cover
Contact Name
Rino A. Nugroho, Ph.D
Contact Email
-
Phone
+62271637358
Journal Mail Official
spiritpublikfisip@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Spirit Publik : Jurnal Administrasi Publik
ISSN : 19070489     EISSN : 25803875     DOI : https://doi.org/10.20961/sp
Core Subject : Humanities, Social,
Spirit Publik : Jurnal Administrasi Publik diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (UNS). Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel dalam lingkup kajian kebijakan dan manajemen publik.
Articles 127 Documents
THE CITY UTILIZATION MANAGEMENT CASE STUDY OF LAND USE DYNAMICS AND ECONOMIC GROWTH IN BANDAR LAMPUNG CITY Bambang Utoyo S.
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Volume 10, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.472 KB) | DOI: 10.20961/sp.v10i2.904

Abstract

In the future, the urban area will be the area that gets more complex, covered by a variety of social, economic and environment arising from population growth in the region and in line with the dynamics of globalization, democratization and decentralization. The purposes of this study is to describe and analyze the dynamics of land use and growth in the area for 1 (one) a decade in Bandar Lampung.               This research is a descriptive study using documentation for secondary data obtained from the BPS at two (2) different time points (t0 and t1). The analysis model used to assess the focus of research using quantitative analysis Location Quotient (LQ) and Shift-Share Analysis (SSA).               The results showed that: (1) During a decade in Bandar Lampung has occurred the utilization land for industrial use; settlements and services were increasingly widespread. While the use of land that is not cultivated; swamps and forests tend to be diminishing at a rate; patterns and impact varied in each parts of the city; (2) For almost a decade of economic growth in Bandar Lampung supported by sectors of the economy outside agriculture and mining and quarrying. While in the long term competitiveness of economic growth in the city was supported by the agricultural sector; Non-oil processing industry; and finance, leasing and services company. And the third (3) factors of economic growth, population growth and government policy in the form of spatial planning as well as the entry into force of the market mechanism was a trigger factor that reflected changes in land use in urban areas.               The suggestions and recommendations as well as follow up on the policy implications that can be done in Bandar Lampung, including : changing the necessary incentives and dis-incentives policy in controlling land utilization, giving the opportunity cost that owned land resources, both economic and non -economic. Additionally, in efforts to achieve sustainable urban development, expansion of public access required in determining the allocation of land use and the provision of public space is increasingly widespread and qualified as a form of services provided by the municipality to citizens.
Menggagas Ruang Publik Berbasis Demokrasi Deliberatif: Studi Dinamika Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara Dodi Faedlulloh; Retnayu Prasetyanti; - Indrawati
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.761 KB) | DOI: 10.20961/sp.v12i2.16240

Abstract

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan upaya membangun kanal-kanal ruang publik untuk merubah wajah kota dengan cara membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai upaya mendukung Jakarta menjadi Kota Layak Anak. Berbeda dengan gagasan Jürgen Habermas yang menjelaskan konsep ruang publik sebagai ruang yang mandiri dan terpisah dari negara dan pasar, RPTRA justru merupakan hasil dari kemitraan antara pemerintah dengan perusahaan melalui CSR. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa RPTRA dalam perspektif ruang publik yang berbasis demokrasi deliberatif. Adapun lokasi penelitian ini yaitu RPTRA Sungai Bambu dan RPTRA Sunter Jaya Berseri yang keduanya berada di Kota Administrasi Jakarta Utara. Proyek pembangunan RPTRA merupakan momentum untuk mengoptimalkan dan memperluas ruang-ruang publik yang mampu diakses dan dikontrol lansung oleh publik di DKI Jakarta pada umumnya, dan Jakarta Utara khususnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggali informasi dan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa RPTRA telah memenuhi karakter ruang publik sebagai ruang interaksi masyarakat, dikelola dan dikontrol bersama untuk kepentingan publik, terbuka bagi semua tanpa kecuali, dan secara relatif menjadi ruang kebebasan dan aktualisasi bagi warga. Namun bila ditinjau dalam perspektif demokrasi deliberatif, kekurangan terjadi saat proses pembangunan RPTRA karena warga tidak dilibatkan secara aktif. Aktor yang dominan dalam proses pembangunan adalah pihak swasta dan pemerintah. Adapun transformasi demokrasi deliberatif tercipta saat pada proses pengelolaan RPTRA.Kata Kunci: Ruang Publik, RPTRA, CSRKata Kunci: Ruang Publik, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, CSR
Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Pringsewu Rahayu Sulistiowati; Dewie Brima Atika; Ita Prihantika; Yuni Ratna Sari
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.461 KB) | DOI: 10.20961/sp.v13i2.24874

Abstract

Kekerasan terhadap anak yang meningkat dari tahun ke tahun direspon oleh Kabupaten Pringsewu dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penyelenggaraan kabupaten layak anak di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan dengan menggunakan model implementasi kebijakan dari Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diukur dari variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, penyelenggarakan kebijakan kabupaten layak anak belum dilaksanakan secara optimal. Peraturan Daerah yang merupakan payung tertinggi di tingkat kabupaten tidak diikuti dengan peraturan dan kebijakan turunan yang seharusnya mendukung peraturan daerah tersebut. Disposisi merupakan variabel penting dalam kebijakan Kabupaten Layak Anak yang menjadi simpul pengikat variabel lainnya. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengambil fokus pada perilaku waktu dan identifikasi variabel-variabel lain yang menjadi umpan balik kebijakan ini. Kata kunci: implementasi kebijakan, Kebupaten Layak Anak, kekerasan terhadap anak.
BUREAUCRACY REFORMS ON THE SYSTEM DIMENSIONS AND PROCEDURES IN KUPANG CITY GOVERNMENT INTEGRATED LICENSING SERVICES William Djani
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Volume 10, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.993 KB) | DOI: 10.20961/sp.v10i2.894

Abstract

 This aim of this paper is to propose solutions to the systems and procedures reform, as part of the bureaucratic reform, in the City of Kupang. Generally, Indonesian bureaucracy has undergone significant reform, which is the result of convergence between external and internal factors. Bureaucracy Reform of the bureaucracy can be classified into three groups: institutional reform, personnel resources reform and systems and procedures reform. In many cases, the failure of system and procedures reform has hindered the effectiveness of bureaucracy reform as a whole. Therefore getting insight on the government commitment to promote system and procedure reform is imperative. This study discusses Kupang City government commitment to reform the system and procedures. Keywords: Bureaucracy, System and Procedure Reform, Public Services. 
Pelaksanaan Cannal Blocking Sebagai Upaya Restorasi Gambut di Kabupaten Meranti Provinsi Riau Febri Yuliani
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.203 KB) | DOI: 10.20961/sp.v12i1.11746

Abstract

Indonesia memiliki Lahan Gambut terluas (14,9 juta ha) ke 4 di dunia setelah Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat dan merupakan Lahan gambut tropika terluas di dunia. Indonesia   menyimpan cadangan Karbon  Gambut mencapai 46 giga ton, atau sekitar 8-14% dari Karbon yang terdapat dalam gambut dunia. Manfaat ekosistem gambut antara lain adalah untuk: Kehutanan, Pengendali Banjir dan suplai air, Potensi wisata, Mata pencaharian Masyarakat lokal (perikanan, pertanian, perkebunan), Stabilisasi iklim, Keanekaragaman hayati, serta untuk Pendidikan dan penelitian. Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi setiap tahun di Provinsi Riau hingga tahun 2016 mencapai mencapai  3.218 hektar dengan jumlah titik api terbanyak yaitu di Kabupaten Rokan Hilir dengan jumlah 32 titik. Titik api yang lain juga tersebar di Kabupaten Pelalawan, Meranti, Rokan Hulu, Bengkalis, Inhil, dan Inhu. Sementara itu kebakaran hutan dan lahan gambut diwilayah pesisir timur juga terus berlanjut. Hingga kini, tercatat sudah 310,25 hektar lahan gambut sudah terbakar di Kabupaten Meranti.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan cannal blocking sebagai upaya restorasi gambut di Kabupaten Meranti Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode eksploratif. Dalam pembangunan canal blocking sebagai upaya restorasi Gambut serta sebagai solusi pencegahan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Meranti  telah terlaksana Hal ini dapat dilihat dari indikator pengelolaan yang digunakan dalam menganalisis pembangunan canal blocking di Kabupaten Meranti.  Terbukti dengan terjadinya penurunan titik api dibeberapa  desa  bahkan pada tahun 2016 tidak ditemukan titik api di Desa Sungaitohor. Selain itu dengan canal blocking lahan-lahan gambut ini kembali di tata agar dapat kembali pada fungsinya. Maka layaklah desa Sungaitohor menjadi desa percontohan dalam merestorasi gambut dan mencegah kebakaran lahan gambut.
Strategi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Dalam Rangka Optimalisasi Pembelajaran Masyarakat Berbasis IT Melalui Gerakan Klaten Go On Line Wahyu Nurharjadmo; Priyanto Susioloadi
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.306 KB) | DOI: 10.20961/sp.v13i1.22936

Abstract

Program Klaten Go On line sudah lebih dari dua tahun digulirkan dan  diimplementasikan. Mengingat program ini menyasar pada seluruh masyarakat maka sangat dimungkinkan program ini tidak mulus dalam pengimplementasiannya. Berbagai hambatan mungkin dapat muncul. Untuk itu perlu dilihat strategi  yang sudah dilaksanakan selama ini dan kemungkinan hambatan yang muncul Dengan mengetahui kualitas implementasi dan berbagai hambatan yang muncul maka selanjutnya dapat dirumuskan model strategi pengembangan kapasitas kelembagaan dalam rangka optimalisasi program pembelajaran masyarakat berbasis IT melalui program Klaten Go On line, sehingga upaya mewujudkan masyarakat digital bisa terwujud yang pada akhirnya bisa membantu mewujudkan  keberhasilan pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.Kata kunci : strategi, kapasitas kelembagaan, Tehnologi informasi
EFEKTIVITAS STRATEGI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PARIAMAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PANTAI GANDORIAH Mesa Widya Maharani; Aldri Frinaldi; Adil Mubarak
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.607 KB) | DOI: 10.20961/sp.v14i1.34006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman terhadap kepuasan pengunjung di Pantai Gandoriah. Latar belakang penelitian ini adalah karena ditemukannya permasalahan-permasalahan pada efektivitas strategi yang kurang baik terhadap kepuasan pengunjung di Pantai Gandoriah. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah efektif strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman terhadap kepuasan pengunjung di Pantai Gandoriah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengunjung yang berwisata ke Pantai Gandoriah. Pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 255 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan pengukuran skala likert  serta didukung studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman terhadap kepuasan pengunjung di Pantai Gandoriah dengan nilai efektivitas 71.67 yang berada pada rentang nilai 60-79,99 dan dinyatakan cukup efektif. Sementara kepuasan pengujung di Pantai Gandoriah pada efektivitas strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman berada dalam kategori sedang karena berada pada rentang 41%-60% yaitu sebanyak 143 responden 56,1 % dari 255 responden menyatakan bahwa kepuasan pengunjung dalam kategori cukup/sedang.
ORGANIZATION STRUCTURING MODEL DEVELOPMENT OF THE SURABAYA CITY GOVERNMENT Diana Hertati
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Volume 10, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.439 KB) | DOI: 10.20961/sp.v10i2.782

Abstract

Structuring local government organizations system is important in the regional autonomy implementation, as it is one of the many instruments of decentralization principles.  Structuring local organizations, as part of bureaucratic reform, aimed to create a government system that is efficient, effective and flexible. The flexibility in this case is based on the regional organization characteristics of the area, population and number of regional budget. In this regard, there is inconsistency in Surabaya City Government’s organization structuring, that is overly focused on the institutional issues, rigid standardization but does not consider other dimensions such as: human resources, system of governance, and the basic values of the organization. Based on this phenomenon a study is needed to formulate a model structuring for Surabaya City Government. To do so, researchers conducted a study in the following stages: (1) based on the criteria of the subject, the researchers chose one subject of the research; (2) based on the prior studies, researcher developed a research instrument consisting of local government assessment instruments - i.e. human resources, authorities, organization size, public service performance - in solving the Surabaya City Government’s structuring problem; (3) interviews were conducted based on the organization’s authorities; and (4) the data obtained is then described and analyzed using qualitative analysis method to obtain to develop a model for solving organizational structuring problem in Surabaya City Government.  Keywords: Organisation Restructuring, Organisation Restructuring Model, Governance. 
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pariwisata: Analisa Isi Laman Resmi Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Budiarjo Budiarjo
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.219 KB) | DOI: 10.20961/sp.v12i1.11608

Abstract

The discovery of Information Communication Technology (ICT) has changed the way of human’s life. Application of ICT in the field of tourism has brought a drastic change among tourism businesses, tourists, and government. In marketing the tourist attraction, the present government no longer needs to spend money in organizing exhibitions, but using the website that is much cheaper. Riau Islands Province is the third provincial tourism destination in Indonesia after Bali and Jakarta. This province is using a website entitled Wonderful Kepri, http://Kepri.travel/ as a means of information and marketing of tourism destinations in its region. The purpose of this study is to describe the extent to which an official website benefits to the customers. This study applies content analysis method either on text or images on the website. The result of this study shows the website provides various menus, interesting and informative for travelers or anyone interested to visit the Riau Islands.
Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Tahun 2011- 2013 Yunita Ratna Sari
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.444 KB) | DOI: 10.20961/sp.v13i1.22894

Abstract

Adanya impor garam nasional yang hampir 50 % yang dilakukan oleh Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan garam nasional yang meningkat setiap tahunnya, menyebabkan petambak garam semakin hidup dalam kondisi yang tidak sejahtera. Kondisi petambak garam yang meprihatinkan, salah satunya di Desa Kedungmutih. Desa Kedungmutih dari dulu sampai sekarang dikenal sebagai desa kantong kemiskinan karena mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan dan petambak garam yang hanya mengandalkan hasil garam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Oleh karena itu, adanya program PUGAR yang dilaksanakan mulai tahun 2011 di Desa Kedungmutih, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program PUGAR di Desa Kedungmutih, hambatan yang timbul dalam pelaksanaan program PUGAR di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak Tahun 2011- 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksploratif. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu melalui wawancara dengan informan atau key person dengan teknik snowball sampling. Sedangkan data sekunder berasal dari data dokumen, arsip dan sumber lain yang berhubungan dengan penelitian. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif dengan penganalisaan dalam bentuk  penggambaran dan penarikan kesimpulan atas gejala yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program "PUGAR" di Desa Kedungmutih yang dilaksanakan tahun 2011- 2013 kurang optimal karena hingga saat ini kendala dalam pelaksanaan program yang belum bisa terselesaikan yaitu petambak garam masih mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi garam, pemasaran garam masih terjerat tengkulak serta kualitas garam rakyat belum mencapai kualitas terbaik yaitu (KW 1). Adapun rekomendasi yang bisa diberikan yaitu Tenaga Pendamping harus melakukan pendampingan dalam penggunaan teknologi garam yang digunakan oleh petambak garam langsung praktek ke tambak garam dan Pemerintah harus mulai fokus dalam mendirikan KOGAR (Koperasi Garam Rakyat).Kata Kunci: Implementasi, Pemberdayaan, Petambak garam

Page 3 of 13 | Total Record : 127