cover
Contact Name
Dyah Kusuma Wardhani
Contact Email
dyah.wardhani@ciputra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.aksen@ciputra.ac.id
Editorial Address
UC Town, Citraland Surabaya 60219
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Aksen : Journal of Design and Creative Industry
ISSN : 24772593     EISSN : 24772607     DOI : https://doi.org/10.37715/aksen
Core Subject : Engineering,
This bi-annual journal published every April and October, managed by the Interior Architecture Department of Ciputra University. AKSEN-Journal of Design & Creative Industry invites professionals in the academic world, practitioners, researchers, and students to disseminate the latest ideas and knowledge in the field of Architecture, Interior Design, Creative Industry and Design Management.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 98 Documents
RAM SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA DARI BANGUNAN KOMERSIAL Rachmayanti, Ika; Sofiana, Yunida
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.089 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.233

Abstract

Aksesibilitas pengguna ruang berkebutuhan khusus sudah menjadi perhatian bagi para perancang bangunan, terutama pada bangunan komersial. Fungsi ram sebagai salah satu akses sirkulasi vertikal yang ideal pada bangunan komersial menjadi sebuah keharusan bagi para perancang untuk diaplikasikan kepada bangunannya, dimana banyak ketentuan dan peraturan dari pemerintah setempat yang harus diperhatikan guna menciptakan kondisi akses yang ideal bagi pengguna berkebutuhan khusus orang tua dan orang cacat (UU MenPen No. 30) serta anak-anak. Dengan demikian, secara desain ram pada awalnya tidak mendapatkan perhatian khusus melainkan hanya sebagai salah satu fungsi standar gedung komersial. Seiring dengan berkembangnya kepekaan perancang ruang dan bangunan terhadap fasilitas umum untuk pengguna berkebutuhan khusus dan anak-anak, fungsi ram berkembang menjadi fungsi estetika dengan konsep desain yang terencana dan bernilai estetis tinggi. Pendekatan metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif deskripsi dengan menjelaskan bagaimana peraturan standar penggunaan ram pada bangunan secara fungsi dapat juga menambah nilai desain secara estetika dengan studi kasus bangunan Hotel Arjuna di Batu Malang yang menerapkan ram sebagai obyek desain yang memiliki nilai estetika.
DESAIN INTERIOR MODERN BERKONSEP AVENUE DI DALAM KANTOR DAN SHOWROOM GRANITO TILE Anggada, Silvia Fransisca; H. Istanto, Freddy; Prihatmanti, Rani
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.59 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.236

Abstract

Pertumbuhan penduduk kian meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya populasi berdampak pada meningkatnya pembangunan. Dengan meningkatnya pembangunan, maka kebutuhan jasa desain interior pun meningkat. Untuk melakukan aktivitas, khususnya di dalam ruang, manusia membutuhkan fasilitas yang baik dan nyaman untuk dirinya. Oleh karena itu, desainer interior dibutuhkan mengingat tren zaman ini adalah tidak hanya ruang yang efektif dan efesien melainkan estetika juga diperhatikan. ROBUST Interior Design didirikan untuk menjawab permintaan yang terus meningkat. Servis merupakan salah satu pertimbangan klien untuk memilih perusahaan untuk dibeli jasanya. Klien yang tidak hanya menginginkan desain yang baik, melainkan pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu, perusahaan ini memiliki sebuah prinsip yang disebut CARE; yang berarti memberikan pelayanan yang terbaik tidak hanya bagi para klien dan pihak-pihak luar yang juga berkaitan dengan perusahaan, tetapi juga pihak internal perusahaan. Kantor dan showroom GRANITO Tile adalah salah satu karya desain perusahaan. Proyek ini bertujuan untuk menjawab permintaan klien, memberikan solusi yang menyelesaikan permasalahan yang ada, dan memastikan keseluruhan desain sesuai dengan identitas perusahaan. Desain ini memiliki sebuah konsep “Modern Avenue” dimana membagi ruang-ruang sesuai dengan kebutuhan dan akivitas pengguna dengan sirkulasi yang linear pada kantor dan radial pada showroom. Konsep Avenue memberi dampak pada pengguna kantor yang diharusnya untuk mengelilingi area untuk mencapai tujuan serta memastikan kepentingan maupun aktivitas antar divisi tidak bertentangan. Sementara pada showroom, reception area menjadi pusat dari ruangan. Pengunjung diajak untuk berkeliling melihat display produk melalui penataan furnitur dan pola lantai. Sementara, gaya modern diterapkan pada furnitur dan dekorasi dengan bentuk geometris dengan warna-warna dasar dan natural yang sesuai dengan identitas perusahaan.
INSPIRASI MATERIAL LOGAM PADA ELEMEN INTERIOR RUANG PUBLIK UNTUK MENDUKUNG PELESTARIAN BUDAYA BANGSA Hartanti, Grace; Nediari, Amarena
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.963 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.231

Abstract

Bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia, material logam sudah lama dikenal. Jenis logam terbagi dua yaitu metal ferro dan metal non-ferro, logam juga sudah diperdagangkan dari perdagangan bahan mentah dan setengah jadi yang kemudian berkembang menjadi perdagangan aneka macam produk berbahan dasar logam dilakukan oleh pedagang besar di Indonesia. Penggunaan material logam yang sangat luas, aplikasi material logam, dapat juga dimanfaatkan juga pada elemen interior. Mengetahui jenis dan karakteristik dari logam menjadi salah satu topik dalam mata kuliah Pengetahuan Bahan Bangunan bagi mahasiswa jurusan Desain Interior dan Arsitektur. Dukungan teknologi juga sangat dibutuhkan dalam pengolahan material logam dalam pemanfaatan material sehingga dapat diciptakan bentuk dan desain yang lebih baik. Inspirasi pengolahan material logam dalam elemen interior dapat diperoleh dari keragaman budaya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dimana penerapan ragam hias dan material lokal Indonesia dalam perancangan interior ada ruang publik menjadi salah satu kontribusi serta upaya para desainer interior ataupun arsitek Indonesia dalam pelestarian kekayaan budaya bangsa Indonesia ke masyarakat global.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK ARSITEKTUR INTERIOR BERBASIS KARAKTERISTIK MATERIAL SENI KERAJINAN TROWULAN P Utomo, Tri Noviyanto; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.695 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.230

Abstract

Patung batu, tembaga dan terakota kerajinan biasanya ditemukan di wilayah Trowulan-Jawa Timur. Penemuan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia di zaman kuno adalah pengrajin. Teknologi juga menjadi bagian budaya kerajaan Majapahit. Hal ini terbukti dengan penggunaan cetakan logam untuk menghasilkan kerajinan terakota. Artefak yang ditemukan oleh orang-orang dari Trowulan sedang digandakan dan dijual sebagai souvenir, aksesoris dan elemen lanskap. Masalah yang terjadi dan kenyataan yang dihadapi saat ini adalah produk sejenis banyak ditiru dan kurangnya inovasi. Akibatnya, pasar menjadi jenuh dan persaingan ketat antara penjual. Artis atau pengrajin cenderung mengubah profesi mereka dan memilih untuk bekerja di kota daripada menjadi pengrajin. Keragaman bahan dengan karakteristik yang unik di Trowulan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih beragam yang kaya fungsi, bentuk dan ornamen. Studi ini akan mengeksplorasi jenis bahan dari Trowulan untuk memetakan potensinya yang dapat dikembangkan menjadi penggunaan produk lainnya. Langkah selanjutnya menggambarkan dan menganalisis karakteristik untuk mengidentifikasi peluang untuk pengembangan fungsi dan bentuk produk baru jika bahan sebagai elemen interior dan arsitektur.
ANALISA PERKEMBANGAN MOTIF UKIRAN DI JEPARA PADA ABAD KE-16 HINGGA ABAD KE-17 Pratiwia, Ayuningtyas Putri; Kenangb, Kerin Khairunisa; Ruki, Ulli Aulia
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.111 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.539

Abstract

Jepara adalah sebuah kota kabupaten yang terletak di kawasan pantai utara Jawa Tengah. Jepara dikenal sebagai pusat industri mebel ukir di Indonesia. Pada abad ke-16 hingga abad ke-17 terutama pada era kepemimpinan Ratu Kalinyamat, seni ukir di Jepara berkembang dengan pesat. Pada masa itu terdapat banyak variabel yang masuk dan kemudian mempengaruhi motif ukiran yang ada pada seni ukir di Jepara yakni antara lain pengaruh dari unsur-unsur gaya seni yang bercorak Hindu, Islam, Cina, dan Eropa. Hal ini menyebabkan terjadinya percampuran antara gaya desain pada motif yang berasal dari Indonesia dengan gaya desain pada motif yang dibawa dari pengaruh luar. Motif ukir di Jepara juga dipengaruhi oleh tren mebel secara global, seperti gaya seni Eropa Barat (Ionia, Doria, Korinthia, Renaisans, Barok, Rokoko, Gothik, Georgian, Klasik, dll), India, Tionghoa, Arab, Egyptian, dan beberapa bangsa lain yang justru akan semakin memperkaya khasanah budaya bangsa. Seiring dengan berjalannya seni tradisional setempat kehadiran berbagai gaya seni tersebut justru akan semakin mempercantik produk yang dihasilkan tanpa kehilangan nilai seni dan tradisi budaya bangsa.
IMPLEMENTASI ENERGI EFISIEN, KONSERVASI AIR, DAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN DALAM PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN Limantara, Alfin Wibowo; Kusumowidagdo, Astrid; Wardhani, Dyah Kusuma
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.557 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.540

Abstract

Arsitektur merupakan hasil dialog dari manusia dan lingkungannya. Manusia sebagai makhluk sosial dan lingkungan sebagai ekosistem akan sangat berhubungan erat dengan mempengaruhi antar satu sama lain. Peran desainer arsitektur interior haruslah meminimalisir dampak desain terhadap lingkungan dan alam sekitar. Dimulai dari tahap perancangan bangunan yang tidak memberikan dampak negatif kepada alam hingga menuju jenjang operasional yang berkelanjutan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya upaya-upaya untuk menjaga lingkungan, secara langsung, dapat mengurangi dampak negatif yang timbul. Seperti contohnya penggunaan limbah sampah untuk bahan bangunan atau aksesoris pendukung interior, dapat mengurangi polusi dari pembakaran sampah atau meminimalkan sumber penyakit yang ditimbulkan dari limbah sampah. Studio Lima sebagai perusahaan yang memberikan value desain ramah lingkungan (green design) akan terus berinovatif dalam membuka peluang untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan tempat manusia tinggal melalui desain-desain yang dihasilkannya. Rumah Makan Ayam Bakar Primarasa merupakan proyek pertama dari perusahaan Studio Lima yang dirancang dengan konsep desain ramah lingkungan, dimana adanya efisiensi energi di bagian penerangan (menghemat sebesar 56,8% setiap bulan setara dengan Rp 1.174.448,-), efisiensi energi di bagian pendinginan (menghemat sebesar 11% setiap bulan setara dengan Rp 429.000,-), penggunaan peralatan mekanikal eletrikal hemat energi, konservasi air dengan sistem gray water recycling (menghemat sebesar 604.800 liter air bersih setiap tahun) dan juga penggunaan material yang ramah terhadap lingkungan. Melalui proyek perancangan ini diharapkan Rumah Makan Ayam Bakar Primarasa dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem antara manusia, lingkungan alam sekitar dan bangunan itu sendiri.
CHINESE RESTAURANT BERKONSEP HUMAN COMFORT, FLEXIBILITY DAN MEMORABLE Febriani, Ayu Valentina; Kusumowidagdo, Astrid; Wardhani, Dyah Kusuma
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.615 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.541

Abstract

Perkembangan usaha di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat. Setiap lapangan usaha memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia serta menentukan kemajuan ekonomi Indonesia. Begitu pula dengan semakin banyaknya perusahaan konsultan interior yang ada di Surabaya, maka dari itu muncul beberapa problema dari masyarakat akan fungsi dan kualitas layanan dari desain yang dihasilkan oleh konsultan interior, karena tidak semua konsultan interior dapat memberikan solusi dan kualitas desain yang baik sehingga menyebabkan ketidakpuasan klien terhadap hasil desain. Disamping itu, tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim dalam beberapa tahun belakangan ini meningkat. Gerakan hijau yang sedang berkembang pesat saat ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi sumber daya alam saja, tetapi juga untuk dianalogikan sebagai upaya efisiensi energi. Dengan demikian, jasa konsultan yang berbasis green design semakin dibutuhkan untuk menghadapi beberapa permasalahan pada lingkungan. VALFEB Studio merupakan jasa konsultan interior yang menawarkan layanan dengan kualitas baik serta memberikan solusi untuk permasalahan dan kebutuhan klien dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip green design yang memprioritaskan klien dalam menciptakan kepuasan terhadap kinerja perusahaan. Bima Restaurant Chinese Cuisine di Surabaya adalah salah satu hasil karya desain VALFEB Studio. Pada perancangan restoran ini memiliki konsep Human Comfort, Flexibility dan Memorable, dimana konsep human comfort yang diterapkan yaitu menghilangkan rasa sesak pada pengunjung, penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi dan terdapat aplikasi indoor plants. Konsep flexibility diterapkan pada dining area di lantai tiga yang dapat menghasilkan dua sifat ruangan yang berbeda yaitu public area dan semi private room. Sedangkan konsep memorable terdapat pada beberapa sudut ruangan yang didesain menarik untuk dinikmati oleh pengunjung.
ATMOSFIR BARU PADA INTERIOR KANTOR DENGAN GAYA MODERN Gunawan, Erico; Purwoko, Gervasius Herry; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.943 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.542

Abstract

Seiring terus bertumbuhnya penduduk di Indonesia dan terusnya berkembang bisnis tiap kota-kota yang ada di Indonesia, menyebabkan semakin banyaknya dan ketatnya persaingan dalam dunia berbisnis baik dalam sektor properti maupun non-properti. Sehingga banyak pebisnis yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan termuka. Fakta ini membuka peluang baik bagi peranan sebuah konsultan desain interior. Konsultan desain interior memiliki peranan yang cukup penting dalam memberikan kontribusi pada dunia bisnis saat ini dalam menunjang kemajuan bisnis tersebut. Kebutuhan masyarakat akan jasa konsultan interior semakin besar dan dicari oleh pasar bisnis. Oleh karena itu Ric Design Studio memiliki pernanan penting dalam memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumer dengan memberikan pelayanan uyang maksimal dan kualitas kerja yang professional. Proyek yang ditanganin pada tugas akhir ini adalah proyek perancangan interior kantor PT. Pulau Emas Cemerlang di Samarinda. Proyek perancangan ini sesuai dengan fokus perusahaan Ric Design Studio, dimana perusahaan berfokus pada proyek komersial. Perancangan kantor ini menawarkan konsep yang menarik dan berbeda dari konsep kantor sebelumnya. Tujuan dari konsep ini adalah untuk memberikan suasana kantor yang berbeda dari suasana kantor sebelumnya, serta mengikuti perkembangan dari dunia desain saat ini. Tujuan lain dari konsep ini juga mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang produktif dan kondusif bagi pekerja.
PERBANDINGAN PENERAPAN CONJOINT ANALYSIS UNTUK MENEMUKENALI PREFERENSI PENGGUNA PADA RISET ARSITEKTUR Leonardo, Leonardo
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.796 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.543

Abstract

Kehandalan alat riset Conjoint Analysis di bidang ilmu psikologi dan ekonometri menjadikan penggunaannya semakin dikenal luas, termasuk dalam riset kuantitatif arsitektural. Pengembangan Conjoint Analysis dalam riset arsitektural memanfaatkan informasi bergambar pada atributnya untuk membantu menilai preferensi dan perilaku pengguna atas produk arsitektur. Gambar memberikan nilai informasi lebih daripada verbal dan menjadi keunggulan tersendiri dalam hal validitas data. Ulasan ini bermaksud mendeskripsikan penerapan Conjoint Analysis yang memanfaatkan gambar pada atributnya melalui perbandingan empat preseden studi kasus riset yang dipilih di bidang Arsitektur, teknologi bangunan, dan teknik bangunan. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan informasi bergambar yang digunakan bersama dengan data tertulis menolong menegaskan maksud informasi dalam kuesioner.
PERANCANGAN SHOWROOM MAESTRO MUSIK DI SURABAYA Wahyudi, Michelle Chientania; Nuradhi, Maureen; Rahadiyanti, Melania
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.798 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v3i1.663

Abstract

Perkembangan jaman yang pesat dan kondisi persaingan bisnis yang semakin kuat membuat setiap perusahaan harus memberikan inovasi dan keunggulan dalam menyampaikan produknya di masyarakat. Demikian pula halnya dengan perusahaan ritel yang saling berlomba dalam menarik minat masyarakat untuk membeli produknya. Maestro Musik merupakan sebuah toko alat musik yang telah berdiri lama di kota Surabaya. Sebagai toko ritel penjual alat musik Maestro Musik memiliki pesaing bisnis yang cukup ketat. Untuk dapat bersaing dan menjawab kondisi masyarakat jaman sekarang pemilik Maestro Musik memutuskan untuk mengadakan pembaharuan tampilan eksterior dan interior tokonya agar lebih menarik dan tercipta suasana berbelanja yang lebih nyaman. Dilatarbelakangi pula oleh kondisi showroom Maestro Musik yang memiliki pengaturan ruang-ruang dan sirkulasi yang tidak teratur dikarenakan berdiri pada bangunan bekas rumah tinggal dengan bentukan memanjang kebelakang sehingga perlu dilakukan desain ulang. Terlebih juga dikarenakan adanya keinginan pemilik untuk menambahkan ruang kursus musik yang memerlukan desain akustik khusus sehingga perlu kehadiran konsultan interior dalam membantu pemilik mengatasi problem dan menjawab kebutuhan yang ada. Problem dan kebutuhan yang ada dijawab dengan konsep desain bernama Arena Stage. Arena Stage merupakan salah satu bentukan layout stage panggung pertunjukan musik dengan posisi stage ditengah dikelilingi area duduk penonton. Konsep desain ini akan menjawab ketiga permasalahan utama yang diangkat yaitu mengenai tampilan eksterior dan interior yang menarik, sirkulasi, dan akustika tepat.

Page 2 of 10 | Total Record : 98