cover
Contact Name
Ta'dib Jurnal pendidikan islam dan isu-isu sosial
Contact Email
jurnaltadib64@gmail.com
Phone
+62376-22566
Journal Mail Official
masjudin@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/tadib/TimPenyunting
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu- isu Sosial
ISSN : 20886462     EISSN : 26860228     DOI : -
Tadib Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Jurnal Tadib P ISSN: 2088 6462 EISSN: 2686 0228 adalah jurnal ilmiah yang terbit dua kali setahun. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah IAIH NW Pancor sejak 2010. Dimaksudkan sebagai ruang pemikiran kritis dan terbuka bagi semua kalangan agamawan, pendidik, aktivis, dan mahasiswa dengan studi tentang pemikiran dan implementasi pendidikan sebagai lingkup kajian. semua tulisan yang di tampilkan dalam jurnal ini di review dengan skema double-blind review process
Articles 103 Documents
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PRESTASI BELAJAR: Konsep Model pembelajaran Structured Dyadic Methods Ahmad Huaimi; Hudatullah MAZ
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.174

Abstract

Aktivitas belajar siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru, dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas akan menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan perestasi belajar siswa. Dalam setiap pembelajaran para siswa sangat mengharapkan akan adanya hasil dan prestasi belajar yang memuaskan bagi dirinya dan orang lain. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan yang ada dapat tercapai.Permasalahan yang sering terjadi di dunia pendidikan pada saat ini adalah siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang terjadi pada mata pelajaran pendidikan agama islamdan perestasi belajar siswa yang masih rendah disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat. Oleh sebab itu salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam pengajaran adalah keterampilan memilih metode. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal. Metode adalah sarana untuk mengantarkan bahan pelajaran dan upaya mencapai tujuan. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi anak yang kurang kreatif di karenakan penentuan metode yang kurang sesuai dengan sifat dan bahan dan tidak sesuai dengan tujuan pengajaran pendapat lain mengatakan bahwa metode adalah cara melakukan sesuatu yang khas dalam memamfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber dayaterkait lainnya agar terjadinya proses pembelajaran pada diri pembelajar. Untuk itu peneliti akan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Kesadaran Pendidikan Dalam Upaya Menanggulangi Putus Sekolah H SUJONO
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.176

Abstract

Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan haruslah menjadi sesuatu yang mendasar dalam kehidupan setiap orang, terlebih mereka yang mengakui dan meyakini Islam sebagai agamanya. Karena sejak proses kejadian manusia Adam AS, Allah telah mengajarkan kepada beliau tentang nama-nama yang Allah belum pernah ajarkan kepada makhluk lain pada saat itu yaitu malaikat. Karenanya sangatlah bertentangan dengan fitrah kejadian manusia apabila ada sebagian masyarakat yang saat ini masih berpikir tidak perlu sekolah atau berhenti sekolah di tengah jalan karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan sebagai hamba Allah, sebagai warga negara, masyarakat, maupun keluarga. Disinilah peran orang tua sebaga pendidik utama dan petama harus hadir dan menanamkan kesadaran yang tinggi kepada anak agar memiliki kesadaran terhadap pentingnya pendidikan sehingga tidak putus sekolah, dengan meakukan pendekatan agama sehingga anak termotivasi untuk sekolah dan tidak berpikir untuk malas apalagi meningglakan bangku sekolah, karena mereka sadar bahwa melalui pendidikan hidup akan menjadi sejahtera
BAHASA ARAB DI ANAK BENUA INDIA: India, Pakistan, dan Bangladesh SUAIDI SUAIDI
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.177

Abstract

Sebelum tahun 1947, India merupakan negara luas yang mencakup India sekarang, Pakistan dan Bangladesh. Pascatahun 1947, Pakistan memisahkan diri dari India dan mendirikan negara merdeka yang daerahnya meliputi Pakistan Barat yaitu Pakistan kini dan Pakistan Timur yaitu Bangladesh sekarang yang pada tahun 1971 berjuang untuk memisahkan diri dari Pakistan Barat. Bahasa resmi (umum) di Anak Benua India tidak lagi hanya bahasa Urdu semata, di mana bahasa ini mayoritas kosa katanya adalah bahasa Arab, bahkan setiap wilayah setelah menjadi negara yang berpisah dan merdeka, memiliki bahasa resmi sendiri-sendiri yang mulanya bernama Urdu. India lebih memilih bahasa Hindi sebagai bahasa resminya, Pakistan Urdu dan Bangladesh Bangla. Tulisan ini memokuskan pembahasan kepada pengaruh-pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa-bahasa yang terdapat di Anak Benua India yang sekarang ini telah terbagi menjadi bahasa Hindi, Urdu dan Bangla, di samping gambaran keadaan ketiga negara tersebut.
IMPROVING THE WRITING SKILL OF THE SECOND GRADERS OF MTS NAHDLATUL WATHAN 2 RENSING LOMBOK THROUGH THE PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL STRATEGY Syamsul Rizal
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.178

Abstract

The problem of this research was how to improve the students’ ability to write English using the picture word inductive model strategy. The research type was a collaborative action research. The subject consisted of 26 students of the second graders of MTs NW 2 Rensing Lombok. The research data were collected using four kinds of instruments, which were the writing tasks, observation checklist, field notes, and a set of questionnaires for collecting data on the students’ ability in improving the students’ ability to write English using the picture word inductive model strategy. The reflection was based on the findings during the observation and compared to the criteria of success including: (1) by using the writing tasks, the students’ writing achievement improved (≥75% students of the class achieved the score greater than or equal to 60 of the range that lies from 0-100), and (2) by using an observation checklist and field notes, the students were actively involved in the ten writing activities. The findings indicated that using the picture word inductive model strategy was one of the strategy could improve students’ ability in writing descriptive paragraphs. After the researcher conducted the first and the second cycle, it was shown that the result of the first and second cycle improved
TEORI KECERDASAAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLEGENCE) DAN TEORI KECERDASAN EMOSI (EMOTIONAL INTELLIGENCE) SERTA RELEVANSINYA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM Masjudin Masjudin; Sahyudin Sahyudin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.179

Abstract

Manusia adalah makhluk unik. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang di dengar dan di peroleh dari orang lain, apa yang di sampaikan orang lain belum tentu di terima sepenuhnya karena akan di olah dan disimpulkan sendiri berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Manusia lahir dengan anugrah kecerdasan yang melekat padanya, yang dalam tulisan ini akan di uraikan dua jenis kecerdasan, kecerdasan majemuk dan kecerdasan emosi serta relevansinya dengan konsep pendidikan islam. Dalam konsep pendidikan islam sendiri dua jenis kecerdasan ini sesungguhnya telah di gariskan dalam ayat-ayat al-qur’an. Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis-Matematis, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Visual, Kecerdasan Kinestetik, Kecerdasan intrapersonal, Kecerdasan interpersonal, Kecerdasan Naturalis merupakan bagian kecerdasan majemuk. Sedangkan konsep pendidikan islam tentang kecerdasan emosi adalah kesadaran diri, termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 222, yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat, dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”, Pengendalian diri (self regulations/self directions) termaktub dalam surat surat Ali-Imran ayat 134 yang artinya “ …dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang lain. Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”, dan terakhir Empathy dan sosial skill
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATAKULIAH BAHASA ARAB MAHARAH KALAM BERBASIS BUDAYA LOKAL DI PRODI PBA FAKULTAS TARBIYAH IAIH PANCOR Idawati Idawati; Siti Rauhillah
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 1 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i1.180

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang yang mampu menyalurkan learning style dan memotivasi mahasisswa dalam pembelajaran sehingga hasil pembelajaran maksimal. Bentuk Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini adalah multimedia interaktif dalam bentuk CD yang dilengkapi buku panduan dosen dan mahasiswa yang telah divalidasi oleh ahli media ,isi, dan desain untuk mengetahui tingkat kelayakan penggunaannya.. Dalam penelitian ini model pengembanagan menggunakanya model Borg & Gall melalui sembilan langkah yang terdapat pada model tersebut. Dan dari hasil uji coba lapangan kelompok besar dan kelompok kecil multimedia interaktif ini mampu memotivasi dan memaksimalkan hasil pembelajaran mahasiswa semester IV prodi PBA fakultas tarbiyah IAIH Pancor.
PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA TANTANGAN & PELUANG DI MASA DEPAN: (STUDI TANTANGAN DAN PELUANG PERGURUAN TINGGI ISLAM DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Abdul Hayyi Akrom; Ahmad Hulaimi
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 2 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i2.181

Abstract

Tulisan ini berupaya membahas tema yang lebih spesifik, yakni tantangan dan peluang pendidikan tinggi Islam Indonesia di era MEA. Khususnya pada isu tantangan dan peluang perguruan tinggi Islam masa depan. Tantangan sekaligus peluang terbuka bagi perguruan tinggi Islam saat ini adalah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sepertinya luput dari perhatian banyak pihak, termasuk pemangku kebijakan perguruan tinggi Islam. MEA sendiri telah disahkan pelaksanaannya sejak 1 Januari 2016 lalu. Namun sampai saat ini, kebijakan mengenai perguruan tinggi Islam berkutat pada persoalan internal dan belum mengarah pada respon mengenai eksistensi perguruan tinggi Islam di era MEA. Kajian ini menjadi penting untuk melihat tantangan dan peluang perguruan tinggi Islam Indonesia di era MEA, kini dan di masa mendatang. MEA sendiri, jika dilihat di satu sisi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perguruan tinggi Islam di Indonesia. Tantangan dalam bentuk mutu lulusan, sarana prasarana, problem ketenagaan Perguruan Tinggi Islam masih menjadi tantangan bagi kemajuan bagi Perguruan Tinggi Islam. Membutuhkan keterbukaan pemikiran, perluasan visi misi dan peningkatan mutu ketenagaan, serta skill lulusan bagi perguruan tinggi Islam sebagai jalan untuk eksis dan menjadi pilihan dan perioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN.
LANDASAN DAN NILAI ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN Azhari Fathurrohman
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 2 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i2.182

Abstract

Islam sebagai agama tauhid memberikan petunjuk dan arah yang jelas kepada penganutnya menuntun bagaiman mereka harus berperilaku dan bertindak dalam kehidupan mereka sehari-hari. Begitu juga dalam berinteraksi dengan orang lain, seorang muslim harus menjaga moralitas serta menjamin diranya berada dalam akhlak terbaiknya. Islam disebut juga sebagai agama egaliter dimana Islam terkenal dengan ajaran persamaan dari semua orang tanpa memperdulikan latar belakang ras, etnis, atau bangsa. Kaum muslimin memandang keberagaman hidup sebagai tanda dari keindahan ciptaan Allah. Perbedaan dalam ciptaan Allah bukan hanya dalam hal warna kulit dan bahasa, tetapi juga dalam pikiran dan gaya hidup. Al-Qur’an sudah sangat jelas menceritakan tentang penciptaan, Allah dengan sengaja menciptakan kita tidak sama persis dalam segala hal dengan orang lain. Kita mempunyai kesempatan untuk belajar antara satu sama yang lainnya dan memperoleh pandangan baru, terutama sekali ketika mempelajari orang-orang yang berbeda dari diri kita sendiri.
KEWIRAUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Elfa Yuliana
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 2 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i2.183

Abstract

Entrepreneurship is a creative effort which creates values from nothing comes into being. It is possible to be enjoyed by many people. The increasing number of entrepreneur will impact the strengthten of economic state. It has been proved through the nation historical journey that Small and Medium Enterprises (UKM) such as an economic basis which has strongest durability to face against multidimensional crisis. According to the statements, Islam strongly suggests people to endeavor every effort and work since works became the very basic modal to gain success. Thus, hard work behavior must be owned by an entrepreneur. In this case, discipline substance has the important role play. There is one more important element in gaining success of hard work, which is to give over the rest to Allah SWT. The hard work accompanied by prayer will gain success Insha Allah. In entrepreneurship field there are some points that must be maintained by the entrepreneur to achieve his aim as worth as worship. First, intention straightening, and aqidah consolidating in the beginning of the commerce. People should put an intention to their commerce business to be spared from greed and make the religion as the base of the commerce conduct. Second, putting the intention to trade in their effort to fulfil Fardhu Kifayah and maintaining Allah SWT in their memory. Third, willing to accept and not being greedy to the market and commerce. Fourth, avoiding shubhat (disguised between halal and haram) and pay close attention to the all physical trade practices. Entrepreneurship in Islam perspective is a noble effort as what stated in the Hadith “Narrated Ahmad: You should do the trade (entrepreneurship). Because inside the trade there are 90 percent of rizq door”
MEDIA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DALAM BERDAKWAH Suarin Nurdin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 15 No. 2 (2017): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v15i2.184

Abstract

Media dakwah merupakan alat yang digunakan sebagai perantara dalam rangka pencapaian tujuan dakwah. Dalam menyampaikan pesan kepada penerima dengan memanfaatkan media untuk mencapai keberhasilan maka pemilihan media yang digunakan menjadi sangat penting Kemajuan media komunikasi beberapa tahun terakhir menunjukkan perubahan yang signifikan. Karena sudah banyak media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pesan untuk mendukung aktivitas dakwah merupakan salah satu cara yang effektip dan efisien dalam penyampaian nilai-nilai islam kepada masyarakat Media komunikasi dapat diartikan bahwa semua media dan benda dapat dijadikan media komunikasi demi suksesnya dakwah. Karena itu tidak mungkin dakwah sukses tanpa adanya media yng membantu menyelesaikannya. Makin banyak menguasai penggunaan media dalam pelaksanaan dakwah, maka semakin mengantar kepada keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan dakwah.

Page 1 of 11 | Total Record : 103