cover
Contact Name
Debby Budi Susanti
Contact Email
-
Phone
+6281334723404
Journal Mail Official
jurnal_pawon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pawon: Jurnal Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 25977636     DOI : https://doi.org/10.36040/pawon
Karya ilmiah sebagai wacana ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur semakin beragam dengan pemaparan dari pelbagai sisi. Apapun bentuknya, ini adalah suatu pemahaman aspek dunia arsitektur yang semakin kompleks dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Jurnal Pawon akan selalu hadir secara berkala dalam upaya menambah wawasan ilmu arsitektur.
Articles 170 Documents
PENGHEMATAN ENERGI DENGAN OPTIMALISASI MATERIAL DINDING DAN KACA JENDELA PADA RUMAH SEDERHANA Yunita Ardianti Sabtalistia
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.04 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.894

Abstract

Penghematan energi dapat ditempuh dengan mengurangi beban pendinginan. Jika penerimaan radiasi matahari yang diterima oleh kulit bangunan bisa dikurangi maka beban pendinginan dapat berkurang. Dinding dan kaca jendela adalah elemen kulit bangunan yang banyak menerima radiasi matahari. Dinding pada kulit bangunan mempunyai luasan cukup besar sehingga sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya penerimaan panas matahari. Kaca jendela merupakan jenis material yang mempunyai U-value tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis material pada dinding dan kaca jendela yang paling bisa memperkecil penerimaan radiasi matahari (solar heat gain) sehingga dapat menghemat energi untuk pendinginan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Jenis-jenis material dinding dan kaca jendela dieksperimen dengan Ecotect Analysis 2011 untuk mengetahui pengaruhnya terhadap beban panas akibat radiasi matahari. Studi kasus yang digunakan adalah rumah sederhana tipe 27/60 di Bogor, Jawa Barat. Hasil penelitian membuktikan bahwa dinding double brick cavity plaster paling hemat energi karena paling mampu mengurangi perolehan solar heat gain. Kaca jendela double glazed Low-E aluminium frame juga lebih mampu mengurangi solar heat gain daripada kaca jendela double glazed aluminium frame. Penggantian material dinding lebih efektif dalam mengurangi solar heat gain daripada kaca jendela karena luasan dinding jauh lebih besar daripada luasan kaca jendela pada kulit bangunan.
OPTIMASI PENJUALAN RUMAH DAN PEMANFAATAN LAHAN PADA PERUMAHAN PERMATA JINGGA: STUDI KASUS: THE WEST AREA Bayu Teguh Ujianto; Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.468 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1061

Abstract

Perkembangan sebuah kota ditandai dengan pertumbuhan jumlahpenduduk yang meningkat. Urbanisasi atau perpindahan penduduk jugaberakibat pada kepadatan penduduk di suatu daerah, hal ini dapatmenimbulkan masalah bagi kota tersebut. Salah satunya adalah tingginyakebutuhan akan hunian atau tempat tinggal. Oleh karena itu, pemerintahdihadapkan pada permasalahan penyediaan lahan untuk kawasan tempattinggal, agar terciptanya peningkatan taraf hidup manusia. Dalampenelitian ini, peneliti akan menganalisa jumlah tipe rumah yang optimalpada keterbatasan lahan yang dimiliki dan menilai kualitas pemanfaatanlahan pada perumahan Permata Jingga yang telah dilakukan selama ini.Perumahan Permata Jingga merupakan milik PT. Buanakarya AdiMandiri. Penelitian ini mengambil tipe perumahan yang berada di TheWest Area Permata Jingga, dengan 3 jenis tipe block yang memiliki tipetipeyang berbeda.
STUDI KELAYAKAN KELURAHAN KLOJEN SEBAGAI PUSAT WISATA KULINER HERITAGE KOTA MALANG Putri Herlia Pramitasari; Maria Istiqoma; Mariza Kertaningtyas
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.418 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1064

Abstract

Kelurahan Klojen terletak di pusat Kota Malang yang sangat strategis, dimana sekelilingnya terdapat pusat pemerintahan Kota Malang, hotel dan home stay, stasiun Kota Malang, sekolah, pasar tradisional, Rumah Sakit Umum, dan area perkantoran. Banyaknya potensi lokal, diantaranya usaha kuliner dengan beragam produk unggulan, serta peninggalan bangunan kolonial menjadikan Kelurahan Klojen dipertimbangkan sebagai salah satu kawasan ikon wisata kuliner tradisional khas Malang. Di sisi lain, belum terkonsepnya area kawasan usaha secara jelas dan matang, kualitas produk usaha dan upaya pemberdayaan masyarakat yang belum optimal, maka diperlukan pendampingan studi kelayakan pada Kelurahan Klojen khususnya kawasan Trunojoyo ini sekaligus sebagai upaya untuk menindaklanjuti Lomba Kampung Tematik - Festival Rancang Malang 2016, dimana telah berhasil masuk dalam 10 nominator terbaik. Metode penelitian fenomenologis atau eksploratori dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan, dan pengumpulan data sekunder menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis. Klojen Kuliner Heritage diangkat sebagai branding kawasan yang diharapkan dapat memperkuat citra kawasan sepanjang Jl. Trunojoyo hingga Jl. Dr. Sutomo menjadi area jajanan kuliner tradisional khas Malang dan wisata heritage. Strategi ini diupayakan melalui perbaikan dan peningkatan program fisik dan non-fisik kawasan yang diharapkan dapat memperkuat city branding Kota Malang sebagai Kota Wisata Kuliner Heritage. Kata kunci : Klojen Kuliner Heritage, Kampung Tematik Malang, City Branding Malang
EVALUASI PENATAAN RUANG KAWASAN PENGRAJIN KERAMIK BERWAWASAN LINGKUNGAN PERILAKU DI KELURAHAN DINOYO, KOTA MALANG Adhi Widyarthara; Didiek Soeharjanto; Hamka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.451 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1066

Abstract

Pengrajin keramik memiliki aktivitas yang spesifik yakni membuat dan menjual produk keramik, kegiatan tersebut membutuhkan ruang yang tertata dengan baik agar proses produksinya lebih efektif dan efisien. Keberadaan ruang yang saat ini digunakan untuk tempat produksi maupun ruang pamer merupakan alih fungsi ruang, yang dulu merupakan bagian dari rumah tinggal; saat ini difungsikan secara optimal dan kondisi ini merupakan produk rancangan tata ruang oleh masyarakat. Evaluasi penataan ruang bertujuan untuk mengetahui kinerja rancangan tata ruang pada saat ini, sehingga dapat memberikan saran apabila didapatkan permasalahan dan mempertahankan rancangannya apabila tatanan ruang tersebut sudah memiliki kinerja yang berwawasan lingkungan perilaku. Terdapat 3 lingkup kajian untuk melakukan evaluasi tersebut, pertama melakukan kajian mikro yakni mengetahui fungsi ruang untuk proses produksi dan ruang pamer, kedua melakukan kajian meso yakni mengetahui tatanan temp at produksi maupun ruang pamer dengan lingkungannya, ketiga melakukan kajian makro yakni mengetahui potensi lingkungan dalam menunjang kawasan pengrajin keramik. Ketiga kajian lingkungan tersebut melibatkan para pemilik tempat produksi keramik, pekerja serta pengunjung. Informasi yang didapatkan dari evaluasi ini diharapkan dapat menjadikan kawasan pengrajin ini lebih berwawasan lingkungan perilaku dan menarik bagi wisatawan
FUNGSI PAWON SEBAGAI DESAIN PEROLEHAN PANAS PADA HUNIAN DI DAERAH DINGIN Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.982 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1078

Abstract

Pawon adalah dapur bagi masyarakat Jawa yang berupa tempat memasak yang menggunakan tungku sebagai pembakaran dengan kayu sebagai bahan bakarnya dan menghasilkan abu (awu) sepanjang hari. Pawon pada jaman dahulu dikenal sebagai daerah privat bagi kaum wanita dan merupakan area yang tabu bagi kaum pria. Karena pawon juga kerap menjadi tempat berkumpul wanita penghuni rumah dengan kaum wanita di lingkungan sekitar rumahnya.Saat ini di beberapa desa bisa ditemui pawon yang sudah beralih fungsi. Tidak hanya sekedar sebagai tempat memasak bagi kaum wanita saja, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan pusat aktifitas bagi seluruh penghuni rumah. Mereka terbiasa berkumpul, berinteraksi dan melakukan sebagian besar aktifitasnya selama berada di rumah di dalam ruang pawon. Mereka juga terbiasa menerima tamu dan berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya di dalam ruang pawon. Perapian yang terletak pada ruang pawon dapat dijadikan sebagai salah satu konsep yang relevan dalam peningkatan suhu udara di dalam bangunan. Model perapian dan besaran api penghasil panas sangat menentukan dalam terwujudnya tingkat kenyamanan.
IDENTIFIKASI URBAN ACTORS PADA PEMBENTUKAN RUANG KETIGA (THIRDSPACE) DI RUANG PUBLIK URBAN: STUDI KASUS: KORIDOR JL.BANDUNG, MALANG Ghoustanjiwani Adi Putra
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.701 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1079

Abstract

Ruang ketiga (Thirdsaoce) merupakan salah satu bentuk disfungsi spasialitas pada kota. Salah satunya ada pada ruang publik yang menjadi obyek studi kasus pada penelitian ini yaitu koridor Jl. Bandung Malang. Penelitian lanjutan ini berfokus pada bagaiamana dan oleh siapa terbentuknya ruang ketiga pada Studi Kasus terpilij. Yaitu dengan meng identifikasikan Urban Actors yang membentuk ruang ketiga (Thirdspace). Jenis Case Study research ini menggunakan metode pendekatan kualitiatif ekplanatori dan ekporatori fenomena deng metode pengumpulan data menggunakan pendekatan pengamatan terlibat dan mapping behaviour. Data yang terkumpul dari proses pengumpulan data di olah kedalam proses data display dan di analisa secara diskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Aktor yang paling dominan dalam terbentuknya ruang ketiga adalah jenis aktor Mayor Sosial Aktif
PENGARUH PENGATURAN TEMPAT DUDUK TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PRODI ARSITEKTUR ITN MALANG Maria Istiqoma; Tutut Nani Prihatmi
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 01 (2018): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.661 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v2i01.1080

Abstract

Pengaturan tempat duduk merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan kelas dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang diharapkan mampu meningkatkan terjadinya pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaturan temp at duduk terhadap efektifitas pembelajaran Bahasa Inggris di Prodi Arsitektur ITN Malang serta model pengaturan tempat duduk yang yang paling efektif untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Pendekatan yang digunakan adalah analisis ragam (ANOVA). Data diperoleh dari nilai tes standar dengan sampel 75 orang mahasiswa Arsitektur ITN Malang angkatan 2017 yang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris pada semester ganjil 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penataan tempat duduk dalam meningkatkan nilai test mahasiswa, dan Formasi Corak Tim adalah penataan tempat duduk yang paling efektif.
BENTUK KEGIATAN MASYARAKAT PADA KAWASAN INDUSTRI BERDASARKAN PERILAKU MASYARAKAT DI KOTA GRESIK Titik Poerwati; Maria Christina Endarwati
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 02 (2017): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.279 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v1i02.2008

Abstract

Kota Gresik merupakan salah satu daerah yang menjadi prioritas pengembangan, karena memiliki posisi yang cukup strategis untuk pengembangan kegiatan industri. Disebabkan Kota Gresik dekat dengan tempat pemasaran, ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas dan relatif murah serta dekat dengan perbatasan Kota Surabaya yang dapat menampung limpahan kegiatan industri wilayah tersebut. Kota Gresik memiliki tingkat aktivitas industri tinggi dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang tinggi pula, berasal dari dalam maupun luar wilayah. Tujuan dari peneltian ini yaitu untuk mengetahui bentuk kegiatan masyarakat pada kawasan industri berdasarkan perilaku masyarakat di Kota Gresik. Metode pengumpulan data melalui observasi langsung ke lapangan dengan cara penyebaran kuesioner, sedangkan metode analisis yang terkait dengan penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan uji Chi-square. Dari hasil analisa diketahui bahwa dengan adanya kegiatan industri di wilayah penelitian secara langsung maupun tidak langsung telah mempengaruhi perilaku masyarakat dalam bentuk kegiatan masyarakat pada kawasan industri. Adapun pengaruh tersebut adalah adanya pengaruh bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dalam hal kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial yang berdasarkan perilaku masyarakat.
TIPE BANGUNAN SEBAGAI KONSEP PEROLEHAN PANAS PADA RUMAH TINGGAL MASYARAKAT TENGGER NGADAS Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 02 (2017): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.266 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v1i02.2010

Abstract

Posisi Desa Tengger Ngadas yang berada pada ketinggian ± 2033 m di atas permukaan laut menggambarkan bahwa kondisi lingkungan tersebut berhawa dingin, hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan huniannya. Tipe bangunan yang ditinjau dari material dalam rumah tinggal masyarakat Tengger Ngadas dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu: tipe terbuka, tipe tertutup, dan tipe ’moderen’, dimana masing-masing tipe bangunan punya karakter dan potensi dalam perolehan panas yang berbeda-beda. Selain itu kondisi lingkungan dan kerapatan antar massa bangunan juga berperan terhadap perolehan panas ke dalam bangunan.
STREET FURNITURE SEBAGAI ELEMEN DEKORATIF PENATAAN WAJAH JALAN DI KOTA TALIWANG Debby Budi Susanti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 02 (2017): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.787 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v1i02.2012

Abstract

Dalam upaya meningkatkan hubungan antar ruang yang ada di kawasan Kota Taliwang diperlukan juga upaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penunjangnya, di antaranya adalah jalan arteri beserta elemen dekoratifnya yang biasa disebut dengan istilah street furniture. Selain sebagai pengarah dan penghubung street furniture juga akan mampu memberikan ciri khas tersendiri pada suatu kota. Sehingga penataan street furniture perlu didesain sesuai fungsi dan kaidah estetika yang sesuai dengan peruntukannya

Page 4 of 17 | Total Record : 170