cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024" : 7 Documents clear
Correlation Between Experiential Learning and Micro-Learning Approaches in Enhancing Learning Quality Siregar, Eveline; Aswan, Dedy; Adning, Mohamad
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kualitas pembelajaran, Micro-learning, dan pembelajaran pengalaman dalam rangka mengoptimalkan pendidikan melalui pendekatan inovatif. Analisis menunjukkan hubungan positif yang signifikan di antara ketiga variabel tersebut, yang menggarisbawahi pentingnya integrasi metodologi baru dalam pendidikan. Pertama, ditemukan korelasi yang kuat antara kualitas pembelajaran dan Micro-learning (r = 0.590**, p < 0.01). Hal ini menunjukkan bahwa Micro-learning yang efektif mampu meningkatkan hasil pembelajaran secara keseluruhan. Kedua, korelasi antara kualitas pembelajaran dan pembelajaran pengalaman juga signifikan (r = 0.726**, p < 0.01). Hal ini menegaskan dampak positif pengalaman belajar langsung terhadap pemahaman dan penerapan pengetahuan siswa. Ketiga, Micro-learning dan pembelajaran pengalaman menunjukkan korelasi yang signifikan (r = 0.694**, p < 0.01). Hal ini menunjukkan peran saling melengkapi dalam meningkatkan pengalaman belajar yang holistik. Implikasi praktis dari penelitian ini meliputi pengoptimalan pembelajaran melalui integrasi mendalam antara Micro-learning dan pembelajaran pengalaman, yang dapat mendukung pemahaman konseptual sekaligus mengembangkan keterampilan praktis siswa. Temuan ini mendorong pengembangan kurikulum berbasis bukti untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Para pendidik dapat menyesuaikan strategi pengajaran dengan memanfaatkan Micro-learning untuk penyampaian konten yang terstruktur dan pembelajaran pengalaman untuk aplikasi di dunia nyata. Penelitian ini menekankan pentingnya metodologi pendidikan berkualitas tinggi untuk mencapai hasil belajar yang optimal dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi dampak spesifik dari berbagai format Micro-learning serta efek jangka panjang dari pendekatan pembelajaran terintegrasi terhadap keberhasilan siswa dan kesiapan karier mereka.   The study investigates the relationship between the quality of learning, micro-learning, and experiential learning designed to improve education via innovative approaches. The analysis indicates a noteworthy positive correlation among these variables, highlighting the necessity of incorporating innovative strategies in education. A significant relationship is found between the quality of learning and micro-learning (r = 0.590**, p < 0.01), indicating that effective micro-learning improves overall learning outcomes. In a similar vein, the correlation between the quality of learning and experiential learning is noteworthy (r = 0.726**, p < 0.01), underscoring the beneficial effect of practical experiences on students' comprehension and utilization of knowledge. Additionally, there is a significant correlation between micro-learning and experiential learning (r = 0.694**, p < 0.01), highlighting their synergistic contributions to enhancing comprehensive learning experiences. The results indicate that combining micro-learning with experiential learning can enhance educational outcomes by fostering knowledge comprehension and hands-on skill acquisition. The results support the development of curriculum grounded in empirical evidence to enhance the quality of learning. Educators have the ability to customize approaches by employing micro-learning for organized content dissemination and experiential learning for practical application in real-world scenarios. This study highlights the importance of creative instructional methods in attaining the best results and equipping learners for upcoming challenges. Future studies may investigate various micro-learning formats and the enduring effects of integrated approaches on student achievement and career preparedness.
PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAUAN TUGAS AKHIR BERBASIS APPSHEET: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Chozin, Muhamad Nur; Maula
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan tugas akhir skripsi (TAS) berbasis Appsheet sebagai solusi atas keterbatasan sistem pemantauan yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Permasalahan utama yang diidentifikasi mencakup rendahnya efisiensi dan minimnya dukungan terhadap interaksi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam proses penyelesaian tugas akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) dengan model 4D (define, design, develop, disseminate). Penelitian berfokus pada kebutuhan di Departemen Administrasi Publik UNY. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa sistem ProTAS menyediakan berbagai fitur unggulan, termasuk pemantauan progres berbasis grafik, penjadwalan seminar dan sidang, serta pelaporan bimbingan yang dapat diakses melalui perangkat web ataupun aplikasi mobile. Uji coba terhadap lima mahasiswa dan empat dosen pembimbing menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, masing-masing dengan skor rata-rata 4,30/5 dan 4,46/5. Sistem ini dinilai efektif dalam membantu penyelesaian tugas akhir secara efisien bagi dosen dan mahasiswa. Sebagai langkah pengembangan lebih lanjut, direkomendasikan penambahan fitur notifikasi otomatis dan integrasi dengan jadwal fakultas untuk mengoptimalkan fungsi sistem. This study aims to develop a thesis monitoring system (TAS) based on Appsheet as a solution to the limitations of the current monitoring system at Universitas Negeri Yogyakarta. The primary issues identified include low efficiency and insufficient support for interactions between students and their advisors during the thesis completion process. This research employs a research and development (R&D) approach using the 4D model (define, design, develop, disseminate). The study focuses on the needs at the Department of Public Administration at UNY. The development results show that the ProTAS system offers various advanced features, including progress tracking via graphs, seminar and defense scheduling, and supervision reporting accessible through both web and mobile applications. Trials conducted with five students and four advisors indicate high satisfaction levels, with average scores of 4.30/5 and 4.46/5, respectively. The system is deemed effective in facilitating the efficient completion of theses for both lecturer and students. For further development, it is recommended to add automatic notification features and integrate the system with the faculty's schedule to optimize its functionality.  
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Literasi Digital Mahasiswa terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran: Artificial Intelligence, Literasi Digital, Evaluasi Pembelajaran Supriyadi, Supriyadi; Nasution, Zainuddin
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi terus mendorong penggunaan artificial intelligence (AI) pada cara pembelajaran mahasiswa di Indonesia. Keberadaan artificial intelligence (AI) telah memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh teknologi artificial intelligence (AI) dan literasi digital terhadap hasil belajar mata kuliah Evaluasi Pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif asosiatif dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 155 mahasiswa Program Sarjana, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Panca Sakti Bekasi. Data penelitian diperoleh dari instrumen teknologi artificial intelligence (AI) dan instrumen literasi digital yang valid dan reliabel; data hasil belajar mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Ekonomi diperoleh dari nilai ujian akhir semester gasal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa teknologi artificial intelligence berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata kuliah Evaluasi Pembelajaran; kedua, terdapat pengaruh literasi digital terhadap hasil belajar mata kuliah Evaluasi Pembelajaran; teknologi artificial intelligence (AI) dan literasi digital secara bersama-sama dan simultan berpengaruh terhadap hasil belajar mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Ekonomi. Simpulannya, teknologi artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran memerlukan pengawasan oleh dosen serta kemampuan dan integritas mahasiswa dalam bentuk literasi digital mahasiswa.   Technological developments continue to encourage the use of artificial intelligence (AI) in student learning in Indonesia. The existence of artificial intelligence (AI) has had a significant impact on the world of education. This research aims to reveal the influence of artificial intelligence (AI) technology and digital literacy on learning outcomes in Learning Evaluation Courses. The research method used is an associative quantitative method with a survey approach. The sampling technique used is random sampling with a sample size of 155 undergraduate students, Economic Education Study Program, Faculty of Education, Panca Sakti University Bekasi. The research data was obtained from artificial intelligence (AI) technology instruments and digital literacy instruments which were valid and reliable; data on learning outcomes for Economic Education Learning Evaluation Courses was obtained from final odd semester exam scores. The results of the first research revealed that artificial intelligence technology had a positive effect on learning outcomes in learning evaluation courses; secondly, there is the influence of digital literacy on learning outcomes in learning evaluation courses; artificial intelligence (AI) technology and digital literacy jointly and simultaneously influence learning outcomes in economic education learning evaluation courses. The conclusion is that artificial intelligence (AI) technology in learning requires supervision by lecturers as well as student ability and integrity in the form of student digital literacy.
PENGARUH PENGGUNAAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Herdiana, Dodi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: 1) Pembelajaran menggunakan CD Interaktif dalam meningkatkan hasil belajar Martematika Sekolah Dasar; dan 2) Minat belajar Matematika siswa sesudah pembelajaran menggunakan CD Interaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan desain penelitiannya menggunakan penelitian kelompok kontrol eksperimen dengan pra-tes dan pasca-tes. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN 2 Sudalarang yang berjumlah 21 orang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Penggunaan pembelajaran dengan CD Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika kelas VI di Sekolah Dasar Negeri Sudalarang 2 Sukawening, Garut; dan 2) Minat belajar siswa pada pelajaran Matematika setelah pembelajaran dengan CD Interaktif lebih tinggi dibandingkan pada pembelajaran sebelumnya yang tidak menggunakan CD Interaktif. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas pada pasca-tes dibandingkan pada saat pra-tes. Nilai rata-rata kelas pada saat pra-tes di mana pembelajaran yang dilakukan belum menggunakan CD interaktif adalah 39, dan ini masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 60, sedangkan nilai rata-rata kelas pada pasca-tes setelah pembelajarannya menggunakan CD interaktif adalah 65,7. Peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari hasil pengolahan data secara statistic atas jawaban siswa melalui angket penelitian. Berdasarkan penghitungan secara statistik, diperoleh data bahwa Whitung = 18,5 dan Wtabel untuk n=21 dengan α = 0.05 adalah Wtabel = 59. Kriteria penerimaan Ho jika Whitung > Wtabel. Karena Whitung = 18,5 < Wtabel = 59 maka H0 ditolak dan Ha diterima.   This study aims to find out about: 1) Learning that uses interactive CD to increase the Elementary School students’ Mathematic learning result; and 2) the students’ Mathematic learning interest after using interactive CD. The method applied in this study is the experimental method with a quantitative approach. While the research design uses control group with pre-test and post-test experiments. The population and the samples of this study are all students of class VI SDN Sudalarang 2, amounting 21 students. The study result shows that: 1) Learning with interactive CD for Mathematic in Class VI of State Elementary School Sudalarang 2, Sukawening, Garut can increase the students’ learning result; and 2) The students’ Mathematic learning interest after using interactive CD is higher than before using interactive CD. The increase of students’s learning result is indicated by the increase in class average score in post-test compared to it in pre-test. The class average score in pre-test, when the learning has not applied interactive CD, is 39, and it has not reached the Minimum Completeness Criteria of 60, while the class average score in post-test, when the learning has applied interactive CD, is 65,7. The students’ learning interest increase can be seen from the statistically data processing towards their answers via questionnaire. Based on the statistically calculation, it is recorded that Wcount = 18,5 and Wtable for n=21 with α = 0.05 is Wtable = 59. Acceptance criteria Ho is if Wcount > Wtable. Because Wcount = 18,5 < Wtable = 59, H0 is rejected and Ha is accepted.
A Analisis Komparatif Artificial Intelligence: ChatGPT, Gemini, dan Prefelixy sebagai Media Pembelajaran Ardiansyah Ardiansyah; Abdin, Maslan; Salis, M. Rizkoni
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the comparative performance of three AI platforms (ChatGPT, Gemini, and Perplexity) as learning media for Accounting 1, based on the Sub-CPMK outlined in the Semester Learning Plan (RPS). The research employs a Qualitative Comparative Analysis (QCA) method, evaluating platform responses using six criteria: accuracy, clarity, coherence, engagement, scalability, and informativeness. The results reveal that ChatGPT scored the highest (96%), followed by Gemini (92%) and Perplexity (91%). ChatGPT excels in clarity, engagement, and informativeness; Gemini shows strength in scalability, while Perplexity performs consistently in accuracy and coherence. This study highlights the importance of adaptive and collaborative AI utilization in Accounting 1 learning to enhance educational quality while ensuring ethical and secure usage.
"Hubungan literasi digital terhadap kecerdasan emosional, hasil belajar dan kewirausahaan digital di empat SMK di depok" putri, Karima; Lubis, Djuara P; Sadono, Dwi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap kecerdasan emosional, hasil belajar, dan kewirausahaan digital pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Depok. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode  penelitian deskriptif korelasional melibatkan 327 siswa kelas X dan XI dari empat SMK dengan tingkat akreditasi yang bervariasi. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara serta dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki literasi digital yang tinggi, yang secara signifikan memengaruhi kecerdasan emosional, capaian pembelajaran, dan kewirausahaan digital mereka. Karakteristik orang tua secara signifikan memengaruhi literasi digital siswa, sedangkan karakteristik siswa dan komunikasi keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Literasi digital meningkatkan kecerdasan emosional siswa dengan memfasilitasi akses ke informasi dan pengembangan keterampilan sosial. Selain itu, literasi digital berkontribusi positif terhadap capaian pembelajaran dan memotivasi kewirausahaan digital melalui pemanfaatan platform e-commerce. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya literasi digital dalam pendidikan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam berbagai aspek kehidupan. This research aims to analyze the influence of digital literacy on emotional intelligence, learning outcomes and digital entrepreneurship in vocational high school (SMK) students in Depok City. The research used a quantitative approach, with descriptive correlational research methods involving 327 class X and XI students from four vocational schools with varying levels of accreditation. Data was obtained through questionnaires and interviews and analyzed using SEM-PLS. The research results show that the majority of respondents have high digital literacy, which significantly influences their emotional intelligence, learning outcomes and digital entrepreneurship. Parental characteristics significantly influence students' digital literacy, while student characteristics and family communication do not have a significant influence. Digital literacy increases students' emotional intelligence by facilitating access to information and the development of social skills. In addition, digital literacy contributes positively to learning outcomes and motivates digital entrepreneurship through the use of e-commerce platforms. These findings underline the importance of digital literacy in education to increase student competence in various aspects of life.  
Pemetaan Media Pembelajaran: Kebutuhan dan Penggunaan di Provinsi Jawa Barat Yanuar, Yudi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belum adanya data komprehensif mengenai kebutuhan dan penggunaan media pembelajaran di berbagai satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat dapat menghambat upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan kurikulum terkini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan dan penggunaan media pembelajaran di berbagai satuan pendidikan baik PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, maupun SLB di Provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei dilakukan terhadap 5.986 orang guru dari berbagai satuan pendidikan di 27 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat. Teknik pengambilan sampling menggunakan stratified random sampling. Hasil survei menunjukkan bahwa media pembelajaran elektronik, seperti media presentasi dan aplikasi pembelajaran, merupakan media yang paling banyak dibutuhkan dan digunakan oleh guru karena dinilai efektif dalam meningkatkan interaktivitas, visualisasi, dan fleksibilitas pembelajaran. Berbeda dengan media immersive seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang jarang digunakan karena keterbatasan ketersediaan dan keterampilan guru.  Temuan penelitian mengindikasikan pergeseran menuju digitalisasi pembelajaran, terutama di jenjang SMA dan SMK. Dalam memenuhi kebutuhan guru disarankan adanya pengembangan media elektronik, peningkatan akses dan infrastruktur teknologi, fasilitasi pelatihan guru, serta pengembangan platform pembelajaran digital yang terintegrasi. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan dan penggunaan media pembelajaran di Jawa Barat, yang dapat menjadi dasar kebijakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, inklusif, dan berbasis teknologi.   The lack of comprehensive data regarding the needs and usage of learning media across various educational units in West Java Province can hinder efforts to improve the quality of learning that is relevant to technological advancements and current curriculum demands. This research aims to identify the needs and usage of learning media across various educational units, including early childhood education (PAUD), elementary school (SD), junior high school (SMP), senior high school (SMA), vocational high school (SMK), and special education school (SLB) in West Java Province. The research employs a quantitative approach, and a survey was conducted on 5,986 teachers from various educational units across 27 regencies/cities in West Java Province. The sampling technique used was stratified random sampling. The survey results indicate that electronic learning media, such as presentation media and learning applications, are the most needed and used media by teachers because they are considered effective in enhancing interactivity, visualization, and learning flexibility. In contrast, immersive media such as virtual reality (VR) and augmented reality (AR) are rarely used due to limited availability and teacher skills. The research findings indicate a shift towards the digitalization of learning, especially at the senior high school and vocational high school levels. Recommendations to meet teachers' needs include the development of electronic media, improved access to and technology infrastructure, facilitation of teacher training, and the development of an integrated digital learning platform. It is hoped that the results of this research will provide a clear picture of the needs and usage of learning media in West Java, which can serve as a basis for policies to create a more interactive, inclusive, and technology-based learning environment.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue