cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 234 Documents
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA TERHADAP INTENSI KEPUTUSAN PASUNG PADA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA Dewi, Apri Rahma; Daulima, novy Helena Catharina; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1578

Abstract

Abstrak  Pemasungan pada penderita gangguan jiwa sebagian besar dilakukan oleh keluarga. Keluarga dengan penderita gangguan jiwa merasakan beban, takut, dan faktor lainnya yang dialami keluarga selama merawat penderita. Selain beban dan perilaku penderita, terdapat faktor pada keluarga yang menimbulkan intensi untuk mengambil keputusan pasung pada keluarga dengan gangguan jiwa. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga terhadap intensi pasung penderita gangguan jiwa. Metode penelitian adalah deskriptif korelasi pada keluarga dengan gangguan jiwa sebanyak 72 keluarga. Pengukuran intensi menggunakan kuesioner keputusan pasung daulima (KPPD). Hasil dari penelitian ini karakteristik usia, jenis kelamin, dan hubungan keluarga dengan penderita tidak memiliki hubungan terhadap intensi keputusan pasung, sedangkan pendidikan dan pendapatan memiliki hubungan terhadap intensi keputusan pasung pada keluarga dengan gangguan jiwa (p value < 0,05). Karakteristik keluarga dapat menjadi faktor dalam meningkatkan intensi keluarga dalam mengambil keputusan pasung pada penderita gangguan jiwa. Memperhatikan karakteristik keluarga dapat menjadi upaya preventif dalam mengatasi masalah pemasungan pada penderita gangguan jiwa. 
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-MADANI KOMPLEK INKOPAD RW 06 TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 Herlina, Herlina; Fauzi, Ari Nur
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.850

Abstract

Brain Gym adalah serangkaian gerakan sederhana yang dilatihkan pada anak untuk memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Stimulus yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, seperti kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan dalam proses belajar dan memori, pemecahan masalah, serta kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Brain Gym terhadap Prestasi Belajar pada Anak Kelas 4 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Madani Komplek Inkopad Rw 06 Tajurhalang Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest – Posttest Desaign dan pada didapatkan 18 responden yangdiperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Analisis statistik Uji Dependent T-Test pada tingkat kemaknaan 95% (p<0,05) menunjukan ada pengaruh Brain Gym terhadap prestasi belajar anak kelas 4 (p = 0,000).
PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM UPAYA PENINGKATAN RESUSITASI JANTUNG PARU: SEBUAH SYSTEMATIC REVIEW Barbara, Laksita
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i2.1285

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview secara sistematis penelitian-penelitian tentang penggunaan smartphone dalam meningkatkan frekuensi maupun kualitas resusitasi jantung paru (RJP). Sebuah strategi pencarian diterapkan kedalam database ProQuest dan Medline. Hasil pencarian yang muncul kemudian diseleksi oleh kedua reviewer dengan menggunakan kriterian inklusi dan eksklusi. Hanya penelitian yang menggunakan metode kuantitatif yang dipilih. Dari 399 artikel yang ditemukan, sebanyak 33 artikel memenuhi kriteria untuk direview. Penelitian terbanyak yang direview menggunakan desain experimental yaitu sebanyak 16 artikel, disusul dengan penelitian pengembangan sistem sebanyak 8 artikel. Dari penelitian yang direview, fitur smartphone dalam RJP dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas RJP, pemberian RJP oleh orang awam, dan mempercepat pemberian RJP. Kualitas RJP meningkat pada penelitian tentang fungsi feedback pada smartphone. Jumlah RJP yang dilakukan oleh penolong terlatih juga meningkat. Namun, kualitas video dan kesulitan dalam penggunaan gawai menghambat diberikannya RJP. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengembangan sistem untuk penugasan penolong terlatih dengan fitur pendeteksi lokasi serta systematic review untuk penelitian pada aplikasi dengan fungsi yang spesifik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN DENGAN PEMILIHAN JAJANAN UNTUK ANAK USIA TODLER DI RW 13 KELURAHAN JATISAMPURNA BEKASI TAHU 2012 Marcelina, Lina Ayu; Herlina, Herlina; Maulina, Maulina; novianti, evin
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.840

Abstract

Pada usia todler, anak belum memiliki kemampuan untuk menentukan jajanan mana yang baik untuk mereka sehingga peranan ibu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang jajanan dengan pemilihan jajanan untuk anak usia todler. Sampel total sampling sebanyak 42 ibu. Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang dan dapat langsung dimakan tanpa pengolahan lebih lanjut. Pemilihan jajanan ibu dibagi menjadi jajanan sehat dan tidak sehat dan untuk mengidentifikasi digunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Hasil penelitian sebagian besar responden berusia > 32 tahun, memiliki pendidikan menengah ke atas, tidak bekerja, membeli jajanan di minimarket,  memiliki pengetahuan tinggi dan memilih jajanan sehat. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu dengan pemilihan jajanan (P 0.209dan OR 0.338),terdapat hubungan antara pendidikan ibu (P 0.020 dan OR 7.000), pekerjaan ibu (P 0.031 dan OR 5.909) dan pengetahuan ibu tentang jajanan (P  0.017 dan  OR 6.000) dengan pemilihan jajanan. Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi makanan jajanan yang sehat sehingga bisa diterapkan saat memilih jajanan untuk anak.
KAJIAN LITERATUR: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TANDA AWAL GEJALA STROKE DENGAN KEPUTUSAN MENCARI BANTUAN KESEHATAN PADA INDIVIDU DENGAN RISIKO STROKE Simatupang, Desna Ria; Samaria, Dora
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i1.1082

Abstract

Stroke merupakan gangguan pada pembuluh darah dimana terdapat adanya gumpalan atau sumbatan yang mengakibatkan aliran darah mengalami gangguan untuk mengalir ke otak. Stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyakit mematikan yang tidak menular. Tujuan dilakukannya kajian literatur adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tanda gejala awal stroke dengan keputusan mencari bantuan kesehatan pada individu dengan risiko stroke. Pengumpulan data dengan menggunakan metode Systematic Literature Review. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan termasuk dalam kategori rendah, dan kesadaran individu akan tanda gejala awal stroke juga termasuk dalam kategori rendah. Individu akan mencari bantuan kesehatan seperti menghubungi ambulance, dokter, dan pergi ke rumah sakit, meskipun memiliki tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah terhadap tanda gejala awal stroke. Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah terhadap tanda gejala stroke tidak ada kaitannya terhadap perilaku seseorang untuk menghubungi petugas kesehatan. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tanda gejala awal stroke terhadap keputusan mencari bantuan kesehatan pada individu dengan risiko stroke.
PERBEDAAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA SAAT PASIEN RAWAT INAP DAN MENJELANG PULANG DI RSUD BANYUMAS Komara, Gun Adi; Swasti, Keksi Girindra; Ekowati, Wahyu
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i2.855

Abstract

Latar belakang: Gangguan jiwa merupakan penyakit mental dimana keluarga memiliki peranan yang besar pada proses penyembuhan. Namun ketika pasien melakukan perawatan, keluarga dapat mengalami masalah seperti kecemasan. Kecemasan terjadi pada keluarga saat pasien menjalani rawat inap dan saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan skor kecemasan keluarga saat pasien gangguan jiwa menjalani rawat inap dengan saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dalam periode 30 Maret-30 April 2015 di RSUD Banyumas dan diperoleh 32 keluarga. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner HARS yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Rerata skor kecemasan keluarga saat pasien menjalani rawat inap adalah 20, sedangkan rerata skor kecemasan keluarga saat pasien menjelang pulang adalah 15,18. Hasil uji t berpasangan antara skor kecemasan keluarga saat pasien menjalani rawat inap dan menjelang pulang diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05).   Kesimpulan: Ada perbedaan skor kecemasan keluarga pasien gangguan jiwa, dimana skor kecemasan keluarga saat pasien gangguan jiwa menjalani rawat inap lebih besar dibandingkan dengan skor kecemasan keluarga saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu.
STUDI LITERATUR: UPDATE PELAKSANAAN ORAL CARE PADA PASIEN YANG TERPASANG VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU Anggraeni, Diah Tika
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1496

Abstract

 Pasien dengan ventilasi mekanik akan mengalami stress oral seperti hilangnya substansi protektif gigi, gangguan fungsi mukosiliari dan perubahan komposisi flora oral. Masalah kesehatan mulut tersebut berpotensi terjadinya kolonisasi bakteri penyebab Ventilator-associated pneumonia(VAP), padahal VAP menjadi salah satu penyebab terbesar mortalitas di ICU. Untuk mengidentifikasi hasil penelitian terbaru tentang pelaksanaan oral care pasien terpasang ventilasi mekanik. Penelaahan dilakukan berdasarkan content analysis. Pencarian dibatasi pada artikel yang dipublish dari tahun 2009-2017 dengan jenis penelitian Randomised-controlled trial(RCT) maupun kuasi eksperimen dalam bahasa inggris. Database yang digunakan adalah CINAHL, pubmed, MEDLINE, Proquest dan Sciencedirect dengan kata kunci oral care, oral hygiene, mouth care, mechanically ventilated, intubated, critical care dan intensive care.  Didapatkan sepuluh artikel tentang efektifitas Chlorhexidine gluconate(CHX) sebagai agen antimikroba dengan konsentrasi dan volume yang bervariasi. Teknik pelaksanaan oral care yang paling efektif adalah dengan cara toothbrushing dengan frekuensi sesuai dengan skor pengkajian mulut. Selain itu, direkomendasikan pemberian moisturizer untuk menjaga integritas mukosa. Beberapa alat pengkajian kesehatan mulut yang dapat digunakan adalah Oral Assessment Guide(OAG), Beck Oral Assessment Scale(BOAS)  atau Mucosal-Plaque Score(MPS). Pelaksanaan oral care secara komprehensif dapat memperbaiki kesehatan mulut pasien dengan ventilasi mekanik, sehingga kolonisasi bakteri penyebab VAP dapat dicegah. Oleh karena itu, perawat perlu memahami dan mengaplikasikan instrumen pengkajian mulut sebagai dasar pemberian intervensi.      Kata kunci :  ICU, intubasi trakea, oral care, oral hygiene
PERUBAHAN TINGKAT FATIGUE MELALUI LATIHAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA Herlina, Santi; Sitorus, Ratna; masfuri, Masfuri
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.846

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang, yang memiliki nilai yang tinggi, sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PMR terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pendekatan pretest-posttest control group. Jumlah responden dalam penelitian adalah 32 pasien dibagi 2 kelompok yaitu 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan PMR dengan nilai p = 0,000. Disarankan latihan PMR dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam menurunkan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN HARGA DIRI PADA LANSIA YANG DITINGGALKAN PASANGAN HIDUPNYA DIWILAYAH KELURAHAN LIMO, DEPOK 2017 Kartini, Ajeng; Wahyudi, Chandra Tri
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i1.1085

Abstract

Mekanisme koping adalah proses adaptasi yang dilakukan oleh individu untuk menyelesaikan masalah. Penyesuaian baru bagi lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai masalah seperti depresi dan kesepian yang akibatnya akan terjadi perubahan konsep diri salah satunya adalah harga diri lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan harga diri pada lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya di Limo, Depok. Desain penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 110 lansia. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan harga diri pada lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya di Limo, Depok (nilai p 0,002 <0, 05). Disarankan kepada keluarga lansia untuk memberikan perhatian lebih agar lansia memiliki harga diri yang tinggi untuk mencapai kesejahteraan dan integrasi diri yang baik di usia tua.
MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ROTASI KERJA MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT Di RS JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN Maryam, Suryani
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan masa kerja, tingkat pendidikan, dan rotasi kerja terhadap kinerja Perawat di RS Jiwa; serta variabel manakah yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat di rumah sakit tersebut. Pengambilan sampel dilakukan di RS Jiwa secara purposive sampling sebanyak 114 perawat. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan regresi berganda . Hasil penelitian  menunjukkan terdapat hubungan  yang sangat signifikan dari variabel masa kerja; variabel tingkat pendidikan  dan variabel dummy rotasi kerja terhadap kinerja  dimana masing-masing nilai probabilitas (sig) bernilai 0,000. Nilai beta coefficient dalam penelitian ini paling tinggi pada variabel masa kerja sebesar 0,622. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin lama seorang perawat bekerja dan rotasi kerja dapat meningkatkan kinerja perawat di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Variabel yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat yaitu masa kerja.

Page 7 of 24 | Total Record : 234