cover
Contact Name
Andrie Mulya Febrianto
Contact Email
andriegrage@gmail.com
Phone
+6287880040400
Journal Mail Official
akurasi@kemenkeu.go.id
Editorial Address
Komp. Kementerian Keuangan, Gd. Sutikno Slamet, Jl. Dr Wahidin Raya No.1, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
ISSN : 25499858     EISSN : 26850656     DOI : https://doi.org/10.33827
Core Subject : Economy,
The more effective and efficient management of state finances is a demand in the life of the nation today. Budgeting and costing is one of the most important parts of managing state finances. As the implementation of upstream state financial management functions, the quality of budgeting largely determines the quality of management of state finances in general. As an effort to ensure more effective and efficient budgeting and costing, the existence of research in this regard is a must. Therefore, the presence of various studies related to cost management in the public sector in particular and budgeting in the public sector in general is very necessary. In the midst of the lack of such studies among academics, Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) is here to be part of the current budget improvement effort.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)" : 7 Documents clear
Desentralisasi Fiskal dan Peran Mediasi Ekonomi Digital dalam Mendorong Kinerja Berkelanjutan Propinsi Indonesia Alfarizi, Muhammad
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art240

Abstract

Problematika global seperti kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim mendorong PBB menetapkan SDGs untuk menciptakan dunia berkelanjutan. Meski Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, distribusinya masih belum merata. Desentralisasi fiskal menjadi strategi penting untuk memastikan pembangunan inklusif di seluruh wilayah. Studi ini menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap ekonomi digital dan dampaknya pada keberlanjutan serta pencapaian SDGs lokal di tingkat Provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratif untuk mengeksplorasi hubungan antara desentralisasi fiskal, ekonomi digital, dan kinerja keberlanjutan di 34 provinsi Indonesia pada 2023. Data sekunder diolah menggunakan PLS-SEM untuk memprediksi hubungan antarvariabel. Penelitian ini menemukan bahwa desentralisasi fiskal tidak memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi digital dan keberlanjutan di tingkat makro, bertentangan dengan literatur yang ada. Ekonomi digital terbukti berperan penting dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat lokal. Desentralisasi fiskal juga mendukung keberlanjutan sosial melalui pengelolaan sumber daya lokal yang lebih baik. Ekonomi digital berfungsi sebagai mediator, memperkuat hubungan antara desentralisasi fiskal dan keberlanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi desentralisasi fiskal dengan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, mengoptimalkan alokasi dana, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mencapai SDGs.
Evaluasi Dan Proyeksi Belanja Barang Operasional Kementerian Negara/Lembaga irawan, shiddiq ardhi; Faradase, Vita Longa
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art241

Abstract

Belanja barang operasional merupakan alokasi mendasar yang harus dipenuhi oleh K/L agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Hasil evaluasi terhadap alokasi belanja barang operasional mengindikasikan adanya inefisiensi anggaran karena terdapat penggunaan akun yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari tahun 2012 sampai dengan 2024 ditemukan adanya kesalahan penggunaan akun sebesar Rp8,1 triliun. Untuk memperoleh nilai riil kebutuhan belanja barang operasional K/L tahun 2025 perlu dilakukan proyeksi dengan mengeluarkan alokasi belanja yang seharusnya tidak masuk ke dalam belanja barang operasional. Hasil proyeksi anggaran belanja barang operasional tahun 2025 dengan menggunakan analisis time series diperoleh nilai alokasi sebesar Rp67 triliun. Alokasi tersebut lebih kecil Rp4,4 triliun dibandingkan dengan alokasi belanja barang operasional dalam Pagu Indikatif TA 2025. Berdasarkan hasil evaluasi dan proyeksi belanja barang operasional maka perlu adanya perbaikan yang harus dilakukan K/L baik dalam RKA-K/L TA 2024 dan TA 2025. Perlu dilakukan perbaikan SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) agar dapat mengakomodir pembatasan akun tertentu pada alokasi belanja barang operasional di RO (EBA.994) Layanan Perkantoran. Kebijakan lainnya yang dapat dilakukan oleh Ditjen Anggaran yaitu dengan menerapkan capping belanja barang operasional berdasarkan kriteria tertentu.
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Peran Anggaran dalam Mendukung Pengembangan KEK Tata Suharta; Muhammad Ramdhani Inayattulloh
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art243

Abstract

Economic development efforts in Indonesia face several central problems. One is the lack of investment. Developing Special Economic Zones (SEZs) is an alternative to overcoming investment challenges. The majority of optimal SEZs record cumulative investment realizations above IDR 10.0 trillion up to 2022 and provide an investment contribution of more than 5% in each region where the KEKs in question operate. However, of the 20 SEZs operating from 2012 to 2023, only seven are optimal. This research investigates the challenges in SEZ development employing a descriptive qualitative approach. This research was conducted through documentation studies, field observations, and focus group discussions using three SEZs as research objects, one in the optimal category and two in the not. This research identifies and compares several SEZ operational factors and finds funding flexibility, the capacity of area managers, the availability of infrastructure outside the area, and the availability of facilities and infrastructure within the area are factors that differentiate optimal and non-optimal SEZs. This study also highlights the budgeting condition for coordinating KEK development based on the concept of performance-based budgeting. The findings from this research are expected to provide insight into the development of KEK which is more focused towards optimal performance.
Model Informasi Kinerja Anggaran Penanggulangan Bencana pada Kementerian/Lembaga Anggriawan, Galih; Sri Rahayu, Neneng; Karunia, Luki
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan membuat suatu model logika program penanggulangan bencana pasca diterapkannya Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP). Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, analisis data dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya penerapan RSPP pada pengalokasian anggaran yang melibatkan banyak Kementerian/Lembaga (K/L). Informasi kinerja anggaran penanggulangan bencana yang dibangun oleh masing-masing K/L belum dapat mencerminkan sinergi kegiatan berpola lintas. Dalam upaya menjamin belanja yang berkualitas, dapat dilakukan optimalisasi informasi kinerja yang terintegratif dengan menyusun model logika program anggaran untuk memperkuat penerapan penganggaran berbasis kinerja.
Dana Desa, SDGs Desa dan Pembangunan Desa di Kabupaten Cianjur dan Bogor Ramdani, Sandi Asep; Kharisma, Bayu; Hadiyanto, Ferry
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art245

Abstract

Cianjur and Bogor Regencies in West Java receive substantial Village Fund allocations but exhibit significant differences in IDM values. This study aims to analyze the contribution of village funds to Village SDGs achievement and their impact on IDM values in both regencies from 2018-2023, using mapping of village fund activity codes, panel data regression, and difference in differences (DiD). The results show that village fund activities in both regencies primarily support Village SDGs number 9 (Village Infrastructure and Innovation). However, in Cianjur, IDM is most influenced by activities in Village SDGs number 13, while in Bogor, SDGs number 16 has the greatest impact. DiD analysis reveals that implementing Village SDGs in Bogor is more effective than in Cianjur. These findings suggest that Village Government need to optimize IDM achievements through Village Fund activities depends on each village's characteristics, with a balanced focus beyond physical infrastructure being crucial for rural development.
Reformulasi Anggaran Wajib Pendidikan di Indonesia: Analisis Preskriptif Menuju Kebijakan Fiskal Yang Berkelanjutan Kemenangan, Angling Nugroho; Lisno Setiawan
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art254

Abstract

Alokasi mandatory spending anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN menjadi topik yang hangat untuk diperdebatkan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Beberapa putusan Mahkamah Konstitusi telah mencoba memberikan interpretasi atas makna mandatory spending anggaran pendidikan. Belajar dari pengalaman pandemi dan pertimbangan keberlanjutan fiskal di masa yang akan datang, diperlukan kajian lebih lanjut dan mendalam terhadap basis perhitungan mandatory spending anggaran pendidikan di Indonesia, baik di masa normal maupun darurat. Penelitian ini menggunakan metode preskriptif analisis untuk memberikan rekomendasi dan alternatif solusi dalam mereformulasi basis perhitungan mandatory spending anggaran pendidikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari Konstitusi UUD 1945, RUU APBN TA 2025 beserta Nota Keuangannya, postur APBN, bahan tayangan/press release resmi dari Kementerian Keuangan/pihak terkait lainnya yang relevan dengan penelitian, data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, surat kabar harian, majalah, media online, kamus, dan lain sebagainya, serta perbandingan dengan best practice negara lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua alternatif yang dapat dijadikan dasar redefinisi perhitungan anggaran pendidikan dalam APBN, yakni, pertama, berbasis belanja operasional, dan kedua, basis produk domestik (PDB) bruto. Basis belanja operasional dapat digunakan untuk mengupayakan efisiensi pada belanja operasional dengan tetap menjaga sarana dan prasarana pendidikan. Sementara basis PDB menawarkan kepastian dan harmonisasi dalam masa darurat. Kedua alternatif ini dapat menjadi pelengkap dalam menghadirkan belanja yang berkualitas dalam anggaran pendidikan dengan tetap menjaga keberlanjutan fiskal.
Penyelenggaraan Angkutan Barang Program Tol Laut Konektifitas Prasetyawati, Indah
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2024.vol6.iss2.art256

Abstract

As an archipelagic country, in an effort to boost the national economy, equalize the economy and reduce economic inequality between the western and eastern regions, the Government, by carrying the context of Nawa Cita, launched a program entitled: "Connectivity Sea Toll Program". Since 2015 to mid-2024, the sea toll program has resulted in many changes in Indonesia's economic development, especially in reaching the Underdeveloped, Remote, Outermost, and Border areas in Indonesia. This study was conducted in order to provide an overview of the sea toll program in Indonesia to make it easier for readers to understand and identify several important topics regarding the sea toll program in Indonesia. This study also provides information and an overview of the implementation of the sea toll program so far, the impacts of the implementation of the sea toll program, and problems in implementing the sea toll program. The results of the study show that in general the Sea Toll Program has succeeded in distributing logistics from the western to the eastern regions optimally. However, in the context of efficiency, there are obstacles in the form of inefficiencies that occur in return loads in the sea toll program.

Page 1 of 1 | Total Record : 7