cover
Contact Name
Kartika Rizki Sudarwanti
Contact Email
kartikarizki@unwahas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS
ISSN : 25411608     EISSN : 25797123     DOI : http://dx.doi.org/10.31942/abd
Jurnal Pengabdian Masyarakat Unwahas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang yang berisikan tentang hasil pengabdian masyarakat mengenai berbagai aspek ilmu yaitu Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertaniaan, Kesehatan, Sains dan Teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2022)" : 15 Documents clear
SOSIALISASI HUKUM MENGENAI TANTANGAN UMKM DALAM PENERAPAN DIGITAL MARKETING DENGAN IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NO 90 TAHUN 2020 DI KELURAHAN PONGANGAN Anto Kustanto; M Shidqon Prabowo
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6562

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi. Pengabdian masyarakat ini mengangkat materi hukum mengenai tantangan usaha mikro kecil dan menengah dalam penerapan di era digital serta implementasi peraturan walikota semarang No 90 Tahun 2020 di Kelurahan Pongangan. Pengabdian ini dalam bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat Kelurahan Pongangan yang menjadi pelaku usaha mikro. Metode pengabdian ini dengan metoode kualitatif, dengan pendekatan yurid empiris. Hasil pengabdian ini memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang payung hukum yang berlaku di Semarang agar terciptanya kenyamanan dalam berusaha dan memiliki kepastian hukum dalam berusaha.Kata kunci : Sosialisasi, pelaku usaha, peraturan walikota semarang
PENERAPAN BENCHMARKING DAN TARGET COSTING SEBAGAI DASAR INOVASI PRODUK ROTI SEHAT PADA BISNIS START-UP Eza Gusti Anugerah; Oktaviani Ari Wardhaningrum; Ruli Bahyu Antika
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6553

Abstract

Desa Koncer Kidul terletak di bagian selatan dari kantor pemerintahan Kabupaten Bondowoso. Masyarakat di desa ini memiliki antusias yang tinggi terhadap kewirausahaan, hal ini ditunjukkan oleh antusiasme masyarakat desa mengikuti pelatihan, salah satunya tata boga. Masyarakat Desa Koncer Kidul tersebut hanya memiliki kemampuan dan keahlian dalam membuat produk tetapi mereka tidak memiliki pengetahuan terkait strategi bisnis usaha baru (start-up). Keinginan yang tinggi dalam berbisnis atau memiliki usaha sendiri ini harus didukung dengan optimal melalui pendampingan terkait strategi dan perhitungan biaya bisnis. Tim pengabdian Universitas Jember melihat hal ini sebagai peluang untuk membantu masyarakat Desa Koncer Kidul dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dengan ilmu dan keahlian yang dimiliki oleh tim beserta keterlibatan mahasiswa menawarkan solusi atas permasalahan di atas dengan melakukan pendampingan dan pembinaan terkait benchmarking, analisis target costing, dan analisis komposisi gizi. Melalui pendampingan ini, masyarakat Desa Koncer Kidul dapat memulai bisnis baru dengan produk yang mengutamakan kualitas dan kesehatan. Lebih lanjut, luaran dari pengabdian ini yang berkontribusi untuk akademis adalah software siap pakai terkait analisis target costing dan komposisi gizi.Kata kunci: benchmarking, roti sehat, start-up, target-costing
PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PERAJANGAN PORANG MELALUI TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN PERAJANG PORANG Ika Yuniwati; Ely Trianasari; Aldy Bahadury Indraloka
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6583

Abstract

Pengolahan pasca panen dari  porang merupakan suatu cara untuk dapat meningkatkan penghasilan para kelompok tani. Wilayah Kembiritan adalah salah satu Wilayah yang menghasilkan  porang. Kelompok Petani Wilayah Kembiritan dapat memanen  porang sekitar 2-3 ton setiap tahunnya. Penjualan  porang yang telah dilakukan dalam bentuk  porang basah dan chip porang. Kualitas dan kuantitas hasil perajangan sangat berdampak pada hasil penjualan kelompok tani. Pengolahan  porang dalam belum chip porang mengalami permasalahan antara lain tidak memiliki teknologi tepat guna yang mampu merajang chip porang dengan hasil yang memuaskan. Hal tersebut ditinjau pada segi kualitas (ketebalan hasil rajangan yang sama) maupun kuantitas (kecepatan produksi rajangan  porang). Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa perlu dilakukan pengembangan mesin perajang  porang. Pengabdian ini dimulai dengan pengembangan mesin pembuat chip porang yang sesuai dengan kondisi pertanian porang Wilayah Kembiritan yaitu potongan dengan ketebalan 0,6 sampai dengan 1 mm. Kemudian dilakukan sosialisasi perajangan  porang yang berkualitas, pelatihan cara penggunaan dan perawatan mesin Pada sesi akhir kegiatan serah terima mesin dilakukan agar terdapat kontribusi kepada mitra secara terus menerus. Kata kunci: Chip Porang, Kualitas, Kuantitas, Mesin Perajang
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MESIN PENGUPAS BAWANG MERAH SERTA SOSIALISASI PIRT DI UMKM BRAMBANG GORENG IBU SUWARTI DI DESA BRINGIN, KEC. GODONG, KAB. GROBOGAN Gilar Pandu Annanto; Darmanto Darmanto; Ernawati Budi Astuti
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6558

Abstract

UMKM brambang goreng Ibu Suwarti selaku mitra dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki kendala dalam memperluas usahanya. Kendala pertama yaitu mengenai Kapasitas produksi yang terbatas karena dalam proses produksi masih menggunakan cara – cara konvensional serta. Kendala selanjutnya adalah produk yang masih belum memiliki izin PIRT karena keterbatasan informasi dari mitra. Oleh sebab itu untuk mengatasi kendala yang pertama, dirancang sebuah mesin pengupas bawang merah/brambang untuk mempercepat waktu produksi. Mesin dirancang berdasarkan kondisi tempat usaha mitra dengan spesifikasi kapasitas pengupasan sebesar 10 kg per proses dengan motor penggerak berdaya 0,5 hp. Sosialisasi mengenai prosedur pengajuan izin PIRT dan pendampingan persiapan produk juga dilakukan agar mitra bisa memperluas jaringan pemasarannya hingga ke toko – toko besar. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, pengimplementasian mesin pengupas bawang merah dapat meningkatkan total produksi bulanan hingga mencapai 1,4 kali lebih besar dibandingkan total produksi bulanan sebelum menggunakan mesin.Kata kunci: pirt, bawang, produksi, teknologi tepat guna, umkm
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN HOLISTIK PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN SETIABUDI RT 005 JAKARTA SELATAN Tesha Aninditha Pricilla; Anisa Rahmadani
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6563

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan memenuhi kebutuhan penduduk dalam meningkatkan kesehatan secara fisik, mental (psikologis), sosial dan spiritual di masa pandemi Covid 19. Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan meliputi layanan konseling individual dan layanan informasi yang menyesuaikan kebutuhan penduduk. Kelurahan Setiabudi RT 005 merupakan wilayah yang saat ini tengah berada dalam zona kuning rawan Covid 19. Jumlah kasus terkonfirmasi di wilayah ini terbilang cukup tinggi sebanyak 14 penduduk yang terpapar virus. Ini disebabkan karena kurangnya penyediaan layanan yang difokuskan kepada penduduk dalam menangani berbagai permasalahan sosial untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup. Sehingga diadakannya kegiatan pengabdian berbasis layanan bimbingan dan konseling sebagai solusi terhadap problema yang dialami penduduk setempat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi kehidupan penduduk setempat.Kata Kunci : layanan, Covid 19, kebutuhan, kesehatan.
EDUKASI PELUANG BISNIS MP-ASI BAGI IBU RUMAH TANGGA DESA WAIARA Nur Chotimah; Kartini Rahman Nisa; Siti Farida; Nurul Sakinah Fibrianty
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6554

Abstract

Pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang peluang bisnis menjadi dasar agar bisnis yang di bangun menjadi sukses dan memiliki penghasilan yang baik. Edukasi perlu dilakukan agar bisnis yang dibangun dapat terarah dengan baik. begitu banyak peluang bisnis yang yang dapat dijadikan sumber penghasilan namun jika tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik akan mempengaruhi eberlangsungan bisnis tersebut. MP-ASI dapat dijadikan peluang bisnis karena memiliki segmentasi pasar yang tinggi sebab menjadi kebutuhan dasar bayi yang harus dipenuhi. Tingginya angka kelahiran menjadikan MP-ASI menjadi peluang bisnis yang menjanjikan sehingga diharapkan menjadi sumber ekonomi kelurga dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, maka dari itu perlu diberikan edukasi tentang peluang bisnis MP-ASI kepada ibu rumah tangga di desa Waiara sehingga dapat memberikan pengetahuan serta pemahaman agar dapat menangkap peluang bisnis ini.Kata kunci: Peluang Bisnis, MP-ASI, Ibu Rumah Tangga
PELATIHAN PENGOLAHAN FROZEN FOOD BERBASIS IKAN PADA GURU-GURU MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) Erni Rukmana; Wina Dyah Puspita Sari; Esi Emilia; Risti Rosmiati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6559

Abstract

Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam khususnya sumber daya perikanan. Bagian pesisir barat dan timur dari Provinsi Sumatera Utara yaitu di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang merupakan daerah penghasil ikan. Pelatihan ini bertujuan untuk guru-guru di MTs Al-Wasliyah 19 mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang cara mengolah produk frozen food seperti bakso ikan, nugget ikan, tahu walik, dan dimsum. Lokasi pengabdian masyarakat MTs Al-Wasliyah 19, daerah yang dekat dengan pesisir laut. Metode pengabdian ini adalah tahap persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil olahan frozen food berbasis ikan dapat menjadi usaha tambahan income generate untuk sekolah.Kata kunci: pelatihan, pengolahan, frozen food, ikan
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Nayang Helmayunita; Dian Fitria Handayani; Vanica Serly; Aimatul Yumna; Herlina Helmy
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6564

Abstract

Berdasarkan surat permintaan dari tim MGMP Ekonomi SMA/MA Tanah Datar, MGMP Ekonomi SMA/MA Tanah Datar membutuhkan adanya pelatihan yang diberikan kepada para guru Ekonomi SMA/MA Tanah Datar untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Hasil observasi awal dan wawancara dengan koordinator MGMP Ekonomi Tanah Datar, diketahui bahwa para guru mata pelajaran ekonomi banyak yang mengalami hambatan dalam proses kenaikan pangkat jabatan yang disebabkan karena salah satu tuntutan dari PKB tersebut. Data dari koordinator MGMP, dari 49 orang anggota MGMP Ekonomi SMA/MA Tanah Datar, hanya 3 orang guru saja yang mampu untuk menyusun karya ilmiah, terutama dalam menyusun laporan penelitian tindakan kelas. Kesulitan guru dalam PTK ada dua yaitu pada tataran konseptual kesulitannya mengenai metodologi PTK, kesulitan memahami kajian teori, kesulitan membuat daftar pustaka, mengolah siklus-siklusnya kemudian menyusunnya dalam sebuah kalimat yang runtut, sistematis dan terorganisir. Pada tataran operasional guru kesulitan dalam mengalokasikan waktu PTK dengan kegiatan lainnya, guru kesulitan dalam menuangkan gagasan pada tulisan yang terstruktur dan tajam dan guru kesulitan dalam pendanaan PTK di sekolah. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilakukan selama dua hari secara tatap muka. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Pertama, dilakukan observasi awal mengenai pengetahuan awal dari para guru terkait penelitian tindakan kelas. Kedua, pemaparan materi, Ketiga adalah tahapan evaluasi. Pada akhir kegiatan diketahui terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun penelitian tindakan kelas. Melalui kegiatan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman kepada para guru dalam membuat penelitian tindakan kelas dan menyusun laporan penelitian tindakan kelas.Kata Kunci: Pengembangan, Keprofesian, Berkelanjutan, Pelatihan, Penyusunan, Penelitian, Tindakan Kelas
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI PESANTREN AL-ULUM KOTA KENDARI Jamiludin Jamiludin; La Batia; Anugrah Puspita Ayu Muhammad
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6555

Abstract

Permasalahan prioritas mitra adalah para santri dan santriwati belum pernah mendapatkan edukasi terkait pandemik COVID-19 di pesantren. Sehingga mitra kurang mengetahui protokol kesehatan selama pandemik COVID-19; dan kurangnya fasilitas penunjang protokol kesehatan di lingkungan pesantren. Tujuan program ini adalah mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam pencegahan COVID-19. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pemberian penyuluhan kepada para santri mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, dilakukan pemutaran video terkait cara pencegahan penyebaran Covid-19 melalui link Youtube pada saat penyuluhan di lokasi mitra. Keberlanjutan program setelah program ini selesai sepenuhnya dikembalikan kepada peserta dalam hal ini santri dan santriwati serta ustadz dan ustadzah yang mengikuti pelatihan. Terlihat bahwa ada hasil positif dalam hal perbaikan dan peningkatan pola pikir dalam hal ini untuk membiasakan diri menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat utamanya di masa pandemik COVID-19. Terlihat pula bahwa peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mitra juga mengharapkan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini dimasa mendatang.Keywords: Covid-19, Edukasi PHBS, Pesantren
PENINGKATAN KAPASITAS KEWIRUSAHAAN KOMUNITAS SANGGAR BATIK RAKYAT (SABARA) CABANG GENUK DENGAN SKILL PRODUKSI ECOPRINT Ceacilia Srimindarti; Pancawati Hardiningsih; Moch Irsad; Achmad Badjuri
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6560

Abstract

Seorang wirausaha harus memiliki mindset pengetahuan yang terupdate dalam memahami hal-hal baru yang sedang berkembang untuk menunjang bisnis yang ada. Mindset wirausaha yang dinamis merupakan hal yang krusial untuk meraih kesuksesan dalam bisnis. Komunitas Sanggar batik Rakyat (SABARA) cabang Genuk terdiri gabungan ibu-ibu yang memiliki potensi keterampilan jahit-menjahit, karena sebagian besar pernah bekerja di Garmen di wilayah Demak. Kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat menjadi sangat tepat dengan membangun kemampuan yang sudah dimiliki dan diarahkan untuk berusaha sendiri menjadi wirausaha baru dengan berbekal kemampuan yang sudah dimiliki. Peningkatan kapasitas kewirausahaan dilakukan dengan memberikan pelatihan, bimbingan teknis dan pendampingan secara berkelanjutan melalui berbagai skill salah satunya membuat kriya tangan di kain dengan teknik Ecoprint dengan harapan dapat dikembangkan untuk membuat produk turunan lain.Kata kunci: Mindset Wirausaha, Sanggar Batik Rakyat (SABARA), Teknik Ecoprint

Page 1 of 2 | Total Record : 15