cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 246 Documents
AKTIVITAS FISIK PENTING DALAM MANAJEMEN KADAR GULA DARAH LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS Wahyu Nur Pratiwi; Giovanni Iga Firmanda; Rita Dewi Sunarno; Sujatmiko; Yuan Guruh Pratama
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik yang rendah pada lansia penderita diabetes melitus berkontribusi pada tingginya kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih besar. Salah satu tata laksana dalam diabetes melitus adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dilakukan berkesinambungan membantu menurunkan kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes mellitus Puskesmas Silir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel dengan Accidental Sampling dengan sampel sebanyak 96 responden dari sampel sejumlah 408, dengan instrumen GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire). Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 60.4% partisipan memiliki aktivitas fisik kategori Inaktif, serta 53.1% kadar gula dari partisipan masuk dalam kategori Tinggi. Hasil uji Spearman menunjukkan ρ-value = 0,000 < 0,05 dengan koefisien korelasi -0,830 yang menunjukkan arah negatif dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kadar gula darah lansia dengan Diabetes Mellitus. Hal ini bermakna bahwa aktivitas fisik menjadi tatalaksana yang penting dalam perawatan lansia dengan Diabetes Mellitus.
Hubungan Work-Family Conflict dengan Kinerja Perawat Perempuan di Ruang Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur Eka Dama Kriswandityaningrum; Siregar, Tatiana
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat perempuan memiliki potensi yang lebih tinggi mengalami work-family conflict dibandingkan dengan perawat laki-laki. Hal tersebut disebabkan karena perawat perempuan tidak hanya bertanggung jawab dalam pekerjaannya, tetapi juga bertanggung jawab dalam rumah tangga yang mengakibatkan performa kerja menurun. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk membuktikan hubungan work-family conflict terhadap kinerja perawat perempuan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh populasi, yaitu 108 perawat perempuan di ruang rawat inap RSUD Pasar Rebo. Analisis univariat menggunakan statistik deskriptif, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan mayoritas perawat berusia 18 – 40 tahun, berpendidikan terakhir vokasi (D3), masa kerja >10 tahun, dan memiliki 2 anak. Uji chi-square didapatkan: time-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,002), strain-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,008), dan behavior-based conflict dengan kinerja perawat (p-value=0,018). Sedangkan secara keseluruhan work-family conflict berhubungan dengan kinerja perawat dibuktikan dengan p-value=0,001; CI 95%. Dukungan rumah sakit seperti program ramah keluarga (family friendly police) sangat diperlukan untuk perawat perempuan sebagai upaya menyeimbangkan peran keluarga dan pekerjaannya.
HUBUNGAN INFEKSI KRONIS DENGAN STUNTING PADA ANAK USIA BAWA LIMA TAHUN : SEBUAH SYSTEMATIC REVIEW Kartika; Pitayanti , Asrina; Paramitasari MS , Novi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting pada anak usia bawah lima tahun merupakan salah satu indikator masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dan multifaktorial, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Infeksi kronis berulang, seperti tuberkulosis, diare persisten, dan infeksi parasit, diduga kuat berperan dalam mengganggu pertumbuhan linier anak melalui berbagai mekanisme biologis, termasuk peradangan sistemik, malabsorpsi nutrien, serta peningkatan kebutuhan metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis bukti ilmiah mengenai hubungan antara infeksi kronis dan kejadian stunting pada balita dengan menggunakan pendekatan systematic literature review. Kajian dilakukan melalui pencarian literatur yang terstruktur berdasarkan protokol PRISMA dan kerangka PICOS, dengan sumber data berasal dari berbagai basis data ilmiah seperti PubMed, Scopus, dan ScienceDirect. Hasil sintesis menunjukkan bahwa infeksi kronis berhubungan signifikan dengan peningkatan risiko stunting, terutama pada anak-anak yang mengalami infeksi jangka panjang dan berulang. Beberapa jenis infeksi, seperti cacingan dan infeksi gastrointestinal, memiliki kontribusi paling besar terhadap kejadian stunting. Selain itu, kualitas metodologi studi yang direview bervariasi, namun sebagian besar mendukung asumsi keterkaitan antara status infeksi dan pertumbuhan anak. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam penguatan pemahaman teoretis mengenai mekanisme biologis stunting serta memberikan dasar ilmiah bagi pengembangan kebijakan intervensi kesehatan anak yang lebih komprehensif, dengan menekankan pentingnya integrasi pendekatan gizi, imunologi, dan sanitasi dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.
PENDEKATAN HOLISTIK KEPERAWATAN ANAK DENGAN GAGAL GINJAL DI INDONESIA : TINJAUAN SISTEMATIK TERHADAP PRAKTIK, KUALITAS HIDUP, DAN DUKUNGAN KELUARGA Arianti Putri, Mega; Kartika; Wahyuning Widhi, Binar; Fika Diliyana, Yudha
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik pada anak merupakan kondisi medis kompleks yang berdampak multidimensional terhadap aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual anak, serta menuntut keterlibatan aktif keluarga dalam proses perawatannya. Di Indonesia, penerapan pendekatan keperawatan holistik terhadap anak dengan gagal ginjal masih menghadapi berbagai tantangan struktural dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematik praktik keperawatan holistik pada anak dengan gagal ginjal di Indonesia serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas hidup pasien dan peran dukungan keluarga. Menggunakan pendekatan systematic literature review dengan analisis tematik, studi ini mereview 15 artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2025, dengan mengikuti panduan PRISMA dalam proses seleksi dan penyaringan data. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pendekatan holistik, yang mencakup dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual, memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup anak dengan gagal ginjal kronik. Praktik keperawatan holistik juga ditemukan lebih efektif bila didukung oleh keterlibatan keluarga yang kuat, walaupun masih terdapat hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya pelatihan terstandar, dan minimnya protokol integratif dalam layanan keperawatan anak. Studi ini memberikan kontribusi teoretis terhadap penguatan model adaptasi keperawatan dalam konteks pediatrik dan menawarkan rekomendasi praktis untuk pengembangan kebijakan, pendidikan, serta praktik klinis keperawatan holistik anak di Indonesia. Penelitian ini juga membuka peluang kajian lanjutan berbasis lapangan guna menguji efektivitas implementasi intervensi holistik secara lebih mendalam.
EFEKTIVITAS INTERVENSI SELF EFFICACY BERBASIS MHEALTH TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI EKSKLUSIF: SISTEMATIK REVIEW Betty Mulyati, Sesaria; Florentis Yustanta, Brivian; Kartika; Yorinda Sebtalesy, Cintika
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan merupakan rekomendasi global yang esensial bagi kesehatan ibu dan bayi, namun praktik ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama rendahnya self-efficacy ibu dalam menyusui. Seiring dengan kemajuan teknologi digital, intervensi berbasis mobile health (mHealth) telah digunakan secara luas untuk meningkatkan self-efficacy menyusui melalui edukasi, dukungan sosial, dan komunikasi berbasis aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi self-efficacy berbasis mHealth dalam mendukung keberhasilan menyusui eksklusif. Pendekatan yang digunakan adalah systematic literature review dengan analisis naratif kualitatif, berdasarkan panduan PRISMA 2020. Data diperoleh dari studi-studi ilmiah terpublikasi antara tahun 2019 hingga 2025 yang mengevaluasi intervensi mHealth terhadap self-efficacy dan praktik menyusui. Hasil sintesis menunjukkan bahwa intervensi mHealth yang dirancang dengan pendekatan berbasis teori, khususnya teori self-efficacy Bandura, secara konsisten meningkatkan keyakinan ibu dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan praktik ASI eksklusif. Keberhasilan intervensi bergantung pada desain yang multikomponen, personalisasi konten, serta keterlibatan dukungan sosial. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kebijakan dan praktik promosi menyusui berbasis teknologi, sekaligus memperluas pemahaman teoretis mengenai integrasi teknologi dalam perilaku kesehatan maternal. Artikel ini merekomendasikan integrasi mHealth dalam program nasional menyusui dan perlunya studi lanjutan dengan pendekatan campuran untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari intervensi tersebut.
PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TO DECREASE NAUSEA AND VOMITING INDUCED CHEMOTHERAPY IN CANCER PATIENTS: A CASE REPORT Rahayu, Hesti; Endah Panca Lydia Fatma; Elteria Sianturi; Agung Waluyo; Riri Maria; Masfuri; Siti Nurlaelah; Yunisar Gultom
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer patients usually experience disturbing nausea and vomiting, although they have consumed some medicine before, during, and after chemotherapy. Chemotherapy-induced nausea and Vomiting (CINV) is nausea and vomiting experienced by patients as a result of chemotherapy. CINV is the most significant effect of chemotherapy from the patient’s perspective. CINV is reported as acute, delayed, and combined from both cases. CINV that are not managed properly can cause some problems, such as fluid and electrolyte imbalance, interrupt the next chemotherapy cycle, and decrease productivity and quality of life. Rehospitalization costs caused by CINV in the health care system are high. By the CINV management that is being improved in this time, some patients still experienced nausea and vomiting. Nowadays, non-pharmacological therapy like relaxation techniques is very suggested for patients to relieve CINV. Twenty-five minutes of an audio relaxation technique is effective in decreasing nausea and vomiting in cancer patients. One of the audio relaxation techniques is Progressive Muscle Relaxation (PMR). The case report was taken from one of the type A hospitals in Jakarta, Indonesia . It consisted of 20 cancer patients who underwent chemotherapy. After doing PMR exercise guided by an educational video on a tablet for 4 days after chemotherapy, it was found that there was a 35% decrease in nausea and vomiting scores; they felt comfortable and more relaxed. The interesting educational video of PMR supports the patients to do the exercise well when done in the hospital or at home. Therefore, preventing or reducing the potential problem caused by nausea and vomiting induced by chemotherapy can increase the nursing care quality for the cancer patient. The results of this case report indicate that progressive muscle relaxation can reduce nausea and vomiting due to chemotherapy.

Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Volume 7, Nomor 1 Tahun 2023 Vol 7 No 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 7 No 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 6 No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 6 No 2 (2022) Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYAGANTARI INDONESIA Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia More Issue