cover
Contact Name
Wendi Ahmad Wahyudi
Contact Email
wendiahmadwahyudi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wendiahmadwahyudi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Halaqah
Published by RC Institut
ISSN : -     EISSN : 26856379     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Halaqah (2685-6379) merupakan publikasi resmi komunitas literasi PAMA Aksara yang bernaung di bawah RC-INSTITUT. Edisi pertama jurnal ini diterbitkan pada tahun 2019 dalam versi online terbit empat kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media bagi para peneliti pendidikan dan para sarjana terkait untuk mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan terbaru penelitian dan kemajuan di lapangan pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
Upgrading Manajemen Organisasi Kenagarian dan Literasi Masyarakat Melalui Rumah Baca Tia Ayu Ningrum; Winanda Amelia
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.609 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522409

Abstract

Nagari Koto VIII Mudiak Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir merupakan salah satu daerah di selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tahun 2018 dilakukan pemekaran nagari dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkat kesejahteraan masyarakat nagari. Salah satu misi dari kenagarian adalah meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan. Namun permasalahannya adalah belum tersedianya fasilitas dan program yang mendukung tercapainya misi tersebut. Nagari dan kecamatan belum memiliki sarana dan prasarana yang menunjang dalam mendekatakan masyarakat dengan sumber informasi, seperti perpustakaan, rumah baca dan sejenisnya. Inilah yang menjadi penunjang tingkat litrasi masyarakat rendah. Permasalahan lainnya adalah peran pengurus nagari dalam manajemen kenagarian belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari, program kerja yang tidak berkesinambungan dengan misi nagari, yaitu belum adanya program nagari yang berkontribusi dalam pencapaian misi nagari dalam bidang meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan. Untuk itulah solusi untuk permasalahan tersebut adalah perlu dilakukan upgrading manajemen organisasi terhadap pengurus dan pemuda nagari serta bekerjasama dengan masyarakat nagari untuk mendirikan rumah baca bagi masyarakat. Tahap pertama, perlu dilakukan workshop terhadap pengurus dan pemuda tentang manajemen organisasi. Dan tahap kedua, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat untuk pendirian rumah baca bagi masyarakat nagari.
Penerapan Program Zero Waste Melalui Workshop Manajemen Sekolah Berbasis SDGs Nurhizrah Gistituati; Tia Ayu Ningrum
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.593 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522440

Abstract

Salah satu permasalahan besar di Indonesia maupun di masyarakat dunia adalah masalah sampah. Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan juga memiliki permasalahan yang sama yaitu banyaknya sampah organik dan anorganik yang dapat dilihat di sepanjang pantai sehingga mencemari lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kondisi ini disebabkan karena budaya atau perilaku masyarakat di daerah tersebut yang belum/kurang sadar akan lingkungan. Masyarakat di daerah ini mempunyai kebiasaan buruk, yaitu suka membuang sampah ke laut dan juga ke sungai, yaitu Sungai Tarusan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut adalah dengan mendukung kebijakan dunia yang dituangkan dalam kebijakan SDGs (Sustainable Development Goals). Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan sampah adalah melakukan transfer ilmu melalui workshop atau pelatihan tentang penerapan program zero waste (bebas sampah) dalam sistem memanajemen sekolah.
Pembinaan Kompetensi Manajerial dan Supervisi Kepala Sekolah Sufyarma Marsidin; Elizar Ramli; Tia Ayu Ningrum
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.689 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522446

Abstract

Permasalahan pengembangan sekolah, pengembangan dan pembinaan guru perlu diselesaikan untuk menghasilkan sekolah yang bermutu. Kecamatan IV Jurai perlu memperhatikan pengembangan sekolah karena Kecamatan IV Jurai merupakan pusat wilayah dari Kabupaten Pesisir Selatan yang perlu menjadi daerah percontohan bagi daerah lainnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk kegiatan dilaksanakan melalui workshop dan bimtek. Workshop dilakukan untuk menstransfer ilmu, yaitu pengetahuan dan pemahaman tentang supervisi dan manajemen sekolah. Untuk kemudian bimtek dilaksanakan untuk membimbing kepala sekolah untuk membuat program supervisi dan pedoman supervisi.
Pemberdayaan Aset Sekolah dan Instansi Pemerintah Melalui Workshop Sistem Manajemen Aset Syahril Syahril; Hadiyanto Hadiyanto; Nelfia Adi; Tia Ayu Ningrum
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.135 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522456

Abstract

Salah yang menjadi masalah pada setiap organisasi adalah pengelolaan sarana dan prasarana yang merupakan aset organisasi. Permasalahan aset yang belum dikelola dengan efektif dapat berdampak kepada para pimpinan organisasi sebagai pengelolah organisasi. Untuk daerah Sumatera Barat terdapat 12 miliyar aset yang masih bermasalah. Daerah Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan juga memiliki masalah dalam pengelolaan aset. Belum banyak sekolah dan instansi pemerintah yang mampu mengelola aset dengan efektif. Permasalahan ini disebabkan, belum kompetennya pengelola aset dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan perencanaan, pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan dam penghapusan sarana dan prasarana sekolah dan instansi pemerintah. Solusi yang diberikan untuk menyelesaikan masalah dan harapan tersebut adalah dengan dilakukan workshop tentang manajemen aset untuk seluruh sekolah dan organisasi pemerintahan di wilayah Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan 4 bentuk. Pada kegiatan pertama dilakukan analisis kebutuhan melalui komunikasi, kerjasama dengan pemerintah kecamatan dan sekolah. Pada kegiatan kedua dilakukan transfer ilmu melalui workshop untuk seluruh pengelola aset sekolah dan instansi pemerintah. Pada kegiatan ketiga, dilakukan bimtek (bimbingan teknik) untuk proses inventarisasi sarana dan prasarana. Untuk kegiatan selanjutnya dilakukan evaluasi kegiatan dan balikan dari peserta.
Penerapan Sistem Manajemen Pendidikan dan Kenagarian yang Terintegrasi Nilai-nilai Karakter dan Berbasis Revolusi Industri 4.0 Hadiyanto Hadiyanto; Syahril Syahril; Anisah Anisah; Hanif Alkadri
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.799 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522465

Abstract

Nagari Baruang-Baruang Balantai Selatan adalah salah satu nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan yang baru melakukan pemekaran dari Nagari Baruang Balantai di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indonesia. Potensi daerah ini sangat besar karena memiliki sumber daya alam yaitu sebagai penghasil pala, cengkeh, manggis dan penghasil durian yang banyak. Kemudian nagari ini juga memiliki peluang untuk pengembangan daerah pendidikan karena memiliki pondok pesantren. Sehingga dapat dijadikan pusat pendidikan yang terintegrasi nilai-nilai karakter di Kecamatan XI Tarusan. Namun, permasalahannya adalah pondok pesantren di nagari ini belum termanajemen dengan baik, belum adanya rencana pengembangan sekolah, dan pemerintah nagari pun belum memiliki rencana pengembangan pendidikan untuk mengembangkan pondok pesantren tersebut. Untuk itulah sangat perlu dilakukan manajemen sekolah/pondok pesantren dan manajemen nagari untuk membuat rencana pengembangan nagari dan pendidikan. Rencana ini akan merumuskan program-program nagari yang diintegrasikan dengan nilai-nilai karakater dan berbasiss teknologi informasi (revolusi industri 4.0). Kegiatan ini difokuskan pada pendidikan yang dilaksanakan tiga tahap kegiatan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan, workshop dan bimbingan teknik (bimtek) tentang manajemen sekolah/ponpes, perencanaan pengembangan sekolah/ponpes, pembuatan program sekolah/ponpes yang diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter berbasis revolusi industri, tugas kepala sekolah dan guru. Hasil dari kegiatan ini sekolah/ponpes memiliki rencana pengembangan dan program sekolah terintegrasikan dengan nilai-nilai karakter berbasiss teknologi informasi.
Gambaran Minat Belajar Siswa terhadap Variasi Gaya Mengajar Guru pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Monika Aprila Sari; Zafri Zafri
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.541 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3524797

Abstract

Penulisan ini bertujuan mencari dan menganalisi minat belajar siswa terhadap variasi gaya mengajar guru. Maksud variasi disini yaitu macam-macam gaya mengajar yang digunakan guru. Macam-macam gaya mengajar guru yang terdiri gaya mengajar klasik, gaya mengajar teknologis, gaya mengajar personalis, dan gaya mengajar interaksional. Dari keempat gaya tersebut mana gaya mengajar yang diminati siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI yang diambil sebanyak 30 orang siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya mengajar yang sangat diminati siswa yaitu gaya mengajar interaksional dengan tingkat capaian 81,6%.
Pengembangan Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha di Nusantara sebagai Sumber Belajar di SMA Elvi Zhafirah; Aisiah Aisiah
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.269 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3526769

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurang bervariasinya sumber belajar dalam bentuk cetak. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan ensiklopedia dalam pembelajaran sejarah agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation yang dikembangkan oleh Dick dan Carry (1996). Penelitian ini hanya bisa sampai tahap Development. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket menggunakan skala likert. Uji kelayakan melibatkan pakar atau ahli yaitu ahli materi sejarah sejarah Indonesia dan ahli sumber belajar (ensiklopedia) sedangkan uji praktikalitas melibatkan dua orang guru mata pelajaran sejarah dan peserta didik Kelas X IPS 1 di SMA Negeri 2 Padang. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dari wawancara, saran, atau komentar draf produk dianalisis secara kualitatif sedangkan data yang diperoleh dari angket dianalisis secara kuantitatif dengan teknik rerata. Hasil uji kelayakan ensiklopedia dari segi materi pelajaran sejarah Indonesia oleh ahli materi sejarah adalah 3.50 (sangat layak) dan ahli sumber belajar adalah 3.36 (sangat layak). Uji praktikalitas ensiklopedia oleh guru adalah 3.60 (sangat praktis) dan peserta didik adalah 3.50 (sangat praktis). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha layak dan praktis digunakan untuk Kelas X SMA.
Pelatihan Penilaian Otentik dan Penggunaan Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar Sherlyane Hendri; Yullys Helsa; Yesi Anita; Ary Kiswanto Kenedi
Jurnal Halaqah Vol 1 No 4 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.677 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3526816

Abstract

Latar belakang tulisan ini adalah lemahnya kemampuan guru sekolah dasar dalam melaksanakan penilaian otentik dan penggunaan aplikasi penilaian kurikulum 2013. Tujuannya adalah untuk melatih guru dalam penilaian otentik dan penggunaan aplikasi penilaian kurikulum 2013 untuk sekolah dasar. Temuan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pelaksanaan penilaian otentik dan dan menggunakan aplikasi penilaian kurikulum 2013 untuk sekolah dasar. Implikasinya adalah sebagai acuan dalam meningkatkan kemampuan penilaian otentik dan penggunaan aplikasi penilaian kurikulum 2013.
Penerapan Metode Jarimatika dalam Pembelajaran Perkalian Kelas II SDN Tangerang 2 Ina Magdalena; Widya Nur Aini; Bela Lestari; Isnanugrahanti Isnanugrahanti
Jurnal Halaqah Vol 2 No 1 (2020): JURNAL HALAQAH, Publishing January 2020
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3605782

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kelas II SDN Tangerang 2 adalah kelas yang sudah menerapkan metode jarimatika dalam pembelajaran perkalian. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mengkaji tentang penerapan metode jarimatika dalam pembelajaran perkalian kelas II SDN Tangerang 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Metode Jarimatika dalam Pembelajaran Perkalian Kelas II SDN Tangerang 2 Tahun 2019/2020. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode jarimatika dalam pembelajaran perkalian kelas II SDN Tangerang 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek apa adanya. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode jarimatika dalam pembelajaran perkalian mata pelajaran matematika kelas II SDN Tangerang 2. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti dalam menganalisis data menggunakan model yang dikembangkan Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian Penerapan Metode Jarimatika dalam Pembelajaran Perkalian Kelas II SDN Tangerang 2 Tahun Pelajaran 2019/2020, terdapat beberapa kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Berbeda dengan di teori langkah – langkah pembelajaran matematika di sekolah dasar hanya ada pelaksanaan pembelajaran dan tidak ada perencanaan dan evaluasi pembelajarannya. Akan tetapi dalam teori langkah –langkah berhitung perkalian menggunakan metode jarimatika, Penerapan Metode Jarimatika dalam Pembelajaran Perkalian Kelas II SDN Tangerang 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 sudah sesuai dengan teori yang ada.
Analisis Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar Ina Magdalena; Aldi Sutisna; Rifdah Fauziah; Putri Indah Lestari
Jurnal Halaqah Vol 2 No 1 (2020): JURNAL HALAQAH, Publishing January 2020
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3621323

Abstract

This research was conducted because the process of implementing the 2013 curriculum at SD Negeri Kp. Bulak III Pamulang has not been optimal, so learning is not optimal due to the lack of several technological tools that support the learning process in the 2013 curriculum. The purpose of this study is to determine the implementation process, and assessment. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this study were grade 1 - 6 teachers at SDN Kp. Bulak III Pamulang. While the object of his research is the implementation of the 2013 curriculum learning process in these elementary schools. Data collection techniques were obtained through observation and interviews. The data analysis technique uses the steps of reduction, presentation and conclusion drawing. The results showed that the implementation of the 2013 curriculum learning process in SDN Bp. Bulak III Pamulang, Pamulang Subdistrict, South Tangerang City was as follows: (1). Planning has gone according to the rules of the learning material. (2). The learning process in class is in accordance with the lesson plan, but there are still obstacles in time management and learning media. (3). Assessment has not gone well because the implementation has used thematic, but in its assessment the teacher must conduct an assessment per subject.

Page 4 of 13 | Total Record : 129