Articles 
                185 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Komunikasi Kepemimpinan Pendidikan Untuk Kepala Dan Wakil Kepala Sekolah TK-SD-SMP-SMA Bintang Laut 
                        
                        Anna Maria                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.59                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kepala dan Wakil Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah perlu menguasai kompetensi kepemimpinan. Usaha tersebut terus diupayakan oleh  Kepala dan Wakil Kepala Sekolah TK-SD-SMP-SMA Bintang Laut sebagai tim koordinatorat. Tim Koordinatorat terlebih dahulu mengundang pelaksana pengabdian melakukan identifikasi kondisi internal dan eksternal dan menemukan permasalahan yaitu “Keterbatasan penguasaan kompetensi komunikasi kepemimpinan menimbulkan hambatan relasional dalam Tim Koordinatorat sehingga capaian kinerja tidak efektifâ€. Temuan tersebut ditindaklanjuti dengan penyusunan program seminar dan dialog dengan topik “Komunikasi Kepemimpinan Pendidikan untuk Kepala dan Wakil Kepala Sekolah†untuk dilaksanakan tanggal 14 Januari 2021. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di SMA Bintang Laut Bagansiapiapi yang dimulai dengan pembukaan, penyampaian materi, dialog interaktif temuan permasalahan, pembahasan usul saran solusi, dan penutupan. Peserta melalui kegiatan ini mendapatkan pemahaman pentingnya komunikasi suportif seorang pemimpinan yaitu pemimpin sebagai komunikator manempatkan diri sejajar dengan karyawan, bicara terbuka, dan spontan, sehingga pesan-pesan evaluatif dalam komunikasi dapat diterima secara wajar. Dialog interaktif yang terjadi dalam pembahasan solusi atas permasalaahan riil yang dialami menyadarkan Tim Koordinatorat bahwa komunikasi interpersonal menjadi tidak efektif dipengaruhi oleh perilaku yang tidak terbuka, kurang empatik, serta tidak sportif. Hasil capaian ini perlu tindaklanjut pendampingan perbaikan perilaku komunikasi oleh yayasan pengelola sekolah dan pengembangan konsep serta ketrampilan komunikasi supaya menjadi pembiasaan perilaku pimpinan sekolah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Edukasi Kesehatan Cegah Hiperkolesterolemia Berdasarkan Pola Hidup Masyarakat Kelurahan Muara Fajar Timur, Pekanbaru 
                        
                        Aisyara Yuliandari; 
Early Regita Wahyu Safrija; 
Sri Devi Era Purba                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.60                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu didunia setiap tahunnya. Salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular adalah tingginya kadar kolesterol darah yaitu >200 mg/dL. Kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti konsumsi makanan tinggi lemak. Pemeriksaan kolesterol dan pemberian edukasi hiperkolesterolemia diikuti oleh 38 orang masyarakat Kelurahan Muara Fajar Timur Pekanbaru. Peserta yang mengikuti kegiatan ini seluruhnya berjenis kelamin wanita dengan usia > 30 tahun. Kegiatan ini dilakukan dengan pemeriksaan kolesterol menggunakan alat tes digital dan pemberian edukasi kesehatan cegah hiperkolesterolemia. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan kolesterol terhadap seluruh peserta didapatkan sebanyak 76,32 % atau 29 orang peserta memiliki kadar kolesterol > 200 mg/dl. Berdasarkan edukasi, pengisian angket dan wawancara yang dilakukan, bahwa sebagian besar masyarakat tidak memahami akan bahayanya hiperkolesterolemia. Pemberian edukasi terkait hiperkolesterolemia kepada masyarakat, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga pola hidup yang sehat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Tentang Penyakit Kulit Akibat Jamur Di Kelurahan Muara Fajar Timur 
                        
                        Nurmi Hasbi                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.62                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penyakit kulit akibat infeksi jamur merupakan salah satu penyakit infeksi yang tidak berbahaya, akan  tetapi jika tidak segera ditangani akan menimbulkan infeksi sekunder yang dapat mengganggu aktivitas. Infeksi sekunder yang dapat ditimbulkan diantaranya gatal, demam hingga meriang. Penyakit infeksi kulit dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan pengetahuan tentang gejala jika terinfeksi. Masyarakat Kelurahan Muara Fajar Timur Pekanbaru tinggal di daerah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Pekanbaru. Kondisi sanitasi yang buruk mengakibatkan banyak masyarakat yang terinfeksi penyakit kulit.  Sebagian besar masyarakat sangat kurang pengetahuannya tentang infeksi jamur ini, sehingga perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi dalam mengenal jamur pada kulit dan cara pencegahannya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar terhindar dari penyakit infeksi kulit akibat jamur.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Dusun Nyamplung lor Balecatur Gamping Sleman 
                        
                        Suyani Suyani; 
Sri lestari                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.63                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengetahuan tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Masyarakat Nyamplung Lor Masih kental dengan budaya bahwa jika melakukan pemeriksaan akan ketahuan penyakitnya, Kehidupan masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, Peran serta masyarakat masih kurang. Dengan masalah tersebut kegiatan yang kami lakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan dan pelatihan terkait deteksi dini pada kanker payudara yaitu SADARI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang SADARI. Metode pelaksanaanya terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pertama koordinasi awal yaitu melakukan pendataan terkait jumlah anggota PKK yang ada di mitra melalui diskusi dengan pengurus PKK Nyamplung Lor. Tahap kedua Persiapan atau perencanaan terkait program. Menyusun media berupa leaflet dan video yang berisi tentang SADARI, selain itu menyusun waktu pelaksanaan program dimana mitra berperan menentukan jadwal kegiatan. Tahap ketiga pelaksanaan, Tahap keempat Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan program kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan pada bulan Agustus 2021 dengan peserta wanita usia subur (WUS) anggota PKK berjumlah 35 peserta. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pemeriksan SADARI berjalan dengan lancar. Luaran kegiatan ini adalah memberdayakan peserta dengan meningkatkan pengetahuan tentang SADARI. Kesimpulan diharapkan ibu-ibu PKK dapat melakukan deteksi dini untuk kanker payudara dengan melakukan SADARI.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan 3M Pencegahan Penularan Covid-19 dengan Metode Bercerita untuk Anak Taman Kanan-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Miftahussalam 
                        
                        Farida Noor Rohmah; 
Setya Putri Rahayu                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.68                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Based on the observations at TKIT Miftahussalam, it was found that students were scheduled to attend school face-to-face once a week. Although limited in number, in fact, there are still some students who are negligent, for example, did not wear masks properly and did not keep their distance and were reluctant to frequently wash their hands with soap. Despite the school's repeated communication of health protocols, some students were still hesitant to put them into effect. The community service was themed "3M Practice Training for the Prevention of Covid-19 Transmission using the Storytelling Method for TKIT Miftahussalam Students" in response to these problems. The output of the results of this community service were the knowledge and awareness of TKIT Miftahussalam students about the importance of 3M, especially in the school environment. However, parental support and the home environment are still required.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Ketahanan Keluarga Dalam Mengelola Penyalahgunaan Gawai 
                        
                        Mamnuah Mamnuah; 
Suryani Suryani                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.69                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pemanfaatan gawai pada waktu sekarang adalah sebuah kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataannya masih banyak keluarga yang membiarkan terjadinya penyalahgunaan gawai, membiarkan atau malah dengan sengaja memberikan gawai kepada anak usia dini. Hal ini menjadi pemantik bagi pengusul untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan penggunaan gawai yang sehat dalam tatanan keluarga. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan kelompok dasawisma Dusun Brajan Tamantirto Kasihan Bantul. Kegiatan meliputi pelatihan tentang bahaya penggunaan gawai secara berlebihan, deteksi gangguan kecanduan gawai, penguatan peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi kecanduan gawai pada anak dan remaja. Luaran utama dari program ini adalah terbentuknya kelompok keluarga sadar penggunaan gawai secara aman dan publikasi hasil pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang penyalahgunaan gawai secara online melalui video youtube yang disampaikan melalui group whatssapp ibu-ibu. Kegiatan kedua adalah membentuk Cakruk Pintar sebagai bentuk pengalihan anak-anak dari gawai. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2021. Tempat kegiatan di cakruk RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul. Cakruk Pintar menyediakan buku-buku bacaan edukatif dan berbagai alat permainan edukatif. Ada pendampingan dari anak-anak SD kepada usia PAUD dalam menggunakan alat permainan dan buku-buku tersebut. Keberhasilan kegiatan ini ditandai dengan antusiasme peserta saat dilakukan penyuluhan dan pemanfaatan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Masyarakat Lansia Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Dalam Rangka Penurunan Resiko Jatuh 
                        
                        Tyas Sari Ratna Ningrum; 
Veni Fatmawati                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.70                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada lansia, terjadi penurunan anatomis dan fisiologis pada system organ pada tubuhnya. Penurunan fungsi system organ ini menyebabkan terjadinya penurunan keseimbangan dinamis sehingga meningkatkan resiko jatuh. Pada hasil dialog dengan kader di lokasi pengabdian, terdapat penurunan keseimbangan dinamis yang cukup drastic pada lansia di lingkungan tersebut, sehingga lansia mengeluhkan mudah terjatuh saat melakukan aktivitas keseharian. Jika hal ini tidak segera ditanggulangi, maka resiko untuk terjadinya cedera pada lansia akan semakin besar. Tujuan penelitian ini yaitu ingin melakukan pemaparan pada pendahuluan, pengabdian masyarakat kali ini akan memberikan pengetahuan terkait dengan keseimbangan dinamis dan resiko jatuh, setelah itu lansia akan diberikan latihan untuk mengurangi gejala-gejala tersebut. Metode pengabdian ini diawali dengan pemberian pemaparan materi dengan topik “mengenal penuaan dan efeknya terhadap keseimbangan dinamis dan resiko jatuhâ€, setelah itu diberikan pengukuran keseimbangan dinamis untuk mengetahui seberapa besar resiko jatuhnya lalu diberikan pelatihan tentang bagaimana cara meningkatkan keseimbangan dinamis. Pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang proses penuaan dan efek terhadap keseimbangan dinamis dan resiko jatuh. Sehingga  mengurangi resiko jatuh yang sedang dialami. Pemberian pemaparan materi dan latihan kepada lansia dapat mengingkatkan pengetahuan tentang keseimbangan dinamis dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Media Video Edukasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Anak Tuna Grahita 
                        
                        Romia Hari Susanti                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.71                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Anak berkebutuhan khusus dengan segala keterbatasannya memiliki kesulitan saat mengikuti pembelajaran. Melalui efikasi diri diharapkan keterbatasan yang menjadi penghalang proses belajar akan mudah dilalui oleh siswa berkebutuhan khusus. Efikasi diri sebagai suatu kompetensi memilki empat dimensi meliputi kognitif, motivasi, afeksi, dan seleksi yang akan mendorong individu untuk berusaha mengatasi hambatan. Dalam upaya membimbing anak tunagrahita menjadi pribadi yang mandiri, penggunaan video edukasi dapat digunakan secara individual, tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga bisa diputar ulang di rumah melalui panduan dari guru atau cukup mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah terekam. Melalui video anak langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka sehingga mampu mencoba keterampilaan yang diharapkan terbentuk. Video edukasi dirancang sebagai media yang menyajikan audio dan visual berisi pesan dan serangkaian gambar yang menunjukkan contoh cara bersikap dan keterampilan tertentu sebagai bentuk layanan bantuan yang diberikan kepada individu dalam rangka membahas beberapa permasalahan yang sedang terjadi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Kegiatan Pembelajaran melalui Pengembangan Kompetensi Guru: Pendampingan Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Alharanain Lappara Kec.Tombolopao Kab.Gowa 
                        
                        Abd Rahim Razaq; 
Umiarso Umiarso                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.72                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengabdian ini ditujukan memberikan pendampingan berupa pelatihan melalui sharing keilmuan dan pengalaman dengan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam  di MTs Alharanain Lappara Kec.Tombolopao Kab.Gowa. Melalui pendampingan tersebut ada proses pembentukan pengatahuan berbasis wawasan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam. Kegiatan pendampingan ini dipilih sebagai solusi terhadap problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs tersebut. Bentuk kegiatan berupa pelatihan penyusunan perencanaan pembelajaran yang dikemas melalui tutorial dan eksperiental learning; dan untuk evaluasinya dilakukan secara monitoring dan pendampingan berupa pelatihan melalui sharing keilmuan dan pengalaman. Kegiatan pengabdian ini berdampak pada peningkatan performa guru Pendidikan Agama Islam yang dibuktikan melalui penilaian berkas-berkas pembelajaran yang digunakan mereka. Karenanya, kepala sekolah setiap saat secara berkala mengadakan upaya yang sama berupa kegiatan pelatihan metodologi pembelajaran pada semua bidang studi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Minat dan Skill Kewirausahaan Mayarakat di Kelurahan Bukit Batrem, Kota Dumai 
                        
                        Desyanti Desyanti; 
Febrina Sari; 
Wetri Febrina; 
M Arif                        
                         Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 
                        
                        Publisher : Research and Social Study Institute 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.74                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tingginya tingkat pengangguran terbuka  berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin di Indonesia. Karena itu pemerintah berupaya untuk mendorong masyarakat untuk berwirausaha dengan cara mempermudah birokrasi pendirian usaha kecil menengah (UKM) dan  industri rumah tangga. Kredit-kredit berbunga rendah dan bantuan keuangan juga diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini, pembatasan gerak masyarakat sangat memperlemah jumlah transaksi jual beli. Karena itu campuir tangan akademisi sangat diperlukan, diantaranya dengan mengadakan mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan, event Enterpreneur Award yang diikuti mahasiswa, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi pembekalan ilmu manejerial dan e-commerce bagi para wirausahawaan maupun calon wirausahawan yang ada di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Manfaat dari kegiatan ini masyarakat kelurahan Bukit Batrem mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dan memiliki profitabilitas yang lebih tinggi.