cover
Contact Name
Idhoofiyatul Fatin
Contact Email
idhofatin.pbsi@fkip.um-surabaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
stilistika@um-surabaya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 19788800     EISSN : 26141327     DOI : -
Core Subject : Education,
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini menfokuskan pada publikasi hasil penelitian berupa artikel ilmiah tentang bahasa, sastra dan pengajaran Bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit setiap Januari dan Juli dengan nomor P-ISSN 1978-8800 dan E-ISSN 2614-3127.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
Ragam Bahasa pada Acara Ini Talk Show di NET TV pada Januari 2015 Dianty Nur Fitri; Pheni Cahya Kartika
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2531

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ragam bahasa dan bahasa plesetanyang digunakan pada acara Ini Talkshow di NET TV pada Januari 2015. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan ragam bahasa dan bahasa plesetan pada acara IniTalkshow di NET TV pada Januari 2015. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah acara Ini Talkshow di NET TVyang teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik simak bebas libat cakap danteknik rekam. Teknik analisis data yang digunakan adalah pereduksian data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenggunaan ragam bahasa pada acara Ini Talkshow terdapat 72 tuturan ragam bahasabaku, 39 ragam bahasa tidak baku, 2 ragam bidang jurnalistik, 2 ragam bahasa bidangtransportasi, 8 ragam bahasa bidang kesehatan, 6 ragam bahasa bidang psikologi, 4ragam bahasa bidang kewirausahaan, 6 ragam bahasa bidang olahraga dan 64 ragamdaerah. Ragam bahasa yang paling banyak digunakan adalah ragam bahasa baku.Pada penggunaan ragam bahasa tersebut, ditemukan jenis bahasa plesetan, yaitu 43plesetan fonologis, 23 plesetan grafis, 31 plesetan morfemis, 5 plesetan frasa, 14plesetan ekspresi, 13 plesetan ideologis, dan 2 plesetan diskursi. Pada penggunaanragam bahasa tersebut, bahasa plesetan yang paling banyak ditemukan adalah jenisbahasa plesetan fonologis.
Register Bahasa Mana Suka Blantik Sapi di Mojokerto Erni Wijayanti
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1178

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui register blantik sapi  di pasar Pon daerah Kedondong kabupaten Mojokerto. Penulis memaparkan pola interaksi verbal atau karakteristik pemakaian bahasa yang digunakan para blantik sapi dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari di komunitas tertentu. Landasan teori penelitian ini mengacu pada sejumlah teori dalam sosiolinguistik, yaitu seputar bahasa dan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data percakapan sehari-hari. Sumber data adalah informan dan peristiwa atau aktivitas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah criterion-based selection dan teknik internal sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung adalah teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Wawancara mendalam dilakukan dengan cara wawancara individual, wawancara dengan informan inti, dan wawancara kelompok. Analisis data ini bersifat kontekstual dengan model analisis interaktif, yaitu  menggunakan langkah-langkah reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini mencakup dua hal. Pertama, penggunaan bahasa yang digunakan para blantik sapi dalam wujud interaksi verbal secara umum terklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu komunikasi yang bersifat internal dan eksternal. Kedua, register yang digunakan blantik sapi di komunitas tertentu, yakni di lingkungan pasar Pon, daerah Kedondong Kabupaten Mojokerto.
Inovasi Pembelajaran Karakter Humanis Melalui Sanggar Sastra dengan Pendekatan CRS (Consideration Research Student) dalam Matakuliah Apresiasi dan Kritik Sastra Khusnul Khotimah; Ahmad Jami’ul Amil; Abdul Rosid; Mixghan Norman Antono
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2437

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian pembelajaran sastra, peneletian ini mengkaji tentang pembelajaran sastra dan pendidikan karakter pada materi perkuliahan apresiasi dan kritik sastra. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah instrumen peneliti sendiri, instrumen proses pembelajaran, dan instrumen pendidikan karakter. Proses pembelajaran apresiasi dan kritik sastra diketahui dari hasil pengamatan dan penilaian penilaian kinerja mahasiswa selama mengikuti pembelajaran sastra. Proses pembelajaran setelah dilakukan tindakan ternyata sudah sesuai dengan landasan kualitas proses yang dibuat yaitu, ada lima jenis variabel yang menentukan keberhasilan belajar mahasiswa yaitu sebagai berikut: a) melibatkan mahasiswa secara aktif, b) Menarik minat dan perhatian mahasiswa, c) membangkitkan motivasi mahasiswa, d) Peragaan dalam pembelajaran Sastra melalui pementasan sandur. Nilai-nilai humanis yang diterapkan yaitu; menghargai pendapat orang lain (kebebasan menngeluarkan pendapat), Kerjasama, rela berkorban, peduli terhadap orang lain, dan tolong menolong, dan Solidaritas. pembelajaran apresiasi dan kritik sastra menekankan pada nilai-nilai humanis sehingga menciptakan keragaman yang harmonis dalam bingkai sastra.
Eksistensi Bahasa Daerah di Era Disrupsi Mariam Ulfa
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2948

Abstract

Bahasa bersifat dinamis dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan zaman. Di era revolusi industri banyak perubahan-perubahan di beberapa bagian dan aspek kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi,budaya dan bahasa. Era revolusi industri diikuti dengan era disrupsi yaitu pergeseran-pergeseran aktivitas dari manual menjadi robot yang serba otomatis. Tulisan ini fokus pada disrupsi bahasa dengan kondisi yang ada di Indonesia. Dalam perkembangannya Indonesia termasuk salah satu Negara yang masuk dalam katagori Endoglossic yang menerapkan satu bahasa sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi pengatar dalam segala aktivitas yaitu bahasa Indonesia. Disrupsi bahasa dapat dipandang sebagai kemajuan dan dapat pula dipandang sebagai pengaruh interferensi bahasa yang tidak terelakkan. Dalam bidang seni, banyak lagu-lagu Jawa yang mulai dikenal di seluruh Indonesia melalui televise dan youtube sehingga yang berasal dari daerah lain dengan sengaja mencari arti dari lagu tersebut. Di dunia politik, dapat dilihat saat kampanye, calon-calon anggota legislatif dari daerah membuat jargonnya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Di bidang transportasi juga diberikan panduan berbahasa daerah. Contoh lain di bisnis kuliner, masing-masing daerah menggunakan kalimat khas daerah masing-masing yang biasanya dipopulerkan oleh public figure yang dikenal oleh masyarakat. Disrupsi bahasa akan menjadi bentuk dampak negatif jika berpengaruh terhadap pemertahanan bahasa daerah dan bahasa nasional yang dikhawatirkan akan ditinggalkan oleh pemakainya. Disrupsi bahasa harus dapat disikapi dengan seimbang agar tidak mempengaruhi ekologi bahasa.Kata Kunci: eksistensi bahasa, bahasa daerah, era disrupsi
Moral dalam Novel Memilikimu Karya Sanie B. Kuncoro Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.86

Abstract

Novel memilikimu karya Sanie B. Kuncoro menggambarkan nilai moral. Tokoh Utama dalam Novel ini adalah Anom. Anom mencerminkan orang yang mempunyai semangat tinggi dalam menggapai impiannya dan membahagiakan orang di sekelilingnya,Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan, dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Aspek moral yang ditonjolkan dalam novel ini mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup yang lebih menyoroti tentang kehidupan. Dari berbagai macam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Moral adalah produk dari budaya dan Agama.
Implikatur dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khisna Pabichara Muhammad Harsan; Yarno Yarno; R. Panji Hermoyo
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i1.1934

Abstract

Tujuan dari penelitia ini adalah 1) Mendeskripsikan implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara,2) Mengetahui implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data dengan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata percakapan yang mengandung implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, setelah itu menganalisis. Hasil penelitian ini dapat disimpulakan, implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara menggunakan implikatur konversional. 23 sampel percakapan yang memiliki implikatur perckapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, daam percakapan memiliki makna, novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabicahara setiap percakapan mentaati ciri-ciri implikatur percakapan. Implikasi dari novel Sepatu Dahlan diharapkan menjandi salah satu pertimbangan pembelajaran, sebagai saran komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulisan melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan novel.
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Field Trip Siswa Kelas IV MI Misbahul Adhim Pandean Siti Sholekhah; Sujinah Sujinah; Ngatma’in Ngatma’in
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2539

Abstract

Rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi disebabkan olehbeberapa faktor, yaitu: 1) siswa kurang memahami hakikat karangan deskripsi; 2)siswa belum menggambarkan objek yang sejelasnya dengan melibatkan kesan indera;3) siswa belum mampu menggunakan struktur bahasa yang baik dan benar; 4) siswabelum menggunakan huruf kapital dengan benar; 5) siswa kesulitan menuangkan ide.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Peningkatan Kemampuan MenulisKarangan Deskripsi dengan Metode Field Trip Siswa Kelas IV MI Misbahul AdhimPandean Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2014/2015.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjekpenelitian ini adalah siswa kelas IV MI Misbahul Adhim Pandean, Karanganyar,Ngawi, sedangkan objeknya menulis karangan deskripsi dengan metode field trip.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes kemampuansiswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa dengan metode field trip dapat meningkatkankemampuan menulis karangan deskripsi siswa pada siklus I setelah menerapkanmetode field trip siswa yang mendapat nilai >70 sebanyak 6 siswa dengan nilai ratarata kelas 65,93. Setelah diberi tindakan siklus II siswa yang mendapat nilai >70sebanyak 14 siswa dengan nilai rata-rata sebanyak 77,26.
Analisis Kesalahan Penulisan dan Pemilihan Kata dalam Terjemahan Juz ‘Amma Versi Daring Tahun 2017 Kementrian Agama Republik Indonesia Fikri Fachrudin
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i2.1348

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan penulisan dan pemilihan kata dalam terjemahan juz ‘amma versi daring tahun 2017 Kementerian Agama Republik Indonesia. Pemilihan juz ‘amma dilakukan karena juz tersebut sering dibaca dan dihafal oleh umat Islam di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan terjemahan tersebut dari segi penulisan istilah asing, huruf kapital, kata berimbuhan, dan kata tanya dalam kalimat pernyataan. Selain itu, pendeskripsian kesalahan pemilihan kata juga termasuk dalam tujuan penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari terjemahan seluruh surah dalam juz ‘amma di laman quran.kemenag.go.id. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Data direduksi, disajikan, dianalisis dengan menggunakan pelbagai referensi tentang terjemahan Alquran dan kaidah bahasa Indonesia lalu disimpulkan. Peneliti juga menggunakan pendapat seorang ustaz yang memiliki wawasan di bidang agama dan terjemahan Alquran. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesalahan penulisan kata yang terdapat dalam terjemahan juz ‘amma versi daring tahun 2017 Kementerian Agama Republik Indonesia. Kesalahan tersebut meliputi kesalahan penulisan istilah asing, huruf kapital, kata berimbuhan, dan kata tanya dalam kalimat pernyataan. Selain itu, dalam terjemahan tersebut juga terdapat pula kesalahan pemilihan kata. Kesalahan tersebut meliputi penggunaan kata bernilai rasa buruk dan kesalahan dalam penentuan pilihan kata.
Nilai-Nilai Religius pada Novel Ajari Aku Menuju Arsy Karya Wahyu Sujani Aisyah Anasrullah
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i1.1337

Abstract

Salah satu karya sastra dalam bentuk novel yang sangat menggetarkan jiwa adalah novel yang berjudul Ajari Aku Menuju Arsy karya Wahyu Sujani. Novel yang menguak sebuah cerita tentang wanita penggenggam lentera langit yang sangat menggugah hati. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai-nilai religius dalam novel Ajari Aku Menuju Arsy kary Wahyu Sujani yang bersumber dari Alquran dan Al-hadits. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) untuk memperoleh deskripsi tentang nilai-nilai religius dalam hubungan manusi dengan Allah dan (2) untuk memperoleh deskripsi tentang nilai-nilai religius dalam hubungnan manusia dengan manusia. Penelitian ini menggunakan pendektan kualitatif dengan jenis desriptif. Data dalam penelitian ini adalah nilai-nilai religius teks novel Ajari Aku Menuju Arsy. Sumber penelitian ini adalah novel yang berjudul Ajari Aku Menuju Arsy karya Wahyu Sujani yang diterbitkan pada tahun 2011 oleh DIVA Press Jogjakarta. Berdasarkan hasil penelitian yang bersifat deskriptif tersebut ditemukan bahwa nilai-nilai religius yang terdapat dalam novel bulan terbelah di langit Amerika ini meliputi “Hablum minallah dan Hablum minan-nas”. Dalam hubungan manusia dengan Allah, ditemukan lima nilai-nilai religius, yakni: (1) nilai sabar, (2) nilai keimanan, (3) nilai ikhtiar, (4) nilai tawakal, (5) nilai taubat. Dalam hubungan manusia dengan manusai, ditemukan lima nilai religius, yakni: (1) tolong menolong, (2) hasud/dengki, (3) persaudaraan, (4) zalim, (5) memaafkan.
Degradasi Bahasa Dayak Kenyah Rika Istianingrum
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.107

Abstract

Bahasa selalu berubah bersamaan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Sebuah bahasa dapat mengalami perubahan dan pergeseran jumlah penutur dikarenakan adanya kontak dengan budaya dari luar. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada bahasa Dayak Kenyah di masyarakat multikultural Kalimantan Timur. Bahasa Dayak adalah salah satu bahasa ibu yang terdapat di provinsi Kalimantan Timur. Dayak Kenyah adalah salah satu klan suku dayak yang paling tua berada di provinsi Kalimantan Timur. Jumlah penutur bahasa Dayak Kenyah sangat sedikit jumlahnya di Kalimantan Timur khususnya di kota-kota besar yang multikultural yaitu Kota Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Sangata, dan Bontang. Bahasa Dayak Kenyah pada masa sekarang telah mengalami pergeseran bahasa. Bahasa dikatakan mengalami pergeseran ketika suatu masyarakat mulai meninggalkan bahasa daerahnya. Faktor penentu bahasa sangat mempengaruhi keberadaan suatu bahasa. Hal ini berpengaruh langsung terhadap gaya hidup masyarakat yang multikultural. Penelitian ini berjenis kualitatif dan menggunakan metode deskriptif, serta pendekatan sosiolinguistik dengan menerapkan langkah-langkah analisis data, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui penelitian ini dapat diketahui sejauhmana masyarakat Dayak Kenyah dalam mempertahankan keberadaan bahasanya di masyarakat multikultural Kalimantan Timur. Penelitian ini diarahkan pada pengetahuan mengenai faktor terjadinya pergeseran bahasa Dayak Kenyah dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kenyah dalam mempertahankan bahasanya di masyarakat multikultural Kalimantan Timur.

Page 3 of 45 | Total Record : 444