cover
Contact Name
Muhammad Luthfi Hamzah
Contact Email
muhammadluthfihamzah@gmail.com
Phone
+6282386056915
Journal Mail Official
ceej.yrpi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Amanah, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau - Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
ISSN : 27159868     EISSN : 27159752     DOI : -
CEEJ is a journal for the development and application of science and technology that includes publication of the results of community service activities, models or concepts or their implementation in the context of increasing community participation in development, community empowerment or the implementation of community service. The scope and focus of this journal covers Human development, education and national competitiveness, Poverty alleviation based on local resources, Management of Wisdom and Rural Areas, Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and MSMEs, Development of environmental technology, Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicines, arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony. The CEEJ Journal is published twice a year, every January and July.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 578 Documents
Implementasi Inovasi E-Kelurahan : Pelayanan Kelurahan Berbasis Elektronik pada Kelurahan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Ira Meiyenti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.114

Abstract

E-Kelurahan merupakan inovasi pelayanan kelurahan berbasis elektronik yang mampu mengatasi kendala yang dialami kelurahan di Kota Padang yaitu minimnya pegawai kelurahan dan kurangnya pengawasan dalam pelayanan di kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi inovasi E-Kelurahan, kendala dan upaya yang dilakukan dalam implementasi E-Kelurahan pada Kelurahan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus di Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan pengabdian masyarakat dengan metode tatap muka secara langsung yang digunakan dalam penyampaian materi pelatihan dalam satu ruangan balai pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat terdiri dari 11 Ketua Rukun Warga (RW), 33 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi E-kelurahan di Kota Padang sudah diterapkan dengan baik dan dapat dilihat pada website yang telah disediakan. Kendala dalam implementasi E-Kelurahan terdapat pada internal organisasi dan eksternal dari masyarakat. Sedangkan upaya yang dilakukan yaitu kelurahan akan melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai program e-kelurahan, baik itu sosialisasi kepada pegawai kantor maupun sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat secara khusus. Dapat disimpulkan bahwa E-Kelurahan merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan proses transaksi dan monitoring pembuatan dokumen yang ada pada pemerintahan di kelurahan. Para peserta yang menghadiri kegiatan masyarakat di Kelurahan Kampung Pondok mengikuti implementasi E-Kelurahan sangat antusias dan maksimal, sehingga diharapkan mampu memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Kampung Pondok. Kata Kunci: E-Kelurahan, Inovasi Kelurahan, Pelayanan Publik
Penguatan Ekonomi dan Pengolahan Basur di Desa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Tri Watiningsih; Diah Retnowati
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.107

Abstract

Kegiatan ini bertujuanuntuk: 1). Memberikan pengetahuan teoritis kepadaIbu-ibu Rumah Tangga di Desa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan dengan mengolah basur. 2)Meningkatan ketrampilan ibu-ibu rumah tangga di diDesa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan dengan mengolah rica-rica daribahan dasar Basur. 3).Membentuk kelompok ibu-ibu Rumah Tangga di Desa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini terdiri dari pemberian pengetahuan tentang pengolahan basur agar lebih berwatriasi dan mendapatkan nilai jual jual yang lebih baik, pelatihan memasak olahan basur dan cara penyajian agar lebih menarik, pelatihan pembuatan anggaran, dalam penjualan, evaluasi, pameran hasil serta pendampingan. Sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, pelatihan, domonstrasi, simulasi mengolah basur. Target luaran kegiatan ini berupa : 1. Media pembelajaran untuk ibu-ibu Rumah Tangga Desa Tambakreja Kecamatn Cilacap Selatan mengenai pengolahan aneka masakan berbahan dasar daribasur, 2. Pengetahuan tentang mengolah basur agar tindak anyir dan cara penyajian agar lebih menarik sehingga banyak konsumen yang ketagihan untuk kembali menikmati olahan basur, 3. Bermanfaat bagi masyarakat khususnya ibu-ibu Rumah Tangga Desa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan sehingga menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Keyward : Basur, Pengolahan, aneka masakan basur, penyajian, pengutan ekonomi
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Hamdunah Hamdunah; Lucky Heriyanti Jufri; Siskha Handayani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.115

Abstract

Guru profesional dituntut dengan sejumlah persyaratan, seperti memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif. Salah satu kemampuan yang dituntut dalam kompetensi profesional seorang guru adalah kemampuan dalam menguasai materi ajar serta mengembangkannya. Pengembangan bahan ajar penting agar pembelajaran lebih efektif, efesien, dan tidak melenceng dari kompetensi yang ingin dicapai. Guru umumnya menyediakan bahan ajar yang monoton, yang sudah tersedia dan tinggal pakai. Guru kurang mengembangkan kreativitas untuk merencanakan, menyiapkan dan membuat bahan ajar secara matang yang kaya inovasi sehingga menarik bagi siswa. Agar bahan ajar lebih bermakna, inovatif, variatif, dan dapat membimbing siswa dalam memahami materi, maka bahan ajar dapat memuat suatu basis, yaitu pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran ini menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Siswa tidak hanya sekedar mencatat dan menghapal materi, namun mahasiswa aktif berpikir dalam menyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah dan akhirnya dapat membuat kesimpulan. Oleh karena itu, akan diadakan pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis masalah bagi guru Matematika MTsN 1 Kota Padang. Hasil pelatihan ini, guru lebih termotivasi dalam pengembangan bahan ajar yang kreatif dan inovatif sehingga siswa lebih tertarik dan paham terhadap materi pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Keywords: Guru, bahan ajar, berbasis masalah, berpikir kritis, pemecahan masalah
Pendampingan Produksi Kulit Singkong Menjadi Mocaf pada UD. Kreasi Lutvi Fitri Dian Nila Sari Irawadi; Rara Astili
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.116

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu sampai saat ini kulit singkong masih belum dimanfaatkan secara optimal. mitra hanya memanfaatkan kulit singkong untuk pakan ternak atau bahkan hanya dibuang, padahal kulit singkong masih mengandung zat gizi.. Solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan kemampuan mitra dalam mengolah limbah kulit singkong menjadi tepung; menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada mitra, salah satunya dengan media online. Tujuan dari kegiatan ini adalah Mengembangkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi; menambah nilai jual kulit singkong. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi, pelatihan dan bimbingan dalam proses pembuatan tepung mocaf dari limbah kulit singkong. Evaluasi dilakukan terhadap semua kegiatan terutama pada produk tepung yang dihasilkan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan ternyata lebih dari 50% dari peserta pelatihan paham terhadap materi yang disampaikan walaupun masih ada sebesar 25% yang hanya cukup paham. Aplikasi pengolahan tepung mocaf dari kulit singkong terdapat 10% dari peserta akan aktif melanjutkan kegiatan baik untuk konsumsi keluarga, dan dijual walaupun sebagian besar peserta kegiatan menyatakan untuk konsumsi keluarga (75%). Kata Kunci:, produksi, mocaf, kulit singkong
Pemberian Edukasi Bahaya ISPA Dan Pencegahannya Di Desa Poyowa Besar Dua Kecamatan Kotamobagu Selatan Ake R.C Langingi; Grace I.V. Watung
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.118

Abstract

ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Dampak ISPA bagi kesehatan masyarakat sangat besar. Diperlukan upaya promotif dan preventif oleh petugas kesehatan untuk mengatasi ISPA. Salah satu upaya promotif dengan penyuluhan dan pencegahan. Berdasarkan hasil survei di Desa Poyowa Besar Dua bahwa banyak ditemukan penderita ISPA dan merupakan penyakit yang masuk 10 besar penyakit dalam 6 bulan terakhir, Berdasarkan data petugas kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil yang merupakan wilayah kerjanya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Desa Poyowa Besar Dua mengenai dampak penyakit ISPA terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, tanya jawab, dan evaluasi. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan pencegahan masyarakat mengenai penyakit ISPA. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak puskesmas setempat tentang kesehatan sistem pernapasan/respirasi. Keywords: Edukasi, Bahaya ISPA, Pencegahan
Edukasi Pentingnya Menjaga Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Poyowa Besar Dua Kota Kotamobagu Finni Fitria; Pricilya M. Waruwu
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.119

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 25,8%. Yogyakarta menduduki peringkat ketiga prevalensi terbesar di Indonesia dengan kasus hipertensi masuk 10 penyakit tidak menular di Desa Poyowa Besar Dua. Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan strok. Berdasarkan data petugas kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil yang merupakan wilayah kerjanya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Desa Poyowa Besar Dua mengenai pola makan dan hipertensi terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah FGD (Focus Droup Disscussion) dan ceramah interaktif, tanya jawab, dan evaluasi. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan tentang pola makan dan hipertensi. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak puskesmas setempat tentang kesehatan sistem kardiovaskuler. Keywords: Edukasi, Pola Makan, Kejadian Hipertensi
Pelatihan Klasifikasi Tutupan Lahan Sebagai Teknologi Penginderaan Jarak Jauh untuk Pemantauan Lahan Pertanian Di Kabupaten Banyumas Bagus Adhi Kusuma; Purwadi Purwadi; Hendra Marcos
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.122

Abstract

Suatu wilayah akan mengalami perkembangan yang akan membawa perubahan penampakan secara fisik. Perkembangan fisik tersebut merupakan perkembangan lahan yang dipengaruhi oleh faktor alam maupun manusia. Pentingnya klasifikasi penginderaan jauh di kabupaten Banyumas sangat diperlukan karena ditinjau dari segi jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di kabupaten Banyumas. Jumlah penduduk mencapai 1.0650.625 jiwa yang terdiri atas 824.717 jiwa penduduk laki-laki dan 825.908 jiwa penduduk perempuan dimana pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan sebesar 0.90 persen dari tahun 2015. Untuk mengetahui luas lahan dari peningkatan jumlah penduduk di kabupaten Banyumas maka tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan klasifikasi tutupan lahan di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode klasifikasi dengan citra landsat 8 yang diperoleh dari situs United States Geological Survey (USGS) dengan menggunakan 5 kelas yaitu Perairan (sungai), lahan sawa/padi, lahan basah, Jalan, dan Pohon. Oleh karena itu perlu dilakukannya pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Amikom Purwokerto ini diikuti oleh beberapa peserta dari Kabupaten Banyumas. Pengabdian ini dimaksudkan untuk memberikan keahlian mengenai perencanaan tutupan lahan yang mana sangat penting untuk kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia. Kata kunci: Penginderaan jarak jauh, klasifikasi, tutupan lahan
Pemberian Edukasi Mengenai Obesitas pada Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu Hairil Akbar
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.123

Abstract

Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah gizi ganda salah satunya adalah obesitas pada remaja. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa remaja dengan usia 13–15 tahun memiliki prevalensi overweight dan obesitas sebanyak 8,3% dan 2,5%. Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, dengan adanya perubahan gaya hidup yang menjurus ke westernisasi dan sedentary berakibat pada perubahan pola makan/konsumsi masyarakat yang merujuk pada polamakan tinggi kalori , tinggi lemak dan kolesterol, terutama terhadap penawaran makanan siap saji (fastfood) yang berdampak meningkatkan risiko obesitas. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu mengenai obesitas pada remaja. Metode yang digunakan berupa ceramah interaktif dan pengukuran IMT pada siswa. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan siswa mengenai obesitas pada remaja serta terdapat beberapa siswa yang memiliki IMT tergolong overweight. Perlunya para siswa untuk menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang sehat serta mengurangi mengkonsumsi makanan siap saji. Keywords: Edukasi, Obesitas, Remaja
Pencegahan Penularan Covid-19 Berbasis Aplikasi Android Sebagai Implementasi Kegiatan KKN Tematik Covid-19 di Sokanegara Purwokerto Banyumas Rosyid Ridlo Al Hakim
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.125

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program kegiatan mengutamakan praktek konkret di masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Akhir Desember 2019 awal mula Covid-19 ditemukan di Wuhan, Cina. Tanggal 26 Januari 2020, lebih dari 2000 kasus infeksi pada manusia, dan Covid-19 dikonfirmasi dapat menular dari manusia ke manusia (zoonosis) dan WHO telah menetapkan sebagai pandemi global. Bentuk peran serta aktif mahasiswa pada kegiatan ini selagi pandemi Covid-19 di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yakni dengan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSOED. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa UNSOED di lokasi mahasiswa tinggal. Tujuan penelitian ini untuk memperkuat pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 dan menanamkan sifat empati terhadap Covid-19 dalam bentuk kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan aplikasi android untuk deteksi mandiri Covid-19. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di RT 01 RW 02 Sokanegara Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas dengan jumlah responden 61 orang, uji coba aplikasi 17 orang. Hasil yang didapatkan yakni warga dapat melakukan diagnosa mandiri Covid-19, informasi terkait Covid-19 dan kaitannya dapat diketahui masyarakat, kepedulian pada warga menjadi meningkat, dan respons warga merasa puas dengan hasil deteksi aplikasinya. Kata Kunci: Android, Covid-19, KKN Tematik, Pencegahan, Penularan;
Edukasi Table Top Terhadap Pengetahuan Mitigasi Gempa Bumi Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu Ake R.C Langingi
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 1 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i1.128

Abstract

Indonesia sering mengalami bencana disebabkan karena terletak di antara empat lempeng Benua Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Pasifik. Potensi bencana yang sering terjadi yang memaksa kita harus mempersiapkan masyarakat agar mempersiapkan agar tidak memakan korban yang banyak saat terjadi gempa bumi. Siswa SMA N 3 Kotamobagu adalah remaja yang memiliki potensi untuk diberikan Pelatihan tentang mitigasi table top disaster exercise earthquake pencegahan bencana gempa bumi. Berbekal telah terbentuk Tim atau kelompok Kader Kesehatan Remaja namun belum memiliki pengetahuan dan perlu dibekali tentang table top. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi siswa SMAN 3 Kotamobagu mengenai table top. Metode yang digunakan adalah metode ceramah interaktif dan tanya jawab, metode pre test, intervensi dan post test. Hasil penyuluhan dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Table Top dan upaya mitigasi saat bencana. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak terkait dan sekolah khususnya dalam hal Pelatihan Mitigasi agar korban bencana dapat diminimalisir. Keywords: Edukasi, Table Top, Pengetahuan, Mitigasi Gempa Bumi.

Page 2 of 58 | Total Record : 578


Filter by Year

2020 2025