cover
Contact Name
Nana Suryana
Contact Email
pgmisuryalaya@gmail.com
Phone
+6285353534743
Journal Mail Official
pgmisuryalaya@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat, Kantor Fakultas Tarbiyah Lt. I Kampus IAILM Suryalaya Telepon (0265) 455808 Fax. (0265) 455809. Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya – Jawa Barat – Indonesia 48158
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26564947     EISSN : 26564793     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal MADROSATUNA adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel asli tentang pengetahuan terbaru, penelitian, atau penelitian dan pengembangan terapan lainnya di bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Sejak 2018 jurnal ini telah diterbitkan secara teratur dua kali setahun (Juli dan Desember). Audiensi utama adalah akademisi, mahasiswa pascasarjana, praktisi, dan lainnya yang tertarik dengan Masalah Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Teori Belajar Erickson Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas III di SD Muhammadiyah 2 Manado Fitriani Fitriani; Maemonah Maemonah
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v4i2.381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner, yang subjeknya berupa pendidik dan peserta didik. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model kooperatif dalam pembelajaran mampu membuat peserta didik lebih aktif, membangkitkan kerjasama, mengemukakan pendapat dan memberi kesempatan bertanya sehingga peserta didik merasa termotivasi untuk melaksankan pembelajaran disekolah dan dibuktikan dengan hasil sebagai berikut: Aktivitas/Motivasi Siswa 64,28% dan setelah menggunakan model kooperatif menjadi 92,85%, dan Rata-rata ketuntasan belajar sebelum menggunakan model kooperatif 70,71, setelah menggunakan model kooperatif 95,71 dan ketuntasan klasikal sebelum menggunakan model kooperatif 64,28% setelah menggunakan model kooperatif mencapai 92,85% dari data tersebut menunjukan bahwa penggunaan model kooperatif mampu meningkatkan motivasi peserta didik.
Implementation of Technology-Based Learning Through GSE (Google Suite Education) During the Covid-19 Pandemic in MI Miftahul Ulum Trimoharjo Jami Ahmad Badawi; Sri Enggar Kencana Dewi
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development of information technology today has a positive impact on life, especially in the field of education. The most influential application in the field of education is the utilization of the internet network for the learning process. With the internet, information services can be accessed as a source of learning, learning media easily by learners. The streaming media is not only limited to letters and images, but is combined with graphics, animations, video, and audio simultaneously. Therefore, teachers are required to be more creative and innovative. Government assistance through GSE (Google Suite Education) is the right step to take advantage of the features contained in it as a support for the learning process. The application has various features such as google classroom and google meet that make it easier for teachers to carry out technology-based learning in the Covid-19 pandemic. This research uses qualitative methods in the form of a case study approach. The authors use interview data collection techniques, observations and documentation studies. The results of this study show that Google Suite Education makes it easier for teachers to do the learning process. GSE has many features that can be used to support the learning process, such as Google Classroom, Drive, Google meetings, video access and materials can be stored easily.
Profil Perkembangan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Negeri 02 Sastrodirjan Ikhsanul Amaliah; Rahmat Rais; Siti Fatonah
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan latar belakang pada penelitian ini terdapat masalah terhadap kemampuan membaca permulaan siswa yang masih mengeja huruf dan belum digunakannya model dan media pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Sastrodirjan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunkaan teknik yang terdiri dari wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi atau gabungan. Teknik analisis data dala penelitian ini menggunakan redaksi data, penyajian data, dan Verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkambangan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 02 Sastrodirjan masih rendah yang disebabkan salah satunya oleh faktor kurangnya perhatian orang tua. Dalam mengatasi masalah ini, guru perlu menggunakan model dan media pembelajaran dalam pembelajaran.
Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Dasar pada Era Socety 5.0 di Madrasah Ibtidaiyah Darutt’lim Lendang Bao Lombok Lia Listiana
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan harus meyesuaikan dengan zaman atau era saat ini yaitu era society 5.0, atau disebut era tehknologi, karena melaksanakan evaluasi merupakan salah satu hal yang bagian penting dalam pembelajaran, bisa dikatakan salah satu penunjang keberhasilan pembelajaran yang dilakukan, dengan demikian hasil dari pembelajaran bisa sesuai dengan yang diharapakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana perkembangan evaluasi dalam pembelajaran dalam era society 5.0, peneliti ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, subyek dari penelitian ini adalah semua guru Madrasah Ibtidaiyah Darutta’lim Lombok, adapun teknik dalam penelitian ini adalah melakukan teknik ovservasi awal u ntuk melihat keadaan di MI Darutta’lim apakah evaluasi masih seperti biasa-biasa saja atau sduah ada perkembangan, teknik selanjutnya yaitu teknik wawancara dalam teknik wawancara ini peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur dengan guru, selain obesrvasi dan wawancara guru menggunakan teknik dokumentasi sebagai pelengkap dari data-data hasil ovservasi dan wawancara, selanjutnya prosdur penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni berawal dari peneliti paparkan hasil temuan di lapangan, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan menjadi suatu hasil dalam penelitian, di dalam penelitian ini membahas tentang pengembangan evaluasi dalam era society 5.0, adapun hasil yang dapat peneliti tuliskan yaitu hasilnya sudah ada perkembangan penerapan evaluasi pembelajaran dalam era society 5.0 di MI Darutt’alim Lombok meskipun masih banyak kendala.
Peran Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Ghina Amalia; Lu’luil Maknun
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran yaitu sebagai motivator peserta didik. Guru tidak hanya sebagai motivator saja, namun sebagai fasilitator dalam bentuk pelayanan guna memberikan kemudahan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk memaksimalkan peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar. Guru memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap pendidikan dalam upaya keberhasilan belajar para peserta didiknya. Dalam penulisan artikel ini, dilakukan dengan menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review) atau disebut sebagai serangkaian yang berkenaan dalam pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dan mengelola suatu bahan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menulusuri berbagai referensi jurnal nasional maupun internasional yang relevan terhadap peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar. Hasil artikel ini menyajikan 4 topik bahasan, yaitu peran guru sebagai motivator, pengertian motivasi, upaya meningkatkan motivasi belajar, faktor pendukung dan faktor penghambat motivasi. Berdasarkan hasil kajian ini, penulis menyimpukan bahwa menurunya motivasi belajar peserta didik akibat pandemi Covid-19 sehingga guru harus mendorong motivasi belajar anak didiknya agar bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah walaupun tatap muka dilakukan secara bergantian antar siswa atau kelas bahkan sampai dalam jaringan (daring). Hasil kajian penelitian ini, guru mampu memberikan suatu upaya bentuk meningkatkan motivasi belajar, yang didalamnya memuat prestasi akademik dan keterampilan peserta didik pada masa Covid-19, sehingga peran guru dapat dioptimalisasikan selama proses pembelajaran berlangsung pada masa Covid-19. Peran guru sebagai motivator diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar peserta didik yang dilakukan dengan segala keterbatasan dalam belajar, namun harus tetap mencapai kemaksimalan suatu proses pembelajaran.
Konsep Integrasi Ilmu Ke-MI-an dengan Ilmu Islam Novita Istiqomah; Khamim Zarkasih Putro
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep integrasi ilmu ke-MI-an dengan ilmu islam yang ada disekolah. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan atau library research, dimana peneliti membaca, mencatat kemudian meninjau literatur atau bahan bacaan yang telah diperoleh dan dianggap relevan dengan pokok kajian penelitian sebelum menunangkannya secara teoritis dalam kerangka pikiran. Buku, artikel jurnal, dan prosiding yang tercantum dalam daftar pustaka digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implemetasi tentang konsep integrasi ilmu di MI dengan imlu islam adalah memadukan ilmu-ilmu seperti ilmu agama dan ilmu umum bertujuan untuk mencipatkan peserta didik agar mampum bertahan dan tangguh menghadapi perkembangan zaman. Upaya ini dilaskan berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, sehingga akan menajdi generasi emas yang memiliki karakter religious, berbudi pekerti, berilmu, memiliki keterampilan dalam penguasaan IPTEK sesuai dengan tuntutan zaman
Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013 Terhadap Siswa Kelas III Di MI NU Tebat Jaya Eva Widayanti; Tri Ratna Dewi2; Sri Enggar Kencana Dewi3
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v5i2.498

Abstract

This study aims to determine character values in the 2013 Curriculum, to determine the implementation of character education in the 2013 Curriculum and to determine the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of student character values in the 2013 Curriculum. in Tebat Jaya Village, Buay Madang District, Ogan Komering Ulu Timur Regency. By using descriptive qualitative research methods and data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the development of character values that have been implemented by MI NU Tebat Jaya in the 2013 curriculum include: Religious, Honest, Disciplined and Responsible. The implementation of character education in the 2013 curriculum carried out by students, especially grade III students at MI NU Tebat Jaya has been going well in accordance with the rules in the 2013 curriculum. rules, teachers and parents who care and always motivate children's character, as well as adequate school facilities. While the inhibiting factors are different student backgrounds, lack of parental care, less binding rules, and the influence of the surrounding environment in terms of association to face the progress of the globalization era.
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru Pada Pembelajaran Tematik Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jembrana Irma Lutfiyatin Najwa; Nino Indrianto
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v5i2.519

Abstract

Teachers have to master two kinds of knowledge, namely pedagogic and content knowledge. However, with the development of technology, the teachers also have to master the use of technology. The teachers ability in integrating technology can be seen from the technological pedagogical content knowledge (TPACK). The TPACK model is used to describe teacher's knowledge in integrating technology in the learning process because the tpack include as part of the teacher's professional competence. The purpose of this research is how the teacher's Technological Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK), and Content Knowledge (CK) on the thematic learning process for fifth grade students at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jembrana. The research approach was qualitative with case study as the research design. The technique of data collection was through observation, interviews, and documentation. The data analysis wascarried out by data condensation, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data, the researcher used two kind of triangulation, namely source and technic triangulation. The results of this research indicate that the Technological Knowledge (TK) component in the thematic learning process, the fifth grade teacher uses hardware and software in the thematic learning process. While in the Pedagogical Knowledge (PK) component, the class V teacher manages the class by conditioning students to learn, designing lesson plans such as syllabus, Learning Implementation Plans, and power point media, carrying out learning consisting of introductions, core activities, and closing, and carry out evaluations on aspects of attitudes, knowledge, and skills. Furthermore, in the Content Knowledge (CK) component, the class V teacher has sufficient knowledge of the material, because previously the teacher had looked for reference sources and studied them, explained the material using the lecture method and used power point media, provided examples in the form of pictures and videos. Keywords: TPACK; Teacher competence; Thematic Learning
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Audio Visual dan Peer Teaching Method (PTM) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 di SD N 3 Baturejo Tiara ra maharani; Elisa Maesaroh; Eva Luthfi Fakhru Ahsani
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v5i2.529

Abstract

This research was structured with the aim of improving student learning outcomes using the peer teaching method or peer tutoring with audio-visual learning media in class VI students at SD N 3 Baturejo, Sukolilo, Pati for the 2022/2023 academic year. This type of research is classroom action research (PTK) and using research models Kemmis and Mc. Taggart, where the teacher as the executor of learning and the researcher as an observer, but in cycle I and cycle II the researcher teaches using predetermined methods and media to observe the increase or decrease in student learning outcomes. This research was conducted in November, the subject of this research was students of class VI SD N 3 Baturejo consisting of 16 students. The object of this research is to increase student learning outcomes with data collection techniques using observation and interviews. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and bar charts. The results showed an increase in student learning outcomes, namely in the first cycle of 70.31%, then experienced an increase in the second cycle to 77.19%. This shows an increase of 6.88%. Thus the use of peer teaching learning methods in learning Indonesian can increase the learning activity of students in class VI at SD N 3 Baturejo. Keywords: Peer teaching methods; learning outcomes ; peer tutors; audio visual
Peningkatan Keterampilan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penggunaan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V di MI Darul Ulum 01 Kudus Bibit bit Muzdalifah; Naila Alfa Khusna; Eva Luthfi Fakhru Ahsani
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v5i2.530

Abstract

The four skills students must have to learn Indonesian are listening, speaking, reading, and writing. However, in its application when studying Indonesian there are some students who have weak writing skills. Based on initial observations in teaching and learning activities, Indonesian does not attract attention and interest in learning, students are less skilled in writing skills. The purpose of this study was to find out the improvement of writing skills in the Indonesian subject through the use of serial picture media for fifth grade students at MI Darul Ulum 01 Kudus. This research method is Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were students of class V Mi Darul Ulum 01 Kudus with a total of 28 students. This research was conducted in two cycles. The results of the study show that the use of serial image media can improve short essay writing skills. This can be proven by the acquisition of student activity scores which increased from cycle I 69.60% to 84.24% in cycle II. It can be concluded that research using serial image media has increased. Keywords: Serial picture media, Short essay writing skill, student activity