cover
Contact Name
Gusril
Contact Email
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sporta Saintika
ISSN : 25025651     EISSN : 25795910     DOI : -
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Sporta Saintika merupakan publikasi ilmiah bidang keolahragaan dan kesehatan yang terkait bidang aspek olahraga, pendidikan jasmani, fisiologi dan biokimia olahraga, peraturan dan kebijakan olahraga, gizi dan kesehatan masyarakat. Penerbitan Jurnal Sporta Saintika bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Sporta Saintika berisi penelitian empiris dalam bidang Ilmu keolahragaan.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
PENGEMBANGAN PARIWISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM) DI KAWASAN WISATA BAHARI MANDE Anton Komaini
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i2.50

Abstract

West Sumatra is one of the destinations of favorite tourist destinations in Indonesia. The potential of this tour will be more popular if associated with sports tourism activities. One of the growing tourist destinations and is being discussed is the marine tourism area of Mandeh Tarusan, Pesisir Selatan Regency. In the Mandeh area, the Mandeh Pesisir Selatan tourist attraction is nicknamed "The Paradise of the South". In particular, the community problems surrounding the Mande area are the availability and quality of the sports infrastructure facilities that are still limited, the notion of the concept of sports tourism development, promotion and marketing of sports tourism Mandes that have not been maximized, negative perceptions of some people of West Sumatra about sports tourism, skilled human resources in the field of sports tourism is relatively limited. The solutions and outreach targets of community service are: training, workshops and workshops on tourism management and sports tourism promotion management. Based on the results of the activities of "Ibm Sport Tourism Development In Marine Tourism Area Mande and the discussion can be concluded the following results: 1) Increased knowledge, experience and skills of the community and the youth about the management of a tourist attraction especially sport tourism in the Mande Coastal Area South, 2) Increased knowledge, experience and skills of the community and youth about Promotion and marketing of a tourist resort especially sports tourism in Mande Pesisir Selatan area; 3) Increased skills of the community and youth about guiding outbound and outdoor activities in Mande Pesisir Selatan , 4) Increased skills of the community and youth in guiding experiental learning activities in the South Coast Mande Area, 5) Increased skills of the community and the youth in guiding snorkeling and camping for tourists who come to the Area Mande Pesisir Selatan, 6) improving the skills of the community and the youth in guiding the experiential activities Sports activities recreation one of the sport of woodball in Mande Pesisir Selatan area 7) Increased skills of the community and the youth in guiding sport fishing activities in Mande Pesisir Selatan area 8) the values and attitudes of the community and the youth in guiding the sport fishing activities in Mande Pesisir Selatan area, with the tips in management in the form of short-term planning activities, medium-term planning and longterm planning towards the process of achieving tourism management that has a good standard.
PENGARUH PEMBERIAN WHEY PROTEIN TERHADAP PENGURANGAN GEJALA KERUSAKAN OTOT SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK reno siska sari
Jurnal Sporta Saintika Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v4i1.97

Abstract

Aktivitas eksentrik adalah salah satu jenis aktivitas resistance yang sering menimbulkan kerusakan otot, yang dimulai dari 24 jam setelah aktivitas dan mencapai puncaknya pada 48 jam setelah aktivitas. Kerusakan otot menyebabkan hilangnya kekuatan otot, menurunkan range of motion sendi, meningkatkan inflamasi dan konsentrasi protein miofibril dalam darah. Rangsangan sintesis protein dan meminimalisasi muscle protein breakdown (proteolisis) adalah dua proses seluler yang penting untuk pemulihan setelah kerusakan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh suplementasi whey protein terhadap pengurangan gejala kerusakan otot setelah aktivitas eksentrik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PJKR IKIP Budi Utomo yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, 22 orang coba kelompok kontrol dan 22 orang coba kelompok perlakuan. Desain penelitian ini adalah randomized group pretest and posttest design. Aktivitas eksentrik yang dilakukan adalah aktivitas Drop Jumps pada bangku dengan ketinggian 0.5 meter. Whey protein diberikan setelah aktivitas eksentrik sebanyak 20 gram/subjek. Dalam penelitian ini whey protein diberikan dalam bentuk serbuk yang dilarutkan dengan 240 ml air mineral. Waktu pemberian whey protein dilakukan segera setelah aktivitas eksentrik, 24 dan 48 jam setelah aktivitas eksentrik (selama 3 hari pemulihan). Pengukuran kekuatan otot tungkai menggunakan back and leg dynamometer sedangkan pengukuran ROM sendi menggunakan alat goniometer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian asupan whey protein pada kelompok perlakuan setelah aktivitas eksentrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai pada 48 jam (72,3±16,1kg) dengan nilai p=0,003 (p<0,05) dan pada 72 jam (80,3±17,2) dengan nilai p=0,00 (p<0,05). Pemberian asupan whey protein pada kelompok perlakuan setelah aktivitas eksentrik juga dapat meningkatkan ROM sendi lutut pada 72 jam (130,8±3,1) whey protein sebesar 20 gram /hari setelah aktivitas eksentrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai lutut pada jam ke 48 dan 72 serta ROM sendi pada jam ke 72
PERBEDAAN KESEIMBANGAN ENERGI DAN ASUPAN GIZI ATLET PUTRI SAAT MENSTRUASI Welis, Wilda; Komaini, Anton
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Departemen Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i1.88

Abstract

Kondisi menstruasi merupakan salah satu kendala yang dijadikan alasanbagi wanita untuk tidak melakukan kegiatan olahraga. Keadaan tersebut sampaisekarang masih mempengaruhi sebagian atlet terutama bagi yang tingkatpengetahuan olahraga dan kesehatannya masih tergolong kurang. Sebenarnyawanita dapat melakukan kegiatan olahraga baik yang bersifat rekreasi maupunkompetisi tanpa terpengaruh oleh menstruasi mereka. Penampilan atlet yangoptimal harus didukung oleh ketersediaan energi dan zat gizi yang optimal. Padakondisi menstruasi, atlet putri membutuhkan zat gizi terutama zat besi yang lebihtinggi. Selama ini belum banyak penelitian yang mengungkap gambarankeseimbangan energi dan asupan zat gizi atlet putri pada saat menstruasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkankeseimbangan energi dan asupan zat gizi atlet putri saat menstruasi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keseimbangan energi danasupan zat gizi atlet putri pada saat menstruasi dan pada saat tidak menstruasi.Penelitian ini dilakukan di GOR UNP dan Labor Tes Pengukuran dan EvaluasiOlahraga FIK UNP pada bulan Juni hingga November 2015. Teknik pengambilansampel dilakukan secara purposive sampling dan jumlah sampel yang dapat diolahadalah sebanyak 30 orang. Data keseimbangan energi dan asupan zat gizi didapatmelalui pencatatan jenis makanan yang dikonsumsi dan jenis aktifitas fisik yangdilakukan selama 24 jam. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif danuji t tes. Hasil uji statistik t-tes menunjukkan bahewa tidak terdapat perbedaankeseimbangan energi yang signifikan pada saat menstruasi dengan pada saat tidakmenstruasi. Tidak terdapat perbedaan asupan karbohidrat dan asupan vitamin Cpada saat menstruasi dengan pada saat tidak menstruasi. Terdapat perbedaan yangsignifikan antara asupan protein, asupan zat besi pada saat menstruasi dan padasaat tidak menstruasi.
METODE PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS (PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MATAKULIAH TEORI DAN PRAKTEK RENANG) Rekha Ratri Julianti
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menerapkan metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning) atau inquiry pada matakuliah Teori dan Praktek Renang yang dapat meningkatkan keterampilan renang gaya bebas dan pembentukan nilai tahapan gerak dalam renang gaya bebas dan apakah metode PBL dapat membentuk pemahaman nilai tahapan belajar gerak setelah dilakukan tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan performance skill test untuk data kuantitatif peningkatan hasil belajar atau hasil keterampilan gerak dan menggunakan observasi, catatan lapangan, dokumentasi untuk data kualitatif pembentukan tahapan belajar gerak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan menurut Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan, melalui penerapan metode PBL dapat meningkatkan hasil keterampilan gerak dan dapat membentuk tahapan belajar gerak.
TINGKAT KEBERTERIMAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG TERHADAP PERMAINAN VOLSCERT Alfio Restu Fernando; M. Sazeli Rifki; Endang Sepdanius
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i1.64

Abstract

Permainan volscert merupakan permainan bola besar yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai permainan dalam kegiatan rekreasi. Sebagai sarana rekreasi permaian volscert perlu diperkenalkan dikalangan sekolah. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat keberterimaan siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Padang Utara Kota Padang terhadap permainan volscert. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah tujuh sekolah dengan jumlah siswa 3251 siswa. Sampel dalam penelitan ini diambil dengan teknik random sampling berjumlah 118 orang siswa dari dua sekolah menengah atas. Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan skala likert. Data dianalisis menggunakan rumus distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keberterimaan siswa sekolah menengah atas di Kecamatan Padang Utara Kota Padang terhadap permainan volscert adalah baik. Hal ini ditunjukan dari data hasil penelitian dengan skor rata-rata 318.49 atau 82.72% termasuk dalam kategori baik.
STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN LEMAK SUBKUTAN SETELAH LATIHAN FISIK INTENSITAS MODERAT Heru Syarli Lesmana; Padli Padli
Jurnal Sporta Saintika Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v4i1.100

Abstract

Accumulation of fat that occurs because of the imbalance of energy entering and excreting the human body causes obesity. The effort that can be done to eliminate fat is doing moderate intensity physical exercise which will make fat as energy. This study aims to describe descriptively changes in fat after moderate intensity physical exercise. 11 University Students of the Faculty of Sport Sciences who meet the criteria of inquiry, men, ages 19-20 years, ideal body weight according to BMI (Body Mass Index), willing to follow the research protocol and healthy selected as samples. The sample performed moderate intensity running exercise with a target heartrate 70% from the maximum heartrate controlled using the Heart Rate Monitor (Polar). Subcutaneous fat was measured on the body, legs and arms using the Omron Body Fat Monitor HBF-375 before and after exercising. The results showed a mean decrease in subcutaneous fat in the body, hands and feet decreased after physical exercise.
EVALUASI MANAJEMEN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) PADANG PARIAMAN Ridho Bahtra; Fahd Mukhtarsyaf
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i2.55

Abstract

Masalah yang terlihat disini adalah manajemen dari KONI Padang Pariaman. Untuk menjalankan semua tugasnya maka butuh sinergitas dan koordinasi dari semua komponen di dalam kepengurusan KONI. Hal ini berarti butuh manajemen yang baik, sehingga setiap pekerjaan bisa direncanakan, dilaksanakan dan mendapatkan hasil yang baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang sistem manajemen di KONI Padang Pariaman. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan model evaluasi CIPP ditinjau dari tahap-tahap context, input, process dan product. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus KONI Padang Pariaman yang berjumlah 79 orang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 23 orang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kombinasi berbagai teknik, yaitu: 1) Pedoman Wawancara, 2) Kuisioner Dalam Bentuk Angket, 3) Studi Dokumentasi. Pengolahan data dimulai dari menuliskan wawancara, hasil observasi, mengedit, mengklarifikasi, mereduksi, menyajikan serta menyimpulkan data. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa : 1) Pada indikator context, pelaksanaan manajemen KONI telah merujuk pada visi dan misi serta motto KONI Kabupaten Padang Pariaman, 2) Pada indikator input, pengurus KONI Padang Pariaman memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang baik, 3) Pada indikator process, pelaksanaan manajemen KONI sudah berjalan dengan baik. Pada aspek perencanaan hasilnya adalah 80,75% berada kategori baik, pengorganisasian 80,33% berada pada kategori baik, pendanaan 82,25% berada pada kategori baik dan evaluasi 76,50% berada pada kategori cukup, dan 4) Pada indikator product, prestasi atlet KONI Kabupaten Padang Pariaman berada kategori yang baik. Hal ini terlihat dari perolehan jumlah medali yang terus meningkat disetiap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat
PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET DAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP Sari Mariati
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP,dimulai dari tanggal 10 Desember 2008 - 15 januari 2009. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 20 orang dan terdiri dari 10 orang kelompok sistem set dan 10 orang kelompok sistem sirkuit yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesisi 1,2,dan 3 yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α (2) Sistem sirkuit berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 10.30 > ttab2.26 dan p 0.00 < 0.05α (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan antara sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.32 < ttab 2.26 dan p 0.287 > 0.05α .
TINJAUAN PENGETAHUAN DOPING ATLET BINARAGA SUMATERA BARAT TAHUN 2015 Effendi, Hastria
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Departemen Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atletbinaraga Sumatera Barat tahun 2015 tentang doping. Penelitian ini dilakukanterhadap 30 atlet binaraga yang ada di Sumatera Barat, baik atlet pemula maupunatlet profesional. Tingkat pengetahuan atlet ditinjau menggunakan angket tertutup.Kemudian angket dianalisa menggunakan skala Guttman model cross sectional(tradisional) melalui pendekatan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkanbahwa pengetahuan atlet binaraga Sumatera Barat tentang doping pada kategori“baik” sebesar 43% (13 atlet), kategori “cukup” sebesar 47% (14 atlet), kategori“kurang” 10% (3 atlet). Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 11,90, masukdalam kategori “cukup”.
HUBUNGAN DAYA TAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI DAYUNG 1000 METER PUTRA Dikdik Fauzi Dermawan
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan presetasi dayung baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, apakah Terdapat hubungan posotif antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan prestasi dayung jenis kayak 1000 meter. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, Instrument penelitian yang digunakan balke untuk mengukur daya tahan, dinamometer untuk mengukur kekuatan tarikan tangan dan mendayung 1000 meter untuk mengukur prestasi dayung. Teknik analisa data menggunakan analisis regesi dan korelasi.Hasil penelitian menyatakan bahwa prestasi dayung ditentukan 25% oleh daya tahan, 23% kekuatan. Simpulannya adalah 48% prestasi dayung ditentukan oleh daya tahan dan kekuatan tarikan sehingga dapat diartikan terdapat hubungan positif antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan prestasi dayung jenis kayak 1000 meter.

Page 2 of 19 | Total Record : 186