Jurnal Halaqah
Jurnal Halaqah (2685-6379) merupakan publikasi resmi komunitas literasi PAMA Aksara yang bernaung di bawah RC-INSTITUT. Edisi pertama jurnal ini diterbitkan pada tahun 2019 dalam versi online terbit empat kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media bagi para peneliti pendidikan dan para sarjana terkait untuk mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan terbaru penelitian dan kemajuan di lapangan pendidikan.
Articles
129 Documents
<![CDATA[Pengembangan Kamus Mnemonic sebagai Sumber Belajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas ]]>
<![CDATA[Suci Ramadani]]>;
<![CDATA[Ofianto Ofianto]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.892 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3347082
<![CDATA[Latar belakang penelitian yaitu : 1) Sumber belajar yang kurang bervariasi; 2) Kesulitan peserta didik dalam mengingat sederet fakta dan konsep yang harus diingat pada pembelajaran sejarah, dan cenderung diingat dalam waktu yang singkat, sehingga beberapa peserta didik belum belajar sampai tingkat pemahaman; 3) Sumber belajar seperti kamus belum digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kamus mnemonic sebagai sumber belajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas yang layak, dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran), penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap pengembangan saja. Subjek yang diteliti adalah peserta didik kelas X IPS 2 di SMAN 7 Padang. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa kamus mnemonic sebagai sumber belajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kamus ini sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan sebagai sumber belajar sejarah di Sekolah Menengah Atas, yang dibuktikan dengan skor rata-rata kelayakan dari ahli materi sebesar 3.59 dengan kriteria sangat layak, sedangkan skor rata-rata kelayakan dari ahli sumber belajar sebesar 3.50 dengan kriteria sangat layak digunakan sebagai sumber belajar di Sekolah Menengah Atas. Selanjutnya skor rata-rata kepraktisan kamus mnemonic dari guru yaitu sebesar 3.83 dengan kriteria sangat praktis, serta kepraktisan juga dilihat dari analisis jawaban angket respon yang diberikan kepada 33 orang peserta didik kelas X IPS 2 di SMAN 7 Padang. Hasil yang diperoleh sebesar 3.36 dengan kriteria sangat praktis. Maka kamus mnemonic sebagai sumber belajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas yang telah diuji cobakan dapat membantu peserta didik dalam mengingat baik fakta maupun konsep yang ada pada mata pelajaran Sejarah Indonesia.]]>
<![CDATA[Gambaran Iklim Sosial Peserta Pelatihan Tata Rias di PKBM Ashi-Shifa Pulai Nagari Gaduik Kecamtan Tilatang Kamang Kabupaten Agam ]]>
<![CDATA[Annisak Wahid]]>;
<![CDATA[Vevi Sunarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.953 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3350329
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh baiknya pembinaan yang diberikan oleh tutor dalam kegiatan tatarias di PKBM Ashi-Shifa Pulai Nagari Gaduik Kecamtan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Dilihat dari tutor sangat menjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan kegiatan pelatihan tata rias di PKBM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran iklim sosial pada proses pembelajaran tata rias di PKBM Ashi-Shifa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan responden warga belajar yang terdaftar sebagai anggota pelatihan tata rias. Teknik penarikan sampel menggunakan sampel jenuh (sensus), dimana semua anggota populasi dijadikan responden. Pengumpulan data menggunakan angket dengan analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran iklim sosial pada pembelajaran life skill tata rias ditinjau dari kerjasama dalam belajar,(2) gambaran iklim sosial pada pembelajaran life skill tata rias ditinjau dari keakraban dalam belajar,dan (3) Gambaran iklim sosial pada pembelajaran life skill tata rias ditinjau dari toleransi dalam belajar.]]>
<![CDATA[Gambaran Motivasi Intrinsik Peserta dalam Mengikuti Diklat di BBPPKS Regional I Sumatera, Padang ]]>
<![CDATA[Yusna Yusna]]>;
<![CDATA[Vevi Sunarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.923 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3350360
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya hasil belajar belajar peserta diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai peserta pre test post test peserta diklat. Peneliti menduga penyebab tingginya hasil belajar yaitu adanya motivasi intrinsik dari peserta diklat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran motivasi intrinsik peserta dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di BBPPKS Padang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu semua peserta diklat Managemen Kessos bagi Pengelola LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Swasta sebanyak 30 peserta diklat. Teknik pengambilan sampel yang dipakai teknik sensus karena jumlah populasi tidak sampai 100, jadi semua populasi dijadikan responden sebanyak 30 orang yang merupakan utusan dari berbagai lembaga. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Untuk alat pengumpulan data berupa daftar pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan motivasi intrinsik peserta ketika mengikuti diklat BBPPKS di Padang adalah: (a) motivasi intrinsik peserta diklat di BBPPKS Padang yang dilihat dari minat cukup tinggi (b) motivasi intrinsik peserta diklat di BBPPKS Padang yang dilihat dari hasrat untuk belajar cukup tinggi (c) motivasi intrinsik peserta diklat di BBPPKS Padang yang dilihat dari cita-cita dikatakan tinggi (d) motivasi intrinsik peserta diklat di BBPPKS Padang yang dilihat dari tujuan yang diakui dikatakan tinggi. Dapat dilihat dari sebagian besar peserta memberikan peryataan selalu. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan lembaga untuk dapat tetap memperhatikan kebutuhan peserta diklat agar peserta lebih termotivasi untuk mengikuti proses diklat.]]>
<![CDATA[Gambaran Pemanfaatan Tekologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah ]]>
<![CDATA[Lusi Rahma Yanti]]>;
<![CDATA[Vevi Sunarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.582 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3355723
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya hasil belajar mahasiswa PLS UNP, hasil belajar dilihat dari IPK yang diperoleh mahasiswa tahun masuk 2016 di semseter 5. Tingginya IPK mahasiswa ini diduga karena mahasiswa memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran, seperti pada saat belajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan penelitian adalah (1) menggambarkan pemanfaatan TIK dilihat dari pemanfaatan internet, (2) menggambarkan pemanfaatan TIK dilihat dari pemanfaatan e-learning, (3) menggambarkan pemanfaatan TIK dilihat dari pemanfaatan e-mail, (4) menggambarkan pemanfaatan TIK dilihat dari pemanfaatan presentasi power point. Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa PLS tahun masuk 2016 berjumlah 156 orang. Dengan karakteristik terdaftar sebagai mahasiswa PLS tahun masuk 2016, dan mahasiswa PLS yang masih aktif dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Sampel penelitian adalah 40% dengan jumlah 62 orang, teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Teknik penggumpulan data yang digunakan angket, sedangkan alat pengumpulan data adalah kuisioner. Teknik analisis data yang dipakai yaitu statistik persentase. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) pemanfaatan internet oleh mahasiswa PLS dijelaskan bahwa sebagian besar dari mahasiswa sudah memanfaatkan internet dalam proses pembelajaran dengan baik, (2) pemanfaatan e-learning oleh mahasiswa PLS dijelaskan bahwa mahasiswa sudah memanfaatkan e-learning dalam proses pembelajaran dengan baik, (3) pemanfaatan e-mail oleh mahasiswa PLS dijelaskan bahwa mahasiswa sudah memanfaatkan e-mail dalam proses pembelajaran dengan baik, (4) pemanfaatan presentasi power point oleh mahasiswa PLS dijelaskan bahwa mahasiswa sudah memanfaatkan power point dalam proses pembelajaran dengan baik.]]>
<![CDATA[Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Green History ]]>
<![CDATA[Dahliana Sar'i]]>;
<![CDATA[Aisiah Aisiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.197 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3350887
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan modul pembelajaran sejarah berbasis Green History dalam pembelajaran guna meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation yang dikembangkan oleh Dick & Carry. Namun penelitian ini hanya bisa sampai tahan Implementationt. Subjek uji coba yaitu kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Padang. Sedangkan uji kelayakan dan praktikalitas berdasarkan penilaian dari ahli materi pelajaran sejarah, ahli materi Green History, ahli modul, guru mata pelajaran sejarah dan siswa dengan menggunakan angket. Hasil uji kelayakan modul dari segi materi pelajaran Sejarah Indonesia oleh ahli materi sejarah adalah 3.64 dengan kategori sangat layak. Hasil kelayakan modul dari segi materi Green History oleh ahli materi Green History adalah 3.56 dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian modul sebagai sumber belajar oleh ahli modul adalah sebesar 3.44 dengan kaegori sangat layak. Uji praktikalitas modul oleh guru adalah sebesar 3.75 dengan kategori sangat praktis. Uji coba kepraktisan modul oleh siswa adalah sebesar 3.57 dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul pembelajaran sejarah berbasis Green History layak dan praktis digunakan untuk kelas XI SMA.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Status Sosial dengan Motivasi Orang Tua Memasukkan Anaknya ke Lembaga PAUD ]]>
<![CDATA[Zulhijatil Islami]]>;
<![CDATA[Solfema Solfema]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.547 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3355735
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi orang tua memasukkan anaknya ke lembaga PAUD di Jorong Sianggai-anggai Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: (1) status sosial, (2) motivasi orang tua, (3) hubungan antara status sosial dengan motivasi orang tua. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 orang tua yang mempunyai anak usia dini di Jorong Sianggai-anggai. Sampel penelitian ini di ambil 55% dari populasi yaitu 31orang dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) status sosial orang tua rendah, (2) kurangnya motivasi orang tua, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial dengan motivasi orang tua di Jorong Sianggai-anggai Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.]]>
<![CDATA[Kualitas Persiapan (Perencanaan) Metode Pembelajaran Bermain Peran untuk Melatih Empati Sejarah Peserta Didik ]]>
<![CDATA[Risma Oktavianti]]>;
<![CDATA[Aisiah Aisiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (418.916 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3358181
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas persiapan (perencanaan) metode pembelajaran bermain peran untuk melatih empati sejarah peserta didik pada materi “Peristiwa Bandung Lautan Api” Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (Mixed Methods) dengan desain penelitian eksplanatoris sekuensial/Sequential Explanotory (kuantitatif-kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan kualitas persiapan (perencanaan) metode pembelajaran bermain peran untuk melatih empati sejarah peserta didik pada materi “Peristiwa Bandung Lautan Api” Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Pariaman sudah tergolong “Baik”. Temuan penelitian ini menunjukkan pemahaman konteks sejarah (proses kognitif) peserta didik tergolong kategori “Baik” dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata tes soal pilihan ganda adalah 84.09. Kemampuan peserta didik memberikan perspektif sejarah (proses afektif) tergolong kategori “Baik” dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata tes soal esai adalah 85.27. Berdasarkan hasil keduanya, tes soal pilihan ganda dan soal esai diperoleh nilai rata-rata tes 84.68 berada di kategori “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kualitas persiapan (perencanaan) metode pembelajaran Bermain Peran pada materi “Peristiwa Bandung Lautan Api” tergolong “Baik” untuk melatih empati sejarah peserta didik kelas XI IPS 2 SMAN 1 Pariaman.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Menggunakan Windows Movie Maker dalam Pembelajaran Sejarah ]]>
<![CDATA[Abrar Hafizh]]>;
<![CDATA[Ridho Bayu Yefterson]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (517.948 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3361710
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis video movie maker dalam pembelajaran sejarah supaya proses pembelajaran lebih menarik dan efisien. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah 4D terdapat 4 tahap dalam model ini, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran yang dikembangkan oleh Thiagarajan(1974). Dikarenakan keterbatasan peneliti maka penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan. Subjek penelitian ini yaitu kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Lebong. Sedangkan kelayakan dan kepraktikalitasan produk ini di uji oleh ahli materi pembelajran sejarah, ahli media pembelajaran sejarah, guru mata pelajaran sejarah dan peserta didik dengam menggunakan angket. Hasil uji kelayakan media pembelajaran dari segi materi pembelajaran sejarah oleh ahli materi pembelajaran sejarah adalah 3.5 dengan kategori sangat layak. Hasil kelayakan media pembelajaran dari segi media pembelajaran sejarah oleh ahli media pembelajaran sejarah adalah 3.3 dengan kategori sangat layak. Uji praktikalitas media pembelajaran oleh guru adalah sebesar 3.7 dengan kategori sangat praktis. Uji coba kepraktisan modul oleh siswa adalah sebesar 85,6% dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran sejarah berbasis Video Movie Maker layak dan praktis digunakan untuk kelas X SMA.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Vegas Pro 13 dalam Pembelajaran Sejarah ]]>
<![CDATA[Rianto Rianto]]>;
<![CDATA[Ridho Bayu Yefterson]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.831 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3362538
<![CDATA[Latar belakang penulisan ini adalah kurangnya inovasi guru dalam menggunakan media pembelajaran secara maksimal menekankan pada aspek berpikir historis, salah satunya berpikir kronologis. Maka dari itu perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa yaitu media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa di kelas X SMA N 1 Padang dengan materi Sejarah Kerajaan Sriwijaya. Penulisan ini bertujuan untuk Mengetahui kelayakan dan kepraktisan penggunaan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan aplikasi vegas pro 13 dalam pembelajaran sejarah di SMAN 1 Padang Penulisan ini merupakan penulisan pengembangan (research and development) menggunakan model pengembangan 4D. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap develop (pengembangan), dan tahap disseminate (penyebarluasan). Namun, penulisan ini hanya dilakukan sampai tahap develop (pengembangan). Subjek uji coba adalah siswa kelas X SMAN 1 Padang, sedangkan objek uji coba adalah media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis. Instrument pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk skala Likert. Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan, dihasilkan produk Media Video Interaktif dengan menggunakan Aplikasi Vegas Pro 13. Hasil penulisan menunjukkan bahwa kelayakan dari ahli materi menyatakan media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 sangat layak digunakan dengan analisis data sebesar 4,35 dan 4,7 dengan kategori Sangat layak menurut ahli media. Produk penulisan juga dikategorikan sangat praktis oleh guru dan siswa dengan nilai rata-rata 4,56 dan 4,41.Dengan demikian Media Video Interaktif dengan menggunakan Aplikasi Vegas Pro yang dikembangkan dinyatakan layak dan praktis untuk digunakan dan dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai pelengkap media pembelajaran sejarah Indonesia.]]>
<![CDATA[Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Talk Write untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dalam Pembelajaran Sejarah ]]>
<![CDATA[Prima Wulandari]]>;
<![CDATA[Ridho Bayu Yefterson]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (507.598 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.3364066
<![CDATA[Latar belakang penelitian ini yaitu: 1) proses pembelajaran sejarah yang hanya terfokus pada penjelasan guru, 2) model pembelajaran yang tidak bervariasi, 3) kurangnya minat peserta didik dalam menulis, 4) kurangnya aktivitas belajar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan model cooperative learning tipe Think talk write (TTW) meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalm pembelajaran sejarah Indonesia di kelas XI IPS 2 SMAN 7 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral Kemmis dan Traggart yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdapat 2 kali pertemuan artinya penelitian ini berlangsung selama 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 di SMAN 7 Padang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis persentase dan diberi pemaknaan dalam setiap peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah model cooperative learning tipe think talk write dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. aktivitas belajar peserta didik meningkat dari 34,48% pada observasi awal menjadi 57,73% pada siklus I dan 80,85% pada siklus ke II. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis penelitian ini berhasil dibuktikan.]]>
