cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 234 Documents
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW. 018 KEL. MEKARJAYA KEC. SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2012 Sari, Anggi Puspita; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.837

Abstract

Hypertension is one of the deadliest diseases in the world which is often called the silent killer. The disease is dangerous because it deals with the cardiovascular, circulatory system is functioning to provide and circulate oxygen supply and nutrients to all tissues and organs are needed in the process of metabolism. Even the estimated number of people with hypertension will increase to 1.6 billion by 2025. This study aims to determine the effect of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients. This Quasi-experimental study used a sample of 20 respondents, each intervention group and control group 10 respondents. Data collected and analyzed to meet the criteria using univariate and bivariate using T-test, which consists of test Paired Samples T-test and Independent t-tests. The results showed that there is influence of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients, with a value of p = 0.000 for systolic and p-value = 0.001 for diastolic (p-value < 0.05). The results also indicate that there are significant differences between blood pressure reduction in the intervention group and control group (p-value < 0.05). This research is expected to be useful as an input to the world of nursing, family, and especially the client to learn more about nonpharmacological treatment of blood pressure reduction.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN DEWASA DI RSUD KOTA BEKASI Herlina, Santi; Mehita, Anggara Kasih
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i2.861

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi nosokomial yang paling sering terjadi, yaitu berjumlah sekitar sepertiga dari semua komplikasi infeksi akibat rawat inap di rumah sakit. Insiden infeksi saluran kemih pada 3 bulan terakhir tahun 2014 di RSUD kota Bekasi terdapat 619 pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih di RSUD Bekasi pada pasien dewasa. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  kohort Retrospektif. Sampel yang digunakan adalah  Random Sampling 96 Responden.  Data yang terkumpul memenuhi kriteria dianalisa secara univariat,  bivariat menggunakan  Chi Square, dan Multivatiat dengan regresi logistik. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang  berhubungan dengan infeksi saluran kemih adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, penyakit urologi. Sedangkan variabel  usia, dan penyakit metabolik sebagai perancu, namun hasil yang didapat dari odd ratio (OR) adalah penyakit metabolik yang paling besar dengan nilai 2,53, dan artinya pasien yang mengalami penyakit metabolik akan mengalami lebih besar dengan 2,5 lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak mengalami penyakit metabolik dan yang paling mempengaruhi terjadinya ISK adalah penyakit metabolik. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi dunia keperawatan dalam menangani pasien dengan ISK
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAAPI DI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA PUSAT Tobing, Duma Lumban; Septyadita, Hera
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.852

Abstract

Kecemasan adalah sebuah perasaan emosi dari pengalaman individu secara subjektif, perasaan ketakutan tidak dapat dispesifikan secara objektif, kegelisahan yang muncul juga tidak diketahui sebabnya, perasaan itu timbul setiap permulaan baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan klien kanker yang menjalani kemoterapi. Sampel purposive sampling sebanyak 30 responden. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pendidikan, jenis kanker dan stadium kanker memiliki hubungan yang bermakna terhadap dukungan sosial keluarga terhadap klien kanker karena memiliki p value < 0,05.
HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN “FORM AYO CEGAH EKSTRAVASASI” DENGAN KEJADIAN EKSTRAVASASI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Purnaningsih, Enggar; Lestari, Ayuk Puji; Widodo, Agus; Dyah, Vera Pramuktining
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1620

Abstract

Sistem dokumentasi merupakan aspek penting dalam asuhan keperawatan termasuk permasalahan ekstravasasi yang merupakan efek samping kemoterapi. Peneliti menyusun Form Ayo Cegah Ekstravasasi yaitu lembar dokumentasi ekstravasasi awal yang meliputi form pengkajian ekstravasasi dan penatalaksanaan ekstravasasi di Rumah Sakit sedangkan lembar dokumentasi ekstravasasi lanjut meliputi form monitoring ekstravasasi dan form penatalaksanaan ekstravasasi di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan Form Ayo Cegah Ekstravasasi dengan kejadian ekstravasasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari pasien diambil dengan menggunakan purposive convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 170 pasien, sementara untuk perawat dilakukan total sampling. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis pembuluh darah, jenis obat kemoterapi, kepatuhan petugas dalam penggunaan form dan kepatuhan pasien dalam penggunaan form dengan kejadian ekstravasasi (p value < 0.05). Pada uji multivariat didapatkan hasil bahwa kepatuhan petugas dan kepatuhan pasien dalam pengisian form merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kejadian ekstravasasi dengan Odd Ratio sebesar 55.531 untuk kepatuhan perawat dan Odd Ratio sebesar 30.991 untuk kepatuhan pasien. Diharapkan Form Ayo Cegah Ekstravasasi dapat diimplementasikan sebagai strategi dalam menurunkan resiko ekstravasasi melalui sistem dokumentasi komprehensif pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
PENGARUH TERAPI BEKAM KERING TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGERAJIN WANCI DI DESA BRESELA KECAMATAN PAYANGAN Lestari, NiKadek Yuni
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i2.1044

Abstract

Nyeri Punggung Bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah  dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler maupun keduanya. Salah satu jenis terapi komplementer dalam mengatasi nyeri adalah terapi bekam kering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bekam kering terhadap keluhan nyeri punggung bawah. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan rancangan one group pre test- post test. Sampel dalam penelitian ini didapatkan 22 orang dengan tehnik non probability yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan rerata skala nyeri sebelum diberikan terapi bekam kering yakni 3,09 dan rerata skala nyeri setelah diberikan terapi bekam kering yakni 1,50. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan 0,05 menunjukkan nilai p = 0,000    < (0,05) yang berarti ada pengaruh terapi bekam kering terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pengerajin wanci di desa bresela kecamatan payangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan terapi komplementer bekam kering sebagai terapi alternative untuk mengurangi keluhan nyeri.  Kata kunci: Bekam Kering, Nyeri Punggung Bawah, Pengerajin Wanci.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG FILARIASIS DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT FILARIASIS DI RW 05 KELURAHAN BEJI TIMUR KOTA DEPOK Inayati, Umi Bariyah; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.842

Abstract

The elephantiasis (filariasis) disease is a contagious chronically disease, which caused by filaria worm infection. The disease emerge symptom such as periodic fever, lymph gland chafe, edema.In the Depok city is included endemic area of filariasis. In Depok city, microfilaria rate is >1 % in October 2008. The purpose of this research is to identitify knowledge filariasis with the prevention filariasis desease. The method of this research is to use quantitative description and cross sectional approach. The method of collecting the data conducted by questionnaire and doing interview. Population were taken from the whole of society in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city with the taken sample 255 people. The research variable consists of independent variable and dependent variable. Independent variable at this research is knowledge filariasis and dependent variable on this research is prevention program of filariasis desease. From the research about the relationship of knowledge filariasis with the prevention filariasis desease there were relationship, existence of relation having a meaning of between knowledge with prevention program of filariasis desease in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city.  Suggest to the heath officer to improve their behavior by giving continues counseling, give optimum health service to the society, so that the people become sure on the given health service, and also to give interest and motivation for other researchers to improve the research output by doing deeper research in other place
BERAT BADAN INTERDIALISIS TERHADAP ADEKUASI HEMODIALISA PADA PASIEN HEMODIALISA KRONIK Ladesvita, Fiora; Sukmarini, Lestari
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i1.1080

Abstract

Berat badan interdialisis merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah penarikan cairan selama menjalani proses hemodialisa. Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengobatan yang dijalani oleh pasien dengan gagal ginjal kronik. Penambahan berat badan interdialisis akan meningkatkan akumulasi cairan di dalam tubuh pasien yang akan meningkatkan beban awal hemodialisis. Keefektifan hemodialisa dapat dilihat dari perbandingan Kt/V dan URR. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah pasien yang menjalani hemodialisa kronik yang memenuhi kriteria inklusi dengan total sampel sebanyak 42 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan arah positif artinya semakin tinggi berat badan interdialisis maka semakin tinggi nilai adekuasi hemodialisa (r = 0,430). Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara berat badan interdialisis dengan adekuasi hemodialisa Kt/V (p value < 0,004; α 0,05). Sedangkan dengan URR, tidak ada hubungan antara berat badan interdialisis dengan adekuasi hemodialisa URR (p value = 0,426; α 0,05). Nilai V pada Kt/V merupakan volume distribusi urea dalam ml yang sangat dipengaruhi oleh berat badan interdialisis. Semakin tinggi berat badan interdialisis maka semakin besar volume distribusi urea di dalam tubuh sehingga cairan yang ditarik juga semakin banyak.
PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI PURSED LIP BREATHING PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUANG RSU PUSAT PERSAHABATAN JAKARTA Sitorus, Seven
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i2.857

Abstract

Background: Chronic Obstruction Pulmonary Disease (COPD) is disease characterized by obstruction air flow in the breath not wholly reversible. One treatment can be done on improving exercise tolerance is exercise respiration as pursed lip breathing ( PLB ). Purse lip breathing is a techniques of breathing carried out to expelling air by creating power through  in move closer /pursed lips. Purpose: provide an illustration of the application of the practice of evidence based nursing of pursed lip breathing in patients COPD in RSUP Persahabatan Jakarta. Method:  the implementation of the practice of evidence based nursing pursed lip breathing is applied to 12 people sample ( 10 men and 2 women ) diagnosed with COPD exacerbation. Result: the majority of sex respondents is man as many as 10 ( 83,3 % ) persons and women as many as 2 ( 16,7 % ) a person .mean the age of respondents is 61,5 years ± 10.4 .mean the value of PEF ( Peak Expiratory Flow ), the value of the saturation oxygen , the value of respiratori rate before the intervention in a consecutive manner is 131.6 ±  44.6; 92.1 ± 2.44; 31.5 ±  2 . While value after the intervention is 175.0 ±  60.0; 97,1 ± 1.6; 22,6 ± 1.7 with P value = 0.001, α = 0.05. Conclusions: there are significant influence the application of pursed lip breathing between before and after the intervention in patients COPD. Advice: Intervention evidence based nursing can be applied to all patients COPD so reached the quality of care of nursing based on research
GAMBARAN KARAKTERISTIK REMAJA PEREMPUAN YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI DI BANTUL, YOGYAKARTA, BERDASARKAN MODEL MATERNAL ROLE ATTAINMENT Samaria, Dora
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1497

Abstract

Prosen pencapaian identitas peran ibu bagi remaja perempuan yang melakukan pernikahan dini tidaklah mudah. Data menunjukkan bahwa prevalensi pernikahan dini di Kabupaten Bantul adalah yang tertinggi kedua setelah Kabupatan Gunung Kidul di Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja perempuan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang telah menikah di bawah umur dengan menerapkan model Maternal Role Attainment. Penelitian dilakukan pada 60 remaja perempuan yang telah menikah di bawah usia 18 tahun, dan telah memiliki anak berusia 0-12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian identitas peran ibu berada pada kategori sedang. Direkomendasikan agar dilaksanakan promosi kesehatan periodik agar membantu ibu mencapai kepercayaan diri dan kepuasan menjalankan peran ibu yang optimal serta ikatan tali kasih yang adekuat di antara ibu dan bayi.
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR MENGUNAKAN MODEL KEPERAWATAN KONSERVASI ENERGY MYRA LEVINE: SEBUAH STUDY KASUS Herlina, Herlina
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.848

Abstract

Bayi prematur merupakan manusia yang rentan gagal beradaptasi karena faktor imaturitas. Faktor imaturitas pernafasan dan kelemahan otot oro-motor menjadi tantangan bayi prematur untuk memenuhi kebutuhan energi. Konservasi energi  membantu bayi mencapai integritas struktur yang membantu bayi tumbuh dan berkembang sehingga tercapai integritas personal dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis aplikasi Model Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan study kasus pada empat bayi prematur yang memiliki kondisi fisiologis stabil ditandai dengan tidak menggunakan alat bantu pernafasan. Hasil penelitian menunjukkan tropicognosis pada keempat kasus adalah gangguan pola nafas, gangguan termoregulasi, resiko ketidakefektifan perfusi jaringan, resiko infeksi (lanjut), resiko cedera internal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan gangguan proses keluarga. Evaluasi keperawatan selama 2 minggu menunjukkan pola nafas dan termoregulasi efektif, infeksi lanjut dan cedera internal tidak terjadi, nutrisi  adekuat. Peneliti menyarankan mengaplikasikan Teori Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur.

Page 9 of 24 | Total Record : 234