cover
Contact Name
Muhammad Luthfi Hamzah
Contact Email
muhammadluthfihamzah@gmail.com
Phone
+6282386056915
Journal Mail Official
ceej.yrpi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Amanah, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau - Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
ISSN : 27159868     EISSN : 27159752     DOI : -
CEEJ is a journal for the development and application of science and technology that includes publication of the results of community service activities, models or concepts or their implementation in the context of increasing community participation in development, community empowerment or the implementation of community service. The scope and focus of this journal covers Human development, education and national competitiveness, Poverty alleviation based on local resources, Management of Wisdom and Rural Areas, Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and MSMEs, Development of environmental technology, Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicines, arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony. The CEEJ Journal is published twice a year, every January and July.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 578 Documents
Rancang Bangun Keran Air Dan Tempat Penyimpanan Sabun Otomatis Tanpa Disentuh Untuk Pasar Tradisional Desa Paya Kumang Menggunakan Obstacle Sensor Guna Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Novi Indah Pradasari; Ivan Suwanda; Refid Ruhibnur
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.145

Abstract

Tujuan dari kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Ketapang untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang dapat menular dengan sangat cepat di tempat keramaian. Salah satu contoh tempat yang ramai di masyarakat adalah pusat perbelanjaan. Melihat keadaan wabah saat ini, Politeknik Negeri Ketapang berinisiatif membuat alat yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19. Covid- 19 merupakan virus yang mudah menular, salah satunya bisa melalui sentuhan manusia ke manusia. Namun, ada beberapa cara untuk mencegah virus ini, termasuk mencuci tangan dengan sabun. Namun keran air dan wadah yang digunakan saat ini umumnya masih bersentuhan langsung. Hal inilah yang mendorong Politeknik Negeri Ketapang untuk membuat alat cuci tangan otomatis dengan menggunakan sensor obstacle tanpa disentuh langsung oleh pengguna yaitu dengan membuat alat keran air dan wadah penyimpan sabun otomatis. Pasar Desa Paya Kumang merupakan salah satu pasar yang banyak dikunjungi masyarakat Kabupaten Ketapang. Dengan dibuatnya alat cuci tangan otomatis seperti ini diharapkan dapat mencegah berkembangnya penyebaran Covid-19. Kata kunci: Covid-19, Sensor Kendala
Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Tri Astuti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.150

Abstract

Pengolahan sampah menjadi permasalahan yang kerap terjadi terutama dalam lingkup rumah tangga di daerah perkotaan. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pengolahan turut berdampak pada kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu kurangnya keterampilan teknis mengakibatkan sampah yang dihasilkan rumah tangga tidak terkelola dengan baik. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga guna peningkatan perekonomian masyarakat RT 02 RW 04 Bobosan. Materi yang disampaikan dalam kegiaan pengabdian berupa pengetahuan serta pelatihan tentang bagaimana pengolahan sampah rumah tangga. Pengabdian ini dilaksanakan terhadap ibu-ibu anggota peserta PKK di lingkungan RT 02 RW 04 Bobosan sebagai khalayak sasaran. Metode yang digunakan adalah metode presentasi berupa penyampaian materi dan metode simulasi praktikum agar peserta lebih memahami secara teknis cara pengolahan sampah secara lebih nyata. Capaian kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya kegaitan “Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Guna Peningkatan Perekonomian Masyarakat RT 02 RW 04 Bobosan” dengan jumlah peserta sebanyak 38 orang. Dari kegiatan sosialisasi ini peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai bagaimana pengolahan sampah rumah tangga guna peningkatan perekonomian masyarakat.
Literasi Internet Sehat Terhadap Siswa Sekolah Dasar Di Desa Tanjakan Banten Roikhan Mochamad
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.151

Abstract

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, perkembangan teknologi, internet, media, dan media massa tidak akan bisa lepas dari perkembangan sebuah negara. Semuanya akan berkembang bersamaan dan beriringan. Hal ini membawa banyak manfaat dan kemudahan. Namun, di sisi lain juga membawa banyak dampak negatif, apalagi jika dimanfaatkan oleh anak-anak yang belum mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Tujuan kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah memberikan penyuluhan pemanfaatan internet sehat agar para siswa SDN Tanjakan III mampu menggunakan dan memanfaatkan internet secara baik dan bijak. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstarsi praktek langsung dan bimbingan teknis. Hasil yang dicapai adalah peserta mengetahui apa saja yang boleh diunggah di internet, permainan yang baik untuk anak dan mendeteksi iklan palsu yang biasa bertebaran dalam sebuah situs. Penggunaan internet yang sehat dan baik harus selalu diawasi oleh orangtua serta penggunaan internet dalam sehari hanya boleh 1-2 jam saja dan sesuai dengan usia anak. Kata kunci: Internet; Siswa; Pengabdian; Masyarakat; Teknologi
Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Inpartu : Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Inpartu kala 1 di BPM YH Renny Sinaga; Hendri PL Tobing; Kandace Sianipar
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.153

Abstract

Latar belakang, Cemas menghadapi persalinan merupakan kondisi yang paling sering dialami oleh ibu hamil pada trimester ketiga kehamilannya. Cemas yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan fisik maupun psikis pada ibu yang dapat mempengaruhi proses persalinannya. Risiko persalinan akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kecemasan. Jumlah ibu hamil yang terdeteksi mengalami kecemasan di Indonesia sebanyak 379.000.000 ibu hamil,sedangkan di Pulau Sumatera dari 679.765 ibu hamil 355.873(52,3%). Berbagai upaya untuk mengurangi kecemasan ini diantaranya dengan pemberian aromaterapi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada ibu-ibu hamil trimester III bahwa salah satu upaya mengurangi kecemasan adalah dengan pemberian Aromaterapi. Metode pengabdian dengan memberi pengetahuan kepada ibu hamil manfaat aromaterapi dan langsung menerapkan penggunaan aromaterapi pada ibu hamil trimester III. Hasil dari pengabdian, setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat aromatherapy pada 15 ibu hamil dan penerapan langsung manfaat aromatherapy ini,ibu hamil mengetahui manpaat aromaterapi dan bersedia menerapkan pemakaian aromaterapi pada saat bersalin. Pengukuran tingkat kecemasan ibu sebelum dilakukan dan sesudah dilakukan terjadi perubahan yang signifikans. Disarankan kepada ibu-ibu untuk tetap menggunakan aromaterapi pada kehamilan berikutnya.
Pengembangan Motif Berbasis Digital pada Usaha Tenun Kubang H.Ridwan By di Kabupaten Lima Puluh Kota Ratni Prima Lita; Meuthia Meuthia; Sari Surya
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.154

Abstract

Tenun Kubang H.Ridwan By, which is located in 50 Kota Regency, continues to strive the increasing of its product's attractiveness through unique motifs and retain the characteristic of Minangkabau motifs. Motifs designed manually take a long time and craftsmen have difficulty designing more varied motifs. Therefore, craftsmen are trained to design motifs using digital technology. The method used in the activity are training and practice methods. The first step is the craftsman was taught the basics of designing digitally, then was given the task to do it. The second step is the craftsmen are given training on advanced designs with a more difficult level and practice it into motif designs such as roses, kaluak paku and others. The third step is that the craftsmen begin to practice the motifs in the weaving process and produce more attractive and custom-made woven products. The results obtained, the craftsmen work on a motif design faster, attractive, as well as mix and match colors more attractive. It has an impact on the speed of production and produce the products that have a better appeal to consumers. Keywords: Motif, Digital, Production
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan “Cuci Tangan Pakai Sabun” Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Dusun Lendang Bajur Gunung Sari Lombok Barat misroh mulianingsih; Abdul Haris
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.168

Abstract

Tangan adalah pembawa kuman terbanyak yang menyebabkan diare dan infeksi pernapasan. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun dapat mengurangi terjadinya diare hingga hampir 50 persen dan infeksi pernapasan sebesar 25 persen di antara anak-anak di bawah lima tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pentingnya cuci tangan, dan cara cuci tangan yang baik dan benar. Waktu yang dibutuhkan sejak persiapan hingga pelaksanaan adalah 1 (satu) minggu. Keluarga dan masyarakat di dusun lendang bajur Gunung Sari antusias mengikuti kegiatan ini, dan terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Kata Kunci : PHBS, Cuci tangann Pakai Sabun
Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Pada Kelompok Budidaya Jamur Tiram Al Barokah di Kabupaten Serang Titis Nistia Sari; Firli Agusetiawan Shavab; Lina Affifatusholihah
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.170

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pendampingan pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Kelompok Budidaya Jamur Tiram Al Barokah Kabupaten Serang. Laporan Keuangan, yaitu catatan formal tentang keuangan suatu perusahaan, yaitu laporan tertulis yang mengukur kekuatan keuangan, kinerja, dan likuiditas perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga mencerminkan dampak keuangan terhadap transaksi bisnis. Dari hasil kegiatan pelatihan tersebut, para anggota Kelompok Budidaya Jamur Tiram Al Barokah dapat membuat buku kas utama yang merupakan gabungan catatan pendapatan dan pengeluaran, dimaksudkan untuk mengetahui lebih detail besarnya kerugian atau keuntungan. Pelatihan yang diberikan kepada anggota Kelompok Budidaya Jamur Tiram Al Barokah merupakan langkah tepat untuk memotivasi selera bisnis masyarakat Kata kunci: Laporan Keuangan Sederhana, Jamur Tiram
Peningkatan Keterampilan Siswa Sanggar Kegiatan Belajar melalui Pelatihan Desain Merchandise sebagai Modal Technopreneur Bagus Adhi Kusuma; Riyanto Riyanto; Kuat Indartono; Prayoga Pribadi; Arief Kurnia Ramadhani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.175

Abstract

Abstract SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) is a school at the SD, SMP and SMA levels under the auspices of the government. The majority of SKB students do not continue to study due to special needs such as financial problems, disability conditions or reasons of academic ability. SKB in its work has carried out extracurricular and intracurricular-based learning. This is intended to collect and increase their potential in other sectors. Skills outside the field of education or academics are competitiveness that need to be considered because many SKB alumni are pursuing careers as entrepreneurs. Therefore, to improve the skills of SKB students, a training in marchandise design is held as a technopreneur capital and increases the competitiveness of graduates. The method used in carrying out this training is the workshop method or direct practice. An important point in this training is the mug design that is printed directly on the mug that has been provided. The method used to print the design onto a mug is a mug press. The reason for using this method is due to its practicality and ease of use by various groups compared to screen printing techniques. Besides the majority of SKB students, the training participants were also attending SKB teachers and practitioners of entrepreneurs. Through this training, creative and innovative designs were produced and each participant was given the opportunity to do their own printing using a mug press tool. As a continuation of this service activity, the participants were given offers of cooperation in mug printing with mug business practitioners in the hope that the abilities they have achieved can be of economic value. Keywords: Press Mug, technopreneur, Sanggar Kegiatan Belajar, Design, Marchandise Abstrak SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) merupakan sekolah tingkat SD, SMP dan SMA dibawah naungan pemerintah. Mayoritas siswa SKB tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan dikarenakan kebutuhan khusus seperti masalah finansial, kondisi disabilitas maupun alasan kemampuan akademis. SKB dalam kiprahnya telah mengusung pembelajaran berbasis ekstrakurikuler maupun intrakurikuler. Hal ini dimaksudkan untuk menghimpun dan mendongkrak potensi mereka di sektor yang lain. Keterampilan diluar bidang pendidikan atau akademis menjadi daya saing yang perlu dipertimbangkan dikarenakan banyak alumni SKB yang meniti karirnya sebagai pengusaha. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan siswa-siswi SKB diselenggarakan suatu pelatihan desain marchandise sebagai modal technopreneur dan meningkatkan daya saing lulusan. Metode yang digunakan dalam menjalankan pelatihan ini yaitu dengan metode workshop atau praktik secara langsung. Adapun poin penting dalam pelatihan ini yaitu desain mug yang langsung dicetak pada bahan mug yang telah disediakan. Metode yang digunakan untuk mencetak desain ke mug yaitu dengan alat press mug. Alasan digunakannya metode ini dikarenakan kepraktisannya dan mudah dilakukan oleh berbagai kalangan dibandingkan dengan teknik sablon. Peserta pelatihan selain mayoritas siswa-siswi SKB juga turut hadir juga guru SKB dan praktisi pengusaha UMKM. Melalui pelatihan ini dihasilkan desain-desain yang kreatif dan inovatif serta setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan pencetakan sendiri menggunakan alat press mug. Sebagai kelanjutan dari kegiatan pengabdian ini, para peserta diberikan penawaran kerjasama pencetakan mug dengan praktisi bisnis mug dengan harapan kemampuan yang telah mereka raih dapat menjadi bernilai ekonomis. Kata kunci: Press Mug, technopreneur, Sanggar Kegiatan Belajar, Desain, Marchandise
Pengembangan Desain Map dan Penggunaan Kode Warna Rekam Medis di Rumah Sakit PMC Tahun 2020 Henny Maria Ulfa; Tona Doli Silitonga; Twenty Gustia
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.183

Abstract

Semua kegiatan pencatatan rekam medis akan disimpan di map/sampul rekam medis yang bertujuan memelihara keutuhan susunan lembaran-lembaran rekam medis dan mencegah terlepas atau tersobeknya lembaran, sebagai akibat sering membolak-balik lembaran tersebut. Map/sampul rekam medis terdapat kode warna dengan maksud untuk mencegah keliru simpan dan memudahkan mencari berkas rekam medis yang salah simpan. Kode warna sangat efektif apabila dilaksanakan dengan sistem penyimpanan secara terminal digit atau middle digit, cara yang sering digunakan adalah menggunakan 10 macam warna untuk sepuluh angka pertama dari 0 sampai 9. Tujuan kegiatan memberikan penyuluhan berupa pengetahuan kepada rekam medis tentang desain map rekam dan kode warna rekam medis. Metode Pelaksanaan terdiri dari perencanaan, tindakan pelaksanaan, observasi dan evaluasi. Hasilnya peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan yang diperoleh oleh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan, sehingga dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan bisa menerapkan map rekam medis, kode warna sesuai dengan Prosedur rekam medis untuk meninggakatkan mutu pelayanan kepada pasien. Kata Kunci : Map rekam medis, Kode Warna Rekam Medis, Rumah Sakit
Penyuluhan Hukum Pentingnya Perlindungan Lingkungan Melalui Penanaman Mangrouve di Kawasan Pesisir dan Pantai Yulias Erwin; Rina Rohayu Harun; Nurjannah Septyanun
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.185

Abstract

Melalui pengawasan dan pengendalian pengelolaan kawasan hutan mangrove di pesisir pantai, penegakan hukum oleh aparat penegak hukum ternyata masih rendah. Hal ini juga didukung oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove terhadap lingkungan perairan. Daerah pesisir dan pesisir, yang rentan terhadap abrasi, membutuhkan pengelolaan berkelanjutan dan perlindungan hutan mangrove. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan aksi bersama, yaitu penanaman mangrove di wilayah pesisir dan pesisir. Kegiatan penyuluhan dan aksi penanaman mangrove ini dilakukan di wilayah pesisir Dusun Semunduk, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pemerintah desa dan masyarakat mengapresiasi adanya kegiatan penyuluhan dan penanaman mangrove. Komitmen terhadap pelestarian lingkungan kawasan pesisir dan pantai menjadi program utama yang dilaksanakan dan dikembangkan di masa depan. Hal ini sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi bersama antara akademisi dan masyarakat terhadap upaya perlindungan lingkungan di wilayah pesisir melalui penanaman mangrove. Selain itu, kesadaran hukum masyarakat juga muncul secara alamiah dengan pengetahuan dan pemahaman tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara preventif dan represif. Kata Kunci: Penyuluhan hukum, penanaman bakau, perlindungan kawasan pesisir dan pantai

Page 4 of 58 | Total Record : 578


Filter by Year

2020 2025