cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 211 Documents
BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN KEKUATAN AWAL YANG TINGGI Muammar Makmur; Edward Ngii; Ahmad Syarif Sukri; Rahmat Rahmat; Akbar Haryadi; Chaerul Adam; Fauziah Kudus
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.159 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8199

Abstract

ABSTRAKSaat ini, beton sebagai komponen utama pembangunan infrastruktur termasuk dalam produk yang paling banyak dikonsumsi di dunia, sehingga,menimbulkan masalah  lingkungan  dan berkontribusi  secara  signifikan terhadap  penipisan  sumber  daya alam. Selain itu, kegiatan industri juga sebagai pemicu dalam pencemaran lingkungan karena dalam proses produksinya menghasilkan saMPah atau limbah.Salah satu contoh terdapat pada PT. Antam di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dalam proses produksinya menghasilkan limbah berupa slag nikel yang jumlahnya sangat banyak. Bersama dengan itu kebutuhan akan inovasi terhadap perkembangan konstruksi semakin tinggi, salah satunya yaitu beton dengan kekuatan awal yang tinggi yang penerapannya dapat digunakan pada elemen-elemen struktur pracetak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan awal beton yang dihasilkan dengan menggunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan 4 sebagai pengganti agregat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Untuk pengganti agregat kasar digunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan agregat halus digunakan slag nikel FeNi Tipe 4 dan menggunakan Admixture berupa Consol N10 LC sebesar 1% dari berat semen. Adapun metode mix design yang digunakan mengacu pada SNI 03-2834-2002 [1].Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa kuat tekan awal beton pada umur  3 hari masing-masing 17,57 MPa, 20,34 MPa, dan 21,55 MPa dan pada umur 7 hari masing-masing sebesar 39,23  MPa, 40,09 MPa, dan 41,33MPa. Kata Kunci :  Beton, Slag Nikel, Kuat Tekan Awal TinggiABSTRACTAt present, concrete as a major component of infrastructure that included in the most consumed products in the world. Importantly, it causes environmental problems and contributes significantly to the depletion of natural resources. In addition, industrial activities are also a trigger in environmental pollution because in the production process  produces waste. One example is PT. Antam in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. In the production process it produces a very big amount of nickel slag. In Addition, the need for innovation towards the development of construction is increasingly high, one of them is the concrete with a high initial strength whose application can be used in precast structural elements.This study aims to know  initial compressive strength of the concrete by using nickel slag FeNi type 3 and 4 as aggregate substitute. The method used was experimental method. Nickel slag FeNi type3 used as coarse aggregate  and nickel slag FeNi Type 4 as fine aggregate  and used Admixture  Consol N10 LC 1% of the weight of cement. The mix design method used refers to SNI 03-2834-2002.The results in this study show that the initial compressive strength of concrete at the age of 3 days was 17.57 MPa, 20.34 MPa, and 21.55 MPa and at 7 days  was 39.23 MPa, 40 , 09 MPa, and 41.33 MPa. Keywords :  Concrete, Nickel Slag, High Initial Compressive Strength
MODEL PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MATERIAL PILIHAN SIRTU NANGA-NANGA Romy Talanipa; Sulha Sulha
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.369 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6435

Abstract

Kekuatan dari suatu perkerasan sangat bergantung pada kualitas dari tanah dasar dan lapis pondasinya. Bila nilai CBR tanahdasar tidak memenuhi ketentuan minimum, maka tebal lapisan Perkerasan akan bertambah. Lapisan penopang biasanyaditambahkan untuk mengurangi pengaruh dari tanah dasar buruk pada perkerasan jalan. Pada umummnya material yangdigunakan untuk timbunan pilihan adalah sirtu seperti sirtu kali yang berasal dari kali nanga - nanga. Dewasa ini semakinbanyak disiplin ilmu yang menggunakan model matematika maupun penalaran matematika sebagai alat bantu dalammenyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material timbunan darikali nanga – nanga mengacu pada system klasifikasi USCS dan AASHTO, dan menentukan tebal minimum timbunan pilihansebagai lapisan penopang untuk perkerasan pada kondisi tanah dasar buruk dengan menggunakan metode AASHTO 93, serta membuat model matematika untuk penentuan tebal timbunan pilihan sebagai lapisan penopang.Kata Kunci : Perekerasan, Tanah Dasar Buruk, Tebal Lapisan Penopang.Model Matematika.
ANALISIS PERBANDINGAN INTITATION OF PARTICLE MOTION DITINJAU DARI SLOPE DAN PARTICLE GRADITION (KASUS ANGKUTAN SEDIMEN) Weka Adi Suryawan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i1.6623

Abstract

-Keywords : Initiation of Particle Motion, Slope, Particle Graduation
NILAI ACUAN PADA KAYU AREN BERDASARKAN PENGUKURAN SIFAT MEKANIK KAYU La Welendo; Try Sugiyarto Soeparyanto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i2.6713

Abstract

AbstractWood is a natural product that has a variety of properties and strength. Wood or palm sugar (Arenga pinnata) is a tree that produces industrial materials have long been familiar. Information on physical and mechanical properties of wood are very useful and powerful class of timber and determine alternate picking the most effective use of wood and profitable.In this research material which is utilized is timbered sugar palm which consisting of two variables which is sugar palm wood variables that getting production and sugar palm wood that doesn't get production again that each variable consisting of five samples. The research was conducted in two different places, namely in the Materials Engineering Laboratory Department of Civil Engineering and Construction UHO to measure the physical properties of wood that is the original moisture content and density of the wood and in the department of materials engineering laboratory UHO to measure the mechanical properties of wood that is test the compressive strength and tensile the sugar palm.Base physical character measurement, sugar palm wood that temporary gets average value production titrate water as big as 2,477 % and timbered specific gravity average values as big as 0,695 and timbered sugar palm that don't get productions with average value titrates water as big as 2,677 % and and timbered specific gravity average values as big as 0,689 so timbered sugar palms of timbered physical characters come under class wood II by appreciative strong classes be “light weight”. Meanwhile bases mechanical character measurement, sugar palm wood that temporary gets pressing strong average value production as big as 2606,07 kg/cm2 and strength average value pulls as big as 1411,85 kg/cm2 and sugar palm wood that doesn't get production with pressing strong average value as big as 1317,89 kg/cm2 and and strength average value pulls as big as 852,24 kg/cm 2  so sugar palm wood of timbered mechanical character categorised timbered I class.Keywords: palm wood, wood physical properties, mechanical properties of wood, wood strength class AbstrakKayu adalah produk alam yang mempunyai sifat dan kekuatan yang beragam. Kayu aren atau enau (Arenga pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri sudah sejak lama di kenal. Informasi mengenai sifat fisis dan mekanik kayu sangat bermanfaat dan menentukan kelas kuat kayu serta memilih alternatif penggunaan kayu yang paling efektif dan menguntungkan.Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah kayu aren yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel kayu aren yang sedang berproduksi dan kayu aren yang tidak berproduksi lagi masing-masing terdiri dari lima sampel. Penelitian ini dilakukan di dua tempat berbeda yaitu di Laboratorium Teknik Bahan dan Kontruksi Jurusan Teknik Sipil UHO untuk mengukur sifat fisik kayu yaitu kadar air asli dan berat jenis kayu serta di laboratorium bahan jurusan teknik mesin UHO untuk mengukur sifat mekanik kayu yaitu menguji kekuatan tekan dan tarik pada kayu aren.Berdasarkan pengukuran sifat fisik, kayu aren yang sementara berproduksi nilai rata-rata kadar air sebesar 2,477%  dan nilai rata-rata berat jenis kayu sebesar 0,695 serta kayu aren yang tidak berproduksi dengan nilai rata-rata kadar air sebesar 2,677 % dan dan nilai rata-rata berat jenis kayu sebesar 0,689 sehingga kayu aren dari sifat fisik kayu tergolong kayu kelas II dengan nilai kelas kuat adalah “berat ringan”. Sedangkan berdasarkan pengukuran sifat mekanik, kayu aren yang sementara berproduksi nilai rata-rata kuat tekan sebesar 2606,07 kg/cm2 dan nilai rata-rata kuat tarik sebesar 1411,85 kg/cm2 serta kayu aren yang tidak berproduksi dengan nilai rata-rata kuat tekan sebesar 1317,89 kg/cm2 dan dan nilai rata-rata kuat tarik sebesar 852,24 kg/cm2 sehingga kayu aren dari sifat mekanik kayu tergolong kayu kelas I.Kata kunci: kayu aren, sifat fisik kayu, sifat mekanik kayu, kelas kuat kayu
PENINGKATAN DAN PEMELIHARAAN JALAN RUAS JALAN BRIGJEND M. JOENOES KOTA KENDARI Ridwansyah Nuhun
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i2.6741

Abstract

AbstractMany of the criticisms that have been sent to government institutions in the handling and management of the road , so that a wide range of damage that occurs immediately addressed . In general, there are various causes of road damage because the design life of the road that has been passed , a puddle of water on the road surface which can not flow due to poor drainage , traffic load repetitive berebihan ( overloaded ) which causes a shorter lifespan than the planning path . Improper planning , poor pengawasaan and implementation that is incompatible with the existing plan . Besides the lack of maintenance costs , delays , and budget spending priorities improper handling also the cause . Heat and air temperature , water and rain , as well as the initial product quality is also very poor road influence . Therefore, in addition to planned roads must be properly maintained so as to serve traffic growth over the life of the plan . The purpose of the study was to determine the type of damage that occurs to the pavement surface  Brigjend Moh . Joenoes street and calculate the value of the road pavement condition.Method used to analyze the value of the condition of the road is a method of Highways issued by the Directorate General of Highways No. . 018/T/BNKT/1990 .The largest road damage roads are in the right, that is equal to 0.001690 km2 . As for the smallest road damage on the Way to the extensive damage to the left side of 0.000001 km2 . The type of damage that is predominantly found in every street of this is the destruction of cracks, holes and patches with an area of 0.3275 m2 damages up to 425.406 m2 .The condition of the road surface layer values obtained on roads Moh Brig . Joenoes in Kendari mostly at intervals of 1 to 4 to generate the value of the order of priority road maintenance are dominant or greater than the number 7 where the value entered on the type of program routine maintenance or improvement of the road .Keywords: Marine Road, Surface Conditions, Priority Scale AbstrakBanyak kritik yang telah dikirimkan kepada institusi pemerintahan dalam upaya penanganan dan pengelolaan jalan, agar berbagai kerusakan yang terjadi segera diatasi. Secara umum penyebab kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan. Perencanaan yang tidak tepat, pengawasaan yang kurang baik dan pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana yang ada. Selain itu minimnya biaya pemeliharaan, keterlambatan pengeluaran anggaran serta prioritas penanganan yang kurang tepat juga menjadi penyebab. Panas dan suhu udara, air dan hujan, serta mutu awal produk jalan yang jelek juga sangat mempengaruhi. Oleh sebab itu disamping direncanakan secara tepat jalan harus dipelihara dengan baik agar dapat melayani pertumbuhan lalulintas selama umur rencana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada permukaan perkerasan ruas Jalan Brigjen Moh. Joenoes serta menghitung nilai kondisi perkerasan ruas jalan tersebut berdasarkan Metode Bina Marga.Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis nilai kondisi jalan adalah metode Bina Marga yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No. 018/T/BNKT/1990.Kerusakan jalan yang terbesar berada di ruas jalan bagian kanan, yaitu sebesar 0,001690 km2. Sedangkan untuk kerusakan jalan terkecil berada di Jalan bagian kiri dengan luas kerusakan sebesar 0,000001 km2. Adapun jenis kerusakan yang dominan ditemukan pada setiap ruas jalan ini adalah kerusakan retak, lubang dan tambalan dengan luas kerusakan sebesar 0,3275 m2 hingga 425,406 m2.Nilai kondisi lapis permukaan jalan yang diperoleh pada ruas jalan Brigjen Moh. Joenoes di kota Kendari sebagian besar berada pada interval 1 hingga 4 sehingga menghasikan nilai urutan prioritas pemeliharaan jalan yang dominan berada atau lebih besar dari angka 7 di mana dari nilai tersebut dimasukkan pada jenis program pemeliharaan rutin atau peningkatan jalan.Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Kondisi Permukaan, Skala Prioritas
TINJAUAN PEMODELAN TARIKAN DAN BANGKITAN PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS PADA TATA GUNA LAHAN SMP NEGERI DI KOTA KENDARI La Ode Musa Rachmat
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.174 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6746

Abstract

Abstract Junior High School is one of the education facilities that often have traffic problems. This problem can be prevented if the school site selection is done by considering the estimated attraction and the production of movements that will happen. The purpose  of  this  study  is  to  create  the  trip  attraction  model  and  the  trip production model for vehicles. Survey was conducted in the first ten state secondary schools in Kendari. Analysis results showed the model to forecast the movement of interest toward the junior high school (trip attraction) is Y = -452.908 + 0.506 (X8) + 192.331 (X11), where Y is the number of delivery vehicles, X8 is the total space classes and X11 is the ratio of the number of students in the total classroom. While the model to predict movement from state secondary schools (trip production) is LogY = log 5.002 – 0.552 Log (X3) + 10.270 log (X4) – 10.677 log (X6),  where Y is the number of vehicle pickup, X 3 is the area of school, X4 is the number of class , and X6 is the number of classroom. Keywords: Trip Attraction, Trip Generation, Junior High School, Kendari City Abstrak Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu sarana pendidikan yang sering mengalami masalah kemacetan lalu lintas terutama pada saat awal masuk sekolah dan pulang sekolah. Hal ini dapat diminimalisir dengan melakukan pemilihan lokasi sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan perkiraan tarikan dan bangkitan pergerakan yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model tarikan (trip attraction) dan bangkitan pergerakan (trip generation) kendaraan. Survai dilakukan pada sepuluh SMP Negeri di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dapat digunakan untuk meramalkan pergerakan yang tertarik menuju ke SMP Negeri dengan model tarikan adalah Y = -452,908 + 0,506 (X8) + 192,331 (X11), dimana Y adalah jumlah kendaraan pengantar, X8 adalah luas total ruang kelas dan X11 adalah rasio jumlah siswa dibagi luas total ruang kelas. Sementara model untuk meramalkan pergerakan yang berasal dari SMP Negeri dengan model bangkiran pergerakan adalah Log Y = Log 5,002 – 0,552 Log (X3) + 10,270 Log (X4) – 10,677 Log (X6), dimana Y adalah jumlah kendaraan penjemput, X3 adalah luas sekolah, X4 adalah jumlah kelas, dan X6 adalah jumlah ruang kelas. Kata Kunci: Tarikan, Bangkitan, SMP Negeri, Kota Kendari.
ENGINEERING PROPERTIES PADA TANAH SEBAGAI SUBGRADE DENGAN VARIASI CLAY CONTENT Kurdin, Muh. Akbar; Ahmad, Siti Nurjanah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.131 KB)

Abstract

Abstrak?Tanah adalah suatu sistem yang dinamis, tersusun dari empat bahan utama yaitu bahan mineral, bahan organik, air dan udara. Bahan-bahan penyusun tanah tersebut masing-masing berbeda komposisinya untuk setiap jenis, kadar air dan perlakuan terhadap tanah. Penggunaan kadar lempung berpengaruh pada kekuatan geser tanah, kohesi dan sudut geser tanah yang secara linier dapat? memberikan kekuatan yang baik terhadap tanah.Teknik yang digunakan dengan penggunaan kadar lempung merupakan upaya untuk melihat pengaruh kekuatan kapasitas tahanan tanah yang berpengaruh pada material dasar berdirinya suatu bangunan.Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung tanah dan kekuatan tanah adalah pengaruh dari kadar lempung pada tanah tersebut. Sehingga? dari analisis ini, penambahan dan pengurangan kadar lempung tanah dapat secara efektif dapat digunakan untuk mendapatkan kekuatan geser tanah dan nilai kohesi ?sehingga dengan begitu akan dapat mempengaruhi kekuatan tahanan tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade), apabila ada penambahan dan pengurangan kadar lempung pada tanah tersebut, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh prosentase penambahan dan pengurangan kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade) yang telah diambil sampelnya.Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks plastisitas (Ip) tanah lempung berplastisitas rendah pada proses penambahan dan pengurangan kadar lempung dari kadar lempung tanah asli mengalami peningkatan dan penurunan seiring dengan proses penambahan dan pengurangan prosentase kadar lempung, semakin bertambah prosentase kadar lempung, maka nilai Indeks Plastisitas semakin besar, sebaliknya semakin berkurang prosentase kadar lempung semakin kecil pula indeks plastisitasnya.?Kata Kunci: Engineering Properties, Daya Dukung Tanah, Subgrade, Variasi Clay Content
ANALISA TEKNIS PERBAIKAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN HALUOLEO DI KOTA KENDARI Azikin, Thahir; Welendo, La; Tawaqqal, Mitro
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.939 KB)

Abstract

Kerusakan jalan adalah hal yang sangat kompleks, berbagai macam bentuk yang dapat mengakibatkan kerusakan jalan salah satunya adalah kondisi lingkungan akibat genangan air, tidak terpeliharanya drainase jalan, serta beban kendaraan, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada permukaan jalan dan memberikan tindakan untuk perbaikan kerusakan jalan.Ruas jalan yang menjadi kajian dalam penelitian ini yaitu? pada ruas jalan Haluoleo Kota Kendari, pada ruas jalan tersebut terdapat berbagai bentuk kerusakan, jenis pengambilan data yaitu berupa data primer seperti, bentuk kerusakan jalan, volume lalulintas. Metode yang digunakan mengacu pada metode bina marga didasarkan pada urutan proritas penanganan dari rentang nilai 0 sampai lebih dari 7 untuk mendapatkan penanganan jalan yang tepat.Hasil penelitian Terdapat 6 jenis kerusakan ?seperti amblas dengan? luas kerusakan 176,46 m2 (38,55%), retak kulit buaya 53 m2 (11,78%), retak memanjang 4,17 m2 (0,93%), pelepasan butiran 22 m2 (4,89%), kegemukan 5,5 m2 (1,22%). Dan lubang 159,67 m2 (35,48%). Lalu lintas harian rata-rata tertinggi terjadi pada hari minggu dengan nilai 4176 satauan mobil penumpang (Smp/hari), maka didapatkan nilai kelas jalan sebesar 5. Untuk nilai kondisi jalan di ambil angka rata-rata dari total angka kerusakan pada setiap segmen yaitu 17, maka nilai kondisi jalan yaitu 6 yaitu masuk dalam program pemeliharaan berkala, angka 3 masuk dalam rehabilitasi peningkatan jalan, dan untuk tindakan penanganan disesuaikan berdasarkan jenis kerusakan
PERENCANAAN SUMUR RESAPAN GUNA MEMINIMALKAN PERUBAHAN ALIRAN AKIBAT PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Lippo Plaza Kota Kendari) Mangidi, Uniadi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.124 KB)

Abstract

Abstract?Increasing population and man made infrastructure developement result in massive land use changes which is currently marked by converting green open spaces with lots of trees to unpaved surfaces, such as residential and industries. The impact of such changes has been clearly seen by the increase of anual surface runoff and stream leading to flooding in rainy season and reduced water availabity during dry season. To anticipate the enhanced consequences. One of the promising strategic measures to handle the todays and future problem is through constructing? an absortion wells. This research aims to calculate the number of wells and the dimension needed to absord the expected rainfall so that the increase of runoff leading to flood would be minimised.?From the result, it is found that with the area of Lippo Mall Kendari around 11.848,25 m2?? and unpaved area 9.051,4 m2 the stormwater can be produced is around 0,028 m3/detik. Then it will be discharged through pipe going to the absortion wells with the total deep is 114,13 m. Considering the too high deep that could be costly to build, the wells will be placed on serial and connected order within nine (9) wells with 8 m height and 1,5 m diameter. The number of wells needed to collect those discharge is around 15 wells and will be districuted around the building As a result, using those measures, there is a significant reduction is discharge as 0,214 m3/detik atau 77.26 %??Abstrak?Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang? cepat menyebabkan perubahan tata guna lahan. Banyak lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka dan/atau hutan berubah menjadi areal permukiman maupun industri. Dampak dari perubahan tata guna lahan tersebut adalah meningkatnya aliran permukaan langsung sekaligus menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. Akibat selanjutnya distribusi air yang makin timpang antara musim penghujan dan musim kemarau, debit banjir dan ancaman kekeringan yang makin meningkat. Salah satu strategi atau cara pengendalian air, baik mengatasi banjir atau kekeringan adalah melalui sumur resapan. Penelitian? ini? bertujuan untuk menghitung jumlah, ukuran dan lay out sumur resapan yang optimal ehingga? perubahan Sirkulasi air yang berpoteni menyebabkan banjir akibat pembangunan pusat perbenjalaan dapat diminimalkan.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan luas? Kawasan Lippo Plaza Kendari seluas 11.848,25 m2 dengan luas atap sebesar 9.051,4 m2? and menghasilkan? air hujan? dengan? debit aliran sebesar 0,028 m3/detik . air tersebut akan dialirkan melalui talang menuju ke? sumur resapan, dengan kedalaman air total yang dibutuhkan? sebesar 114,13 m. Karena kedalaman air di dalam ?sumur cukup tinggi, maka sumur resapan dibuat dengan sistem seri, dimana sumur resapan disusun secara sejajar dan saling berhubungan untuk tiap-tiap lokasi penempatan secara kelompok. Jumlah sumur yang dibutuhkan pada Kawasan Lippo Plaza Kendari tersebut adalah 15 buah sumur resapan dengan kedalaman 8 meter dan diameter 1,5 meter. Untuk air hujan yang masuk ke saluran drainase memiliki debit sebesar 0,063 m3/detik. Sehingga terjadi pengurangan debit sebesar 0,214 m3/detik atau 77.26 %.? lokasi penempatan sumur resapan yaitu 6 buah sumur resapan berada sejajar dengan jalan beringin dan 9 buah berada di jalan MT. Haryono, depan MALL.?Kata Kunci : Sumur resapan, debit, Mall
ANALISA PENGGUNAAN MATERIAL LAPISAN TANAH PENUTUP (TOP SOIL) PADA GALIAN TAMBANG NIKEL DI MOROMBO KONAWE UTARA SEBAGAI CAPPING LAYER PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA Nuhun, Ridwansyah; Sarita, Umran; Sanjaya, Rahmat
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.095 KB)

Abstract

Pada umumnya permasalahan yang sering ditemui pada jalan-jalan di wilayah Sulawesi Tenggara dari beberapa laporan perencanaan khususnya di Konawe Utara yakni nilai CBR subgrade yang termasuk dalam kategori rendah (CBR < 6%) terlebih pada kondisi musim penghujan, sehingga kondisi demikian tentunya membutuhkan tebal perkerasan yang cukup besar seperti sub base, base dan surface untuk mengakomodasi ESAL selama umur rencana. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang di tetapkan oleh Pemerintah pusat sebagai wilayah tambang nasional, dimana dalam kurun waktu 5 Tahun terakhir Wilayah administratif Konawe Utara terjadi eksplorasi logam mineral seperti nikel yang cukup signifikan. Sedangkan Untuk mendapatkan bahan baku tersebut pada umumnya perusahaan pertambangan melakukan pengerukan/menggali tanah ? 5 - 7 m dari permukaan tanah eksisting, sehingga hasil galian tambang tersebut menjadi limbah yang tidak terpakai.

Page 8 of 22 | Total Record : 211


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Vol 11, No 3 (2023): Vol 11, No 2 (2023): Vol 11, No 1 (2023): Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue