cover
Contact Name
Yusuf Adam Hilman
Contact Email
journal.mayadani@gmail.com
Phone
+62 81296125801
Journal Mail Official
545471adamongis@gmail.com
Editorial Address
Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Masyarakat Berdaya dan Inovasi
ISSN : -     EISSN : 27218228     DOI : 10.33292
Masyarakat Berdaya dan Inovasi embodies multy discipline research articles including: 1. Education 2. Economy 3. Social and Politic 4. Public Healthy 5. Agriculture 6. Law
Articles 185 Documents
Pelatihan pembuatan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT di LPB MDMC PDM Bantul Dedi Wijayanti; Murinto; Rusdianto
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v3i1.86

Abstract

Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center Bantul ini dirintis tahun 2015 dan dikukuhnya menjadi lembaga yang bertugas mengkoordinasikan mobilisasi sumberdaya Muhammadiyah dalam tanggap darurat bencana mitigasi dan kesiapsiagaan bencana serta rehabilitasui pasca bencana. Dalam pelaksanaannya diperlukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh jajaran pimpinan, majelis, Lembaga, amal usaha, organisasi otonom dan kader Muhammadiyah. Sejauh ini belum ada pendokumentasian yang baik mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh MDMC Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Bantul ataupun pendokumentasian literasi mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hal inilah yang mendorong perlunya pelatihan penyusunan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT/digital sebagai sarana edukasi atau syiar Muhammadiyah di masyarakat. Mitra dalam program pengabdian ini adalah MCCC Bantul yang berada di bawah Lembaga Penanggulangan Bencana PDM (Pemerintah Daerah Muhamadiyah) Kabupaten Bantul yang dalam hal ini memiliki permasalahan dalam penyusunan dokumen penanggulangan bencana, sehingga tujuan dari pengabdian ini adalah sebagai berikut: (a) perlunya pelatihan dalam pembuatan dokumen penanggulangan bencana MDMC LPB Bantul sebagai langkah nyata syiar Muhammadiyah ketika terjadi bencana; (b) kurangnya literasi mitigasi bencana yang digunakan di lingkungan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bantul sehingga memerlukan disusunnya literasi kesiapsiagaan bencana dengan tujuan dapat memperkecil resiko atau korban ketika terjadi bencana. Solusi dan target luaran pelatihan penyusunan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT di lingkungan PDM Bantul ini adalah sebagai berikut: (1) mengadakan pelatihan dalam pembuatan dokumen digital penangulangan bencana di masa pandemic covid-19; (b) mengadakan pendampingan pembuatan literasi digital/buku e-tronik mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana yang akan digunakan sebagai bahan bacaan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bantul sebagai Tindakan preventif mengurangi resiko bencana.
Pendampingan pengajaran bahasa Inggris melalui audio lingual method dengan media boneka jari Anin Eka Sulistyawati; Yulia Nur Ekawati; Ihda Rosdiana
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.1

Abstract

Anak-anak dengan rentang usia 1-5 tahun berada pada tahap usia emas (golden age). Melalui pembelajaran yang inovatif dan aplikatif, mereka tidak hanya mampu menyimak, meniru, akan tetapi juga menyusun kata demi kata dalam bahasa Inggris. Hal inilah yang mendorong peningkatan jumlah institusi pendidikan anak usia dini (PAUD) yang mulai mengenalkan bahasa Inggris kepada para siswanya melalui beragam cara, seperti bernyanyi, mengucapkan salam, mendongeng, dan sebagainya. Sayangnya, upaya tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan dan kompetensi bahasa Inggris yang dimiliki oleh para guru pendidikan PAUD, mengingat mayoritas dari mereka bukanlah lulusan pendidikan bahasa Inggris. Akibatnya penyampaian dan pemilihan materi yang diberikan kurang tepat. Alhasil, siswa tidak dapat menerima materi dengan maksimal di sekolah. Untuk itulah, melalui program pengabdian kepada masyarakat ini kami berusaha untuk membantu memilih metode pengajaran dan materi yang tepat bagi siswa PAUD, salah satunya melalui metode Audio Lingual Method (ALM) dan penggunaan media boneka jari hewan. Hasil yang didapatkan melalui sepuluh kali pertemuan adalah terdapat peningkatan pemahaman dan pemilihan metode pengajaran bagi para guru PAUD. Dari total peserta sebanyak 28 orang, 25 orang merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini sehingga mereka jadi lebih mampu mengidentifikasi dan memilih materi yang akan disampaikan dikelas. Oleh karena itu, program pendampingan semacam ini sangat diperlukan bagi para guru PAUD, khususnya dalam menyampaikan materi bahasa Inggris karena terdapat beragam materi dan metode yang harus mereka pilih sesuai dengan usia siswa.
Sosialisasi kebijakan perlindungan hukum terhadap hak-hak perempuan tenaga kerja migran dalam mewujudkan nilai-nilai keadilan sosial Tiyas Vika Widyastuti; Achmad Irwan Hamzani; Nuridin Nuridin; Muhammad Wildan
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.2

Abstract

Fenomena migrasi yang berwajah perempuan diawali dengan keterbatasan akses dan kontrol perempuan terhadap sumber-sumber kehidupan akibat kebijakan pembangunan yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan ekonomi global serta menempatkan perempuan dalam situasi pemiskinan. Selama ini perempuan kerap dijadikan solusi dari setiap persoalan ekonomi yang dihadapi oleh keluraga seperti dijadikan objek tanggungan utang, aset ekonomi untuk membantu keluarga mencari nafkah, termasuk didalamnya menjadi Tenaga Kerja Migran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Perempuan tenaga kerja migran kerap mengalami ketidakadilan dan penindasan berlapis yang terjadi di desa akibat pemiskinan maupun di seluruh tahapan migrasi, yaitu pra, pemberangkatan, masa kerja hingga kepulangan. Sila ke 5 Pancasila, sebagai Dasar Nilai Keadilan Sosial, mengaturnya dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2012 berdasarkan Konvensi Internasional Mengenai Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya memiliki tujuan melindungi pekerja migran Indonesia yang berada diluar negeri mendapatkan hak perlindungan tersebut. Dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 jelas disebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan upaya perlindungan TKI diluar Negeri serta Pasal 27 mengatur tentang penempatan TKI di Luar Negeri hanya dapat dilakukan ke negara tujuan yang pemerintahnya membuat perjanjian tertulis dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia atau ke Negara tujuan yang mempunyai peraturan perundang-undangan yang melindungi tenaga kerja asing. Oleh sebab itu, setiap orang dilarang menempatkan calon TKI pada jabatan atau tempat pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma kesusilaan serta peraturan perundang, baik di Indonesia maupun di Negara tujuan. Dalam pelaksaaannnya, Balai Latihan Kerja Luar Negeri sering kali tidak memberikan pemahaman dan wawasan terhadap calon tenaga kerja migran tentang arti pentingnya perlindungan hukum dan bagaimana mereka bisa melakukan advokasi terhadap dirinya sendiri jika mengalami kekerasan ataupun pelecehan di negara tujuan bekerja. Kegiatan Sosialisasi ini salah satunya dimaksudnya memberikan pemahaman dasar berkenaan perlindungan hukum dan upaya yang harus dilakukan jika mengalami kejadian yang tidak mengenakan tersebut dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum Achmad Irwan Hamzani; Tiyas Vika Widyastuti; Sanusi Sanusi; Imam Asmarudin; Muhammad Wildan; Erwin Aditya Pratama
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.3

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum di Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman dibidang hukum administrasi kependudukan serta hak perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Informasi hukum yang disampaikan diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam percepatan kepemilikan bukti administrasi kependudukan berupa KTP dan lain sebagainya serta mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga baik secara fisik, psikis maupun ekonomi.Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga masyarakat di Dusun 3 Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal berjumlah 35 orang. Sosialisasi dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum ini dilakukan dengan metode ceramah, contoh kasus yang disertai dengan tanya jawan. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan bagaimana konsep administrasi kependudukan dan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan disertai contoh kasus-kasus dan cara penyelesaiannya. Sementara metode tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta berkonsultasi dalam mengatasi kendala masalah yang sedang dihadapi berdasarkan pengalamannya di kehidupan berkeluarga para peserta. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam sosialisasi ini, antusiasme peserta, dukungan kepala desa terhadap pelaksanaan kegiatan dan dana pendukung dari fakultas merupakan dukungan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah belum adanya pengetahuan awal peserta, keterbatasan waktu dan kesibukan peserta di ladang garap. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini antara lain mengetahui (1) prosedur dan arti penting pengurusan serta kepemilikan bukti administrasi kependudukan dalam kehidupan bermasyarakat dan ekonomi; (2) sikap waspada dan tindakan apa yang dilakukan bagi perempuan dan anak jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Sosialisasi pengaruh situs vulgar terhadap siswa sekolah menengah pertama Clara Parameshwari Moor Widya Nandhi; Ruth Riani Millenia Silalahi; Frhesa Waninda Sihotang; Etnatia Rustandi; Clara Hetty Primasari
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.4

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di masa kini, penggunaan internet di kalangan masyarakat juga meningkat. Dalam penggunaannya, ada oknum yang menyalahgunakan internet. Salah satu bentuk penyalahgunaan internet tersebut adalah pemasangan dan pengaksesan situs-situs vulgar maupun advertisement yang berbau vulgar. Situs vulgar tersebut menarik perhatian anak di bawah umur untuk mengakses. Ketertarikan ini muncul karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai seks, sehingga mereka akhirnya mencari tahu sendiri lewat internet. Di Indonesia sendiri, seks masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Padahal pengetahuan seks perlu diberikan sejak dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pergaulan bebas. Berawal dari masalah ini, Sosialisasi Pengaruh Situs Vulgar terhadap Remaja diberikan kepada siswa-siswi SMP sebagai bentuk Pengabdian kepada Mayarakat. Kegiatan sosialisasi ini diberikan kepada siswa-siswi kelas 8 di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Dari sosialisasi ini, disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif dalam mengubah pola pikir peserta. Peserta telah mengetahui dampak-dampak yang akan timbul apabila mereka mengakses situs vulgar, sehingga mereka dapat menyikapi saat situs-situs vulgar tersebut muncul dan dapat menggunakan internet dengan lebih bijak. Selain itu, peserta juga bersedia untuk membagikan informasi yang mereka peroleh saat sosialisasi kepada orang terdekat mereka. Dengan begitu, edukasi tentang pengaruh situs vulgar tidak hanya mereka ketahui tetapi juga dapat diketahui oleh orang lain di sekitar mereka.
Terapi menulis ekspresif sebagai upaya menurunkan perilaku agresif siswa sekolah menengah pertama Romia Hari Susanti; Devi Permatasari
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.6

Abstract

Agresif adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti sesorang baik secara fisik maupun mental. Bentuk perilaku agresif yang dilakukan individu dalam merespon keadaan frustasi, marah, takut antara lain menyerang fisik, menyerang suatu objek, secara verbal atau simbolis dan melakukan ancaman. Kecenderungan perilaku agresif akan mempersulit siswa sehingga perlu dibantu untuk mereduksinya. Guru bimbingan dan konseling sebagai salah satu tenagan profesional di sekolah bisa memberikan bimbingan kepada siswa dengan kecenderungan perilaku agresif dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, salah satunya adalah menggunakan terapi menulis ekspresif. Inti dari menulis ekspresif secara kelompok adalah untuk meningkatkan kerjasama, berbagi ide, perasaan, menghargai satu sama lain dan terutama kontrol emosi yang menurunkan perilaku agresif siswa.
Strategi pengembangan produk jipang berbasiskan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran yang kreatif Titi Rapini; Naning Kristiyana; Adi Santoso; Fery Setyawan
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.7

Abstract

Kegiatan ini bertujuan Kondisi mitra hampir sama dengan kebanyakan UKM  yang ada di desa lain, yakni mengalami beberapa permasalahan sehingga sulit untuk bisa berkembang. Industry kuliner Jipang merupakan salah satu usaha milik BUMDes Desa Wonoketro, sedangkan desa Wonoketro itu sendiri memiliki hasil alam utama yakni padi, serta hasil tani berupa jagung dan kedelai. Sedangkan untuk bidang usaha mitra itu sendiri berupa jasa persewaan molen dan industry kuliner berupa Jipang. Berdasarkan informasi yang digali dari pengurus, permasalahan yang dihadapi oleh mitra setidaknya ada empat hal, yakni: kurangnya analisa dan pengembangan potensi desa; belum kuatnya manajemen organisasi yang digunakan; lemahnya aspek administrasi dan manajemen keuangan; serta belum maksimalnya strategi pemasaran yang digunakan. Aspek modal yang selama ini menjadi salah satu masalah penting bagi sebuah badan usaha sebenarnya kurang berlaku bagi mitra, karena mitra mendapat dukungan modal yang cukup besar dari penyertaan modal dari desa maupun dari pemerintah Kabupaten. Dalam mengatasi permasalahan ini, kami berusaha memberikan solusi dengan membidik aspek Sumber Daya Manusia (SDM). SDM menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah organisasi karena SDM itulah yang menjalankan aspek lain dari sebuah organisasi. Kami berusaha menguatkan SDM organisasi mitra dengan memberikan beberapa program seperti pemberian pelatihan manajemen usaha , pelatihan pemasaran  usaha mitra  industry kuliner Jipang demi menguatkan SDM dan marketing usaha  industry Jipang milik BUMDes.
Workshop kewirausahaan untuk pemberdayaan karang taruna dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna Naning Kristiyana; Adi Santoso; Siti Chamidah; Fery Setyawan
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.8

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi selain itu juga bertujuan untuk memberikan solusi kepada mitra untuk dapat membantu memecahkan permasalah-an mereka. Reog Ponorogo berbulu merak, merak dapat sebagai ciri khas daerah Ponorogo, karena motif ini dianggap menarik dan banyak disukai para konsumen. Selain batik, peluang usaha yang bisa muncul dari inspirasi bulu merak adalah asesoris dan pernak pernik.Hal ini dikarenakan tipe produk ini disukai banyak segmen, harga yang bervariasi serta memunculkan banyak ide kreatif darinya. Permasalahan yang timbul di Desa Winong diantaranya adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hasil pertanian dari masyarakat sebagian besar hanya cukup dimakan sendiri dan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Pelaku pertanian di desa mayoritas adalah laki-laki, sedangkan wanita dalam usia kerja lebih banyak menjadi TKW, ibu rumah tangga dan pekerja kasar (kuli). Wanita yang menjadi TKW seolah terlihat sejahtera, tapi keba-nyakan lebih diarahkan pada arah konsumtif, dan kurang memperhatikan unsur produktif, apalagi ketika menjadi purna TKW.Wanita sebagai ibu rumah tangga sebagian kecil lebih banyak menganggur. Wanita yang sebagai pekerja kasar di desa ini cukup banyak, karena menjadi pasar tenaga kerja yang baik bagi pemborong proyek jalan raya. Pelatihan teknis dan pengembangan produk bulu merak diharapkan mampu menambah pengetahuan dan ketrampilan TKW purna dan Kelompok PKK serta karang taruna untuk men-ciptakan usaha sendiri sehingga dapat membantu ekonomi keluarga yang lebih baik.
Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick Apriyani Apriyani; Mahadewi Mustika Putri; Samuel Yudha Wibowo
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.11

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah di Indonesia yang dapat memberikan dampak negatif baik pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Sampah berkaitan erat dengan pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan volume & jenis sampah juga berkaitan dengan pola hidup masyarakat. Kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama mulai anak-anak sampai usia dewasa. Kegiatan pengabdian ini akan berfokus pada prinsip recycle melalui ecobrick di TK Khalifah Samarinda. Tujuannya adalah memberikan pemahaman sejak dini tentang dampak sampah sehingga dapat menjadi pribadi yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.  Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dampak sampah & simulasi upaya pemanfaatan sampah khususnya plastik yang diolah menjadi ecobrick. Kegiatan sosialisasi dilakukan bersama seluruh siswa dan siswa TK Khalifah yang terdiri dari TK A, TK B, dan Play Group serta seluruh Bunda Guru yang mengajar di TK Khalifah Samarinda. Para murid TK Khalifah Samarinda sangat antusias pada kegiatan tersebut. Materi diberikan dengan cara yang menarik. Bunda guru pun ikut berpartisipasi sehingga para murid semakin semangat dalam membuat ecobrick.
Sosialisasi dampak game online terhadap anak-anak Ni Putu Risma Pramesti Utami; Aretha Odelia; Evangelisca Trisna Herlin Adinda; Audrey Sharleen Valeska; Yohanes Priadi Wibisono; Clara Hetty Primasari
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.12

Abstract

Perkembangan teknologi pada zaman sekarang sangatlah pesat. Dengan berkembangnya teknologi, komunikasi antar sesama pun dapat dilakukan dengan sangat mudah. Salah satunya cukup dengan menggunakan benda yang selalu kita genggam, yaitu handphone. Di handphone sendiri terdapat berbagai fitur, seperti sosial media, game online, dan sebagainya. Game online sendiri memiliki dampak positif dan negatif. Dampak secara positif dari game online yaitu diantaranya : mampu mengembangkan kemampuan visual-spasial seseorang melalui proses berlatih mengolah informasi spasial dari layar monitor. Dan juga, terdapat dampak negatif seperti perkelahian di dunia nyata yang dapat mempengaruhi karakter pada anak itu sendiri. Namun ada cara untuk membuat game online menjadi lebih berguna, yaitu dengan mengadakan lomba e-sport bagi yang memiliki skill dalam game online. Oleh sebab itu, solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi yang berjudul “Sosialisasi Dampak Game Online Terhadap Anak-Anak” yang dilakukan di Sekolah Dasar Pangudi Luhur 3 Yogyakarta.

Page 6 of 19 | Total Record : 185