cover
Contact Name
Rizky Saputra
Contact Email
rizkysaputra01b@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
komunikologi@uinsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial
ISSN : 25287583     EISSN : 26218267     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Komunikologi : Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial merupakan jurnal di bawah pengelolaan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
The Existence of Radio Al-Fatih 107.3 FM Medan in Broadcasting Programs With Islamic Values Mutiawati Mutiawati; Andini Nur Bahri; Najiah Maisara Br. Nasution; Nurhikmah Fadillah; Zahra Saritza
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i2.14714

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Radio Al-Fatih tetap eksis dan mempertahankan program-program siaran yang mengandung nilai-nilai Islami di tengah ketatnya persaingan dengan stasiun radio lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang peneliti kumpulkan diperoleh melalui wawancara langsung dengan narasumber dan observasi langsung di stasiun radio Al-Fatih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa radio Al-Fatih tetap eksis dan terus mempertahankan program-program yang mengandung nilai-nilai Islami di era modern saat ini karena radio Al-Fatih percaya masih ada masyarakat yang mau mendengarkan siaran radionya. Selain itu, radio Al-Fatih ini juga beroperasi atas kehendak Allah SWT, sehingga setiap programnya berisi ajakan dakwah dan membangkitkan ekonomi umat Islam. AbstractThis study aims to find out how Al-Fatih Radio continues to exist and maintain broadcast programs that contain Islamic values amidst intense competition with other radio stations. This study used a descriptive qualitative research method. The data that the researchers collected was obtained through direct interviews with sources and direct observation at Al-Fatih radio station. The results of this study show that Al-Fatih radio still exists and continues to maintain programs that contain Islamic values in today's modern era because Al-Fatih radio believes that there are still people who want to listen to their radio broadcasts. Apart from that, this Al-Fatih radio also operates with the intention of Allah SWT, so each program contains an invitation to da'wah and to revive the Muslim economy.
Representasi Hubungan Cinta-benci Indonesia dan Malaysia dalam Lagu Isabella Tinjauan Analisis Komunikasi Antarbudaya Fakhrur Rozi
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i2.15329

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang eksistensi lagu “Isabella” yang diciptakan band asal Malaysia, Search. Selama tiga dekade lagu ini, dengan berbagai versi, masih sangat akrab di telinga dan benak publik di Indonesia dan Malaysia. Sebagai produk komunikasi, lagu Isabella memenuhi kaidah sebagai pesan Komunikasi Antar Budaya dalam Hubungan Indonesia – Malaysia. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan/literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif dalam perspektif Komunikasi Antarbudaya. Pada hasilnya, terdapat representasi hubungan cinta-benci (Love-hate Relationship) antara Indonesia-Malaysia dalam lagu Isabella. Terlihat identitas budaya antara Indonesia dan Malaysia yang berinteraksi, akhirnya menciptakan kompetensi komunikasi antar budaya yang melahirkan komunikasi yang mindfullnes, menghasilkan shared meaning, antara Indonesia – Malaysia untuk mencapai kesamaan pada situasi tertentu dalam lirik tersebut. Lagu Isabella sebagai produk kebudayaan menjadi menegaskan diri mampu menjadi medium komunikasi antar budaya. AbstractThis study discusses the existence of the song "Isabella" which was composed by a band from Malaysia, Search. For three decades, this song with various versions is still very familiar to the ears and minds of the people of Indonesia and Malaysia. As a communication product, Isabella's song fulfills the convention as a message of Intercultural Communication in Indonesia-Malaysia Relations. This study uses the method of literature / literature with a qualitative descriptive approach in the perspective of Intercultural Communication. In the end, there is a representation of the love-hate relationship between Indonesia and Malaysia in Isabella's song. It can be seen that the cultural identities between Indonesia and Malaysia interact, eventually creating intercultural communication competence which gives birth to mindful communication, thus producing a shared meaning, between Indonesia and Malaysia to achieve similarities in certain situations in the lyrics. Isabella's song as a cultural product emphasizes being able to become a medium of intercultural communication.
MODEL KOMUNIKASI PUSKESMAS DALAM PROGRAM VAKSINASI COVID 19 DI DATUK BANDAR KOTA TANJUNGBALAI Budi Munthe
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.16597

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi apa yang dilakukan Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keikutsertaan dalam program vaksinasi covid-19. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subyek dalam penelitian ini adalah seorang direktur abses, seorang dokter, seorang perawat, seorang bidan, seorang petugas kesehatan masyarakat, seorang administrator dan lima anggota masyarakat. Berdasarkan penelitian, berikut adalah hasil dari penelitian ini: (1) Lima model yang diterapkan oleh Puskesmas adalah: Apa itu Covid, bagaimana penyebarannya, apa bahayanya, bagaimana pencegahannya, bagaimana kaitannya dengan vaksinasi, dan vaksinasi Apa manfaatnya untuk mengatakan sesuatu terlebih dahulu, apa langkah-langkahnya, apa persyaratannya 3) Media atau alat yang digunakan yaitu Vallejo, poster, brosur, booklet dan metode media langsung yaitu tatap muka dengan masyarakat , 4) Komunikasi yang ingin dicapai Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Tujuannya adalah: Masyarakat berasal dari kelompok yang telah mencapai usia yang cukup dewasa, tanpa kecuali, dimulai dengan penolakan yang kuat untuk melakukan vaksinasi, dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 35 tahun ke atas 5) Efek/dampak yang diharapkan adalah pentingnya vaksinasi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, isu-isu negatif terkait vaksinasi akan berkurang dan partisipasi masyarakat akan meningkat. Juga diharapkan. Mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19. AbstractThis study aims to find out what communication model is used by the Datuk Bandar Health Center in Tanjungbalai City to increase public awareness about participation in the co-19 vaccination program. The type of research used in this study was qualitative research, the subjects in this study were an abscess director, a doctor, a nurse, a midwife, a community health worker, an administrator and five community members. Based on the research, the following are the results of this study: (1) The five models implemented by the Puskesmas are: What is Covid, how is it spread, what are the dangers, how is it prevented, how is it related to vaccination, and what is the benefit of vaccination to say something first, what is the steps, what are the requirements 3) Media or tools used, namely Vallejo, posters, brochures, booklets and direct media methods, namely face-to-face with the community, 4) Communication to be achieved by the Datuk Bandar Health Center, Tanjungbalai City. have reached a sufficiently mature age, without exception, starting with a strong refusal to vaccinate, from childhood to adulthood. 35 years and over 5) The expected effect/impact is that the importance of vaccination will be more easily accepted by the community, negative issues related to vaccination will decrease and community participation will increase. Also expected getting vaccinated against Covid-19.
PERBEDAAN OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN MEDIA ONLINE DALAM BERITA NASIONAL DAN INTERNASIONAL (Analisis Isi Peliputan Berita Kebakaran Hutan Kalimantan dan Amazon di BBC Indonesia) Dyah Ayu Harfi Rusanti
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.13571

Abstract

Abstrak Konsep objektivitas ketika diterapkan pada pemberitaan lingkungan telah diperdebatkan di kalangan akademisi. Sebagian menganggap objektivitas tidak dapat diberlakukan di dalam jurnalisme lingkungan. Dalam waktu yang hampir bersamaan, dua peristiwa kebakaran besar terjadi di dua tempat yang berbeda yaitu di Kalimantan dan Amazon. Dua peristiwa ini sama-sama mengancam keberadaan lingkungan dan menimbulkan dampak negatif baik secara lingkungan, sosial, dan ekonomi yang cukup besar. Bagi media dan khalayak di Indonesia, peristiwa kebakaran di Kalimantan memiliki kedekatan yang lebih, karena selain secara jarak lebih dekat, juga terjadi dalam wilayah negara sendiri. Sedangkan kebakaran hutan di Amazon dampaknya tidak dapat dirasakan secara langsung oleh media dan khlayak disini. Hal ini menjadikan studi mengenai objektivitas terhadap pemberitaan dua peristiwa tersebut menjadi menarik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan isu lingkungan, baik yang terjadi di lingkup nasional maupun internasional, BBC Indonesia dapat melakukan objektivitas dengan baik. Kewajiban media berpihak pada lingkungan disajikan dengan cukup baik di kedua peristiwa. Pemberitaan isu-isu lingkungan selain memberitakan kondisi terkini kondisi sesungguhnya, media juga diharapkan mampu menggerakkan kesadaran lingkungan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan potensi bahaya kerusakan lingkungan yang telah terjadi selama ini. AbstractThe concept of objectivity when applied to environmental reporting has been debated in academic circles. Some consider that objectivity cannot be upheld in environmental journalism. Around the same time, two major fires occurred in two different places: Kalimantan and the Amazon. These two events both threatened the environment and caused considerable negative environmental, social and economic impacts. For the media and audiences in Indonesia, the fires in Kalimantan have more proximity, because in addition to being closer in distance, it also occurred within the country's territory. Whereas the forest fires in the Amazon cannot be directly felt by the media and audiences here. This makes the study of the objectivity of the reporting of these two events interesting. The results of this study indicate that BBC Indonesia can apply objectivity well in reporting on environmental issues, both nationally and internationally. The media's obligation to defend the environment is fairly well presented in both cases. Reporting on environmental issues, in addition to reporting actual conditions, the media is also expected to be able to mobilize public environmental awareness to protect the environment and the potential dangers of environmental damage that have occurred so far.
Peluang dan Tantangan LPP TVRI NTT dalam Mengemas Program Acara Kemas Budaya Sebagai Upaya Melestarikan Kebudayaan di Provinsi NTT Ivana Pascalia Sooai; Dadang Rahmat Hidayat; Henny Sri Mulyani
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.13588

Abstract

Budaya adalah sesuatu yang sangat berharga yang diwariskan turun-temurun untuk dijaga dan juga dilestarikan. Perkembangan pada era teknologi digital masa kini semakin canggih, pada dasarnya perkembangan seharusnya tidak membuat kita melupakan asal-usul kebudayaan lokal daerah dan warisan kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Peluang dan Tantangan Televisi Lokal dalam mengemas Program  Acara Kemas Budaya sebagai Upaya Melestarikan Kebudayaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian metode analisis data kualitatif dan model interaktif ini berusaha untuk membahas dan mendeskripsikan bagaimana mekanisme produksi program acara kemas budaya pada LPP TVRI NTT sebagai bentuk upaya melestarikan budaya di NTT dengan mengembangkan konsep mengumpulkan data dan fakta. Isi pesan yang mengandung informasi nilai-nilai kebudayaan yang ada di Provinsi NTT bisa dipromosikan secara sistematis, terstruktur, dan persuasif apabila didukung oleh segenap pemangku kepentingan baik itu pemerintah, termasuk oleh media lokal dalam hal ini LPP TVRI NTT sebagai stasiun Televisi lokal. Melalui pemanfaatan teori komunikasi, diharapkan informasi kebudayaan dapat menjadi angle/headline program acara yang menarik minat khalayak serta memberikan pemahaman yang kuat bagi masyarakat untuk dapat terus menjaga dan juga mewariskannya kepada generasi mendatang.
Strategi Marketing Public Relations Koppi Asia dalam Membangun Brand Awareness Diah Ayu Nabilah Karimah; Nina Yudha Aryanti; Ibrahim Besar; Andy Corry Wardhani
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.14488

Abstract

AbstrakPertumbuhan bisnis kopi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga menjadikan persaingan yang sangat ketat bagi para pengusaha bidang kopi, hal ini menjadikan pengusaha kedai kopi untuk selalu berinovasi dalam menghadapi persaingan yang kian memanas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi Marketing public relations Koppi Asia dalam membangun brand awareness di kota Palembang. Teori yang digunakan adalah Tahapan Marketing Public Relations yang mencakup strategi pull, push dan pass. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Koppi Asia cukup berhasil dalam menanamkan brand awareness kepada konsumen. Sehingga menjadikan Koppi Asia sebagai brand kopi yang mampu berkembang dan bersaing dengan brand lainnya. AbstractThe growth of the coffee business in Indonesia has increased quite significantly, thus making the competition very tight for coffee farm entrepreneurs, this makes coffee shop entrepreneurs always compete in increasingly heated competition. The purpose of this study was to determine Koppi Asia's marketing public relations strategy in building brand awareness in the city of Palembang. The theory used is the Stages of Marketing Public Relations which include pull, push and pass strategies. The method used is qualitative. Data collection technique is in-depth interviews. The results of this study indicate that Koppi Asia is quite successful in instilling brand awareness among consumers. So that makes Koppi Asia a coffee brand that is able to develop and compete with other brands.
STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANJUNGBALAI Humala Sakti Purba
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.16598

Abstract

AbstrakTujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di di Kota Tanjungbalai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber  berjumlah 20  orang. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi komunikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Kota Tanjungbalai melalui beberapa tahapan yaitu 1) komunikator ASN sudah berjalan dengan baik sehingga komunikasi lebih terarah, 2) pesan yang disampaikan sudah baik dan dapat dipahami masyarakat, 3) media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mulai dari papan tulis hingga media sosial, 4) komunikan yaitu masyarakat pada dengan tingkat  pemahaman yang berbeda dan 5) dampak yang ditimbulkan yaitu adanya opini negatif dari masyarakat terhadap pelayanan publik. Dan penelitian ini juga menemukan beberapa  hambatan yang dihadapi yaitu 1) kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurusan surat-menyurat, 2) masyarakat sering lupa membawa data diri dalam proses penyelesaian administrasi dan 3) masyarakat tidak sabar dalam menunggu proses penyelesaian administrasi publik. Abstract The purpose of this study is to explain and analyze the communication strategy implemented by the State Civil Apparatus (ASN) in providing public services to the people in Tanjungbalai City. The research method used in this research is a qualitative method. Data collection was carried out by interviewing 20 informants. Data analysis was carried out by means of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: the communication strategy for the State Civil Apparatus (ASN) in Providing Public Services to the Community in Tanjungbalai City went through several stages, namely 1) ASN communicators were running well so that communication was more focused, 2) the message conveyed was good and the public could understand , 3) the media used in conveying information ranging from blackboards to social media, 4) communicants, namely people at different levels of understanding and 5) the impact that is caused, namely the negative opinion of the community towards public services. And this research also found several obstacles, namely 1) lack of public knowledge regarding the management of correspondence, 2) people often forgot to bring their personal data in the process of completing administration and 3) people were impatient in waiting for the process of completing public administration.
PENGGUNAAN KOMUNIKASI ISLAMI DALAM KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Fifi Hasmawati
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.15179

Abstract

AbstrakPenelitian  ini mengangkat permasalahan komunikasi islami dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada lembaga publik. Tujuan penelitian ini  menjelaskan  adanya peranan komunikasi yang islami dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empirik dan menemukan fakta-fakta serta menguji secara ilmiah implikasi komunikasi yang islami dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada lembaga-lembaga publik, dengan menggunakan  Prinsip-prinsip dari Komunikasi Islam dan  teori Pelayanan Publik. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey method, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna atau konsumen dari lembaga publik. Lembaga publik dalam penelitian di wakil dari  yaitu sekolah  islam terpadu, UIN Sumatera utara , dan PT Taspen Persero  dikota Medan.  Penarikan sampel penelitian ini menggunakan teknik teknik  purposive sampling dan Cluster Random Sample, untuk menghitung ukuran sampel dari populasi  peneliti memakai  cara, cross sectional. Pengumpulan data penelitian  menggunakan angket yang dikumpulkan dari responden dengan ukuran sampel sebanyak 250 responden. Analisis data menggunakan analisi deskripsi Regresi Sederhana. Hasil penelitian terungkap bahwa adanya komunikasi yang islami dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada lembaga publik. Konsep baru yang dikemukakan dari hasil penelitian ini, terungkap bahwa komunikasi yang  Islami sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pada lembaga publik di Kota Medan. AbstractThis research raises the issue of Islamic communication in improving the quality of service in public institutions. The purpose of this study is to explain the role of Islamic communication in improving the quality of public services. the principles of the theory of Islamic Communication and Public Service. The research method used is an explanatory survey method, with a quantitative approach. The population in this study are all users or consumers from public institutions. The public bodies in this study were represented by Islamic boarding schools, UIN North Sumatra, and PT Taspen Persero in Medan City. Sampling of this study used purposive sampling technique and Cluster Random Sample, to calculate the sample size of the research population using cross sectional method. Collecting research data using a questionnaire collected from respondents with a total sample of 250 respondents. Data analysis using Simple Regression description analysis. The results of the study reveal that there is Islamic communication in improving the quality of services in public institutions. The new concept put forward from the results of this study revealed that Islamic Communication greatly influences the quality of service in public institutions in the city of Medan.
Pemanfaatan Media Instagram sebagai Alat Diseminasi Informasi Kegiatan Ekonomi Kreatif di Kota Palembang Stefani Anindita Waraningtyas; Dadang Sugiana; Wawan Setiawan
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i2.13536

Abstract

AbstrakMedia sosial menjadi alat penyebaran informasi yang dapat menjangkau masyarakat dimanapun dan kapanpun. Media sosial Instagram saat ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk mengunggah dan berbagi foto kepada pengguna lainnya namun kini Instagram mampu menyebarkan informasi sehingga memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Kota Palembang yang mendapatkan Penghargaan Kota Kreatif pada tahun 2019 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Ekonomi Kreatif di Kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan Instagram sebagai alat diseminasi informasi kegiatan ekonomi kreatif di Kota Palembang dengan metode penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Instagram bermanfaat dnegan baik dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada seperti Instagram Story dan Reels dalam menyebarkan informasi tentang kegiatan ekonomi kreatif di Kota Palembang ditunjukkan dengan keterlibatan pelaku ekonomi kreatif pada salah satu kegiatan ekonomi kreatif yaitu Beli Kreatif dan kenaikan omset para pelaku ekonomi kreatif setelah mengikuti kegiatan tersebut yang menjadi bukti adanya perolehan informasi bagi masyarakat Kota Palembang berkaitan dengan kegiatan ekonomi kreatif. AbstractSocial media is a means of disseminating information that can reach people anywhere and anytime. Instagram social media currently not only functions as a place to upload and share photos with other users, but now Instagram is able to disseminate the information so as to meet the information needs of its users. This was utilized by the City of Palembang, which received the Creative City Award in 2019 from the Ministry of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia, to disseminate information related to Creative Economy activities in Palembang City. The purpose of this study was to determine the use of Instagram as a means of disseminating information on creative economic activities in the city of Palembang using descriptive research methods with a qualitative approach. The results of the study show that Instagram media is useful and makes use of existing features such as Instagram Stories and Reels in disseminating information about creative economic activities in the city of Palembang as indicated by the involvement of creative economy actors in one of the creative economic activities, namely Creative Buying and increasing the turnover of the creative economy actors after participating in these activities which is evidence of obtaining information for the people of Palembang City related to Creative Economic activities.
DIGITALISASI BIROKRASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (PELUANG DAN TANTANGANNYA) Riris Kusmiyati; Rahmanita Ginting; Muhammad Thariq
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v7i1.16596

Abstract

AbstrakDigitalisasi birokrasi menjadi sebuah tuntutan yang sangat mendesak untuk dipenuhi, demi untuk meningkatkan kemudahan dan kecepatan proses pelayanan, serta untuk transparansi dan akuntabilitas kualitas pelayanan. Pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ke depannya pemerintah perlu selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk mampu memberikan layanan digital yang prima. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan berupaya memanfaatkan media digital sebagai peluang dalam menyebarluaskan informasi layanan terhadap publik, seperti penggunaan Instagram, Facebook, Website, Tiktok maupun media cetak. Tantangan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan yang belum mampu menerapkan dan memenuhi Peran Kehumasan Kominfo pada peningkatan pelayanan publik dalammmemenuhi kebutuhann masyarakat yang semakin besar.   AbstractDigitalization of the bureaucracy is a very urgent demand to be fulfilled, in order to increase the ease and speed of the service process, as well as for transparency and accountability for service quality. Public service is the concrete face of the state's presence in people's everyday lives. Going forward, the government needs to always adapt to technological developments, including being able to provide excellent digital services. The Asahan District Communication and Informatics Office seeks to utilize digital media as an opportunity in disseminating service information to the public, such as the use of Instagram, Facebook, Website, Tiktok and print media. Challenges The Office of Communication and Informatics of Asahan Regency has not been able to carry out and fulfill the role of Communication and Information Public Relations in improving public services in meeting the growing needs of society.

Page 9 of 12 | Total Record : 115