cover
Contact Name
Muhammad Luthfi Hamzah
Contact Email
muhammadluthfihamzah@gmail.com
Phone
+6282386056915
Journal Mail Official
ceej.yrpi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Amanah, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau - Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
ISSN : 27159868     EISSN : 27159752     DOI : -
CEEJ is a journal for the development and application of science and technology that includes publication of the results of community service activities, models or concepts or their implementation in the context of increasing community participation in development, community empowerment or the implementation of community service. The scope and focus of this journal covers Human development, education and national competitiveness, Poverty alleviation based on local resources, Management of Wisdom and Rural Areas, Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and MSMEs, Development of environmental technology, Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicines, arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony. The CEEJ Journal is published twice a year, every January and July.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 578 Documents
Edukasi Pengetahun dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu Grace Irene Viodyta Watung
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.129

Abstract

Individu dan kelompok atau masyarakat awam juga saat ini dituntut untuk mampu memberikan pertolongan segera jika menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Agar dapat memberikan pertolongan sesuai prosedur maka perlu diberikan pembekalan tentang Bantuan Hidup Dasar. Siswa SMA N 3 Kotamobagu adalah remaja yang memiliki potensi untuk diberikan Pelatihan. Berbekal telah terbentuk Tim atau kelompok Kader KKR (Kader Kesehatan Remaja) namun belum memiliki pengetahuan dan perlu dibekali tentang BHD. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi siswa SMAN 3 Kotamobagu mengenai Bantuan Hidup dasar pada kasus gawat darurat. Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan tanya jawab, metode pre test, intervensi dan post test. Hasil penyuluhan dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar dan peningkatan keterampilan memberikan BHD. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak sekolah khususnya dalam hal Bantuan Hidup Dasar. Keywords: Edukasi, Pengetahuan, Pelatihan, Bantuan Hidup Dasar.
Diseminasi Online Model Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Perbankan Akibat Force Majeour Covid-19 di Kota Mataram Nurjannah Septyanun; Rina Rohayu H
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.132

Abstract

The relationship between the Force Majeure conditions resulting from COVID-19 with legal protection for banking clients affects the aspect of legal certainty and fairness. The normative aspect is crucial to be known and understood by all stakeholders, both the banking, the customer and the government through OJK and the legislature, concerning the legal basis of Force Majeure and the protection efforts for customers and banks. The condition of Force Majeure caused by the outbreak of COVID-19 is a condition of Majeure, based on Presidential Decree No. 12 of 2020. The presidential decree was the basis for the determination that Covid-19 was a national disaster. In that case, the banking must refer to the other legal provisions of article 1245 Civil Code and become the basis of the protection of banking customer rights. Therefore, online dissemination efforts felt critical to do to provide knowledge and understanding to the community, especially banking customers on the legal rights and economic rights, as the purpose of the community service activities conducted. They are using interactive lecture methods, questions and answers and discussions, and evaluations. The results of counseling, there is an increase in the number of tort cases in the period pandemic Covid-19 is 90 cases, between the Bank and the customer. And cases of deeds against the law as many as 3 cases. This legal remedy is a form of legal protection for banking customers who do not acquire the rights in the form of deduction and elimination of interest and fines, as stipulated in article 1245 of the Civil Code. Furthermore, the normative aspect, is not a reference yet, given the more tort lawsuit compared to lawsuits that are emerging in the condition of Force Majeure.Keywords: COVID-19; dissemination online; force majeure; banking customer rights. AbstrakHubungan antara kondisi force majeure akibat COVID-19 dengan perlindungan hukum bagi nasabah perbankan berpengaruh pada aspek kepastian hukum dan keadilan. Aspek normatif sangat penting untuk diketahui dan difahami oleh seluruh stakeholders, baik pihak perbankan, nasabah dan pemerintah melalui OJK dan legislatif, terkait dasar hukum force majeure dan upaya perlindungan bagi nasabah dan pihak perbankan. Kondisi force majeure yang disebabkan oleh wabah COVID-19, merupakan kondisi kahar, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020. Kepres tersebut menjadi dasar penetapan bahwa COVID-19 adalah bencana nasional. Pada kondisi tersebut, pihak perbankan wajib merujuk pada ketentuan hukum lainnya yaitu pasal 1245 KUHPerdata dan menjadi dasar perlindungan hak nasabah perbankan. Oleh karena itu upaya diseminasi online dirasakan sangat penting untuk dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya nasabah perbankan terhadap hak-hak hukum dan hak ekonominya, sebagaimana tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Menggunakan metode ceramah interaktif, tanya jawab dan diskusi, serta evaluasi. Hasil penyuluhan, ada peningkatan jumlah kasus wanprestasi di masa pandemic COVID-19 yaitu sebanyak 90 kasus, antara pihak bank dan nasabah. Dan kasus perbuatan melawan hukum sebanyak 3 kasus. Upaya hukum tersebut merupakan bentuk perlindungan hukum bagi nasabah perbankan, yang tidak memperoleh hak-haknya berupa pengurangan dan/atau penghapusan bunga dan denda sebagaimana diatur di dalam pasal 1245 KUHPerdata. Dan aspek normative tersebut, belum menjadi rujukan, mengingat gugatan wanprestasi lebih banyak dibandingkan dengan gugatan melawan hukum yang sejatinya muncul pada kondisi force majeure.
Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Bawang Merah Dayak sebagai Produk Unggulan Lokal di Desa Mojoasem Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan Nurul Badriyah; Noviyanti Agustina; Rivatul Ridho Elvierayani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.133

Abstract

Masyarakat lamongan dan sekitarnya masih mempunyai budaya minum obat tradisional terutama bawang dayak dan jahe karena masyarakat sudah mengetahui khasiat dari bawang dayak dan jahe tersebut. Agar produk jamu dapat diterima masyarakat luas maka salah satu faktor penting adalah cara pengolahannya dan cara pengemasan. Kemasan juga bisa berfungsi sebagai media promosi karena bisa menarik perhatian dengan adanya gambar, tulisan, warna dan penampilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan umbi bawang dayak, dan rimpang jahe berbentuk simplisia, bubuk dan instan serta mengenalkan model dan cara pengemasan sehingga dapat menambah nilai jual produk jamu tersebut. Metode yang digunakan: ceramah, diskusi dan pembagian modul pelatihan dan pelaksanaan praktek langsung cara pembuatan obat tradisional yaitu pengolahan umbi bawang dayak, dan rimpang jahe merah berbentuk simplisia, bubuk dan instan dan cara pengemasan. Hasil yang diperoleh adalah kelompok mitra dapat meningkatkan nilai jual tanaman obat tradisional, memperoleh pengetahuan, dan mampu mengolah tanaman obat tradisional umbi bawang dayak dan rimpang jahe merah berbentuk simplisia, bubuk dan instan yang baik (CPOB), serta cara pengemasan dan juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan dan mengurangi biaya untuk berobat dan hasilnya juga dapat menambah pendapatan apabila dikembangkan secara luas dengan kemasan yang menarik. Kata kunci: Bawang dayak, Kemasan
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Salak Menjadi Produk Unggul Melalui Model Industri Kreatif di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Abdul Ghofur; Yuhronur Efendi; Mohammad Rizal Nur Irawan Irawan
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.134

Abstract

Homeindustry“ BundaArum” merupakan Homeindustry yang ada dikawasan agrowisata salak wedi Bojonegoro dan memproduksi berbagai olahan dari buah salak seperti kurma salak, madu mongso salak, dodol salak, molen salak, dan kopi biji salak. Limbah organik berupa kulit salak yang merupakan sisa konsumsi salak ataupun sisa pengolahansalak untuk produk makanan lainnya yang saat ini sudah diproduksi di homeindustry ini maupun masyarakat setempat sangat berlimpah. Hasil uji fitokimia menunjukkan kulit buah salak mengandung senyawa flavonoid dan tannin serta sedikit alkaloid. Kandungan flavonoid didalam ekstrak kulit salak mampu menurunkanka darglukosa dalam darah.Ekstraketanol kulit buah salak mengandung metabolit sekunder alkaloid, polifenolat, flavonoid, 1mbien, kuinon, monoterpen dan seskuiterpen. Berdasar nilai kapasitas antioksi dan dan IC50, ekstrak kulitsalak memilik ipotensi besaruntuk dipasarkan menjadi produk pangan sebagai minuman berantioksi dan yang baik untuk kesehatan, selain itu jugasebagai upaya pemanfaatan kulit salak sehingga bernilai ekonomis. Solusi dari permasalahan ini adalah mengolah kulitsalak wedi menjadi produk olahan berupateh kulit salak dan membuat strategi pemasarannya baik secara onlineatau offline. Rencanakegiatan yang diusulkanadalahdengan pelatihan produksi kulit salakpada Home industry“Bunda Arum” dan pembuatan strategi pemasaran.Hal ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, danpeningkatan daya saing berupa diversifikasi produk pada Homeindustry “Bunda Arum”. Kata kunci: Teh kulit salak,Salak Wedi, Homeindustry
Pengembangan Saab Mote sebagai Produk Ikonik Di Desa Nagasepaha Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng-Bali Ni Wayan Novi Budiasni; Ni Made Sri Ayuni; Ni Luh Nurkariani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.135

Abstract

Permasalahan yang dialami mitra ialah kurangnya inovasi dalam mengembangkan produk saab mote di Desa Nagasepaha. Selama ini, pengerajin saab mote memproduksi produk yang monoton, sehingga sulit menarik konsumen. Atas permasalahan tersebut, mitra diberikan pelatihan dan penyuluhan tentang manajemen pemasaran atau internet marketing, akuntansi dan manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen produksi. Metode yang dilakukan ialah dengan memberikan pelatihan, penyuluhan dan pengadaan mesin jarit untuk mendukung kapasitas produksi saab mote. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah pengerajin saab mote mampu meningkatkan kapasitas produksi dan mampu menghasilkan varian produk baru berupa nare (tempat sesajen) dan hiasan dinding. Melalui peningkatan kapasitas produksi tentunya akan memberikan peluang terhadap peningkatan pendapatan para pengerajin saab mote. Selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan, pengerajin memberikan sambutan yang baik, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Kata Kunci: Inovasi produk,Saab mote,Produksi
Workshop Pembuatan E-book Sebagai Bahan Ajar Elektronik Interaktif Untuk Guru Indonesia Secara Online di Tengah Covid 19 Jenri Ambarita
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.136

Abstract

Kehadiran virus korona telah merubah tradisi belajar dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, budaya belajar dari rumah ini menuntut kreatifitas guru dalam mendesain pembelajaran, bahan ajar berbasis elektronik untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat bahan ajar elektronik untuk mendukung pembelajaran di tengah covid 19. Kegiatan Workshop ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru Indonesia melalui Live Streaming Youtube dan video coneverencing dengan Zoom. Para peserta workshop tergabung dalam satu grup aplikasi telegram untuk memudahkan komunikasi dan pendampingan antara instruktur kegiatan dengan para peserta workshop. Kegiatan pembuatan bahan ajar berbasis buku elektronik interaktif ini, diikuti oleh 138 guru dari berbagai daerah dengan rincian SD sebanyak 41 orang, SMP sebanyak 50 orang dan SMA/K sebanyak 47 orang. Kegiatan dilaksanakan 1 kali live streaming dan 3 hari pendampingan melalui grup telegram yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah pelaksanaan kegiatan, ditemukan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan yang signifikan dalam pembuatan bahan ajar elektronik. Sebelum kegiatan workshop hanya ada 2 orang yang sudah sangat paham dalam membuat buku elektronik, namun setelah kegiatan peserta yang sangat paham bertambah menjadi 50 orang. Dengan demikian terjadi peningkatan sebanyak 48 orang yang sangat paham setelah kegiatan. Sebelum kegiatan hanya 3 orang yang paham membuat buku elektronik, namun setelah kegiatan mengalami peningkatan menjadi 82 orang, dan 30 orang yang sebelumnya sangat tidak paham menjadi 0 setelah kegiatan. Dengan demikian para pendidik harus selalu mengembangkan pemahaman dan keterampilannya dalam merancang pembelajaran yang menarik salah satunya adalah bahan ajar elektronik.
Sistem Penjulan Terkomputerisasi bagi Produk Tenun Songket Melayu Riau Cahaya Kemilau Astri Ayu Purwati; Muhammad Luthfi Hamzah; Mimelientesa Irman; Sarli Rahman
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.139

Abstract

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Kegiatan perbaikan sistem pencatatan produksi dan penjualan ini di lakukan pada mitra UKM Cahaya Kemilau dimana sebelumnya Cahaya Kemilau memiliki keterbatasan dalam pengelolaan produksi dan keuangan. Semua pencatatan masih manual dan tidak terkontrol dengan baik oleh pemilik/manajer Cahaya Kemilau. Kegiatan yang menyediakan sistem Pencatatan Produksi dan Penjualan (keuangan) bagi UKM Tenun Songket Cahaya Kemilau yang disertai dengan pelatihan dan pendampingan mampu meningkatkan kemampuan pengelola untuk lebih peduli dalam menghasilkan manajemen produksi dan keuangan yang baik. Kata kunci : Manajemen, Produksi, Keuangan, Sistem
Pengembangan Gerang Pedet Melalui Metode Enthrepreneurship Capasity Building (ECB) Riana Dewi Kartika; Putu Eka Nopiyani; Gusti Putu Eka Kusuma
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.140

Abstract

Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan penjualan Gerang Pedet dengan inovasi produk, penjualan berbasis internet marketing, meningkatkan jiwa entrepreneurship dan meningkatkan pengetahuan di bidang keuangan untuk kelompok Nelayan Windu Sari Desa Banjar. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan yaitu ceramah, diskusi dan demonstrasi. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari keantusiasan mereka mengikuti kegiatan sampai akhir. Dapat disimpulkan bahwa program ini mampu memberikan manfaat dan nilai tambah bagi pengembangan produk Gerang Pedet kelompok Nelayan Windu Sari di Desa Banjar. Kata Kunci: Gerang Pedet, Inovasi, Desa Banjar
Sosialisasi dan Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong Terbesar di Dunia World Cleanup Day (WCD) Kota Bitung Nardiansyah Nardiansyah
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.141

Abstract

Hari bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut. Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi Independen Let’s Do It World yang bermarkas di Estonia. Salah satu lokasi sosialisasi secara tatap muka yang dilakukan volunteer/relawan WCD dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bitung pada bulan Agustus 2018. Metode yang digunakan meliputi presentasi menggunakan LCD (microsoft power point), ceramah interaktif dan tanya jawab. Pada pelaksanaan WCD 2018 dan 2019 di kota Bitung, dari hasil tinjauan volunteer di lokasi, umumnya sampah yang ada di lokasi tergolong sampah anorganik (non organik) yang sulit terurai, terbuat dari bahan plastik dan kaca. Keywords: World Cleanup Day, Volunteer, Sampah.
Penyuluhan Mengenai Peran Penting BUMDes dalam Menggerakkan Ekonomi Masyarakat Dewi Mahmuda; Wa Ode Al Zairani; Kartina Yati; Lutkifli Lutkifli
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.143

Abstract

The condition of people in Lawela Village, who are mostly low-income and uncertain, makes this village need BUMDes as a village business institution that accommodates business creativity with the community. The purpose of this PkM is to provide counseling on the importance of the existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) to drive the economy in the Village and maximize the ability of financial managers regarding accountability and transparency in future BUMDes financial reporting. The method used is counseling and mentoring. The result was an increase in people's understanding of the establishment and management of BUMDes. This activity also succeeded in educating the public about SAK-ETAP as signs of BUMDes financial reporting. This PkM has been able to fully explain to the people of Lawela Village about BUMDes, both in terms of institutional and management of BUMDes financial administration. The community has acquired knowledge on how to optimize the potential of Lawela Village commercially that is very useful to support local community income. Key words: BUMDes, village finance

Page 3 of 58 | Total Record : 578


Filter by Year

2020 2025