Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Characteristics of Paleotsunami Sediments, A Case Study in Cilacap and Pangandaran Coastal Areas, Jawa, Indonesia Yudhicara, Yudhicara; Zaim, Y.; Rizal, Y.; Aswan, Aswan; Triyono, R.; Setiyono, U.; hartanto, D.
Indonesian Journal on Geoscience Vol 8, No 4 (2013)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2693.2 KB) | DOI: 10.17014/ijog.v8i4.166

Abstract

DOI: 10.17014/ijog.v8i4.166A paleotsunami study having been conducted in 2011 took two study cases in Cilacap and Pangandaran coastal areas. These two regions have been devastated by tsunami in the past and had the most severe damaged on 17 July 2006. Trenching, beach profiling, and sediment sampling had been carried out, and further analysis at the laboratory had been done, such as grain size and fossil analyses and dating. In Cilacap, an iron sand layer was found as a key bed suspected as a paleotsunami deposits due to the content of anthropogenic fragments. In Pangandaran, two layers of tsunami deposit candidates were found having thickness of 5 - 6 cm at the top as a 2006 tsunami deposit candidate, and 5 - 10 cm at the bottom as a paleotsunami deposit candidate. Both grain size and fossil analysis results could explain that Pangandaran’s sediments are tsunami deposits while Cilacap’s ones are assumed to be deposited by another process rather than a tsunami.
Shell Bed Identification of Kaliwangu Formation and its Sedimentary Cycle Significance, Sumedang, West Java Aswan, Aswan; Rijani, S; Riza, Y.
Indonesian Journal on Geoscience Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1907.589 KB) | DOI: 10.17014/ijog.v8i1.151

Abstract

DOI: 10.17014/ijog.v8i1.151Kaliwangu Formation cropping out around Sumedang area contains mollusk fossils dominated by gastropods and bivalves. In terms of sequence stratigraphy, each sedimentary cycle generally consists of four shell bed types: Early Transgressive Systems Tract (Early TST) deposited above an erosional surface or sequence boundary, that is characterized by shell disarticulation, trace fossils, gravelly content, no fossil orientation direction, and concretion at the bottom; Late Transgressive Systems Tract (Late TST) identified by articulated (conjoined) specimen in its life position, that shows a low level abration and fragmentation, adult specimen with complete shells, and variation of taxa; Early Highstand Systems Tract (Early HST) characterized by adult taxa that was found locally in their life position with individual articulation, juvenile specimens frequently occured; Late Highstand Systems Tract (Late HST) determined as multiple-event concentrations, disarticulated shell domination, and some carbon or amber intercalation indicating terrestrial influence. Shell bed identification done on this rock unit identified nineteen sedimentary cycles.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KELAYAN BANJARMASIN Aswan, Aswan
Jurnal Tarbiyah Islamiyah Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisadigunakan untuk menyalurkan pesan atau informasisehingga dapat merangsang pikiran, perhatian, dan minatsiswa untuk belajar dan mudah dalam memahamipelajaran. Hasil penelitian yang penulis lakukan dapatdisimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran padamata pelajaran fiqih kelas VIII di Madrasah TsanawiyahNegeri Kelayan Banjarmasin cukup baik namun belumoptimal karena terbatas pada media-media yang sudah adasaja seperti buku pelajaran dan papan tulis, media-mediaelektonik belum tersedia sepenuhnya. Adapun faktorfaktoryang mempengaruhi penggunaan mediapembelajaran fiqih tersebut adalah latar belakangpendidikan guru, pengalaman mengajar, pendidikan danpelatihan/training profesi keguruan, dan fasilitas.
TEKNO-CULTURE: MEMAHAMI KONDISI MASYARAKAT MASA DEPAN Aswan, Aswan
PALITA Vol 2, No 1 (2017): PALITA
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v2i1.101

Abstract

The development of advanced communications technology has brought about fundamental changes in the world of life. A number of views on the spirit behind the progress are emerging, as well as about the effects it incurs. This paper tries to see two basic things. First about the passion and trends behind the advances in communication technology. This section includes allfree behavior that encourages the tendency of abnormalities, identity greed, the speed and interconnectedness. Second, about the spirit of thought that underlies the advancement of communication technology. This section reviews the three currents of thought that become the dominant discusus in viewing technology. That thought is; 1) utopianism as an optimistic view of the positive role of science and technology, 2) dystopianism, as a pessimistic view of science and technology, and 3) hypertopianism, as the fatalist view of science and technology. The various streams of thought that the author studied from a number of literatures in this field show the tendency of many thinkers to highlight the negative aspects of the latest advances in communication technology. Similarly depicted in this paper, the gloomy portrayal of the future of communication technology in this paper can be viewed positively, that it gives us a map of the spirit of progress, as a "long-warning system" that provides mapping, and the possibility of the future by departing from current social, cultural and technological trends can help us read its constellations and impacts
Usaha Tambang Pasir Batu di Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa, 2006-2018 Aswan, Aswan; Najamuddin, Najamuddin; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 18, No 1 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang , dinamika perkembangan, dan dampak usaha tambang pasir batu di Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya usaha tambang pasir batu adalah lokasinya yang strategis karena dekat dengan Sungai Je’neberang sebagai tempat untuk menambang, besarnya permintaan akan material untuk pembangunan serta letak desa lonjoboko yang juga strategis sebagai sentra produksi tambang. Dalam menjalankan usaha tambang pasir batu di Desa Lonjoboko mengalami beberapa dinamika baik dari segi permodalan, kegiatan produksi, serta beberapa pengeluaran untuk keperluan usaha sebagai penunjang berjalannya usaha tersebut.  Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa munculnya usaha-usaha tambang pasir batu di Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa telah mengakibatkan berbagai dampak diantaranya adalah dampak terhadap lingkungan seperti pencemaran tanah, pencemaran udara, debu yang berterbangan, kebisingan dan kerusakan jalan. Dampak sosial dengan adanya masala-masalah sosial seperti jalur lintasan penambangan yang harus melintasi tanah milik sendiri, rusaknya jalan sebagai sarana transportasi umum dan sengketa lahan. Selanjutnya dampak ekonomi, yakni dengan terserapnya beberapa tenaga kerja oleh usaha tambang tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif kesejarahan. Penelitian ini dilakukan melalui studi lapangan dan kajian pustaka dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang mempunyai tahapan kerja, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi
MEMANFAATKAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA DALAM KEGIATAN LITERASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Aswan, Aswan
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16 No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3469

Abstract

ABSTRAK: Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan pendidikan di Indonesia yang berjalan sangat pasif. Pembelajaran konvensional terpaksa diganti dengan pembelajaran jarak jauh via daring. Selain dari pembelajaran formal, aktivitas literasi juga terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu cara agar pembelajaran berjalan sesuai dengan standar, maka semua elemen pendidikan harus memanfaatkan teknologi dalam menghubungkan antara guru dan siswa. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pemanfaatan WhatsApp yang digunakan sebagai media kegiatan literasi di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 233 orang. Berdasarkan hasil analisis, dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai media dalam aktivitas literasi dapat memantik minat masyarakat dari berbagi jenjang, mulai dari siswa, mahasisa, pekerja rumah tangga, guru, dan lain-lain. Salah satu aktivitas literasi yang dilakukan dalam grup WhatsApp adalah pelatihan menulis judul cerita berbantuan gambar. Kesimpulan yang dapat diambil adalah WhatsApp dapat dijadikan sebuah media dalam kegiatan berliterasi di masa pandemi Covid-19.KATA KUNCI: Covid-19; kegiatan literasi; pemanfaatan WhatsApp. UTILIZING WHATSAPP AS A MEDIA IN LITERACY ACTIVITIES IN THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD ABSTRACT: The emergence of the Covid-19 pandemic in Indonesia has had a very significant impact on the world of education. This can be seen in the development of education in Indonesia which runs very passively. Conventional learning has to be replaced with distance learning via online. Apart from formal learning, literacy activities have also been affected by Covid-19 pandemic. One way for learning to run according to standards, all elements of education must take advantage of technology in connecting teachers and students. Seeing, this study aims to describe how the use of WhatsApp is used as a medium for literacy activities during the Covid-19 pandemic. The research method used is a qualitative method. The number of participants in this study amounted to 233 people. Based on the results of the analysis, it can be said that using WhatsApp as a medium in literacy activities can spark people's interest from sharing levels, starting from students, students, domestic workers, teachers, and others. One of the literacy activities carried out in the WhatsApp group is training in writing story titles aided by images. The conclusion that can be drawn is that WhatsApp can be used as a medium for literacy activities during the Covid-19 pandemic.KEYWORDS: Covid-19; literacy activities; use of WhatsApp.
Optimalisasi Pembelajaran PAI Berbasis Literasi Digital di SD IT Plus Qurthuba Makassar Tahir, Muhammad Sakti; Aswan, Aswan; Makbul, M.
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol 8 No 01 (2024): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/wkip.v8i01.11366

Abstract

Dunia pendidikan anak saat ini telah menghadapi tantangan yang sulit karena dihadapkan pada era digital atau era metaverse. Penelitian ini mengkaji peran orang tua dalam mengembangkan karakter anak Generasi Alpha di era metaverse menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi pustaka. Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010 dan 2025, tumbuh dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi digital dan virtual. Metaverse, sebagai perwujudan dunia virtual yang semakin canggih, menghadirkan tantangan dan peluang baru dalam pengembangan karakter anak. Penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur terkait peran orang tua dalam mendidik anak di era digital, teori perkembangan anak, serta implikasi metaverse terhadap pendidikan karakter. Hasil studi menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran krusial sebagai pendamping dan pengarah dalam penggunaan teknologi oleh anak. Orang tua perlu mengembangkan literasi digital mereka sendiri untuk dapat membimbing anak dengan efektif. Selain itu, penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat, mengajarkan empati, kerja sama, dan tanggung jawab melalui interaksi di dunia nyata maupun virtual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi antara pendekatan teknologi yang bijak dan penguatan nilai-nilai tradisional merupakan kunci dalam membentuk karakter anak Generasi Alpha yang adaptif dan berintegritas di era metaverse. Kata Kunci: Era Metaverse, Generasi Alpha, Pendidikan Karakter, Peserta didik
KARAKTERISTIK STIMULUS DAN RAGAM TES ASESMEN APRESIASI SASTRA DALAM BUKU AJAR BIPA SAHABATKU INDONESIA Aswan, Aswan; Harsiati, Titik; Basuki, Imam Agus
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i22023p180-198

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik stimulus dan ragam soal asesmen apresiasi sastra yang digunakan dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia. Penelitian ini penting untuk dilakukan untuk memberi gambaran karakteristik asesmen dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia. Buku ajar tersebut merupakan buku ajar BIPA yang paling populer dan telah dikaji dalam berbagai perpektif. Meskipun demikian, aspek yang belum dikaji adalah asesmen sehingga penelitian ini memiliki urgensi dan kebaruan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik dokumentasi. Adapun tahapn pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku, membaca, mencatat, dan mereviu. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis model analisis interaktif. Data penelitian ini adalah buku Sahabatku Indonesia yang bersumber dari laman Badan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulus soal yang digunakan antara lain audio, gambar, video, dan narasi teks. Stimulus soal tersebut diintegrasikan dengan batang kode (barcode) beserta transkripnya. Adapun ragam soal yang digunakan juga memunculkan karakteristik tersendiri, yaitu tes uraian, pilihan ganda, dan performansi-produk yang dilakukan dengan mengacu pada keterampilan berbahasa dan dikemas melalui unit-unit sastra. Penggunaan asesmen apresiasi sastra dalam buku Sahabatku Indonesia merepresentasikan aktivitas prakegiatan, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
HERITAGE LANGUAGE SEBAGAI IDENTITAS ETNIS ANAK IMIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA: STUDI SOSIOLINGUISTIK DALAM PEWARISAN BAHASA Aswan, Aswan; Hermawan, Dadang; Amir, Asmah
Sirok Bastra Vol 11, No 2 (2023): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v11i2.473

Abstract

Krisis identitas bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia menjadi fenomena yang memiliki urgensi untuk diteliti. Anak pekerja migran Indonesia yang lahir dan besar di Malaysia hidup dalam ruang lingkup multinasional dan multilingual sehingga mengalami krisis identitas. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan praktik pewarisan bahasa (heritage language) sebagai penguatan identitas etnis bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan teknik simak dan catat. Subjek penelitian yang diamati adalah anak pekerja migran Indonesia berjumlah 100 orang dengan jenjang umur 8 hingga 12 tahun. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif, yaitu kondensasi data, analisis data, dan penarikan simpulan. Hasil temuan penelitian ini adalah bahasa daerah dan bahasa Indonesia berperan sebagai heritage language nondominan yang diwariskan melalui praktik sosio-budaya pertuturan keluarga, komunitas etnis, tradisi lisan, tayangan televisi, media sosial, dan sekolah nonformal. Disimpulkan bahwa upaya masyarakat imigran Indonesia di Malaysia mengatasi krisis identitas adalah dengan mewariskan bahasa daerah dan bahasa Indonesia (heritage language) kepada generasi kedua, yaitu anak-anak mereka, sebagai penutur bahasa warisan. Tujuannya adalah untuk memperkuat identitas etnis mereka dalam menghadapi tantangan krisis identitas. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi keluarga, sekolah, konsulat RI, dan para pemangku kebijakan dalam membuat program-program yang relevan untuk memperkokoh identitas etnis bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Analisis Kesalahan Siswa MTs dalam Menyelesaikan Soal-Soal Aljabar Menggunakan Teori Newman Aswan, Aswan; Pratiwi Putri, Dina Eki; Prayoga, Hanna Arsyinta; Oktavi, Nadia Silmi
Jurnal Axioma : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 9 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/axi.v9i1.2502

Abstract

This research was conducted to analyze students' errors in solving junior high school algebra problems and the causes of these errors using Newman's theory. This research uses a quantitative descriptive approach. The research subjects were 31 class VII students. The instrument of this research is written formative test questions on algebra topics which are analyzed using Newman error analysis. Based on the results of data analysis, it was concluded that students made (1) mistakes in reading the questions; (2) mistakes in understanding the questions; (3) process skills errors, and (4) errors in writing final answers. Based on the research results, it can be concluded that based on Newman's theory, there are four mistakes made by junior high school students in solving algebra problems Keywords: student errors, Newman Theory, algebra
Co-Authors Abadina, Waode Abdul Kholik Abdul Pirol Adi, Tiomy Butsianto Agus Slamet Agus Tri Hascaryo, Agus Tri Aldri Frinaldi Anam, M. Khairul Anang Santoso Anugrah, Aril Ardi, Ryan Dwi Wahyu Asmah Amir Asmaliah, Fifin Bahmid Bahri bahri Ciochon, Russell L. D. hartanto Dadang Hermawan Dahmul, Dahmul Darmawan, Taufik Dwi Listyorini EKO YULIANTO Eva Yulia Puspaningrum Fauziah, Fenty Febrian, Muhammad Rully Firdaus Firdaus Fortuin, Anne Gatut Susanto Harun, Aziz Ilham Abu, Ilham Abu Ilham Ilham Imam Agus Basuki Imam Suyitno Jeri, Ahmat Jollis, Jollis karunia, Erick Lakum, Lakum Larick, Roy Louys, Julien M. Makbul Malik, Deni Marsha, Deni Maryunani, Khoiril Anwar MIKA RIZKI PUSPANINGRUM, MIKA RIZKI Muh. Irfandy Azis Muhammad Yani, Muhammad Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Narti Narti, Narti Ningsih, Indah Widyah Nuny Sulistiany Idris Nuraini Nuraini Nurhadi, Jatmika Nurhidayah, Efrilia Mahdilah Nursyamsiah, Nunung Oktavi, Nadia Silmi Pratiwi Putri, Dina Eki Prayoga, Hanna Arsyinta Price, Gilbert J. Purawijaya, Handrian Rahman Purna Sulastya Putra, Purna Sulastya R. Triyono Rosita Rahma S Rijani S., Fathur Rahman Saafi, La Ode Safrin Salam Septriono Hari Nugroho Smith, Holly Sudarman Sudarman Suhardi Suhardi Sukri, Phil Sukri Sultan, Iqbal Syahri, Moch. Syams, Tengku Putri Azizah Tahir, Muhammad Sakti Titik Harsiati U. Setiyono Utomo, Candra Hadi Vera Anitra Wibowo, Kenny Agusto Arie Widia, Ida Y. Riza Y. Rizal Y. Zaim Yahdi Zaim Yan Rizal, Yan Yudhicara Yudhicara Zainal Abidin Zonneveld, John-Paul