukan dengan pendampingan dari tim dosen UTY. Tahapan pelaksaan kegiatan ini adalah menentukan mitra, observasi dan wawancara, menentukan pelatihan, pembuatan materi, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pengantar tentang tools yang terdapat pada canva dan mengembangkan media pembelajaran menggunakan canva. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangan media pembelajaran. Hasil dari pelaksaan ini adalah 82% guru mampu mengembangan media pembelajaran dengan baik, dan 18% belum dapat mengembangan media pembelajaran dengan baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangan media pembelajaran menggunakan canva.
Pendampingan Kelompok Peternak Ulat Jerman di Desa Marindal Satu Kecamatan Patumbak
Herbert Sipahutar;
Karya Sinulingga;
Dedy Husrizal Syah;
Mutiara Agustina;
Deo Panggabean;
Mukti Hamjah Harahap
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7414
The Community Empowerment Program is implemented by activity partners, namely the German caterpillar breeder group in Marindal Village, Patumbak District, Deli Serdang Regency. The problems experienced by partners in running their business include: 1) Limited capital so partners have not been able to add to the German caterpillar breeding drum, 2) Knowledge in breeding German caterpillars is still limited, 3) The amount of German caterpillar harvest production cannot be increased. The solutions that will be implemented to overcome partner problems are: 1) Making German caterpillar breeding cages with more numbers than partners have, 2) Training on German caterpillar breeding, 3) Handing over cages (shelves and boxes) to partners. The method of implementing activities is training and mentoring. The results obtained were an increase in partners' knowledge in breeding German caterpillars and the availability of cages with more shelves so that they could increase German caterpillar production Program Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan pada mitra kegiatan yaitu kelompok peternak ulat jerman yang berada di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Adapun permasalahan yang dialami mitra dalam menjalankan usahanya meliputi : 1) Modal terbatas sehingga mitra belum dapat menambah kendang pembiakan ulat jerman, 2) Pengetahuan dalam membiakkan ulat jerman masih terbatas, 3) Jumlah produksi panen ulat jerman belum dapat ditingkatkan. Adapun solusi yang akan diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu : 1) Pembuatan kandang pembiakan ulat jerman dengan jumlah yang lebih banyak dari yang dimiliki mitra, 2) Pelatihan pembiakan ulat jerman, 3) Penyerahan kandang (rak dan kotak) kepada mitra. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pelatiahan da pendampingan. Hasil yang diperoleh yaitu terjadi peningkatan pengetahuan mitra dalam membiakkan ulat jerman dan tersedianya kandang yang memiliki rak lebih banyak sehingga dapat meningkatkan produksi ulat jerman.
Penerapan E Government Bagi Aparat Desa Wanagiri Menuju Desa Digital
Bambang Pujiyono;
Achmad Aditya Ashadul Ushud;
Windarto Windarto;
Archita Desia Logiana
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7455
Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja apparat desa Wanagiri melalui pemanfaatan Teknologi ( E-Gov ). Pemanfaatan teknologi memudahkan cara kerja dalam melayani kepentingan masyarakat. Masalah yang ditimbul dan dihadapi adalah minimnya tingkat ketrampilan aparatur desa dengan tuntutan masyarakat yang lebih dinamis, tata kelola administrasi kantor yang belum baik, serta minimnya informasi tentang Desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini mulai dari persiapan, pelaksanaan,pelaporan, evaluasi, sampai dengan keberlanjutan kegiatan. Target pelaksanaan program ini adalah tertatanya pengelolaan administrasi desa yang telah berbasis digital, terbangunnya website Desa yang informatif, terpromosikan potensi desa, serta meningkatnya kemampuan dan ketrampilan apartur desa. Hasil kegiatan abdimas tergambar dalam penambahan wawasan apparat desa tentang pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan pelayanan public. Ekspresi dan antusiasme menjadi ukuran kualitatif keberhasilan kegiatan abdimas ini.
Pengembangan Objek Wisata Tampomas Desa Gentasari Banjarnegara
Muhammad Lulu Latif Usman;
Annisaa Utami;
Ratih Windu Arini;
Muhamad Azrino Gustalika
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7519
Pengembangan objek wisata Tampomas di Desa Gentansari, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan upaya penting dalam mendukung perekonomian lokal dan mempromosikan potensi wisata alam yang unik. Objek wisata ini awalnya adalah gunung batu andesit yang telah diubah menjadi danau buatan dengan dinding batu yang mengelilinginya. Pengelolaan objek wisata ini diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Gentansari dan saat ini dikelola oleh BUMDes Tampomas Giri Mulya Gentansari. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam pengembangan wisata yang terstruktur memiliki 5 tahapan antara lain analisis potensi wisata, penentuan jenis kegiatan, perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Hasil analisis potensi wisata menunjukkan bahwa daya tarik utama Tampomas adalah telaga yang menjadi pusat perhatian wisatawan. Dalam peningakatan objek wisata adalah dengan pengadaan kapal kano dan pengembangan digital marketing untuk promosi.
Peningkatan Kesadaran Hukum Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Jipang Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas
Riris Ardhanariswari;
Enny Dwi Cahyani;
Syarafina Dyah Amalia;
Tri Murniati;
Aditya Riza Dharmawan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7532
Desa Jipang merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas yang perlu meningkatkan kesadaran hukum melalui pemberdayaan masyarakat untuk menghadapi dan mengatasi perubahan sosial di masyarakat. Hukum sebagai alat rekayasa sosial mampu untuk mengatur manusia dalam bertingkah laku. Desa yang kuat, maju, mandiri, dan demokratis adalah sebuah tatanan pemerintahan lokal yang ditopang oleh adanya partisipasi masyarakat yang aktif dalam dinamika hidup di desa. Warga desa yang aktif dalam berpartisipasi akan mampu melibatkan dirinya tata pemerintahan desa yang demokratis khususnya dalam musyawarah desa dan penyusunan produk hukum di desa. Penguatan Desa mensyaratkan adanya pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat itu sendiri dalam mengatasi masalah dan mengelola sumberdaya di lingkungannya. Tujuan pengabdian yaitu untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait kesadaran hukum dan untuk meningkatan kesadaran hukum melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Jipang, Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif terkait keyakinan peneliti sesuai pengalaman penelitian dan sifat permasalahan. Hasil kegiatan pengabdian menujukan bahwa pemahaman kesadaran hukum di Desa Jipang sudah cukup baik, hal ini dilihat dari kuesioner yang telah diisi oleh berbagai unsur masyarakat yang ada di Desa Jipang. Peningkatan kesadaran hukum melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Jipang yang dilakukan dengan focus group discussion (FGD) mendapatkan hasil yang baik. FGD sudah efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terkait kesadaran hukum.
Pelatihan Spesialis Microsoft Office (MOS) sebagai Alat Bantu Pembelajaran bagi Guru SMPN 3 Cimerak Pangandaran
Didin Wahyudin;
Yadi Mulyadi;
Erik Haritman;
Muhammad Adli Rizqulloh;
Fadlika Ardiansyah
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7548
Di tengah transformasi industri, kehidupan sehari-hari dan sektor pendidikan mengalami perubahan yang besar. Untuk meningkatkan kualitas guru di zaman revolusi industri 4.0, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memberikan pelatihan khusus tentang Microsoft Office, terutama MOS. Menanggapi hal ini, kami memutuskan untuk menyelenggarakan pelatihan Microsoft Office Specialist (MOS) Power Point untuk guru-guru di SMPN 3 Cimerak. Kami menerapkan metode pelatihan model Goad yang terdiri dari: (1) Identifikasi kebutuhan; (2) Desain strategi; (3) Penyusunan materi; (4) Implementasi; (5) Penilaian dan perbaikan materi pelatihan.
Pendayagunaan Potensi Kotoran Kambing Menjadi Biogas Pada Peternakan Bina Mandiri Farm Solear Tangerang Banten
Rifky Rifky;
Oktarina Heriyani;
Dan Mugisidi
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7570
Sumber energi terbarukan yang berkaitan dengan sumberdaya hayati berasal dari biomassa. Biomassa merupakan bahan baku dalam produk bioenergi. Energi yang dihasilkan berbentuk gas disebut sebagai biogas. Dalam pembuatan biogas terjadi konversi energi biomassa melalui proses biokimia yang menghasilkan energi panas dan energi listrik. Bahan biogas diperoleh dari limbah pertanian, limbah peternakan, limbah kehutanan, limbah tanaman, dan limbah organik. Oleh karena itu potensi biogas sangat besar, karena limbah tumbuhan dan limbah hewan sebagai bahan baku melimpah. Limbah hewan yang digunakan untuk membuat biogas berupa kotoran hewan ternak yang salah satu contohnya adalah kotoran kambing. Kambing diternak dan dipelihara untuk dijadikan sebagai hewan akikah dan hewan kurban. Sebagai hewan untuk akikah kambing dipelihara dalam kandang. Jumlah kandang lebih dari satu memerlukan bangunan posko. Bangunan-bangunan sederhana tersebut yang hampir semua materialnya terdiri dari kayu tetap memerlukan energi untuk dapat ditempati. Kebutuhan energi untuk penerangan kandang dan posko tidak dapat dihindari. Selama ini energi listrik dipasok dari rumah sebelah, sedangkan kotoran kambing tidak dimanfaatkan. Kotoran tersebut dikumpulkan dan dikeringkan kemudian dibuang atau dibiarkan begitu saja. Sebagian ada yang memintanya untuk pupuk tanaman. Dengan demikian tampak bahwa ada permasalahan pada pengelolaan ternak kambing untuk keperluan akikah dan kurban yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan energi dan pengelolaan limbah. Kotoran kambing harus dikelola dengan menjadikannya sebagai bahan baku biogas. Biogas dapat menghasilkan energi listrik untuk penerangan dan energi panas untuk memasak. Biogas diperoleh dari kotoran kambing yang dimasukan ke dalam reaktor/digester. Gas ini dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob. Dalam digester yang kedap udara itu terjadi proses dekomposisi bahan organik tersebut. Melalui pemanfaatan kotoran kambing diharapkan terjadi penghematan dalam penggunaan energi listrik, sehingga dapat menekan biaya pemakaian listrik.
Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Golok Untuk Meningkatkan Kesejahteraan di Desa Tejamari Kecamatan Baros
Sulasno Sulasno;
Inge Dwisvimiar;
Lina Karlina
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7592
Kekurang pahaman masyarakat Desa Tejamari terkait dengan kekayaan intelektual perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak utamanya dari pihak pemerintahan daerah Kabupaten Pandeglang. Salah satunya berkaitan dengan pemanfaatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya strategis dalam menggerakkan perekonomian lokal serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Di tengah persaingan global dan dinamika pasar semakin kompleks, kualitas produk menjadi hal yang sangat penting yang dapat mempengaruhi daya saing UMKM. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan produk pada UMKM Golok yang berlokasi di Kampung Pasir Sirem, Desa Tejamari, Kecamatan Baros. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi survei lapangan dan pelatihan digital marketing kepada pemilik UMKM Golok. Survei lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan dan potensi yang dimiliki oleh UMKM Golok dalam meningkatkan kredibilitas produk mereka. Adapun hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen produksi, pengembangan kekayaan intelektual (merek, cipta, paten. desain industri, rahasia dagang. DTLST) dan strategi pemasaran memberikan dampak positif terhadap kualitas produk dan persepsi pelanggan terhadap kualitas produk UMKM Golok. Melalui pendampingan intensif, UMKM Golok mampu meningkatkan dan menyejahterakan perekonomian masyarakat setempat.