cover
Contact Name
Debby Budi Susanti
Contact Email
-
Phone
+6281334723404
Journal Mail Official
jurnal_pawon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pawon: Jurnal Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 25977636     DOI : https://doi.org/10.36040/pawon
Karya ilmiah sebagai wacana ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur semakin beragam dengan pemaparan dari pelbagai sisi. Apapun bentuknya, ini adalah suatu pemahaman aspek dunia arsitektur yang semakin kompleks dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Jurnal Pawon akan selalu hadir secara berkala dalam upaya menambah wawasan ilmu arsitektur.
Articles 170 Documents
KEGIATAN PENDAMPINGAN PERANCANGAN FASILITAS UMUM KOMPLEKS KAVLING SIDOMAKMUR BARU, DESA MULYOAGUNG, KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Bayu Teguh Ujianto; Tutut Nani Prihatmi
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.818 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.862

Abstract

Keberadaan fasilitas umum lingkungan sangat dibutuhkan pada komplek permukiman di Jl. Sidomakmur Baru ini, karena hal tersebut merupakan kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Suatu lingkungan kavling yang merupakan permukiman membutuhkan jaringan jalan untuk mobilitas orang dan angkutan barang, serta untuk menciptakan ruang dan bangunan yang teratur. Perancangan fasilitas umum di Jl. Sidomakmur Baru ini, diharapkan mampu memberikan konstribusi yang nyata kepada warga, mengingat kurangnya fasilitas umum tersebut menimbulkan kondisi yang negatif pada lingkungan dan tidak adanya lampu jalan membuat wilayah tersebut rawan pencurian, akses jalan yang banyak mendorong warga untuk membangun gerbang masuk kawasan, balai pertemuan warga, lampu jalan, lanskap pembatas kawasan, pagar tembok pembatas kawasan dan fasilitas umum penunjang lainnya. Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kegiatan adalah, metode diskusi dan sosialisasi, metode observasi dan analisis data, dan metode partisipasi sosial. Ketiga jenis pendekatan tersebut diharapkan mampu merangkul semua pihak terkait untuk bekerjasama mewujudkan program kegiatan ini, agar dapat bermanfaat bagi warga pada khususnya warga Kavling Sidomakmur Baru dan warga sekitarnya pada umumnya.
PENERAPAN PERANCANGAN PADA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KERAJINAN KERAMIK DI KELURAHAN DINOYO, KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Adhi Widyarthara; Hamka; Suryo Tri Harjanto
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.557 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.865

Abstract

Keberadaan kawasan pengrajin keramik merupakan potensi sebagai destinasi wisata untuk kawasan Kota Malang dengan karakteristik perilaku dalam memproduksi benda-benda guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Citra kawasan pengrajin keramik yang mulai meredup karena keterbatasan fasilitas dalam mengekspose budaya yakni memproses pembuatan keramik hingga memamerkan produk keramik maupun menjualnya. Sejalan dengan keinginan penghuni kawasan untuk menjadikan Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo, membutuhkan peranan mereka yang terlibat agar dapat mencapai apa yang dicita-citakannya. Peran Pemerintah sangat penting dalam mengendalikan fungsi kawasan karena sebagai pemegang regulasi dalam penataan bangunan maupun lingkungan yang berkelanjutan. Masyarakat dapat menyediakan beberapa kebutuhan yang dapat menjadikan pemilik bangunan, pekerja maupun pengunjung merasa nyaman dalam berinteraksi dalam kawasan. Salah satu program yang diusulkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta meningkatkan citra kawasan berdasarkan peran Pemerintah dan masyarakat adalah pemberlakuan garis sempadan bangunan pada kawasan pengrajin keramik; pembukaan ruang tersebut dapat difungsikan sebagai ruang transisi antara teritori publik dan teritori primer sehingga akan mengintegrasikan kultur pengunjung dan kultur pengrajin keramik. Apabila semuanya dapat terwujud, diharapkan kawasan ini akan memiliki nilai sosial, nilai ilmiah serta nilai komersial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan serta berkelanjutan dalam mewujudkan kemakmuran bagi penghuninya
Desain Partisipasi Dalam ruang Publik, Ruang komunal Sosial Dalam Kampung Heritage Tawangsari Sebagai Salah Satu Bentuk Aplikasi Unsur Keberlanjutan Sosial Ghoustanjiwani Adi Putra; Hani Zulfia Zahro
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.164 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.874

Abstract

Sosio Culture dari masyarakat Sumbersari sangat tinggi terbukti dengan swadaya bedah Rumah bagi warga kurang mampu dan berberapa kegiatan masyarakat lainya seperti, gotong-royong dan acara kampung Heritage Tawangsari. Tujuan dari peneltian ini adalah melakukan kajian desain partisipasi ruang publik terkait konsep keberlanjutan. Penelitian ini merupakan studi ekplorasi secara kualtitatif dengan mengkaitkan tema terpilih dengan aspek sosial dari konsep keberlanjutan, dimana pada aplikasi desain partisipasi ruang publik di Kampung Tawangsari dinilai salah satu aplikasi konsep berkeanjutan yang memfokuskan dari aspek sosial.
KAJIAN PERUBAHAN TINGKAT KEKUMUHAN KAMPUNG TUMENGGUNGAN LEDOK SEBELUM dan SESUDAH BERUBAH MENJADI KAMPUNG WISATA TRIDI Fifi Damayanti; Handika Setya Wijaya
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.127 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.880

Abstract

Salah satu permukiman kumuh yang ada di kota Malang adalah kampung Tumenggungan Ledok, di RW 12, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing. Kampung ini telah menjadi sebuah kampung wisata sejak tahun 2016 dengan nama Kampung 3D (Kampung Tridi). Dengan adanya kampung wisata tersebut, masyarakat telah berupaya untuk meningkatkan kualitas kampung dengan cara melakukan perbaikan drainase, jalan kampung serta melakukan pengolahan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan kampung Tumenggungan Ledok menjadi kampung wisata 3D terhadap tingkat kekumuhan kampung tersebut. Penelitian mengenai slum area ini menggunakan metode kuantitatif dengan membandingkan tingkat kekumuhan kampung sebelum dan sesudah adanya Kampung Tridi. Berdasarkan hasil observasi dan analisis menunjukkan bahwa meski terjadi penurunan nilai kekumuhan kampung dari 580 menjadi 510, tapi tidak terjadi perubahan tingkat kekumuhan kampung. Tingkat kekumuhan kampung Tumenggungan Ledok tetap berada di tingkat kawasan kumuh sedang. Sehingga dapat diartikan bahwa adanya perubahan kampung menjadi kampung wisata tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kekumuhan kampung tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya pembenahan di Kampung 3D dengan melihat faktor-faktor penyebab kekumuhan kampung. Selain itu penilaian tingkat kekumuhan perlu dilakukan secara berkala sebagai evaluasi dari setiap solusi yang dilakukan.
PENGARUH FAKTOR KEBUTUHAN EKONOMI TERHADAP DINAMIKA RUANG RUMAH INDUSTRI KUE PIA WARUREJO PASURUAN Benny Karunia Wardana; Lisa Dwi Wulandari; Agung Murti Nugroho
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.971 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.885

Abstract

Era globalisasi yang semakin berkembang pesat, tingkat pertumbuhan dalam perekonomian yang terus meningkat tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang didapat. Penduduk menengah kebawah akan kesulitan dalam mencari pekerjaan. Untuk itu para penduduk menengah ke bawah membangun sebuah industri di dalam rumahnya untuk menyambung kehidupan. Rumah industri merupakan sebuah rumah yang berbeda dari rumah pada umumnya karena pada rumah industri memiliki dua fungsi yakni sebagai tempat tinggal dan sebagai area industri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori milik Hermanto, 2008 terkait ruang yang terfokus pada aspek bentuk ruang dan ukuran ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi. Tahapannya adalah menganalisis bentuk ruang (perubahan ruang dan fungsi ruang)dan ukuran ruang dengan menggunakan analisis deskriptif (antar studi terpilih) dan analisis komparatif (kajian jurnal terdahulu). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dinamika ruang yang terjadi pada rumah industri yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Hasilnya adalah ada 3 jenis faktor ekonomi yang ada disana yakni, faktor ekonomi biasa, faktor ekonomi menengah dan faktor ekonomi tinggi. Faktor ekonomi biasa mempengaruhi sedikit ruang, faktor ekonomi menengah mempengaruhi sebagian beberapa ruang (setengah) dalam rumah sedangkan faktor ekonomi yang tinggi mempengaruhi semua pola ruang di dalam rumah.
POTENSI DAN PERMASALAHAN DRAINASE DI KELURAHAN ARJOSARI, KEC. BLIMBING, KOTA MALANG Bambang Joko Wiji Utomo; Daim Triwahyono; Soeranto Darsopuspito
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.292 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.888

Abstract

Sejak tahun 2009 di setiap kelurahan di kota Malang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah kota malang yang berupa dana hibah kepada masyarakat kelurahan melalui LPMK sebesar Rp. 500.000.000,- per tahun, dengan tujuan untuk pemberdayaan masyarakat kelurahan, serta untuk pembangunan fisik kelurahan yang belum tersentuh oleh pembangunan timgkat kota. Dengan adanya bantuan dana yang cukup besar untuk kelurah dan harus dipertanggungjawabkan secara profesional maka LPMK dan kelurahan harus dapat mengalokasikan dana tersebut secara tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat untuk pembangunan masyarakat kelurahan. Untuk hal tersebut kelurahan membutuhkan data kondisi masyarakat yang benar-benar akurat dan dapat di pertanggungjawabkan, baik data kondisi sosial ekonomi masyarakat maupun sarana prasarana yang di butuhkan oleh masyarakat. sehingga di butuhkan pendataan ulang kondisi sosial ekonomi maupun sarana dan prasarana kelurahan yang lebih valid dan realible. sehingga dapat di manfaatkan sebagai pedoman dalam penyusunan program pembangunan kelurahan baik yang di biayai oleh dana hibah kepada masyarakat maupun yang didanai oleh dana APBD pemerintah kota Malang.
PENATAAN KAWASAN TUNJUNGSEKAR SEBAGAI GERBANG KOTA MALANG (RE-DESAIN KAMPUNG KONSERVASI SUNGAI) Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.648 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.890

Abstract

Kampung tematik yang menjadi ikon wisata baru di kota Malang cukup menarik perhatian masyarakat, salah satunya adalah Kampung Konservasi Sungai yang terletak di Desa Tunjungsekar kecamatan Lowokwaru kota Malang. Dengan karakter tematik yang berbeda dapat dijadikan sebagai identitas/petanda wilayah tersebut. Dalam perencanaan wilayah kota jangka panjang Desa Tunjungsekar masuk dalam perencanaan wilayah kota bagian Utara sehingga desa ini perlu dilakukan penataan yang berkarakter agar nantinya dapat dijadikan sebagai gerbang masuk Kota Malang dari sisi yang lain. Dengan melihat potensi seperti itu dan keinginan masyarakat yang di dukung oleh pemerintahan setempat (kelurahan) yang menyediakan lahan/tanah bengkok untuk mewujudkannya, maka diperlukan pendampingan. Dengan ilmu yang dipunyai Tim Pendamping dari ITN Malang berupaya untuk mewujudkan ide dan keinginan masyarakat tersebut dengan konsep-konsep penataan kawasan. Pengumpulan dan pengolahan data tentang lokasi penataan dan sekitarnya dilakukan bersama-sama antara masyarakat dengan Tim Pendamping yang selanjutnya data–data tersebut dianalisa secara diskriptif untuk di buatkan konsep-konsep yang mengacu pada kondisi lingkungan setempat yang nantinya dituangkan dalam sketsa desain rancangan. Diskusi mematangkan konsep-konsep tersebut dilakukan secara berkala dan terus menerus secara rutin dengan melibatkan unsur masyarakat dan perangkatnya, akademisi, dan unsur pemerintah setempat (kelurahan).
ANALISIS PEMANFAATAN OPENSOURCE DRONEDEPLOY DALAM PROSES MOZAIK FOTO UDARA (UAV) Adhka Yulianandha Mabrur
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.912 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.891

Abstract

UAV (Unmanned Aerial Vehicle) merupakan salah satu perkembangan teknologi dalam bidang fotogrametri. Perkembangan teknologi UAV memberi dampak positif dalam bidang pemetaan secara efisien, cepat dan mencangkup kawasan yang luas. Salah satu wahana UAV yang digunakan dalam pemetaan adalah Drone. Beberapa vendor alat survey mengeluarkan software opensource secana online, hal ini sangat memudahkan bagi pengguna dalam pengolahan data foto. DroneDeploy adalah perusahaan yang membuat perangkat lunak berbasis cloud untuk pemetaan drone, sehingga memungkinkan untuk membuat peta udara dan model 3D dengan lebih mudah. Perangkat lunak DroneDeploy mengotomatiskan penerbangan drone dan membuatnya mudah untuk menangkap data udara dengan aplikasi seluler. Dengan kemudahan tersebut maka diperlukan suatu analisis tentang visualisasi hasil dari mozaik foto UAV menggunakan perangkat lunak tersebut dibandingkan dengan data citra satelit quickbird. Dalam hal ini Citra Quickbird berperan sebagai data acuan yang dianggap benar.
PERENCANAAN KONSEP DESAIN KLOJEN KULINER HERITAGE DI KOTA MALANG Putri Herlia Pramitasari; Maria Istiqoma; Sri Winarni
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.841 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.892

Abstract

Konsep wisata urban heritage pada Kelurahan Klojen layak diangkat sebagai daya tarik pariwisata Kota Malang sebagai upaya memperkuat citra kota. Banyaknya potensi fisik dan non-fisik kawasan menjadikan kawasan objek studi sangat potensial dikembangkan menjadi salah satu pilihan kawasan wisata dalam kota. Pelaksanaan pendampingan ini ditujukan sebagai upaya keberlanjutan pengembangan fisik kawasan dalam bentuk perencanaan konsep desain Klojen kuliner heritage pada area objek studi. Metode perancangan arsitektur rasional-pragmatis dijadikan sebagai pendekatan konsep desain. Penataan fisik kawasan objek studi sepanjang Jl. Trunojoyo hingga Jl. Dr. Sutomo dijadikan sebagai ruang terbuka aktif, edukatif, rekreatif, dan inovatif untuk memperkuat citra kawasan sebagai Klojen Kuliner Heritage. Strategi penataan konsep desain fisik kawasan difokuskan pada pemberian gerbang masuk destinasi wisata, shelter, billboard, elemen penanda, street furniture bernuansa heritage, perbaikan pedestrian khususnya area sepanjang Jl. Trunojoyo, serta pemberian booth kuliner dan souvenir khas Malang, spot-spot foto, dan panggung kreasi sebagai area atraksi di area Jl. Dr. Sutomo. Upaya perencanaan konsep desain Klojen kuliner heritage harus dapat memenuhi kriteria urban heritage tourism sebagai strategi memperkuat city branding Kota Malang sebagai kota pariwisata dan dapat berjalan sinergi melalui keterlibatan para stakeholders.
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA DITINJAU DARI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA Titik Poerwati; Annisaa Hamidah Imaduddina
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 3 No 02 (2019): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.847 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v3i02.893

Abstract

Keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tergantung dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat, di lain pihak perencanaan pembangunan dapat merangsang dan memperluas keterlibatan aktif itu, apabila benar-benar mencerminkan dan ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Kurang berhasil dengan maksimalnya program-program pembangunan di daerah pedesaan adalah karena kurangnya rasa memiliki masyarakat terhadap program-program pembangunan yang dijalankan tersebut. Maka dari itu pemerintah membina Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam keberhasilan pembangunan desa, melalui pelaksanaan fungsi dan peran LKMD, yang berlokasi di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Untuk itu dilakukan pengamatan dan observasi langsung ke lapangan dengan cara penyebaran kuesioner, sedangkan metode analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Hasil pembahasan dari penelitian ini yaitu dari perhitungan korelasi terhadap semua bentuk partisipasi masyarakat ternyata memiliki nilai diatas 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan berbagai bentuk partisipasi masyarakat dapat memberikan gambaran bahwa LKMD di Desa Buduan semakin aspiratif.

Page 3 of 17 | Total Record : 170