cover
Contact Name
suparna wijaya
Contact Email
sprnwijaya@pknstan.ac.id
Phone
+627361654-58
Journal Mail Official
pkn.jurnal@pknstan.ac.id
Editorial Address
Ged. K Lt.3, Jl Bintaro Jaya Sektor V, Tangerang Selatan, Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN)
ISSN : -     EISSN : 27152553     DOI : https://doi.org/10.31092/
Core Subject : Economy,
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) is a place for publishing research results with the scope of taxation (central and local government taxes), finance (economy, accounting, business, management, and valuation), and state finance (public policy, public sector accounting, public sector management, and public sector audit).
Articles 134 Documents
Menilik Penerapan Landfill Tax di Negara Lain dan Urgensi Penerapannya di Indonesia Fina Rohmatul Ula; Nur Farida Liyana
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1734

Abstract

Kebijakan lingkungan yang telah diterapkan untuk mengatasi eksternalitas negatif sampah, belum bisa memenuhi tujuan lingkungan yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kebijakan yang diyakini mampu mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu opsi yang ditawarkan yaitu dengan memberlakukan pajak sampah. Hal ini mendorong penulis untuk meninjau implementasi landfill tax (pajak sampah) di beberapa negara yang telah menerapkannya (Belanda, Inggris, Prancis, Denmark, dan Austria), sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai skema yang tepat untuk dapat diterapkan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi perbandingan (comparative study) dengan data yang digunakan berupa data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia belum bisa menerapkan landfill tax dalam waktu dekat, sehingga pola pengelolaan sampah harus diarahkan menuju ekonomi sirkular. Perbandingan mekanisme landfill tax di kelima negara yang menjadi objek penelitian, dilakukan berdasarkan lima aspek, yaitu tujuan pengenaan landfill tax, objek pajak, pemungut, tarif, dan efektivitas. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mengetahui perbedaan pemajakan atas landfill tax dan efektivitasnya. Berdasarkan hasil analisis, efektivitas landfill tax dipengaruhi oleh kebijakan pendukung dan tarif pajak. Efektivitas landfill tax dapat dilihat dari dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penerapan pajak tersebut.
Potensi Kesuksesan Penerapan Pajak Penghasilan Terhadap Transaksi Aset Kripto Di Indonesia Sony Hartono; Riani Budiarsih
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1 (2022): Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1.1740

Abstract

Semakin populernya aset kripto di Indonesia, memicu transaksi aset kripto yang semakin besar. Besarnya transaksi aset kripto di Indonesia tentu memiliki potensi pajak yang besar pula. Namun, sampai Mei 2022, investor kripto di Indonesia belum dikenakan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk memotret karakteristik investor aset kripto di Indonesia dan persepsi atas penerapan pajak terhadap transaksi aset kripto. Penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai ketertarikan yang kuat dan kesan yang positif terhadap aset kripto. Antusiasme berinvestasi terhadap aset kripto terlihat sangat besar, meskipun mereka tahu jika aset kripto berisiko tinggi dengan fluktuasi harga yang besar. Kesan positif dan antusiasme responden atas kepemilikan aset kripto juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Respon mayoritas responden terhadap rencana penerapan pajak kripto sangat baik dengan tingkat resistensi yang rendah. Hal ini merupakan dukungan kuat bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk penerapan pajak kripto dengan potensi tingkat kesuksesan yang tinggi.
Kajian Reverse Charge Mechanism Pajak Pertambahan Nilai Bagi Wajib Pajak Badan: Proposal Untuk Indonesia Silvi Damayanti Br Sagala; Suparna Wijaya
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1 (2022): Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1.1762

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pemberlakuan reverse charge mechanism dalam transaksi antar daerah pabean di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa adanya batasan PKP menyebabkan adanya unsur subjektivitas dalam PPN, kurang terealisasinya netralitas PPN akibat dari tidak meratanya pengukuhan PKP dan menimbulkan fenomena bunching. Hal ini menyebabkan penerimaan PPN suatu negara kurang maksimal. Reverse charge mechanism ini merupakan mekanisme sekunder ketika penjual atau pengusaha yang menyerahkan barang kena pajak atau jasa kena pajak tidak berstatus sebagai pengusaha kena pajak. Mekanisme ini hadir sebagai salah satu solusi untuk mengatasi berbagai dampak yang ditimbulkan dari penerapan batasan PKP. Mekanisme ini mencegah celah atau peluang bagi wajib pajak untuk melakukan penghindaran PPN dengan memilih lawan transaksi berupa pengusaha non-PKP. Mekanisme ini juga menjadi salah satu cara untuk menjaga netralitas PPN karena wajib pajak tidak lagi memiliki pilihan dalam mengonsumsi BKP dan/atau JKP yang sama, baik penjualnya PKP ataupun non PKP. Reverse charge mechanism ini juga menambah data bagi Direktorat Jenderal Pajak sehingga tax avoidance maupun tax evasion, yang dilakukan wajib pajak badan dapat teratasi. Bagi konsumen non-PKP, pajak yang disetorkan ke kas negara tidak dapat dikreditkan, namun dapat dibebankan. Hal ini tentu akan meningkatkan biaya administrasi dan kepatuhan. Adanya biaya ini akan mengurangi profit bagi non PKP, sehingga mereka akan berfikir untuk menjadi PKP, sehingga dapat mengkreditkan PPN. Konsumen juga akan terlepas dari risiko tanggung jawab renteng. Wajib pajak badan wajib melakukan pembukuan. Sehingga pengawasan reverse charge mechanism menjadi semakin mudah dengan mengawasi akun asset, atau beban yang ada di laporan keuangan.
Pengaruh Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan Consumer Non-Cyclicals Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Aulia Amira; Siswanto Siswanto
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan akuntansi lingkungan melalui biaya lingkungan, kinerja lingkungan, serta pengungkapan informasi akuntansi lingkungan terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengambilan sampel dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Melalui metode purposive sampling, diperoleh sebanyak 11 perusahaan dengan total 66 sampel pengamatan yang kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya lingkungan, kinerja lingkungan, serta pengungkapan informasi akuntansi lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Perusahaan sеbаiknyа dаpаt melakukan perincian terhadap kegiatan corporate social responsibility, terutama pada bidang lingkungan, yang telah dilakukan dalam laporan tahunan dan/atau laporan keberlanjutannya agar kuаlitаs informаsi akuntansi di lingkungаn pеrusаhааn semakin baik.  
Penyusunan Forecasting Laporan Keuangan Menggunakan Weighted Moving Average Dan Penilaian Penyertaan Modal Negara Pada BUMN Konstruksi: Studi Kasus PT Waskita Karya (Persero) Agung Dinarjito
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1 (2022): Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1.1766

Abstract

Peramalan laporan keuangan dan penilaian usaha menjadi satu kesatuan proses penilaian penyertaan modal Pemerintah pada BUMN. Peramalan laporan keuangan digunakan untuk melihat kelangsungan hidup perusahaan dari sisi kinerja dan posisi keuangannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan obyek penelitian adalah PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat proyeksi lapoaran keuangan menggunakan metode moving average, melakukan penilaian usaha dan penilaian intrinsik saham, serta melakukan penilaian penyertaan modal Pemerintah pada WSKT. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyeksi laporan keuangan dapat dilakukan menggunakan metode moving average. Selain itu, hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai bisnis WSKT yang diukur dengan metode FCFF adalah Rp134,125 triliun. Kemudian, nilai intrinsik saham WSKT per lembar adalah Rp1.269 (FCFF), Rp17,45 (DGM). Untuk nilai penyertaan modal Pemerintah pada WSKT setelah mempertimbangkan DLOM dan PFC adalah Rp40 triliun (cara 1) dan Rp13 triliun (cara 2).
Bagaimana Pengaruh Lokasi Rumah Sudut Terhadap Nilai Properti? Khofifah Nila Juliana; Edy Riyanto
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1770

Abstract

Nilai rumah terbentuk dari kumpulan berbagai elemen, masing-masing elemen memiliki kontribusi nyata terhadap nilai secara keseluruhan. Salah satu elemen yang mempengaruhi nilai rumah adalah lokasi termasuk di dalamnya lokasi rumah yang berada di sudut atau di tengah kavling perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi masyarakat terhadap rumah sudut dan pengaruh rumah sudut terhadap nilai properti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memberikan apresiasi positif atas posisi rumah sudut di banding dengan posisi rumah di tengah. Lokasi rumah sudut berpengaruh positif terhadap nilai properti secara keseluruhan.  Penelitian ini merupakan studi kuantitatif menggunakan data primer, pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan observasi langsung di lapangan.
Retrospective Voting Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Indonesia: Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Viranita Purwidayani; Kuwat Slamet
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja terhadap elektabilitas petahana pada pemilihan kepala daerah Indonesia periode 2015-2018. Kami memasukkan 139 sampel dari berbagai kotamadya dan kota yang melakukan pemilihan kepala daerah selama jangka waktu tersebut. Opini audit dan temuan penyimpangan audit digunakan untuk mengukur akuntabilitas keuangan, sedangkan skor kinerja dan evaluasi akuntabilitas kinerja digunakan untuk mengukur akuntabilitas kinerja. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Small Stata 14.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan penyimpangan audit dapat menurunkan elektabilitas petahana secara signifikan, sedangkan opini audit, skor kinerja dan evaluasi akuntabilitas kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas petahana.
Pengaruh Corporate Social Responsibility, Insentif Pejabat Eksekutif, dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak Baiti Nurina Dewi; Azas Mabrur
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1823

Abstract

This study aims to analyze the effect of CSR disclosure, executive officer incentives, and corporate governance on tax aggressiveness. Using the purposive sampling method, this study selected mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) as samples in the 2016-2019 period. There are 18 selected company data, so the total observations in this study are 72 company years. The method used in this research is panel data regression analysis. This study's results indicate that executive officers' incentives have a positive effect on tax aggressiveness. The elements of corporate governance that have been proven to reduce tax aggressiveness are institutional ownership, while independent commissioners and audit quality cannot be proven to have an effect on tax aggressiveness. CSR disclosure also has no significant effect on tax aggressiveness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan CSR, insentif pejabat eksekutif, dan tata kelola perusahaan terhadap agresivitas pajak. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penelitian ini memilih perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2019 sebagai sampel. Data perusahaan terpilih berjumlah 18, sehingga total pengamatan dalam penelitian ini adalah 72 perusahaan-tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif pejabat eksekutif berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Unsur tata kelola perusahaan yang terbukti dapat menurunkan agresivitas pajak adalah kepemilikan institusional, sedangkan komisaris independen dan kualitas audit tidak dapat dibuktikan pengaruhnya terhadap agresivitas pajak. Pengungkapan CSR juga tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak.
Marketing Public Relations (MPR) Sebagai Strategi Pemasaran Yang Efektif Di Tengah Pandemi Covid-19 Zulkifli Rahmat
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1863

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak krisis terhadap perekonomian. Perekonomian mengalami perlambatan, bahkan terhenti secara global. Untuk tetap bertahan di tengah krisis yang terjadi, perusahaan berusaha melakukan strategi pemasaran untuk menjaga eksistensinya, tetap tumbuh positif dan tetap menghasilkan keuntungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui kajian kepustakaan. Penelitian ini menjabarkan strategi pemasaran yang dijalankan oleh beberapa perusahaan di tengah pandemi COVID-19, khususnya Marketing Public Relations (MPR) yang merupakan salah satu dari perangkat Integrated Marketing Communication (IMC) dan menganalisis apakah MPR yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pemasaran dan menyelamatkan perusahaan untuk tetap tumbuh di tengah krisis ekonomi yang terjadi. Pada pelaksanaannya MPR digunakan perusahaan dalam meningkatkan komunikasi dengan konsumen dan target pasar, menanamkan empati dan edukasi kepada konsumen, berupaya memberikan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, menciptakan nilai manfaat sosial (social benefit), tanggung jawab (responsible), dan tanggap situasi, juga menunjukkan kepedulian melalui donasi. MPR dinilai efektif dalam menciptakan brand awareness dan citra positif yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan, seperti Unilever yang berhasil tumbuh positif dengan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi pada kuartal I tahun 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu di tengah perekonomian yang sedang mengalami krisis.
Apakah Transfer Pricing Documentation Meningkatkan Kepatuhan Pajak? - Supriyadi Sukarno
Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) Vol 4 No 1S (2022): Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpkn.v4i1S.1864

Abstract

OECD menerbitkan OECD Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations 2022 untuk menjadi pedoman dalam penerapan Transfer Pricing bagi perusahaan multinasional dan otoritas perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ketentuan kewajiban Transfer Pricing Documentation (TP Doc) dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak menurut Undang-undang Harmonisasi Peraturan (UU HPP) Nomor 7 Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis literatur review dari hasil penelitian dan peraturan perpajakan terkait transfer pricing dan kepatuhan pajak. Hasil menunjukkan bahwa ketentuan kewajiban TP Doc dalam perpajakan atas transaksi afiliasi dengan melakukan penerapan prinsip kewajaran sesuai dengan ketentuan perpajakan. Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dilakukan dengan melakukan pendokumentasian dalam TP Doc. Tantangan penerapan prinsip ini adalah ketersediaan data pembanding yang handal yang dapat diakses oleh fiskus dan Wajib Pajak untuk menghindari sengketa transfer pricing. Temuan signifikan dari penelitian ini adalah banyaknya kasus sengketa transfer pricing yang diajukan oleh Wajib Pajak di Pengadilan Pajak.

Page 7 of 14 | Total Record : 134