cover
Contact Name
Oktaf Juairiyah
Contact Email
jurnalpptksumsel@gmail.com
Phone
+6285268675705
Journal Mail Official
jurnalpptksumsel@gmail.com
Editorial Address
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Sumsel
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN
ISSN : 19785879     EISSN : 26218119     DOI : https://doi.org/10.46774
The purpose of this Journal Publication is to provide space to publish critical thinking on the results of original research, as well as conceptual opinions from academics, researchers, and also support those who have never discussed about other media.This Journal Scope of Economics, Health, Education, Natural Resources, Environment, Technology and Agriculture.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 517 Documents
PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN AIR MINUM DALAM KEMASAN OLGA DENGAN ELEMEN BRAND EQUITY Hendrixon, Hendrixon
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia terdapat berbagai macam kemasan air minum mulai dari gelas, botol dan gallon yang memiliki merek dagang seperti Aqua, Vit, Club dan lain-lain dengan spesifikasi produk dan target konsumen yang berbeda. OLGA merupakan produk baru bagi pasar air minum dalam kemasan di kota Bandung. Agar bisa bersaing dengan produk sejenis, diperlukan merek yang kuat. Untuk membangun merek yang kuat, perlu dilakukan analisis elemen brand equity yang dapat menjadi landasan berguna bagi pihak OLGA untuk menyusun langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi merek. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner dengan cara wawancara langsung kepada 50 orang responden dengan cara sampel acak. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data brand awareness, data perceived quality dan data brand loyalty. Darihasil penelitian diperoleh nilai brand awareness air minum dalam kemasan OLGA adalah 4% brand recognition dan 96% brand unaware. Hasil penelitian atribut perceived quality OLGA prioritas yang harus diperbaiki adalah rasa air minum dalam kemasan dan kemudahan produk untuk didapatkan oleh konsumen. Hasil penelitian brand loyalty merek OLGA adalah loyal consumer 33% dan unloyal consumer 67%. Dari hasil elemen brand equity tersebut untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang merek OLGA diperlukan strategi new product terutama peningkatan promosi, kualitas dan distribusi produk.
ANALISIS PERTUMBUHAN, PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN KEMISKINAN PROVINSI SUMSEL Wibowo, Tri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sychronize with the national development strategy of development in the province of South Sumatra is pro-growth , pro- jobs , and pro-poor. South Sumatra Province has a major contribution in the national economy, with a 3 percent contribution to the national economy. South Sumatra province have overcome employment, but need an acceleration in economic growth and poverty reduction. The results of the analysis of the typology Klassen, 10 districts/cities or 2/3 which is in South Sumatra Province, located in the rapidly growing phase. Development in South Sumatra province to be prioritized to 10 districts/cities that are still ready for the growing attention for the labor-intensive sectors, such as agriculture and industry, so that the level of unemployment and poverty can be reduced for the acceleration of an inclusive growth. The results of the sensitivity analysis showed that the increased 1 percent of economic growth, generate employment amounted to 11.05 thousand people and reducing poverty by 11.08 thousand people.
STUDY KELAYAKAN USAHA PEMANFAATAN LIMBAH KOPI UNTUK PAKAN KAMBING DI KOTA PAGAR ALAM Yesi, Desri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi sebagai komoditi unggulan Kota Pagar Alam mulai terpinggirkan dengan banyaknya petani kopi yang berpindah usaha ke komoditi lain yaitu kakao dan sayur-sayuran. Hal ini disebabkan karena kurang menariknya harga kopi di pasaran serta fluktuasi harga kopi yang tidak stabil. Di sektor peternakan, daerah ini juga tidak mencatat hasil yang menggembirakan. Pakan yang mahal, sistem pengelolaan yang sederhana, sampai kurangnya inovasi dan teknologi yang didapatkan peternak menjadi sebagian penyebab rendahnya tingkat keberhasilan usaha peternakan di daerah ini. Limbah kopi yang melimpah merupakan potensi besar bila dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak, kandungan gizi yang terkandung di dalamnya akan memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ternak, bahkan juga bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk meningkatkan pendapatan petani kopi. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa pertumbuhan ternak yang diberi pakan dari limbah kopi meningkat secara signifikan mencapai 45% . Sedangkan dari analisa finansial diperoleh BEP volume produksi: 2320, BEP harga:Rp 483,-, BCR 1,07. Kajian analisis sensitivitas menunjukkan usaha ini layak untuk dikembangkan.
KEGIATAN PERIKANAN PERAIRAN RAWA LEBAK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN NELAYAN DI DESA JUNGKAL Muthmainnah, Dina
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik perikanan meliputi komposisi jenis ikan, kemelimpahan, alat tangkap, cara penangkapan ikan, hasil angkapan dan nilai ekonomi di kawasan rawa lebak Desa Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, pada Januari – Desember 2011. Stasiun pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada satuan perairan objek lelang lebak lebung di Desa Jungkal. Identifikasi ikan dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Palembang. Tingkat produksi perikanan didasarkan atas hasil wawancara dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk mendapatkan data kualitas dan isian kuisioner untuk mendapatkan data kuantitas. Responden yang diwawancarai adalah 58 orang yang merupakan seluruh anggota nelayan pada masing-masing satuan perairan. Hasil penelitianmenunjukkan di perairan rawa desa Jungkal ditemukan 27 jenis ikan, alat tangkap yang digunakan adalah kerakat, jala, rawai, bengkirai, lulung, tajur dan jaring pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan digunakan alat tangkap bubu dan jaring. Jumlah hasil tangkapan per tahun bervariasi antar satuan perairan, yang terendah 24.810 kg di lebak Pinang Boreng sedangkan yang tertinggi adalah 220.900 kg di lebak Rasau Jarang. Total penghasilan dari sepuluh satuan perairan objek lelang selama satu tahun adalah Rp 6.766.117.245,- sedangkan total pengeluaran (yaitu harga perairan dan harga operasional) Rp 3.717.230.000,- per tahun. Pendapatan bersih per nelayan setiap bulan adalah rata-rata Rp 4.781.467,-.
PENGARUH HYPNOPARENTING TERHADAP PORSI DAN FREKUENSI KONSUMSI SAYURAN PADA BALITA DI KELURAHAN TIMBANGAN OGAN ILIR Kartiwi, Ari; Nuryanto, Nuryanto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnoparenting terhadap porsi dan frekuensi konsumsi sayuran pada Balita di Kelurahan Timbangan Indralaya Utara. Desain penelitian adalah Pra Eksperimental, dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel 15 responden dengan teknik purposive sampling. Responden laki-laki 5 orang (33,3%) dan perempuan 10 orang (66,7%). Rerata usia responden 28,7 bulan. Rerata porsi konsumsi sayuran sebelum diberikan hypnoparenting 730 gram dan setelah diberikan hypnoparenting 1051,7 gram. Sedangkan rerata frekuensi konsumsi sayuran sebelum diberikan hypnoparenting 11,07 kali, dan setelah diberikan hypnoparenting 12,13 kali. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan p value = 0,002 (p < 0,05) artinya terdapat perbedaan bermakna porsi konsumsi sayuran sebelum dan sesudahdiberikan hypnoparenting. Sedangkan hasil uji Wilcoxon terhadap frekuensi konsumsi sayuran didapatkan p value = 0,163 (p > 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan bermakna frekuensi konsumsi sayuran sebelum dan setelah diberikan hypnoparenting.
PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PERILAKU PACARAN DI KALANGAN REMAJA SUMATERA SELATAN Saputra, Dani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa, Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Modernisasi dan globalisasi teknologi dan informasi serta berbagai faktor lainnya akan memberikan kontribusi signifikan untuk mempengaruhi perubahan perilaku kehidupan remaja yang kemudian berpengaruh pada perilaku kehidupan reproduksinya. Pemberian informasi yang salah, khususnya tentang seksualitas, akan dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang merugikan remaja itu sendiri. Untuk memperoleh gambaran atau potret pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan perilaku seksual remaja di Sumatera Selatan, dilaksanakan Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).Informasi yang diperoleh dari remaja adalah pengetahuan dan perilaku kesehatan reproduksi remaja. Jumlah remaja yang dijadikan responden survei indikator RPJM tahun 2012 sebanyak 612 remaja , terdiri dari 324 remaja laki-laki dan 288 remaja perempuan yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Propinsi Sumatera Selatan. Karakteristik responden remaja pada survei indikator RPJM adalah berumur antara 15-24 tahun , dan belum menikah. Hasil Survei menunjukkan, remaja yang mengaku mengetahui masa subur sebanyak 61,3 persen, 80,8 persen remaja pernah mendengar anemia. Sebanyak 86,7 persen remaja mengemukakan mengetahui bahaya HIV/AIDS, sebanyak 91,3 persen mengaku pernah mendengar Napza. Remaja pria yang mengetahui paling sedikit salah satu alat/cara KB sebesar 93,6 persen, sedangkan remaja wanita 94,9 persen. Hasil survei menunjukkan bahwa perilaku yang lebih sering dilakukan remaja dalam berpacaran adalah pegang tangan 87 persen, ciuman bibir 22 persen dan meraba/merangsang 4 persen.
MODEL PREDIKSI KINERJA PENGELOLA PROGRAM DALAM CAPAIAN CASE DETECTION RATE PENYAKIT TB DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Afrimelda, Afrimelda; Retnaningsih, Ekowati
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penemuan kasus tuberkulosis (Case Detection Rate) di Provinsi Sumatera Selatan cakupannya 46,20% dari target CDR 70%. Fakta ini merupakan gambaran kinerja petugas pengelola program P2TB Puskesmas yang merupakan salah satu kunci strategis dalam pencapaian target Case Detection Rate. Mengetahui hubungan variabel umur, jenis kelamin, lama kerja, pengetahuan,pelatihan, desain pekerjaab, sumber daya, kepemimpinan, supervisi, motivasi petugas pengelola P2TB Puskesmas berdasarkan teori perilaku dan kinerja Gibson dengan Case Detection Rate program P2TB puskesmas provinsi sumatera selatan tahun 2009. Desain penelitian adalah cross sectional kualitatif. Sampel diambil secara multistage random sampling. Hasil uji statistik regresi logistik ganda menunjukkan variabel yang dominan adalah pelatihan (p=0,001 dan Odds rasio= 8,859). Jenis kelamin, pengetahuan, pelatihan, sumber daya, supervisi, motivasi petugas pengelola program P2TB Puskesmas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target case detection rate program P2TB Puskesmas Provinsi Sumatera Selatan tahun 2009. Faktor paling dominan adalah pelatihan.
PERUBAHAN NILAI GIZI PEMPEK LENJER SELAMA PEREBUSAN Karneta, Railia; Rejo, Amin; Priyanto, Gatot; Pambayun, Rindit
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pempek lenjer cooking is done by boiling, which aims to make tapioca flour (starch) undergo gelatinization process, so the starch granules swell and denatured proteins. Long and high temperature on the boiling process pempek be controlled because it affects the nutritional value of pempek. The purpose of this study is to see the effect of the formula and the temperature at the center point to changes in the nutritional value pempek lenjer during boiling. Treatment with four standard formula dough and five degree temperature treatment. The results showed that the higher the addition of starch, the water content, protein content, fat content and ash content further go down, but the levels of carbohydrates and fiber content get higher. Water content get the highest in the temperature at the center of pempek 950C, protein content, fat content, carbohydrate content, ash content, and fiber content get highest in the temperature at the center of pempek 750C.
KERAGAMAN ANOPHELES DI DESA SUNGAI TUHU DAN DESA PURWODADI OKU TIMUR TAHUN 2012 Santoso, Santoso; Taviv, Yulian
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria in East OKU Regency remains a health concern. The number of cases as 980 clinical and 826 malaria positive. The highest number found in the Purwodadi health center with a number of 510 clinical cases (AMI =13.19 ‰ and API=8.37 ‰). One factor that may increase the risk of malaria infection is the presence of mosquitoes that are vectors of malaria, so we need a survey to know the vector species and its bionomic. Activity survey conducted in two villages in the district of East OKU, the Village and Village Purwodadi Tuhu River. Activities include the arrest of a 12-hour adult mosquito larvae and arrests around the houses. Results catching mosquitoes in the village of River Tuhu gained 15 Anopheles mosquitoes which consists of 7 species, namely: An.barbirostris, An.barbumbrosus, An. umbrosus, An.vagus, An.letifer, An.nigerimus and An.teselatus. Results catching mosquitoes in Purwodadi get 102 Anopheles mosquitoes which consists of 3 species, namely: An.barbirostris, An.barbumbrosus and An.vagus. Types of mosquito breeding sites are found in the form: the former pond, unused irrigation channels and rice fields.
PEMBELAJARAN BASO PALEMBANG ALUS (BEBASO) DI SEKOLAH Houtman, Houtman
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remember the importance of the role Palembang language, especially bebaso besides as a medium internal communication but also as a medium construction, development, and inheritance culture community from owners of the language in each community members; and pay attention for beginning age classes at elementary level as a productive ages in obtaining language (including Palembang language as a mother tongue), then , the use of intermediate language at that education level should use Palembang language. Giving lessons using intermediate language at beginning levels can be medium for forming self confidence in students. They feel valued, because language that they usually use and as a medium culture socialization that forming their self confidence, used as a medium in knowledge delivery at their school. Besides that, psychologically students feel safe in school and will always ready for accepting lessons. Inability would occur if certain subjects delivered in secondary language that students have not mastered yet. Besides must struggling to understand lesson materials, also at the same time students must pull out all of their potentials to understand language that spoken in delivered lesson materials. Applied concrete that must to do is in the placement form of Palembang language (bebaso) as a subjects and this is appropriately with the substance of the curriculum 2013.

Filter by Year

2007 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2025): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2024): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2024): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 2 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 2 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 2 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 2 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 1 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 1 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 3 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 3 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 3 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 2 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 1 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 3 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 2 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 3 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 1 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia More Issue