cover
Contact Name
Prima Hariyanto
Contact Email
patriyawhura@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
patriyawhura@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sirok Bastra
ISSN : 23547200     EISSN : 26212013     DOI : -
SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra" : 10 Documents clear
LITERASI AGAMA DALAM NARASI RUANG VIRTUAL Suciartini, Ni Nyoman Ayu; Pratama, I Putu Wahyu
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.480

Abstract

Literasi di ruang virtual dan media sosial perlu dikembangkan di tengah maraknya narasi-narasi berita bohong maupun konten digital yang kurang mendidik. Pemanfaatan ruang virtual dan media sosial seharusnya diisi dan dikembangkan dengan konten positif, mengedukasi, dan dapat memotivasi generasi muda untuk mengembangkan kebudayaan, ritual, adat istiadat, dan tradisi di dalamnya. Sepanjang apa pun sejarah dan sejauh apa pun peradaban melesat dengan perkembangan teknologi informasi di dalamnya, penanaman nilai toleransi, kerukunan, kecintaan terhadap kebudayaan, dan pendidikan karakter memang wajib dan harus dilakukan sebagai bagian dari roh pendidikan, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat. Sebab, jika anak-anak atau generasi telah memiliki karakter yang kuat, mereka tidak akan mudah tercerabut dari akarnya. Tantangan era ini tentu berhadapan dengan adanya ruang virtual dan dunia digital yang beragam, lebih menarik, dan lebih menjangkau banyak khalayak. Hal inilah yang seharusnya dimanfaatkan dalam dunia pendidikan untuk menjadi media dalam pembelajaran apa pun, termasuk di dalamnya menjadi manusia yang moderat dan toleran demi keutuhan NKRI. Ruang virtual dan media digital perlu dianalisis untuk dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif untuk mendukung hal-hal baik dan positif serta melibatkan generasi muda untuk ikut andil di dalamnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai pendidikan karakter dalam ruang virtual dan media digital sebagai media pembelajaran moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan bantuan metode kajian pustaka, wawancara, dan kuesioner. Pisau analisis yang dipakai, yaitu Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang virtual dan media digital dengan narasi, bahasa, dan konteks yang mendukung sebuah wacana virtual dan digital dapat berdampak positif untuk mengedepankan konten agama, seni tradisi, dan budaya, memuat nilai-nilai pendidikan karakter, dan menjadi media penguatan perilaku moderat dan toleransi beragama.
ANALISIS JUDUL SINETRON INDOSIAR: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK Azizah, Nurul
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek sintaksis dan semantik dari judul sinetron Indosiar. Rumusan masalah penelitian terdiri atas dua pertanyaan, yakni: (i) bagaimana analisis hubungan makna antar-klausa dalam judul sinetron Indosiar?; dan (ii) bagaimana analisis penggunaan gaya bahasa dalam judul sinetron Indosiar? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan tiga langkah penelitian, yakni pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Data penelitian adalah judul sinetron Indosiar dari serial Azab, Suara Hati Istri, Kisah Nyata, Sinema Indosiar, dan Sinema Pintu Taubat. Pengambilan judul sinetron dilakukan dengan melihat tayangan sinetron di saluran Youtube Indosiar. Hasil analisis menunjukkan bahwa judul sinetron Indosiar cenderung berstruktur kalimat majemuk dengan susunan yang panjang. Struktur judul sinetron dengan kalimat majemuk merupakan kesengajaan untuk menciptakan keunikan sehingga membawa kesan menarik bagi masyarakat. Berdasarkan aspek sintaksis, ditemukan hubungan makna antar-klausa dalam judul sinetron Indosiar. Judul sinetron terwujud berupa kalimat majemuk setara dan bertingkat. Berdasarkan aspek semantik, terdapat enam jenis majas retorik dan enam jenis majas kiasan. Penggunaan majas menunjukkan adanya sentuhan keindahan dan pembentukan karakter khas dari sinetron Indosiar yang diwujudkan melalui judul sinetron.
SUBALTERN PEREMPUAN DALAM PERANG PADA CERPEN “SANG GURU JUKI” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN POSKOLONIAL GAYATRI SPIVAK Hidayani, Vini
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan subaltern yang terjadi pada perempuan pada masa perang yang terepresentasikan dalam cerpen “Sang Guru Juki” karya A. A. Navis. Produksi interpretasi makna akan dijelaskan melalui analisis teks naratif melalui kalimat-kalimat yang mensubordinatkan perempuan sebagai objek kejahatan ketika konflik berlangsung. Penelitian ini menggunakan teori poskolonial Gayatri Spivak mengenai subaltern (manusia yang berada pada lapisan paling bawah dan tidak mampu bicara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, perempuan pada setiap peperangan, berada pada posisi subaltern, perempuan menjadi objek stereotipe, objek seksual, manipulasi, dan pelecehan berkepanjangan; kedua, perempuan dalam cerpen tersebut berada pada struktur paling bawah dan ditindas berlapis-lapis, yaitu oleh pemerintah Indonesia (TNI atau APRI), Prajurit PRRI, dan laki-laki biasa non-prajurit.
HERITAGE LANGUAGE SEBAGAI IDENTITAS ETNIS ANAK IMIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA: STUDI SOSIOLINGUISTIK DALAM PEWARISAN BAHASA Aswan, Aswan; Hermawan, Dadang; Amir, Asmah
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.473

Abstract

Krisis identitas bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia menjadi fenomena yang memiliki urgensi untuk diteliti. Anak pekerja migran Indonesia yang lahir dan besar di Malaysia hidup dalam ruang lingkup multinasional dan multilingual sehingga mengalami krisis identitas. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan praktik pewarisan bahasa (heritage language) sebagai penguatan identitas etnis bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan teknik simak dan catat. Subjek penelitian yang diamati adalah anak pekerja migran Indonesia berjumlah 100 orang dengan jenjang umur 8 hingga 12 tahun. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif, yaitu kondensasi data, analisis data, dan penarikan simpulan. Hasil temuan penelitian ini adalah bahasa daerah dan bahasa Indonesia berperan sebagai heritage language nondominan yang diwariskan melalui praktik sosio-budaya pertuturan keluarga, komunitas etnis, tradisi lisan, tayangan televisi, media sosial, dan sekolah nonformal. Disimpulkan bahwa upaya masyarakat imigran Indonesia di Malaysia mengatasi krisis identitas adalah dengan mewariskan bahasa daerah dan bahasa Indonesia (heritage language) kepada generasi kedua, yaitu anak-anak mereka, sebagai penutur bahasa warisan. Tujuannya adalah untuk memperkuat identitas etnis mereka dalam menghadapi tantangan krisis identitas. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi keluarga, sekolah, konsulat RI, dan para pemangku kebijakan dalam membuat program-program yang relevan untuk memperkokoh identitas etnis bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
REPRESENTATION OF RACIAL DISCRIMINATION AGAINST THE MAIN CHARACTERS IN THE FILM EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (2022) Rizkia, Adella
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.493

Abstract

This research study racial discrimination against the Asian characters in the film Everything Everywhere All at Once (2022). The aim of this research is to analyze racial discrimination against the Asian characters in the film Everything Everywhere All at Once (2022). The theory used in this research is Orientalism by Edward W. Said. This theory used to analyze racial discrimination against the Asian characters. This research used qualitative descriptive methods to produce descriptive data in the form of written and verbal data from the objects studied. The results of this research show that there are (7) data showed racial discrimination against the Asian characters. There are (3) data that found on protagonist character, there are (1) data that found on antagonist character, and there are (3) data on tritagonist character.
KONSEPTUALISASI DISFEMISME DALAM NOVEL LAUT BERCERITA: SEBUAH TINJAUAN SEMANTIK KOGNITIF Laili, Elisa Nurul; Sawardi, F.X.; Khusnia, Aulia Nisa’
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.477

Abstract

Dunia literasi Indonesia mulai menapaki geliat yang positif. Hal ini terlihat dari lahirnya para penulis muda dan influencer literasi di Indonesia. Salah satunya adalah menjadi bookstagrammer atau reviewer buku-buku di platform Instagram. Para bookstagrammer ini mempromosikan berbagai genre buku berkualitas untuk dibaca para pengikutnya. Laut Bercerita menjadi salah satu novel populer fiksi sejarah yang banyak direkomendasikan oleh para bookstagrammer dan Youtuber. Novel yang ditulis oleh Leila S. Chudori ini juga memperoleh penghargaan dari S.E.A. Write Award 2020. Karena cerita yang menarik, alur dan penokohan yang cukup bagus, novel ini juga diangkat ke layar lebar. Dalam novel ini, banyak ditemukan penggunaan disfemisme yang merupakan salah satu bentuk metafora. Melihat fenomena ini, peneliti tertarik untuk meneliti tentang disfemisme yang dilihat sebagai metafora di dalam novel ini. Sejauh ini, penelitian mengenai disfemisme yang diteliti dengan pendekatan semantik kognitif masih jarang bahkan belum pernah dilakukan. Karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis disfemisme dengan pendekatan semantik kognitif dengan harapan agar melanjutkan penelitian terdahulu tentang disfemisme (Laili, 2017) dari perspektif semantik kognitif. Karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis disfemisme dengan pendekatan semantik kognitif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode simak dan teknik catat dalam mengumpulkan data.
STUDENTS’ ENTHUSIASM IN SPEAKING CLASS DURING ONLINE LEARNING Sirait, Ria valentina; Regina, Regina; Riyanti, Dwi
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.496

Abstract

This research aimed to find how strong students' enthusiasm is in speaking class during online learning. The research design in this study was descriptive with a quantitative approach. The population in this research were all the students of English education study program, and the sample of this study was English education study program, morning class, batch 2020 of Universitas Tanjungpura consisting of 37 students. From the 37 students, the researcher took 3 students to get interviewed. These three students have been selected based on their low, average and high questionnaire results. The research instruments were a questionnaire and interview, meanwhile the data analysis used a percentage formula. This research showed that most students are enthusiastic about online learning. Based on the questionnaire results processed using Ms. Excel. The result showed that 71% of students are enthusiastic in speaking class during online learning, and it is categorized as high, referring to the benchmark category by Purwanto (2010). Derived from the interview results, the students mentioned that their enthusiasm depends on internal and external factors that occur during online learning. The internal factors include boredom, lack of sources, and lack of interaction. However, the external factors discovered are lagging, inadequate tools, and unstable signals. In addition, the lecturer also plays a crucial role in making the classroom environment as joyful as it should be. An example of a fun class can be seen from the students being active in the class as well as the good relationship between the students and the lecturer. A cheerful situation will increase students' enthusiasm for learning.
MANTRA PENGASIHAN ADAT BANJAR DI TELUK KEPAYANG Jannah, Radiatul -
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.432

Abstract

Mantra adalah salah satu sastra lisan dalam masyarakat Banjar. Salah satunya adalah mantra pengasihan yang bertujuan untuk memikat lawan jenis atau agar seseorang memiliki rasa kasihan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi mengenai bentuk mantra yang ada di masyarakat Banjar di Teluk Kepayang sehingga ditemukan fungsi dan nilai mantra dalam bentuk atau lafal mantra tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan hermeneutik. Data yang digunakan berupa bentuk-bentuk mantra yang didapatkan dari informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra yang dilafalkan ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengamalan dan meyakini manfaat mantra. Pelaksaan ritual membaca mantra dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung pada jenis mantra yang digunakan. Mantra pengasihan tidak hanya sebagai warisan kebudayaan, tetapi juga mengandung fungsi dan nilai. Fungsi mantra dalam masyarakat Banjar adalah memberikan pendidikan, sebagai penyimpan sejarah, sarana penyemangat diri atau motivasi untuk mencapai tujuan, dan sebagai sastra lisan yang berbentuk puisi yang bersifat magis. Nilai-nilai yang terkandung dalam mantra Banjar adalah hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, keterkaitan manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia lainnya.
KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP: SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK Wulandari, Ayu; Shalima, Irsyadi
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tidar di media sosial WhatsApp sebagai suatu kajian pragmatik. Pentingnya penelitian kesantunan berbahasa ini dilakukan karena mengkaji penggunaan bahasa. Ketika berbahasa, ditemukan pergeseran bahasa santun ke bahasa yang tidak santun. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan yang terdapat dalam pesan WhatsApp yang dikirim oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tidar kepada dosen yang memuat pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Sumber data dalam penelitian ini berupa pesan di media sosial WhatsApp yang dikumpulkan pada periode Januari 2021 sampai Desember 2021. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi. Analisis terhadap data dilakukan dengan langkah (1) mengumpulkan pesan yang dikirim mahasiswa dalam media sosial WhatsApp, (2) membaca, (3) mengidentifikasi maksim, (4) mengklasifikasikan, (5) menganalisis, dan (6) menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa pada maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan, dan kesimpatian. Pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada maksim kebijaksanaan dan pemufakatan.
REPRESENTASI KELUARGA TIONGKOK MODERN DALAM FILM YOUTH《谁的青春不带伤》 Angelica, Cheryl; selvia, selvia
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.467

Abstract

Salah satu hasil dari karya sastra, yaitu cerita dalam film. Selain menjadi media hiburan, film juga dapat merepresentasikan sesuatu. Dalam kehidupan sosial, ada dua jenis keluarga, yaitu keluarga tradisional dan keluarga modern. Salah satu film yang merepresentasikan keluarga Tiongkok, yaitu film Youth, diproduksi pada tahun 2021. Film ini menyoroti kisah kehidupan keluarga modern di Tiongkok sekitar tahun 2013–2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi keluarga Tiongkok modern. Teori yang digunakan adalah teori representasi dan konsep Wu Lun (五伦). Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah film Youth. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya emansipasi wanita, kebebasan ekonomi, kesempatan kerja yang luas, membuat masyarakat sulit mempertahankan kebijakan-kebijakan keluarga tradisional yang telah mengakar. Adanya perkembangan zaman dan sistem perubahan sosial masyarakat membuat konsep-konsep tradisional Tiongkok sulit diterapkan di keluarga Tiongkok modern.

Page 1 of 1 | Total Record : 10