cover
Contact Name
Adiyana Adam
Contact Email
adiyanaadamm@gmail.com
Phone
+6281340137313
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Lumba-lumba, Kel. Dufa-dufa, Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
ISSN : 19072740     EISSN : 26139367     DOI : -
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020" : 10 Documents clear
Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan Dalam Organisasi Dharma Wanita Masni Dade
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.298

Abstract

Dharma Wanita adalah sebuah wadah bagi para istri yang suaminya bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau karyawan instansi lainnya. Wadah ini merupakan organisasi wanita yang berfungsi sebagai pendukung dan pendamping para suami yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tujuan khussu oragnisasi ini adalah agar istri para pegawai lebih terarah dalam mendampingi suami. Peran perempuan dalam organisasi Dharma wanita tidak hanya menyuarakan agar  perempuan bisa mendapat posisi yang sama dengan laki-laki dalam hal pekerjaan, mupun hak-hak lainnya. Tetapi pemeberdayaan perempuan melalui wadah organisasi Dharma wanita  mendukung tugas suami sebagai aparatur Negara dan abdi masyarakat Dari beberapa  sumber yang kami temui sepanjang mereka menjadi anggota Dharma wanita , kegiatan yang dilakukan sangat variatif dan inovatif. Dalam kegiatan yang dilakuakan Dharma wanita selalu menghadirkan  anggota atau kelompok UMKM yang natinya para anggota Dharma Wanita diajarkan bagaimana cara menghidupkan ekonomi keluarga dengan berbagai ketrampilan dengan demikian para anggota Dharma Wanita akan mendapatkan dua keuntungan  yaitu sebagai ibu rumah tangga yang berfungsi  penggerak ekonomi keluarga dan dari sisi menopang ekonomi keluarga.
Konstruksi Identitas Kultural dan Kesalehan Sosial Perempuan Ternate Dalam Pendekatan Sejarah Sosial dan Tafsir Al-Qur’an Muhammad Sakti Garwan
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.293

Abstract

Tulisan ini akan mengkonstruk dari segi aktivitas keseharian dan tradisi yang dilakukan oleh para perempuan Ternate sehingga membentuk sebuah identitas kultural sekaligus kesalehan sosial yang mereka tunjukan baik kepada suami, anak-anak, juga masyarakat sekitar. Dengan menggunakan model peneltian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di Ternate, Maluku Utara. Untuk data Sekunder di dapat dari buku-buku yang memang relevan terhadap penelitian ini. Pendekatan yang penulis pakai diantaranya adalah pendekatan sejarah sosial, juga teori identitas kultural demi memperoleh bentuk kesalehan sosial perempuan Ternate, juga menggunakan pendekatan tafsir sebagai langkah untuk memaknai tindakan atau kesalehan sosial dari para perempuan Ternate. Hasilnya, konstruk perempuan Ternate dari segi identitas kultural dan kesalehan sosial dapat dilihat pada bentuk aktivitas sehari-hari mereka. Dengan posisi mereka sebagai istri bentuk kebaktian mereka adalah dengan ikut menolong suami juga tergambar saat mereka melakukan tradisi yakni tradisi lilian. Sifat gotong royong dan tolong menolong ini, merupakan bentuk kesalehan secara sosial yang ditunjukan oleh para perempuan Ternate.
Analisis Perbandingan Hukum Islam dan Undang Undang KDRT Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nurain Soleman
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.299

Abstract

Islam memberikan tuntunan mulai dari sampai dalam pembinaannya, islam memberikan tuntutan guna tercapainya tujuan dibentuknya rumah tangga, diantaranya: Beribadah kepada Allah; Mencari teman hidup untuk saling berbagi;Melahirkan keturunan; danMemberikan pendidikan kepada anak/keturunanIslam juga memberikan tuntutan kepada suami-istri dengan adanya hak dan kewajiban di antara keduanya, yang harus dipenuhi kedua pihak, agar terjalin hubungan yang harmonis antara anggota keluarga (suami, istri, anak, dan lain-lain) serta terciptanya rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Oleh karna itu kekerasan dalam rumah tangga merupakan tindakan yang sangat dilarang dalam Islam. Kekerasan, khususnya dalam lingkup rumah tangga, dalam bentuk apapun dan dilakukan terhadap siapa saja, merupakan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam islam. Karena Islam sendiri selalu mengajarkan untuk berlaku lemah lembut serta kasih sayang antar sesama.membentuk dan membangun sebuah rumah tangga
Peran Ibu Dalam Mengajarkan Matematika Yani Djawa
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.294

Abstract

Matematika  sejak peradaban manusia bermula, memainkan peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai bentuk simbol, rumus, teorima, dalil, ketetapan, dan konsep digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian, dan peramalan. Dalam kehidupan sehari-hari secara langsung maupun tidak langsung kita sudah belajar matematika, dimulai dari mengatur keuangan dalam keluarga mulai dari pembayaran keperluan rumah dalam sehari-hari misalnya bayar air, listrik, pajak, telpon, makanan. Selain itu juga kita dituntut u hik mengafalkan dan mengingat belasan nomor, mulai dari nomor telpon (Hp) sampai dengan nomor-nomor kartu tanda pengenal, NIP, tanggal kelahiran, dan umr kita. Di dalam keluarga ibu berperan sebagai guru dalam proses belajar dirumah. Maksudnya proses belajar yang berlangsung itu melibatkan proses internal antara anak dengan ibu, maksudnya hanya ibu yang memahami cara belajar anaknya sendin. Disinilah butuh peran ibu dalam membentuk mental, perilaku, dan pemahaman anak dalam belajar matematika dengan cara menerapkan matematika dalam kehidupan schari-hari
Gender Dalam Masyarakat Multikultural Di Kota Ternate Basaria Nainggolan
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.295

Abstract

Pembauran dari berbagai etnis di sebuah wilayah seperti kota Ternate sebagai pusat perekonomian di wilayah propinsi Maluku Utara menciptakan peradaban yang baru, dimana masyarakat tiilak lagi ditandai oleh berkumpulnya hanya satu etnik pada satu ruang dan tempat, tetapi merupakan percampuan dari berbagai etnik, terutamadi pusat-pusat pertumbuhan sosial dan ekonomi. Percampuran ini melahirkan satu pola interaksi baru, atau yang sering disebut oleh ahli budaya lintas etnik. Dari pembauran lintas eknik (multikultu ral) ini, menurut data BPS Propinsi Maluku Utara memperlihatkan bahwa partispasi perempuan di berbagai ranah masih rendah disbanding dengan laki-laki, baik dari kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, maupun politik perempuan. Oleh karena itu, ada pertanyaan yang mendasar mengapa terjadi kesenjangan partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam lintas etnik' (multikultural), padahal pemerintah Pusat dan Daerah telah mengeluarkan kebijç kan tentang pengarusutamaan Gender (PUG). Bahkan ini didukung oleh kebijakan, kegiatan, proyek serta dana yang memadai.
Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Studi Pembaharuan Hukum Negara dan Islam Rafiq Arifianto; Faiq Tobroni
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan menginvestigasi pembaharuan hukum Negara dan hukum Islam dalam upaya melindungi perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembaharuan hukum Negara dan hukum Islam yang berkontribusi bagi perlindungan perempuan dari KDRT? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui dokumentasi. Analisis dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa kehadiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan langkah revolusioner untuk melindungi perempuan dari KDRT. Sementara itu, langkah revolusioner dari hukum Islam adalah reformasi pemahaman nusyuz yang tidak hanya dibebankan kepada perempuan sebagai istri, tetapi juga bisa berimplikasi kepada suami.
Feminisme Perspektif Islam Sahrani Adaruddin
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.296

Abstract

Istilah Feminisme pertama kali munsul pada tahun 1808 oleh seorang filsuf Pransis. Faham feminism  pada hakikatnya merupakan gerakan perempuan yang ingi8n mendapatkan keadilan dalam segala hal,  dan bukan  untuk melebihi kodrat laki-laki.  Feminism dalam Islam adalah  upaya untuk melakukan penyetaraan dan perlakukan yang adil terhadap kaum perempuan sebagai makhluk Allah SWT. . Prinsip yang diperjuangkan oleh feminisme memiliki titik temu dengan ajaran  Islam. Terutama  menciptakan kehidupan yang adil dan setara antara laki-laki dan perempuan. Feminisme yang tidak diakui dengan cara pandang Islam adalah Feminsime yang hendak melakukan supermasi dan eksploitasi terhadap kaum laki-laki,hal ini tentunya berlawanan dengan cara pandang Islam yang menginginkan interaksi secara adil, merata dan manusiawi antara laki-laki dan perempuan
Dampak Perselingkuhan Suami Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Istri Adiyana Adam
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.291

Abstract

Perselingkuhan selalu meninggalkan dampak negative  karena perselingkuhan ini akan memengaruhi  seluruh  aspek  dalam  kehidupan  perempuan sebagai seorang istri . Perempuan yang mengetahui suaminya berselingkuh akan mengalami emosi yang mengguncang kestabilan jiwanya. Keguncangan jiwa seorang perempuan dialami secara bertahap.Pada tahap penyesalan yang berlebihan dari korban perselingkuhan dalam hal ini istri inilah yang kan mengakibatkan depresi yang sangat kuat.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perselingkuhan suami terhadap kesehatan mental maupun fisik seorang istri sebagai korban perselingkuhan. Sampel yang diambil adalah wanita usia 35 thn sd 45 tahun  yang berdomisili di Ternate. Dari hasil penelitian didapatkan suatu kesimpulan bahwa dampak perselingkuhan suami terhadap kesehatan mental istri adalah mengakibatkan gangguan stress yang berlebihan sehingga mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik korban perselingkuhan
Pengaruh Media Sosial Terhadap Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan Fitri Rizki Amelia
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.297

Abstract

Rendahnya pengetahuan para ibu dan remaja perempuan tentang kesehatan reproduksi mengakibatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya kesehaatan reproduksi. Situasi  ini  akhirnya berdampak pada ketidak mampuan perempuan dalam merawat alat reproduksi dikarenakan adanya informasi yang simpang siur. Hal ini juga  juga terjadi karena minimnya informasi yang di terima para remaja perempuan dan ibu-ibu.Padahal pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Informasi-informasi ini sebenarnya bisa didapatkan dari  sesama teman, atau dari guruataupun dari orang tua. Tetapi ada juga para ibu atau remaja perempuan yang malu dalam bertanya atau membicarakan tentang alat reproduksi.Mereka masih menganggap bahwa masalah tersebut adalah hal yang tabu terutama didaerah pedesaan. Media sosial internet sangat berpengaruh dalam meningkatkan pemahahaman kesehatan reproduksi bagi perempuan
Dampak Feminisme Pada Perempuan Nurhasnah Abbas
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 14, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v14i2.292

Abstract

Feminisme dengan berbagai definisi dan dasar yang berbeda dirumuskan sebagai perjuangan menuju keseimbangan hak antara laki-laki dan perempuan. Secara garis besar, ini mengacu pada kesadaran seseorang untuk mencegah sub-ordinasi terhadap perempuan. Sifat dan aktivitas feminisme dibedakan menjadi empat jenis, yaitu. feminisme liberal, faminisme radikal, feminisme marxis, dan feminisme sosialis. Setiap jenis feminisme memiliki dampak positif dan negatifnya masing-masing.

Page 1 of 1 | Total Record : 10