cover
Contact Name
Ruqaiyah
Contact Email
aikruqaiyah@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
ojs@akbidpelamonia.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA
ISSN : 25977989     EISSN : 26848821     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Delimma Pelamonia terbit dua kali setahun pada bulan September dan Desember berisi tulisan tentang gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis dan hasil penelitian konsep pemikiran inovatif pada bidang kesehatan guna turut serta mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019 Irwan, Hadriani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.609 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.112

Abstract

Berdasarkan Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD Labuang Baji Makassar, pada tahun 2019 terdapat 720 bayi baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 85 bayi, pada tahun 2017 terdapat 725 bayi bayi baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 72 bayi, pada tahun 2018 terdapat 820 bayi yang baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 82 bayi, pada bulan januari sampai april tahun 2019 terdapat 180 bayi baru lahir dan bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 42 bayi. Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama, premature, dan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia di RSUD Labuang Baji Makassar 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan bayi premature, jenis persalinan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Labuang Baji Makassar dengan jumlah populasi 180 bayi dan jumlah sampel 180 bayi dengan menggunakan tehnik Total Sampel. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel partus lama di dapatkan nilai p = 0,914 > dari α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara partus lama dengan kejadian asfiksia, untuk variabel bayi premature di dapatkan p = 000 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara bayi premature dengan kejadian asfiksia, untuk variabel jenis persalinan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel jenis persalinan dengan kejadian asfiksia di dapatkan nlai p = 0,004 < α = 0,050 artinya ada hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Kesimpulan dari variabel yaitu partus lama dan bayi premature dan jenis persalinan, hanya variabel bayi premature dan jenis persalinan yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Labuang Baji Makassar 2019.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Kunjungan ANC Di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2019 Syarif, Darmiati
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.122 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.114

Abstract

Berdasarkan data di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar pada tahun 2016 jumlah ibu hamil yang malakukan kunjungan ANC sebanyak 329 ibu hamil, pada tahun 2017 sebanyak 331 ibu hamil, pada tahun 2018 sebanyak 334 ibu hamil, dan pada tahun 2019 periode Januari sampai dengan Mei sebanyak 101 ibu hamil. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan kunjungan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan kunjungan ANC di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar dengan jumlah populasi 33 orang dan jumlah sampel 33 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel pendidikan nilai p = 0,004 < dari α = 0,05, artinya bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan keteraturan kunjungan ANC. Untuk variabel pengetahuan nilai p = 0,034 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap keteraturan kunjungan ANC. Variebel dukungan suami diperoleh nilai p = 0,013 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara dukungan suami terhadap keteraturan kunjungan ANC. dan variabel pekerjaan ibu diperoleh nilai p = 0,629 > dari α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu terhadap keteraturan kunjungan ANC. Kesimpulan dari empat variabel yaitu pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dukungan suami, dan pekerjaan ibu, menunjukkan bahwa ada tiga variabel yang memiliki hubungan dengan keteraturan ANC di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar yaitu variabel pendidikan ibu, pengetahuan ibu dan dukungan suami, sementara untuk variabel pekerjaan ibu tidak memiliki hubungan dengan keteraturan kunjungan ANC di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2019.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019 Arifuddin, Asyima
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.239 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.117

Abstract

Berdasarkan Medical Record di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Makassar tahun 2016 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 141 orang dan yang melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebanyak 120 (85,11%) orang. Sedangkan pada tahun 2017 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 127 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 109 (85,83%) orang. Dan pada tahun 2018 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 227 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 157 (69,16%) orang. Adapun pada tahun 2019 periode Januari - Maret jumlah ibu bersalin ada 48 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 41 (85,41%) orang. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study dengan cara menggunakan data primer yaitu data di ambil langsung dengan membagikan kuesioner kepada reponden yang telah bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari dengan jumlah populasi sebanyak 31 orang dan jumlah sampel sebanyak 31 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel pengetahuan ibu nilai p = 0,004 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019 dan untuk variabel dukungan keluarga p = 1,000 > α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019. Kesimpulan yang di dapat dari dua variabel yaitu pengetahuan ibu dan dukungan keluarga adalah bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pelaksanaan inisiasi menyusuvdini (IMD) dan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019.
Hubungan Paritas, Indeks Massa Tubuh (IMT), Umur Dan Menarche Dengan Kejadian Mioma Uteri Di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019 Amir, Fatmawati
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.983 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.118

Abstract

Berdasarkan data di RSUD Labuang Baji Kota Makassar pada Tahun 2017 jumlah kasus mioma uteri sebanyak 45 kasus, Pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 30 kasus, kemudian kembali pada tahun 2019 periode Januari sampai Mei sebanyak 13 kasus. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas, indeks massa tubuh, umur dan menarche dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara paritas, indeks massa tubuh, umur dan menarche dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar dengan jumlah populasi 42 orang dan jumlah sampel 42 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square (excat fisher teks) diperoleh untuk variabel paritas nilai p = 0,014 < dari α = 0,05, artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019. Variabel indeks massa tubuh (IMT) nilai p = 0,008 < dari α = 0,05, artinya ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019. Variabel umur didapatkan nilai p = 0,014< dari α = 0,05, artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar. Dan untuk variabel menarche nilai p = 0,029< dari α = 0,05, artinya ada hubungan antara menarche dengan kejadian mioma uteri di RSUD LabuangBaji Makassar Tahun 2019. Kesimpulan dari empat variabel yaitu paritas, indeks massa tubuh, umur dan menarche menunjukkan bahwa keempat variabel memiliki hubungan dengan kejadian mioma uteri di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penatalaksanakan Persalinan Sectio Caesarea di RS TK. II Pelamonia Makassar Tahun 2019 Putri Susanto, Yoan
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.464 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.119

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RS TK. II Pelamonia Makassar periode Januari sampai dengan Maret Tahun 2019. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penatalaksanaan persalinan Sectio Caesarea di RS TK. II Pelamonia Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penatalaksanaan persalinan Sectio Caesarea di RS TK. II Pelamonia Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 95 orang dan jumlah sampel sebanyak 95 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square (Fisher’s Exact Test dan Continuity Correction) di peroleh untuk variabel Ketuban Pecah Dini (KPD), nilai p = 0,003 < α = 0.050 artinya ada hubungan antara Ketuban Pecah Dini (KPD) terhadap penatalaksanaan persalinan Sectio Caesarea . Untuk variabel kelainan letak nilai p = 0,029 < α = 0,050 artinya ada hubungan antara kelainan letak terhadap penatalaksanaan persalinan Sectio Caesarea . Untuk variabel riwayat SC nilai p = 0,000 < α = 0.050 artinya ada hubungan antara riwayat SC terhadap penatalaksanaan persalinan Sectio Caesarea . Untuk variabel preeklamsi berat (PEB) nilai p = 0,028 < α = 0,050 artinya ada hubungan antara PEB terhadap penatalaksanaan persalinan Sectio Caesare. Kesimpulan dari semua variabel yang diteliti yaitu Ketuban Pecah Dini (KPD), kelainan letak, riwayat SC dan PEB berhubungan dengan penatalaksanaan persalinan persalinan Sectio Caesarea .
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumkit Tk II Pelamonia Makassar Tahun 2019 Rahmat, Basuki; Aspar, Hukmiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.212 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.123

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik Rumkit Tk II Pelamonia Makassar, pada tahun 2018 terdapat 125 ibu yang melahirkan dan pada tahun 2019 periode Januari sampai dengan Maret terdapat 95 ibu yang melahirlan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumkit Tk II Pelamonia Makassar2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Section Study untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumkit Tk II Pelamonia Makassar dengan jumlah populasi 95 orang dan jumlah sampel 95 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square di peroleh untuk variabel paritas nilai P = 0,002 < α = 0.050 artinya ada hubungan antara paritas terhadap kejadian BBLR. Untuk variabel jarak kehamilan nilai P = 0,021 < α = 0,050 artinya ada hubungan antara jarak kehamilan terhadap kejadian BBLR. Untuk variabel preeklampsia ibu nilai P = 0,000 < α = 0.050 artinya ada hubungan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR. Untuk variabel Anemia nilai P = 0,430 < α = 0,050 artinya tidak ada hubungan antara anemia dengan kejadian BBLR. Kesimpulan dari empat variabel yaitu paritas, jarak kehamilan, preeklampsia dan anemia berhubungan terhadap kejadian BBLR di Rumkit Tk II Pelamonia Makassar tahun 2019.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kejadian Serotinus Di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar Tahun 2019 Hartuti, Noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.602 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.124

Abstract

Berdasarkan Medical Record di Puskesmas Bara-Baraya Makassar didapat data ibu hamil dengan serotinus pada tahun 2017 berkisar 49 orang dari 1.224 ibu hamil. Pada tahun 2018 berkisar 84 orang dari 1.511 ibu hamil. Pada bulan Januari s.d April tahun 2019 berkisar 39 orang dari 328 ibu hamil di Puskesmas Bara-Baraya Makassar. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan kejadian serotinus di Puskesmas Bara-Baraya kota Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study dengan cara menggunakan data sekunder yaitu data yang di ambil dari Rekam Medik Puskesmas Bara-Baraya untuk mengetahui hubungan antara usia, pekerjaan, paritas dan pemeriksaan ANC terhadap kejadian serotinus di Puskesmas Bara-Baraya dengan jumlah populasi sebanyak 328 orang dan jumlah sampel sebanyak 328 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel usia ibu nilai P = 0,001 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia dengan kejadian serotinus di Puskesmas Bara-Baraya kota Makassar Tahun 2019. Pekerjaan ibu nilai P = 0,027 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian serotinus. variabel Paritas ibu nilai p = 0,000 < α = 0,05, artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian kehamilan serotinus. Untuk variabel pemeriksaan ANC nilai ρ (0,001) < α (0,05), artinya bahwa ada hubungan antara Pemeriksaan Antenatal dengan kejadian kehamilan Serotinus di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tahun 2019. Kesimpulan yang di dapat dari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian serotinus dengan variable yaitu usia, pekerjaan, paritas dan pemeriksaan ANC adalah bahwa ada hubungan antara usia dengan kejadian serotinus dan ada hubungan antara pekerjaan dengan serotinus di Puskesmas Bara-Baraya kota Makassar Tahun 2019.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.944 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.127

Abstract

Berdasarkan data Medical Record di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar periode Januari - Desember 2017 sebanyak 1.187 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 92, dan periode Januari - Desember 2018 sebanyak 1.289 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 136, Sedangkan periode Januari s.d April 2019, dari 466 jumlah ibu yang data berkunjung di RSU Bahagia terdapat 56 ibu hamil yang terdiagnosa dengan abortus. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, anemia, paritas dan pendidikan terhadap kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan umur dan anemia terhadap kejadian abortus Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 466 orang dengan jumlah sampel 215 orang dengan mengunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel umur ibu nilai p = 0,076 > α = 0.005 artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus. Untuk variabel anemia ibu nilai P = 0,023 < α = 0.005 artinya ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus. Dari hasil uji statistik menggunakan teknik chi-square (Fisher’s Exact ) diperoleh nilai p= 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubumgan antara Paritas dengan kejadian Abortus. Untuk variabel pendidikan nilai p = 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian Abortus. Kesimpulan dari empat variabel yaitu umur, anemia, paritas dan pendidikan hanya variabel anemia dan paritas yang ada hubungan dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019.
Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Preeklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 Harun, Ayatullah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.816 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.131

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, pada tahun 2018 terdapat 2.000 ibu bersalin dan yang mengalami preeklampsia sebanyak 225 ibu, kemudian pada tahun 2019 periode Januari sampai Maret terdapat 195 ibu bersalin dan yang mengalami preeklampsia sebanyak 23 ibu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui usia dan paritas ibu terhadap kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, usia kehamilan dan riwayat hipertensi terhadap kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan jumlah populasi sebanyak 195 orang dan jumlah sampel 195 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (Continuity Coreection) diperoleh untuk variabel usia ibu nilai P = 361 > ɑ = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklampsia. Untuk variabel paritas nilai P = 981 > ɑ = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian preeclampsia. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square ( Exact Fisher Test) diperoleh untuk variabel usia kehamilan nilai P = 001 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia kehamilan dengan riwayat hipertensi terhadap kejadian preeklampsia. Untuk variabel riwayat hipertensi nilai P = 000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara riwayat hipertensi terhadap kejadian preeklampsia. Kesimpulan dari empat variabel yaitu usia dan paritas, usia kehamilan dan riwayat hipertensi hanya variabel usia kehamilan dan riwayat hipertensi yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2019.
Hubungan Antara Anemia Dan Usia Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Labuang Baji Makassar 2019 Putri Susanto, Yoan
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.106

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Labuang Baji Makassar, pada tahun 2017 terdapat 445 bayi yang lahir, pada tahun 2018 terdapat 337 bayi yang lahir dan pada tahun 2019 dari periode Januari sampai dengan Maret terdapat 120 bayi yang lahirl. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan usia pada ibu terhadap kejadian BBLR di RSUD Labung Baji Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan anemia dan usia ibu terhadap kejadian BBLR di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019 dengan jumlah populasi adalah dari keseluruhan bayi yang lahir pada bulan Januari sampai dengan Maret 2019 di RSUD Labunag Baji Makassar sebanyak 120 bayi dengan besar sampel yang di ambil sebanyak 120 dengan menggunakan tekhnik total sampilng. Responden yang mengalami anemia terdiagnosa sebanyak 28 orang (23,3%) dan yang memiliki usia yang beresiko sebanyak 39 orang (32,5%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh variabel anemia dengan niali p (0,130) > nilai α (0,05). Maka Ho diterima dan Ha di tolak, dan variabel usia Setelah dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-square diperoleh niali p (0,013) < nilai α (0,05). Kesimpulan dari kedua variabel yaitu paritas dan umur, tidak terdapat hubungan anemia terhadap kejadian BBLR dan terdapat hubungan usia terhadap kejadian BBLR di RSUD Labunag Baji Makassar 2019

Page 7 of 13 | Total Record : 121