cover
Contact Name
Al Mahdali
Contact Email
almahdali@atim.ac.id
Phone
+6281340032063
Journal Mail Official
redaksijjeee@ung.ac.id
Editorial Address
Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering
ISSN : 26547813     EISSN : 27150887     DOI : 10.37905/jjeee
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering (JJEEE) is a peer-reviewed journal published by Electrical Engineering Department Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. JJEEE provides open access to the principle that research published in this journal is freely available to the public to support the exchange of knowledge globally. JJEEE published two issue articles per year namely January and July. JJEEE provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. Each text sent to the JJEEE editor is reviewed by peer review. Starting from Vol. 1 No. 1 (January 2019), all manuscripts sent to the JJEEE editor are accepted in Bahasa Indonesia or English. The scope of the articles listed in this journal relates to various topics, including: Control System, Optimization, Information System, Decision Support System, Computer Science, Artificial Intelligence, Power System, High Voltage, Informatics Engineering, Electronics, Renewable Energy. This journal is available in online and highly respects the ethics of publication and avoids all types of plagiarism.
Articles 135 Documents
Perancangan Jaringan Distribusi FTTH Menggunakan Teknologi GPON Di Perumahan Griya Dulomo Indah Dicky Dunggio; Bambang Panji Asmara; Syahrir Abdussamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.422 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10073

Abstract

Kebutuhan layanan seperti internet, telepon, dan siaran TV saat ini berkembang setiap tahunnya. Perkembangan jenis layanan ini disebut triple play. Fiber to the Home (FTTH) merupakan sarana komunikasi jaringan fiber optik yang mampu memberikan layanan triple play dengan akses langsung sampai ke pengguna rumahan, yang menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) sebagai konfigurasi perangkat maupun arsitektur jaringannya. Penelitian ini bertujuan merancang jaringan distribusi berbasis FTTH di perumahan Griya Dulomo Indah, dengan mengukur parameter-parameter standar kelayakan jaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan melakukan perancangan desain jaringan diperumahan Griya Dulomo Indah menggunakan aplikasi SAS Planet. Kemudian perhitungan standar kelayakan jaringan secara manual dan menggunakan aplikasi yang akan di bangun dalam penelitian ini. Hasil perhitungan standar kelayakan jaringan yang dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi, untuk link power budget didapatkan nilai redaman terjauh sebesar 21,58605 dB, dan rise time budget didapatkan nilai tertinggi sebesar 0,263396244 (0,27 ns). Nilai dari hasil kedua perhitungan tersebut telah memenuhi standar kelayakan sebuah jaringan distribusi yang telah ditentukan oleh PT.Telkom.  The need for services such as internet, telephone, and TV broadcasting is currently growing every year. The development of this type of service is called triple play. Fiber to the Home (FTTH) is a fiber optic network communication facility capable of providing triple play services with direct access to home users, using GPON (Gigabit Passive Optical Network) technology as a device configuration and network architecture. This study aims to design a FTTH-based distribution network in Griya Dulomo Indah housing, by measuring the standard parameters of network feasibility. The research method used was experimental, by designing a home network design at Griya Dulomo Indah using the SAS Planet application. Then calculate the network feasibility standard manually and use the application that will be built in this study. The results of the calculation of network feasibility standards are done manually or using applications, for link power budget the farthest attenuation value is 21.58605 dB, and the rise time budget is the highest value of 0.263396244 (0.27 ns). The value of the results of the two calculations has met the feasibility standard of a distribution network that has been determined by PT.Telkom. 
Sistem Monitoring Informasi Kualitas dan Kekeruhan Air Tambak Berbasis Internet of Things Sudirman Melangi; Muhammad Asri; Stephan Adriansyah Hulukati
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.438 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.12061

Abstract

Terjadinya perubahan keadaan air tambak yang tidak dapat diprediksi, yang disebabkan oleh suhu, kandungan atau unsur-unsur yang terlarut dalam air tambak dapat mempengaruhi mutu dari hasil budidaya tambak, dan petani tidak dapat memantau terus-menerus perubahan keadaan air tambak mereka secara langsung, maka dibuatlah penelitian ini dengan tujuan membuat sistem monitoring untuk menginformasikan kualitas dan kekeruhan air pada tambak dengan konsep Internet of Things (IoT) dengan menampilkan secara realtime nilai kualitas dan kekeruhan air menggunakan Smartphone. Obyek pengujian berasal dari dua sampel air tambak yang berbeda dan satu air sumur sebagai pembanding. Metode pada sistem monitoring menggunakan dua sensor agar lebih akurat dalam melihat kondisi air tambak, sensor TDS meter untuk mendeteksi kualitas air dan sensor SEN0189 untuk mendeteksi kekeruhan air, kemudian data sensor dikirim menggunakan konsep IoT dimana mikrokontroler NodeMCU sebagai penerima data sensor bertindak sebagai pengirim informasi keadaan air secara online ke Smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Dari hasil pengujian sistem monitoring pada aplikasi Blynk dapat menampilkan grafik dari data kualitas air dalam satuan ppm dan data kekeruhan air dalam satuan mg/l, rata-rata sensor mendapatkan data untuk kedua sampel air tambak dengan nilai yang tinggi, sedangkan sampel air sumur lebih rendah.Unpredictable changes in pond water conditions caused by temperature, content, or dissolved elements in pond water can affect the quality of freshwater aquaculture. As farmers are not able to continuously monitor changes in the state of their pond water directly, this study was made with the aim of creating a monitoring system to inform pond water quality and turbidity with the Internet of Things (IoT) concept, by displaying in real-time the quality and turbidity values using a smartphone. The objects of the test were taken from two different pond water samples and one well water for comparison. The method used in the monitoring system is two sensors, in order to increase the accuracy in observing the condition of pond water, where the TDS meter sensor was used to detect water quality, and the SEN0189 sensor was to detect water turbidity. The sensor data was sent using the IoT concept, where the NodeMCU microcontroller as the sensor data receiver sends information on the condition of the water to the Smartphone using the Blynk application. The results of the monitoring system test on the Blynk application can display the graph of water quality data in ppm units and water turbidity data in mg/l units, where the average sensor receives data for both pond water samples with high values, while well water samples are lower. 
Sistem Rekomendasi Pemilihan Kayu Untuk Kerajinan Ukir Indoor dan Outdoor Iqbal Ardiwijaya; Rini Indriati; Muhammad Najibulloh Muzaki
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.773 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10944

Abstract

Peminat kerajinan dan pengrajin seni ukir masih banyak yang belum memahami kriteria kayu sesuai kebutuhan yang diinginkan. Ketidakpahaman dalam pemilihan kayu yang tepat sangat mempengaruhi kualitas dan kepuasan peminat kerajinan. Jenis kerajinan ukir sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu untuk indoor dan outdoor. Kerajinan ukir indoor adalah kerajinan yang diletakkan di dalam ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau di dalam ruangan lainya sedangkan untuk kerajinan outdoor adalah kerajinan ukir yang biasa diletakan di luar ruangan seperti gazebo, joglo, taman, di pantai, teras bagian luar dan lainya. Untuk membantu pengrajin kayu dalam pemilihan kayu untuk kerajinan ukir yang diinginkan maka di butuhkan sebuah sistem atau perhitungan matematis diharapkan memudahkan pengrajin dalam menentukan kayu sesuai kebutuhan peminat kerajinan dan memberi kemudahan dan kepuasan pada peminat kerajinan itu sendiri. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa dan pengumpulan data, penerapan metode, implementasi, dan pengujian. Menentukan kriteria seperti jenis kayu, sifat fisik kayu, kekuatan kayu, harga, berapa lama kayu bertahan, dan juga beberapa alternatif. Dalam penelitian ini, menghasilkan beberapa hasil rekomendasi kayu yang paling mendekati sesuai keinginan peminat kerajinanThere are still many craft enthusiasts and carving craftsmen who do not understand the criteria for wood according to the desired needs. Misunderstanding In choosing the right wood, it can affect the quality and satisfaction of craft enthusiasts. Types of carving crafts themselves can be divided into 2, namely for indoor and outdoor. Indoor carving crafts are crafts that are placed in rooms such as living rooms, family rooms, or in other rooms while outdoor crafts are carving crafts that are usually placed outside such as gazebos, joglos, gardens, on the beach, outside terraces and others. To help craft enthusiasts and wood craftsmen in selecting wood for the desired carving craft, a mathematical system or calculation is needed, which can make it easier for craftsmen to determine wood according to the needs of craft enthusiasts and provide convenience and satisfaction to the craft enthusiasts themselves. This research uses a method Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). The stages in this research are data analysis and collection, method application, implementation, and testing. Determine criteria such as wood type, physical properties of wood, wood strength, price, how long the wood lasts, and also several alternatives. In this study, produced several recommendations for wood that are closest to the wishes of craft enthusiasts.
Prototipe Big Data Cluster Berbasis Mikrokontroller Untuk Edukasi. Riska Kurniyanto Abdullah; Bowo Nugroho; Ramadhan Paninggalih
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.881 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.11902

Abstract

Pembangunan cluster untuk Big Data tidaklah murah, butuh standar tertentu untuk menghasilkan cluster Big Data yang baik. Pada Penelitian ini dibuat suatu Prototipe Big Data cluster berbasis mikrokontroller yang bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah penting dalam pembuatan cluster Big Data dan secara khusus. Hal ini dapat digunakan untuk keperluan edukasi untuk proses pembelajaran konsep – konsep dari Big Data. Sarana untuk belajar dan latihan implementasi konsep Big Data yang ingin kami tekankan ini yaitu sebagai tools (alat bantu) untuk mendukung dari perwujudan ekosistem pendidikan yang lebih baik khususnya untuk mikrokontroller dan big data processing. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara melaksanakan eksperimen prototipe untuk mendapatkan langkah yang tepat dalam membangun lingkungan Big Data yang sesuai. Selain itu terlibat juga metode perancangan sistem untuk merancang Prototipenya terlebih dahulu. Tahapan dari penelitian yaitu di mulai dari proses studi literatur, kemudian proses rancangan, lalu evaluasi proses rancangan kemudian setelah itu dilakukan proses implementasi hardware dan software. Setelah selesai implementasi hardware dan software dua langkah terakhir yaitu proses analisis performa. Hasil dari penelitian menunjukkan performa big data cluster yang dibuat dari 5 perangkat raspberry pi dibandingkan dengan satu buah laptop dengan software big data yang sama yaitu hadoop dan spark performa yaitu terdapat perbandingan yang sangat jauh di mana jika di ketika task eksekusi di laptop lebih cepat hingga 8,5 kali di performa HDFS, sedangkan untuk waktu eksekusi CPU lebih singkat hingga 7 kali dibandingkan dengan Protoype ini. Hal ini menunjukkan untuk mendekati performa sesuai dengan standar lab big data, maka dibutuhkan lebih banyak lagi perangkat raspberry pi.
Pengujian karakteristik Functional Suitability dan Performance Efficiency tesadaptif.net Rahmat DR Dako; Wrastawa Ridwan
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.22 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10787

Abstract

Sebuah produk dikatakan berkualitas jika memenuhi standar yang disyaratkan oleh suatu organisasi atau lembaga yang telah disepakati secara internasional. ISO/IEC 25010 adalah salah satu organisasi internasional yang mengeluarkan standar untuk mengukur kualitas sebuah website atau perangkat lunak yang bersifat online. Tesadaptif.net merupakan produk perangkat lunak yang dirancang sebagai sebuah aplikasi Computer Based Test yang berbentuk Computerized Adaptive Test yang berbasis web. Oleh karena itu aplikasi tesdapatif.net ini perlu dievaluasi untuk mengetahui kualitasnya. Tulisan ini bertujuan untuk menyampaikan dua buah hasil pengujian karakteristik functional suitability dan performance efficiency dari lima pengujian karakteristik yang diberikan oleh ISO/IEC 25010. Metode pengujian pada karakteristik functional suitability adalah dengan meminta 88 responden, menguji 18 fitur telah berhasil diimplementasikan berdasarkan kuisioner yang diberikan. Kemudian untuk pengujian performance efficiency dengan menggunakan webtool dari GTMetrix. Hasil Pengujian karakteristik functional suitability, berdasarkan matriks feature completeness memberikan hasil X = 0,999. Nilai ini menyatakan bahwa tesadaptif.net bernilai baik sebab nilainya mendekati 1. Selanjutnya untuk pengujian karakteristik performance efficiency, memberikan hasil bahwa tesadaptif.net memiliki grade B dan waktu respon rata-rata kurang dari 10 detik, ketika diuji pada dua browser yang berbeda  yakni  untuk Google Chrome memberikan waktu 1,542 detik dan Mozilla Firefox memberikan waktu 1,057 detik. 
Analisa Susut Non Teknis Menggunakan Automatic Meter Reading (AMR) Pada Pelanggan Potensial Frengki Eka Putra Surusa; Steven Humena; Fikri Yanto Nani
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.633 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.11272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung susut non teknis yang terjadi pada pelanggan potensial dengan Automatic Meter Reading (AMR) dan pengaruh / kerugian akibat susut non teknis terhadap pemakaian energi pada kantor Pemerintah Daerah Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan monitoring, analisis dan evaluasi menggunakan aplikasi Automatic Meter Reading (AMR), serta melakukan pemeriksaan langsung di lapangan dengan melakukan pengukuran dan pengujian pada APP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian energi yang terukur hanya pada fasa S dan fasa T dengan jumlah sebesar 823.673 kWh. Sedangkan jumlah pemakaian energi yang tidak terukur yaitu fasa R sebesar 415.147 kWh. Hal ini menyebabkan kerugian kWh pada PT. PLN Persero UP3 Gorontalo. Penyebab tidak terukurnya phasa R diakibatkan karena Current Transformer (CT) pada phasa R mengalami kerusakan, sehingga mengalami penurunan pemakaian kWh dan jam nyala yang sangat signifikan. Penggunaan Aplikasi AMR ini memberikan kemudahan dalam mencari pemakaian energi yang tidak terukur, sehingga lebih cepat melakukan penormalan apabila terjadi kejanggalan pada kWh meter pelanggan.This study is aimed at calculating the non-technical losses that occur in potential customers through Automatic Meter Reading (AMR) and the effect/loss due to non-technical losses on energy consumption at the Gorontalo City Government Office. The method used is a case study by monitoring, analyzing, and evaluating the objects of study through the Automatic Meter Reading (AMR) application and conducting direct inspections in the field by measuring and testing the customer's Limiting and Measuring Tool (Bargainser). This study shows that the measured energy consumption is only in the S phase and T phase with a total of 823,673 kWh. While the amount of energy consumption that is not measured in the R phase is 415,147 kWh. It causes a loss of kWh at PT. PLN Persero UP3 Gorontalo. The cause of the unmeasured R phase is that the Current Transformer (CT) in the R phase has failed (damaged), resulting in a very significant decrease in kWh consumption and flame hours. The use of this AMR application makes it easy to find unmeasured energy consumption so that it is faster to normalize if there are irregularities in the customer's kWh meter.
Rancang Bangun Alat Sistem Monitor Lampu Jalan Umum Tenaga Surya Berbasis Teknologi Lo - Ra Rifaldi S. Poliyama; Frengki Eka Putra Surusa; Riska Kurniyanto Abdullah
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.383 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10202

Abstract

Penerangan jalan umum dan permasalahan yang sering terjadi pada penerangan jalan umum menggunakan tenaga surya (solar sel) yaitu padam di saat jam kerja diakibatkan kerusakan yang tersimpan di battery. Jarak yang jauh menjadi masalah tersendiri jika harus dilakukan pengecekan secara berkala. Pengecekan terkait Tegangan, Arus, Sensor, dan waktu dari perangkat penerangan jalan akan lebih efisien jika dapat dilakukan secara jarak jauh. Dalam penelitian ini telah berhasil membuat sistem monitoring lampu jalan umum tenaga surya berbasis teknologi Lo-Ra. Dari penelitian tersebut dapat dimonitor data arus lampu LED, nilai sensor LDR, tegangan battery/Aki, tegangan lampu, dan semua data dikirim dalam waktu nyata/real time. Selain monitor data, sistem kendali lampu juga menerapkan sistem hemat energi yaitu pada saat malam hari lampu hanya akan menyala terang pada saat terdeteksinya obyek manusia yang mendekat ke lampu dengan menggunakan sensor PIR. Metode pengiriman multiple data dari pusat kendali penerangan lampu jalan ke server menggunakan parsing data. Jarak pengiriman data antara dua modul Lo-Ra yang digunakan efektif sampai dengan jarak maksimal 300 meter.Public street lighting and on the problems that often occur in the solar-powered street light that often go out during working hours due to damage found in the battery. A check-up of the voltage,current,sensors,and time of street lighting devices will be more efficient if it can be done remotely. This research has succeeded in making a monitoring system for solar sel street lighting based on LO-RA technology. The system is able to monitoring the LED current data, LDR sensor value, Battery voltage, Lamp voltage, and all data in real-time. In addition to data monitoring, the light control system also applies an energy-saving system. At night, the light will only light up brightly when a human object is detected approaching the lamp using the PIR sensor. A data parsing method was implemented to send multiple data from the street light control cemter to the server. The data transmission distance between the two LO-RA modules is effective up to a maximum distance of 300. 
Implementasi Pengukuran Beban Resistif Pada Lampu Pijar Syahrir Abdussamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.824 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.12064

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran beban resistif terhadap lampu pijar.   Beban resistif dihasilkan oleh perangkat listrik dan memiliki sifat tahanan (resistor) yang banyak digunakan pada peralatan listrik seperti rice cooker, solder, komponen pemanas dan lampu pijar. Resistor memblokir arah elektron yang melewatinya, sehingga membawa perubahan energi listrik menjadi panas. Dengan sifat seperti itu, resistor tidak akan mengubah sifat listrik AC yang melewatinya. Beban resistif tidak mempengaruhi gelombang tegangan dan arus sehingga posisi gelombang tegangan dan arus tetap sefase. Pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat peraga yang dibuat sedemikian rupa sehingga objek penelitiannya dapat dimaksimalkan.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur arus dan tegangan pada lampu pijar kemudian menganalisa hasil pengukurannya. Pengujian ini dilakukan untuk mencari daya aktif yang dihasilkan oleh tegangan rms dan arus rms dalam suatu rangkaian tertutup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan dan eksperimen serta menganalisanya menggunakan metode pendekatan secara linier. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3 merupakan hasil pengukuran dan perhitungan. Nilai yang ditampilkan naik sedikit demi sedikit berdasarkan pemakaian beban lampu pijar dari 100 watt sampai 875 watt. Pengukuran arus rms terrendah yakni 0,3 A sedangkan yang tertinggi 3,3 A. Hal ini juga berlaku pada pengukuran nilai tegangan dc keluaran sensor arus terendah 0,9 Vdc dan tertinggi 4,08 Vdc. Sehingga nilai xi dan nilai yi  mengalami kenaikan yang signifikan, begitu juga dengan P(xi).  The research conducted is the measurement of resistive load on incandescent lamps. Resistive loads generated by electrical devices and have resistance properties (resistors) are widely used in electrical equipment such as rice cookers, soldering irons, heating components, and incandescent lamps. The resistor becomes a barrier to the direction of the electrons that pass through it, thereby bringing about a change in thermal electrical energy. With such properties, the resistor will not change the electrical properties of the AC passing through it. The resistive load does not affect the voltage and current waves so that the voltage and current positions remain voltage. Measurements are carried out using teaching aids that are made in such a way that the object of research can be maximized. The purpose of this study was to measure the current and voltage in incandescent lamps and then analyze the measurement results. This test is carried out to find the active power generated by the RMS voltage and RMS current in a closing circuit. The method used in this research is design and experimentation and the analysis uses a linear approach. The results of this study can be seen in table 2 and table 3 are the results of measurements and calculations. Values are shown bit by bit based on the incandescent lamp load from 100 watts to 875 watts. The lowest RMS current measurement is 0.3 A while the highest is 3.3 A. This also applies to the measurement of the dc voltage value of the current sensor output, the lowest is 0.9 Vdc and the highest is 4.08 Vdc. So that the value of xi and the value of yi experienced a significant increase, as well as P(xi). 
Analisis Perkiraan Umur Trafo Tenaga 150kV Di GI Isimu Yahja Igirisa; Yasin Mohamad; Ade Irawaty Tolago
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.846 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10784

Abstract

Hal yang dapat mempengaruhi umur transformator adalah pembebanan, temperature minyak trafo dan temperature sekitar. Pembebanan yang terlalu berat dapat menyebabkan perubahan temperature pada hot spot. Menurut IEC, transformator akan berumur normal yaitu 30 tahun pada temperature hot spot  98ºC dengan pembebanan yang terus menerus. Ketika temperature hot spot melewati batas yang telah ditetapkan maka hal ini dapat menyebabkan isolasi pada transformator akan mengalami penuaan yang cepat dari waktu normalnya. Isolasi menjadi cepat rusak dan temperature pada transformator akan naik yang akan menyebabkan nilai dari isolasi minyak menurun karena meningkatnya temperature minyak yang  menyebabkan pergantian komposisi dan sifat dari minyak trafo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui susut umur dari trafo daya 150 kV di GI Isimu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data real sistem pada PT. PLN (Pesreso) ULTG GI Isimu dan data temoerature dari BMKG Gorontalo. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, perhitungan beban konstan dengan pembebanan 100% diperoleh temperature hot spot  sebesar 112,75ºC dan susut umur sebesar 5,49 pu/hari diperoleh perkiraan umur transformator yaitu 5,27 tahun, sedangkan perhitungan pembebanan pada tanggal 18 november 2019 diperoleh rata-rata temperature hot spot  sebesar 73,42 ºC dan susut umur sebesar 0,0625 pu/hari  diperoleh perkiraan umur transformator GI Isimu melebihi 30 tahun. Factors influencing the age of a transformer oil temperature, and ambient temperature. An overloaded transformer may cause changes in the hotspot temperature. According to the IEC, the transformer will last to its normal life of 30 years with a constant load at a hot spot temperature of 98 °C. When the hot spot temperature exceeds the predetermined limit, it will cause the insulation on the transformer resulting in rapid aging from its normal life. The insulation becomes swiftly damaged, affecting the increase of transformer temperature that will cause a decrease in the value of insulating oil. It is due to the increase in oil temperature, which causes changes in the composition and characteristics of the transformer oil. This research aims at determining the age loss of the 150 kV power transformer at GI Isimu. The research is quantitative, employing data analysis methods. The data are the real system data at PT. PLN (Persero) ULTG GI Isimu and the temperature data is from the Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) of Gorontalo. Based on the calculations, the constant load calculation with 100% loading obtains a hot spot temperature of 112.75'C, and the age loss of 5,49 p.u/day obtains a life cxpectancy of 5.27 years. Furthermore, based on the calculation of loading on 18 November 201, the average hot spot temperature obtains 73.42°C, and the age loss of 0.0625 days obtains the life expectancy of the transformer at GI Isimu that excceds 30 years. 
Studi Perbaikan Faktor Daya Pada Jaringan Listrik Konsumen Di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Hasmirad Ndikade; Sardi Salim; Syahrir Abdussamad
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.568 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.11989

Abstract

Abstrak—Besarnya daya aktif yang bisa kita gunakan yang ditentukan oleh besarnya nilai cosφ atau faktor daya yang terukur di jaringan listrik. Untuk mengatasi masalah beban daya listrik yang besar di pelanggan dibutuhkan perbaikan faktor daya agar daya dapat digunakan secara maksimal. Dalam menentukan perbaikan faktor daya penting untuk mengetahui besar persen perbaikan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cosφ terhadap pemakaian daya pada konsumen kWh meter prabayar satu phasa dan persen perbaikan Cosφ untuk memperbaiki faktor daya pada konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung pada rumah milik pelanggan, pengukuran pemakaian daya hasil pengukuran listrik dilakukan sesuai standar PLN. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Cosφ terhadap pemakaian daya listrik konsumen pada daya 2.200 VA sebesar 12,765 Watt, daya 1.300 VA sebesar 7,02 Watt, daya 900 VA sebesar 8,696 Watt. Sedangkan besar persen perbaikan Cosφ untuk memperbaiki faktor daya pada daya 2.200 VA sebesar 3,961%, daya 1.300 VA sebesar 2,941%, daya 900 VA sebesar 7,254%. Kata kunci: Perbaikan Faktor Daya; kWh Abstract- The amount of usable active power is determined by the value of Cosφ or the measured power factor in the power grid. To overcome the problem of customers' large electrical power loads, it is necessary to improve the power factor so that power can be used optimally. In determining the power factor improvement, it is essential to know the percentage of repair needed. This study aimed to determine the effect of Cosφ on the power consumption of single-phase prepaid kWh meters and the percent improvement of Cos to improve the power factor of consumers. This research was conducted using the direct measurement method at the customers' houses. The measurement of power consumption resulting from electrical measurements was carried out according to PLN standards. The results showed the effect of Cosφ on electric power consumption at 2,200 VA of 12,765 Watt, 1,300 VA of 7,02 Watt, 900 VA of 8,696 Watt. Meanwhile, the percentage of improvement in Cos" was to improve the power factor at 2,200 VA power of 3.961%, 1,300 VA power of 2.941%, 900 VA power of 7.254%. Keywords: Power Factor Improvement; kWh

Page 4 of 14 | Total Record : 135