cover
Contact Name
Rizky Saputra
Contact Email
rizkysaputra01b@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
komunikologi@uinsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial
ISSN : 25287583     EISSN : 26218267     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Komunikologi : Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial merupakan jurnal di bawah pengelolaan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
Strategi Komunikasi Polresta Bogor Kota Terhadap Larangan Mudik Idul Fitri 2021 dalam Upaya Pengendalian Covid-19 Farhan Walyudin
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9971

Abstract

Untuk mencegah penyebaran virus covid-19 pemerintah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti mengeluarkan suatu kebijakan mengenai larangan mudi hari raya idul fitri 2021 agar penyebaran virus Covid-19 tidak mengalami pelonjakan seperti data Mudik 2020. Dalam hal ini pemerintah termasuk salah satunya Polresta Bogor Kota yang merupakan suatu Lembaga pemerintah yang memiliki unsur untuk melaksanakan tugas pokok di bidang keselamatan, keamanan, ketertiban dan penegak hukum menjadi tantangan bagi polisi khususnya Polresta kota Bogor untuk menjalakan surat edaran larangan mudik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Polresta Bogor terhadap larangan mudik hari raya idul fitri dalam upaya pencegahan Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teori yang digunakan adalah teori lasswell. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan dengan menerapkan strategi komunikasi melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan berjalan efektif.
Media Online E-Mail Newsletter Catch Me Up! Konsep dan Inovasi dalam Perkembangan Media Baru Yuli Indrianti; Dian Wardiana Sjuhro; Nuryah Asri Sjafirah
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.10064

Abstract

Catch Me Up! merupakan media online pertama di Indonesia yang mempopulerkan e-mail newsletter sebagai model baru sebuah berita media online, konsep dan inovasi yang ditawarkan memberikan kemudahan dan kebaruan dalam memperoleh informasi di tengah maraknya penggunaan smart phone dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana e-mail newsletter Catch Me Up! membuat konsep dan inovasi baru dalam perkembangan media baru guna menciptakan media online yang lebih menarik minat baca anak muda, yang memiliki keunikan, dan memiliki sumber data yang valid sehingga dapat memerangi berita hoax dan disinformasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa artikel terkait e-mail newsletter, perkembangan teknologi dan media baru, inovasi media online serta mengumpulkan beberapa sumber penelitian dari website, video wawancara dan gambar mengenai e-mail newsletter Catch Me Up!.Kata-kata Kunci:  E-mail Newsletter; Inovasi Media Online; Perkembangan Media Baru; Catch Me Up!
ANALISIS STRUKTUR NARATIF TIGA BABAK FILM STORY OF KALE Bernard Realino Danu Kristianto; Adra Ophira Goenawan
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9610

Abstract

Abstrak Alur cerita yang dikemas dalam sebuah tontonan film tentunya menjadi modal utama keberhasilan film tersebut dalam menarik perhatian penonton. Dari berbagai genre yang ada, tidak banyak film drama Indonesia yang menggunakan alur mundur dalam penyajian ceritanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan dramatik tiga babak film Story of Kale dan alur yang digunakan dalam mengemas cerita film spin off garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif untuk melihat secara mendalam struktur naratif dan unsur dramatis yang digunakan mulai dari tahap awal, tahap tengah dan tahap akhir. Analisis data pada objek penelitian ini menggunakan teknik analisis struktur naratif tiga babak menurut Syd Field. Hasil analisis penelitian ini menemukan bahwa alur mundur yang disajikan dalam film Story of Kale tidak menggunakan kaidah struktur naratif tiga babak. Penggunaan struktur tiga babak terlihat dalam urutan kronologis cerita film Story of Kale tahap awal, munculnya persoalan dan konflik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan plot flashback dan teknik editing yang simultan dapat mengubah keseluruhan bentuk cerita naratif.AbstractThis study discusses the narrative structure of the three-act film Story Of Kale by looking at the dramatic elements in the story presented. The purpose of this study was to determine the dramatic stages of the three-act film Story of Kale and the plots used in packaging the story of the spin-off film directed by Angga Dwimas Sasongko. The research method used is a qualitative description to see in depth the narrative structure and dramatic elements used starting from the early, middle and final stages. Analysis of the data on the object of this research uses the three-act narrative structure analysis technique according to Syd Field. The results of the analysis of this study found that the backward plot presented in the film Story of Kale does not use the rules of the three-act narrative structure. The use of a three-act structure is seen in the chronological order of the story of the early Story of Kale film, the emergence of problems and conflicts. This study concludes that the simultaneous use of flashback plots and editing techniques can change the overall form of the narrative story.
Instagram dan Prokrastinasi Akademik Bagi Mahasiswa Saat Pandemi Covid 19 Edy Prihantoro; Susilowati Dyah K; Noviawan Rasyid Ohorella
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9672

Abstract

Abstrak Prokrastinasi menjadi suatu fenomena baru di kalangan mahasiswa. Munculnya berbagai platform media sosial yang mudah diakses mempengaruhi mereka untuk menunda pekerjaan atau tugas utama mereka untuk kuliah dan mengerjakan tugas. Mereka sengaja melakukan prokrastinasi untuk sekedar melihat media sosial atau mengalihkan perhatiannya untuk berbagi cerita dengan mahasiswa lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Prokrastinasi semakin rentan terjadi pada mahasiswa yang sedang mencari jati diri dan kejenuhan belajar pada saat PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sebagai akibat pandemic covid 19. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap 6 informan yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Teori Uses and Gratification, sedangkan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Instagram adalah salah satu media yang menjadi pilihan mashasiswa dan berperan besar dalam timbulnya prokrastinasi akademik. Berbagai fitur yang menarik pada Instagram, kemudahan untuk mengakses Instagram, dan Kejenuhan mahasiswa saat PJJ sebagai dampak Pandemi Covid19, menjadi alasan yang paling kuat sehingga mendorong mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik.Abstract Procrastination is a new phenomenon among students. The emergence of various easily accessible social media platforms influences them to postpone their work or main tasks for college and doing assignments. They deliberately procrastinate to just look at social media or divert their attention to share stories with other students. This study was to determine the effect of Instagram social media on student academic procrastination. Procrastination is increasingly prone to occur in students who are looking for identity and learning boredom during PJJ (Distance Education) as a result of the covid 19 pandemic. The method used by the researcher is descriptive qualitative where the researcher conducts observations, interviews, and documentation of 6 selected informants. based on several criteria. The theory used in this research is Uses and Gratification Theory, while the paradigm used in this research is the constructivist paradigm. The results of this study indicate that Instagram is one of the media of choice for students and plays a major role in the emergence of academic procrastination. Various interesting features on Instagram, the ease of accessing Instagram, and student boredom during PJJ as a result of the Covid19 Pandemic, are the strongest reasons that encourage students to do academic procrastination.
Vaksinasi Covid-19 di Media Sosial Twitter; Tinjauan Content dan Social Network Analysis Vici Sofianna Putera; Dwi Agustin Nuriani Sirodj; Rizka Hadian Permana
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9771

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial; mengetahui efektivitas penyebaran informasi yang dilakukan berdasarkan tagar yang #vaksin; dan memetakan polarisasi sikap masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Metode yang digunakan adalah content analysis dan juga social network analysis dari data percakapan di media sosial Twitter dari tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan 3 Februari 2021. Narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial Twitter terkait dengan tagar #vaksin adalah 1) Penggunaan tokoh sebagai role model perilaku untuk mengikuti program vaksin; 2) Tata cara pendaftaran vaksin; 3) Urgensi vaksinasi di tengah pandemi oleh tokoh agama; 4) Narasi vaksin berbayar. Efektivitas pesan yang disampaikan dalam percakapan di media sosial berdasarkan analisis jaringan menunjukkan bahwa penyebaran pesan tidak terlalu luas. Gencarnya kampanye vaksin menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif terhadap vaksin itu sendiri.AbstractThe aims of this research are to find out the narrative that is built in conversations on social media; find out the effectiveness of information dissemination based on the #vaccine hashtag; and polarization of public attitudes towards the COVID-19 vaccine. The method used is content analysis and also social network analysis from conversation data on Twitter from January 12,to February 3, 2021. The narrative related to the hashtag #vaccin is 1) The use of characters as roles behavioral models for following a vaccine program; 2) Vaccine registration procedures; 3) The urgency of vaccination in the midst of a pandemic by religious leaders; 4) Paid vaccine narrative. The effectiveness of messages conveyed in conversations on social media based on network analysis shows that the spread of messages is not too wide. The incessant vaccine campaign shows a more positive attitude towards the vaccine itself.AbstrakTujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial; mengetahui efektivitas penyebaran informasi yang dilakukan berdasarkan tagar yang #vaksin; dan memetakan polarisasi sikap masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Metode yang digunakan adalah content analysis dan juga social network analysis dari data percakapan di media sosial Twitter dari tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan 3 Februari 2021. Narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial Twitter terkait dengan tagar #vaksin adalah 1) Penggunaan tokoh sebagai role model perilaku untuk mengikuti program vaksin; 2) Tata cara pendaftaran vaksin; 3) Urgensi vaksinasi di tengah pandemi oleh tokoh agama; 4) Narasi vaksin berbayar. Efektivitas pesan yang disampaikan dalam percakapan di media sosial berdasarkan analisis jaringan menunjukkan bahwa penyebaran pesan tidak terlalu luas. Gencarnya kampanye vaksin menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif terhadap vaksin itu sendiri.
Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan (NAKES) Terhadap Pasien Covid-19 di Medan dan Pekanbaru Dewi Kurniawati
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.10145

Abstract

AbstrakLayanan keperawatan yang bermutu adalah layanan keperawatan yang senantiasa berupaya memenuhi harapan klien sehingga klien akan selalu puas terhadap pelayanan yang diberikan perawat. Pelayanan dan komunikasi yang baik dapat memotivasi pasien untuk segera sembuh ketika terkena penyakit. Pada masa pandemi Covid-19 sekarang banyak tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien yang terjangkit penyakit akibat virus Covid-19. Para tenaga nakes tidak hanya merawat pasien secara fisik saja tetapi  juga perlu menjalin komunikasi dengan baik kepada pasien agar kondisi mental dari pasien juga dapat termotivasi untuk kembali pulih dari sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis komunikasi terapeutik tenaga kesehatan dalam pemulihan pasien Covid di kota Medan dan Pekan Baru serta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data didapatkan dengan melakukan observasi dan wawancara informan secara mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan (NAKES) di kota Medan dan Pekan Baru yang akan dipilih sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bentuk komunikasi terapeutik dilakukan dengan memberikan dukungan psikologis agar memberikan rasa tenang dan percaya diri serta menumbuhkan keyakinan pasien untuk sembuh, menyentuh aspek perasaan supaya pasien lebih rileks dan nyaman untuk meningkatkan imunitas dan mempercepat proses kesembuhan pasien COVID 19. Faktor pendukung dari komunikasi terapeutik ini adalah komunikasi yang positif dari pihak keluarga pasien, sedangkan faktor penghambatnya yaitu banyaknya penerimaan berita negatif yang dapat memicu pikiran buruk pada pasien sehingga kesehatannya menjadi buruk kembali. AbstractQuality nursing services are nursing services that always try to meet client expectations so that clients will always be satisfied with the services provided by nurses. Good service and communication can motivate patients to recover quickly when exposed to illness. During the Covid-19 pandemic, now many health workers (nakes) are treating patients infected with diseases caused by the Covid-19 virus. Health workers not only take care of patients physically but also need to establish good communication with patients so that the mental condition of the patient can also be encouraged to recover from illness. The purpose of this study was to analyze the therapeutic communication of health workers in the recovery of Covid patients in the cities of Medan and Pekanbaru as well as the supporting and inhibiting factors. This research is a qualitative research, data obtained by conducting in-depth observations and interviews with informants. Informants in this study are health workers (NAKES) in the cities of Medan and Pekanbaru who will be selected according to the research criteria. The results showed that the form of therapeutic communication was carried out by providing psychological support in order to provide a sense of calm and confidence as well as growing the patient's self-confidence to recover, touching the emotional aspect so that the patient was more relaxed and comfortable for activities. boost immunity. and accelerate the healing process of COVID 19 patients. The supporting factor for this therapeutic communication is positive communication from the patient's family, while the inhibiting factor is the large number of negative news receipts that can trigger bad thoughts in patients so that their health becomes bad again.
Motives And User Satisfaction Level Of IGTV @Temanbumil During The Pandemic Bella Shania Ardilla; Santi Delliana
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9958

Abstract

AbstrakPesan kesehatan kini bisa ditemukan di berbagai media, termasuk media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan dan tingkat kepuasan yang dicapai oleh pengguna media (followers) ibu hamil @Temanbumil. 10 konten IGTV @Temanbumil yang memiliki viewer, like dan komen atau respon yang cukup banyak dari para followers @Temanbumil. Beberapa IGTV @Temanbumil tersebut memiliki 30.000–70.000 Viewers, 1.000–3.200 likes, beberapa komentar positif dan respon dari para followers @Temanbumil (pada tanggal 4/4/2020). Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survey eksplanatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif di balik pengguna media IGTV @Temanbumil adalah kepuasan informasi dan bahwa pengguna media ibu hamil mendapat tingkat kepuasan tertinggi. IGTV @Temanbumil bisa memuaskan pengguna media ibu hamil. Informasi, identitas pribadi, integrasi sosial dan keterlibatan, dan hiburan adalah empat kategori. Kemudian untuk motif penelitian yaitu pengetahuan 3,55, identitas pribadi 3,31, kenikmatan 3,18, dan motif integrasi dan interaksi sosial 2,98 diperoleh hasil urutan. Motivasi informasi merupakan variabel yang paling kuat dan bernilai paling tinggi dalam variabel motif. Dalam situasi ini, informasi mendesak ibu hamil untuk mengikuti akun Instagram yang berfokus pada kehamilan IGTV @Temanbumil. Kesimpulannya bahwa motif dan kepuasan pengguna media berhubungan dengan IGTV @Temanbumil yang membahas tentang kesehatan kehamilan kategori tinggi.AbstractHealth messages can now be found in various media, including social media. This study aimed to find out the reasons and the level of satisfaction achieved by media users (followers) pregnant women @Temanbumil. Ten @Temanbumil IGTV content with many views, likes, comments, or responses from @Temanbumil followers. Some of @Temanbumil's IGTVs have 30,000–70,000 Viewers, 1,000–3,200 likes, some positive comments and responses from @Temanbumil followers (on 4/4/2020). This study uses the uses and gratification theory. The paradigm used is positivistic with a quantitative approach. The method used is the explanatory exploratory survey method with the purposive sampling technique. The results showed that the motive behind @Temanbumil's IGTV media users was information satisfaction and that pregnant women media users got the highest level of satisfaction. Therefore, IGTV @Temanbumil can satisfy media users for pregnant women. Information, personal identity, social integration and engagement, and entertainment are the four categories. Then, the results obtained are sequences for the research motives, namely knowledge 3.55, personal identity 3.31, enjoyment 3.18, and the motive for integration and social interaction 2.98. Information motivation is the most potent variable and has the highest value in the motive variable. In this situation, information urges pregnant women to follow the Instagram account that focuses on pregnancy IGTV @Temanbumil. The conclusion is that the motives and satisfaction of media users are related to IGTV @Temanbumil, which discusses the high category of pregnancy health
#ReformasiDikorupsi: Emergence and Failure Luthfi Diar Adhipermana; Nur Iman Subono
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i1.10527

Abstract

AsbtrakSeptember 2019 menandai protes besar terhadap negara di Indonesia dan sering disebut sebagai protes terbesar sejak Reformasi, dari protes tersebut muncul #ReformasiDikorupsi, tetapi mereka gagal untuk mempertahankan resiliensi terhadap negara. Tulisan ini mencoba menjawab dua pertanyaan, pertama bagaimana dan mengapa #ReformasiDikorupsi muncul, kedua menapa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya di hadapan negara. Tulisan ini akan menggunakan perspektif Teori Diskursus Politik dan Analisis Diskursus untuk menganalisa data guna menjawab dua pertanyaan di atas. Tulisan ini berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi muncul dari tuntutan-tuntutan yang diabaikan oleh negara dan konstruksi #ReformasiDikorupsi dumungkinkan oleh satu kejadian dislokasi yang dapat dilihat sebagai upaya pelemahan KPK oleh negara dan rencana merevisi RKUHP yang secara langsung “mengancam” berbagai identitas. Kemudian, tulisan ini juga berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya karena hubungan mereka yang tidak jelas dan ambigu pada negara, atau hubungan antagonisme semu terhadap negaraAbstractSeptember 2019 marks a large mass protest towards the state in Indonesia and is often referred to as the largest mass protest since the Reformasi, from that mass protest #ReformasiDikorupsi emerges, yet it failed to maintain its resiliency to oppose the state. This article seeks to answer two questions, first how and why #ReformasiDikorupsi emerges, second why #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state. This article utilized the perspective of Political Discourse Theory and Discourse Analysis to analyze the data to answer those questions. This article argued that #ReformasiDikorupsi emerged from the demands that had been ignored by the state and the construction of #ReformasiDikorupsi made possible by a dislocation event which can be seen as an attempt to weaken KPK by the state and a plan to revise the criminal codebook which directly “threaten” vast amount of identity. Furthermore, this article also argued that #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state due to their unclear and ambiguous relation towards the state, or pseudo-antagonistic relationship towards the state.
Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon Alfi Sahrin
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i1.12244

Abstract

AbstrakPromosi pariwisata merupakan hal yang urgen dalam pembangunan wisata daerah khususnya kaitannya dengan peningkatan jumlah pengunjung baik domestik maupun mancanegara yang secara linier akan meningkatkan devisa, perluasan kesempatan kerja, hingga kelestarian budaya dan kepribadian lokal yang tercantum dalam semangat kepariwisataan yang tercantum dalam UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Maka dari itu dibutuhkan langkah dan kebijakan yang terintegrasi dalam hal ini strategi komunikasi pariwisata. Tulisan ini hendak mengulas strategi komunikasi pariwisata Danau Laut Tawar Kota Takengon, baik model maupun tantangannya dalam mempromosikan kawasan wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada key informan yaitu 3 orang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah, 2 orang dari pengelola wisata, 2 orang pedagang di sekitar kawasan wisata, dan 1 tokoh masyarakat di kawasan tersebut. Teknik pengumpulan data juga dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung. Analisis data dimulai dengan melakukan reduksi data, kemudian data dikalsifikasikandan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil temuan diperoleh bahwa strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon adalah dengan orinetasi promosi melalui mass media (media massa) baik elektronik, cetak, maupun digital via media sosial. AbstractTourism promotion is an urgent matter in regional tourism development, especially in relation to increasing the number of visitors, both domestic and foreign, which will linearly increase the country's foreign exchange, expand employment, and preserve local culture and personality as stated in the spirit of tourism as contained in the UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.. Therefore, integrated steps and policies are needed in this case the tourism communication strategy. This paper wants to review the tourism communication strategy of Lake Laut Tawar, Takengon City, both the model and the challenges in promoting the tourist area. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, the source of the data is obtained by conducting in-depth interviews with key informants, namely 3 employees of the Tourism Office of Central Aceh Regency, 2 people from tourism managers, 2 traders around the tourist area, and 1 community leader in the area. Data collection techniques are also by making observations or direct observations. Data analysis begins with data reduction, then the data is classified and conclusions are drawn. The results of the study indicate that the communication strategy of the Tourism Office in promoting Lake Laut Tawar City of Takengon is with promotion orientation through mass media, either electronically, in print, or digitally through social media
Strategi Komunikasi Organisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemerintah Kota Medan Dalam Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Ridha Harahap; Nurbani Nurbani; Dewi Kurniawati
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i1.11638

Abstract

AbstrakTulisan ini menganalisis strategi komunikasi organisasi yang dilakukan PPID Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. Metodologi penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi. Untuk menghasilkan data sampai jenuh diperlukan hingga 8 (delapan) orang informan yang terdiri dari seorang PPID Utama dan 7 (tujuh) orang PPID Pembantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi organisasi yang dijalankan PPID Pemerintah Kota Medan telah dilakukan melalui penetapan PPID dan pemohon informasi sebagai komunikator sekaligus target sasaran serta menggunakan saluran dan media komunikasi secara langsung (tatap muka) maupun melalui surat, SIP-PPID, e-mail dan website, namun belum menggunakan media sosial serta belum dilakukan analisis kebutuhan khalayak dan teknis penyusunan pesan tertentu yang melibatkan partisipasi publik. AbstractThis article to analyze the organizational communication strategies carried out by the Medan City Government PPID (Document and Information Management Officer) in implementing public information openness. The research uses a qualitative approach with data collection techniques of passive participation observation, in-dept interviews, documentation and triangulation. It takes up to 8 (eight) informants consisting of a Main PPID and 7 (seven) PPID Assistants to produce the data until it is saturated. The results show that the organizational communication strategy implemented by the PPID Medan City Government has been carried out through the stipulation of PPID and information requesters as communicators as well as targets have been using communication channels and media directly (face to face) or through SIP-PPID (Public Information System-PPID), e-mail and the website, however social media application, an anlysis of audience needs and technical preparation of cetain messages have not been carried over the public participation

Page 7 of 12 | Total Record : 115