cover
Contact Name
Danang Ari Santoso
Contact Email
danangarisantoso@unibabwi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.kejaora@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
ISSN : 25032976     EISSN : 25415042     DOI : -
Jurnal Kejaora merupakan kumpulan dari jurnal hasil-hasil penelitian, kajian pustaka dan karya ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, kesehatan dan rekreasi. Diterbitkan secara berkala dua kali per tahun pada Bulan April dan November oleh Jurusan (Program Studi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas PGRI Banyuwangi.
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
KONTRIBUSI PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA PERFORMA PEMAIN KLUB AREMA FC Muhammad Rafli; Havid Yusuf; Hari Pamungkas; Yulianto Dwi Saputro; Dedy Irawan
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3021

Abstract

Indeks massa tubuh merupakan unsur kebugaran jasmani yang dihitung melalui tes antropometri, antara tinggi badan dengan berat badan. Berat badan seseorang dipengaruhi oleh lemak yang ada di dalam tubuhnya. Tidak heran, jika ada seorang pemain sepakbola yang mengalami obesitas akan kesulitan untuk melakukan gerakan yang lincah, atraktif dan eksplosif. Ini akan berdampak pada performa atlet, terlebih juga performa tim. Tujuan dari penelitian ini melihat kontribusi persentase lemak tubuh terhadap indeks massa tubuh pada pemain Arema FC. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Arema FC yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian pada tes kebugaran jasmani olahraga adalah sebagai berikut: 1) IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan kemudian dicatat. Selanjutnya keduanya dihitung sesuai rumus yang ditentukan. 2) Persentase lemak tubuh menggunakan alat untuk mengukur komposisi tubuh, yaitu Seca mBCA 514 Medical Body Composition Analyzer. Hasil data menyatakan terdapat korelasi antara persentase lemak tubuh dengan indeks massa tubuh, yaitu dengan nilai korelasi sebesar 0,98. Artinya, signifikansi diantara keduanya sangat kuat. Hasil data menyatakan bahwa rata-rata persentase lemak tubuh pemain Arema FC normal dengan kisaran 18,8%. Sedangkan rata-rata indeks massa tubuh dari pemain Arema FC adalah dalam kategori normal dengan kisaran 23 kg/m2. Kesimpulannya adalah para pemain Arema FC memiliki kondisi lemak tubuh yang normal sehingga indeks massa tubuh mengikuti dalam keadaan normal.
SPORT EDUCATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD TINGKAT ATAS UNTUK MENDUKUNG KURIKULUM MERDEKA Agi Ginanjar; Dicky Oktora Mudzakir; Halim Wadudu
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3047

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin menguji pengaruh SE bulu tangkis terhadap motivasi belajar siswa SD tingkat atas, ingin mengetahui tingkat motivasi belajar siswa SD tingkat atas setelah menggunakan SE bulu tangkis secara keseluruhan, gender, dan usia, dan ingin mengetahui implementasi SE bulu tangkis yang terjadi di SD tingkat atas. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain one-shot case study. Partisipan di dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD di salah satu SD di Kabupaten Indramayu sebanyak 20 orang yang diambil menggunakan sampling jenuh dan satu orang guru penjas sebagai participant observation. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket motivasi belajar dalam pendidikan jasmani siswa SD tingkat atas untuk siswa dan wawancara untuk guru. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif mencari rata-rata, simpangan baku, frekuensi, persentase, uji kecenderungan, one-sample t-test, dan deskripsi secara kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh SE bulu tangkis terhadap motivasi belajar siswa SD tingkat atas, tingkat motivasi belajar siswa SD tingkat atas setelah menggunakan SE bulu tangkis secara keseluruhan cenderung berkategori baik, perbedaan motivasi belajar dari faktor gender dan usia tidak terlihat perbedaan yang berarti, dan implementasi SE bulu tangkis yang terjadi di SD tingkat atas memungkin adanya peran pelatih, pemain, wasit, dan publikasi untuk kesuksesan musim SE bulu tangkis. Sebisa mungkin SE digunakan dalam pembelajaran penjas sebagai pendukung Kurikulum Merdeka. Perlu penelitian lebih lanjut dengan menggunakan SE olahraga lain agar hasil dan temuan yang telah didapat akan lebih tergeneralisasikan.
KEMAMPUAN LAY UP BOLA BASKET: SEBUAH STUDI CROSS SECTIONAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR Isti Dwi Puspita Wati
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3050

Abstract

Kemampuan melakukan lemparan sebagai gerak dasar akan memberikan pengalaman gerak terhadap kecabangan yang berkaitan dengan melempar. Salah satunya adalah melempar dalam bentuk teknik layup dalam bola basket. Keterampilan melakukan layup menjadi sangat penting untuk mencetak skor. Permainan bola basket mudah dipelajari dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan melakukan lay up siswa usia 9 tahun sampai 11 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 10 Anjungan yang berusia 9 hingga 11 tahun. Seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel 127 siswa dengan 31 anak usia 9 tahun , 41anak usia 10 tahun dan , 55 usia 11 tahun. Instrumen yang digunakan dalam peneltiian ini adaah tes dan pengukuran. Adapun tes yang dipilih adalah tes ley up. Tes lay up diberikan dengan masing masing siswa mendapat 5 kali kesempatan melakukan lay up. Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka signifikansi sebesar 0,383, hal ini menunjukkan bahwa siswa dari ketiga kelompok umur menunjukkan tingkat keterampilan yang sama Simpulan dari penetitian ni adalah tidak terdapat perbedaan kemampuan melakukan layup siswa usia 9 tahun sampai 11 tahun.
PENGARUH LATIHAN KONVENSIONAL DEADLIFT DAN STIFF LEG DEADLIFT TERHADAP KEKUATAN OTOT HAMSTRING DAN POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA PUTRA Meftahudin; Abdul Aziz Hakim; Irmantara Subagio; Lutfhi Abdil Khuddus
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3052

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift mempengaruhi Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai Pada Pemain Sepakbola Putra. Hasil pengujian dan survey lapangan melalui observasi pada tes pengukuran olah raga, realitas Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai. Berdasarkan data empiris yang berbentuk data kuantitatif, diketahui bahwa latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift secara signifikan memberi kontribusi terhadap peningkatan kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai pada Pemain Sepakbola Putra. Hasil analisis Koefisisen Determinasi bahwa variabel antara Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift dengan Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai didapat nilai R sebesar 0,913 dan nilai R square sebesar 0,834. Artinya sumbangan antara Pengaruh Latihan Konvensional Deadlift dan Stiff Leg Deadlift terhadap Kekuatan Otot Hamstring dan Power Otot Tungkai sebesar 83,4% dan sisanya 16,6% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI, KETERAMPILAN DRIBBLING DAN SHOOTING SEPAKBOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTs MIFATAHULHUDA KABUPATEN MALANG Moh. Rizki Al Azizi; Siti Nurrochmah
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3087

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan apapun seperti kegiatan olahraga dibutuhkan keadaan tubuh yang bugar. Bila seseorang mempunyai tubuh yang bugar, maka orang tersebut mampu melakukan kegiatan dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini menganalisis tingkat kebugaran jasmani dan keterampilan Dribbling dan Shooting sepakbola pada peserta ekstrakurikuler sepakbola di MTs NU MiftahulHuda Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan metode observasi dan teknik purposive random sampling dipilih untuk pengambilan sampel dengan porsi 95% dari 67 orang, sehingga sampel berjumlah 64.orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran bentuk tes dengan instrument yang digunakan bentuk tes berupa tes kebugaran jasmani dan tes keterampilan mendribel dan shooting sepakbola. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan belum seluruhnya yang diteliti berada dalam kondisi kriteria baik. Simpulan tingkat kebugaran jasmani peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola berada pada tingkat kurang dan keterampilan teknik dasar menggiring bola pada kriteria baik dan menembak bola ke sasaran pada kriteria kurang baik.
ANALISIS TINGKAT WELL-BEING STUDENT-ATHLETE REMAJA SMP KOTA BANDUNG Gatarina Nurani Oktavia; Mustika Fitri; Sandey Tantra Paramitha
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan siswa atlet di sekolah menengah pertama di Kota Bandung dengan fokus pada aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan 62 siswa-atlet sebagai partisipan penelitian, yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berdasarkan instrumen The Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale (WEMWBS), dan analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif persentase melalui perangkat lunak IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 62 siswa-atlet yang menjadi subjek penelitian, 36 di antaranya memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sementara 6 siswa-atlet mengalami depresi ringan, dan 20 siswa-atlet mengalami depresi berat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan siswa-atlet, termasuk aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan, dengan hasilnya dapat digunakan sebagai panduan bagi atlet lainnya, orang tua, pelatih, dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup siswa-atlet. Mendorong perhatian lebih lanjut terhadap aspek kesejahteraan ini dapat membantu mengurangi risiko depresi dan masalah kesejahteraan lainnya di kalangan siswa-atlet, serta meningkatkan prestasi mereka dalam berbagai bidang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam pemahaman dan perbaikan kesejahteraan siswa-atlet di lingkungan sekolah menengah pertama di Kota Bandung.
ANALISIS LEVEL PSYCHOLOGICAL DISTRESS TERHADAP MENTAL TOUGHNESS ATLET PUTRI TARUNG DERAJAT Rindaini Nopialestari; Mustika Fitri; Ahmad Hamidi
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3096

Abstract

Meneliti bagaimana penderitaan emosional berdampak pada ketahan adalah fokus penelitian ini. Strategi korelasional kuantitatif diterapkan untuk mencari tahu hubungan kedua variabel. Pengambilan sampling berdasarkan kriteria dari populasi yang ada, sehingga terdapat 41 atlet putri Tarung Derajat Provinsi Jawa Barat yang menjadi sampel. Kuesioner digunakan sebagai instrumen dalam pemecahan masalah. Nilai Alpha Cronbach untuk 10 item pertanyaan pada kuesioner Kessler Psychological Distress Scale (K-10) adalah 0,776. Sedangkan Mental Toughness Questionnaire (MTQ48) digunakan untuk mengetahui tingkat ketangguhan mental atlet yang berfokus pada kontrol emosi dan diri, tantangan, komitmen, dan percaya diri, dengan nilai Cronbach Alpa 0.706. Untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel data diolah menggunakan SPSS seri 25 dengan uji Regresi Linear, hasil menunjukan bahwa psychological distress tidak berpengaruh terhadap mental toughness atlet putri Tarung Derajat, dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.277 > 0.05.
FITFLUENCE: MENGINVESTIGASI PENGARUH INFLUENCERS KEBUGARAN DALAM MENINGKATKAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA PADA GENERASI Z Annisa Kabia Raihanna; Mustika Fitri; Sandey Tantra Paramitha
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3102

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak paparan influencer kebugaran di media sosial terhadap kebiasaan berolahraga Generasi Z menggunakan Self Determination Theory (SDT) sebagai kerangka konsep. Data dari 62 responden diambil dengan teknik purposive sampling, dengan 53 data yang valid untuk analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi yang diukur dengan SDT, berkorelasi positif dengan variabel lain, tetapi hanya menjelaskan sebagian kecil variasi dalam motivasi SDT (R-sq = 3,93%). Paparan influencer kebugaran tidak berpengaruh langsung pada motivasi berolahraga (Path a: p = 0,1548), menunjukkan peran penting dorongan internal. Motivasi internal, diukur dengan SDT, memiliki pengaruh signifikan pada keinginan berolahraga individu (Path b: p < 0,001). Analisis total efek mengungkapkan bahwa paparan influencer kebugaran memiliki pengaruh positif pada keinginan berolahraga, baik secara langsung (Path c: 0,0872) maupun melalui mediator SDT (Path b melalui SDT: 0,1097). Hasil ini menyoroti kompleksitas motivasi dan pengaruh media sosial dalam perilaku berolahraga Gen Z. Dalam jangka panjang, motivasi internal dan pengaruh eksternal seperti influencer memainkan peran penting dalam keinginan untuk berolahraga.
STRATEGI REGULASI EMOSI TERHADAP SELF EFIKASI PADA ATLET BELADIRI WANITA Meysi Intan Tanjung; Mustika Fitri; Sandey Tantra Paramitha
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi emosi terhadap self efikasi pada atlet beladiri wanita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasi Pearson. Partisipan dalam penelitian ini adalah 30 atlet beladiri remaja wanita. Variabel-variabel penelitian diukur menggunakan kuisioner, dengan regulasi emosi diukur menggunakan kuisioner 4 butir soal dan self efikasi diukur menggunakan kuisioner 6 butir soal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah RESE (Regulasi Emosi Self Efikasi) yang terdiri dari dua item, yaitu regulasi emosi dan self efikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara regulasi emosi dan self efikasi pada atlet beladiri wanita, dengan nilai signifikansi (Sig.) kurang dari 0,05, yaitu 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan atlet beladiri wanita dalam mengatur emosi dengan tingkat self efikasi mereka. Hasil ini dapat memberikan wawasan penting bagi pelatih dan pembina atlet beladiri wanita untuk meningkatkan regulasi emosi dalam upaya meningkatkan self efikasi atlet-atlet mereka.
EKSPLORASI MOTIF OLAHRAGA PEMUDA: PERBANDINGAN BERDASARKAN GENDER Guntur Aji Prasetyo; Mustika Fitri; Ahmad Hamidi
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3113

Abstract

Latihan fisik telah menjadi isu penting secara sosial dalam beberapa dekade terakhir. Kurangnya motivasi menjadi salah satu alasan utama kurangnya aktivitas fisik. Hal ini sangat penting karena pemenuhan motif dianggap sebagai salah satu langkah signifikan menuju olahraga dan latihan yang terpelihara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplor motif olahraga pemuda dengan cara membandingkannya melalui gender. Populasi pada penelitian ini adalah warga kabupaten bogor. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu pemuda berusia 15-24 tahun yang berdomisili Kabupaten Bogor. Teknik pengolahan data dengan uji statistik deskriptif (frekuensi, mean) dan statistik inferensial (uji t, analisis varians [ANOVA]). Jenis kelamin berfungsi sebagai variabel independen, dan 14 subskala adalah variabel dependen. ANOVA menentukan perbedaan motivasi berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini adalah motif olahraga pemuda laki-laki dan perempuan secara berurutan yaitu untuk 1)Kebugaran, 2)Kesehatan, 3)Psikologis, 4)Tubuh, dan 5)Interpersonal. Terdapat perbedaan pada motif kebugaran, interpersonal, dan psikologis antara pemuda laki-laki dan perempuan. Laki-laki lebih mengutamakan motif psikologis sedangkan perempuan lebih mengutamakan motif kesehatan. Pemuda laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan dalam hal motivasi instrinsik dan ekstrinsik, keduanya lebih mengutamakan motivasi intrinsik dibandingkan motivasi ekstrinsik. Tingkat motivasi olahraga pemuda laki-laki lebih tinggi dibanding tingkat motivasi olahraga pemuda perempuan.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal KEJAORA Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal KEJAORA Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 2 No 2 (2017) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 2 No 1 (2017) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga) Vol 1 No 2 (2016) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora More Issue