cover
Contact Name
Kingkin Puput Kinant
Contact Email
alfabetaibu@gmail.com
Phone
+62895397008378
Journal Mail Official
alfabetaibu@gmail.com
Editorial Address
Jalan Citandui 46 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 26542587     EISSN : 2654735X     DOI : https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1
Core Subject : Education,
ALFABETA menerima tulisan artikel berupa hasil penelitian maupun konseptual bidang linguistik, sastra, penilaian, dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Articles 96 Documents
PEMERTAHANAN BAHASA BATAK TOBA DI GEREJA HKBP SUTOYO CAWANG (KONSERVASI BAHASA DAERAH) Dwi Septiani; Desi Karolina Saragih
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.386 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i1.755

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemertahanan bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang, Jakarta Timur sebagai salah satu kegiatan konservasi bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Kuesioner penelitian berjumlah 12 pernyataan dan diisi oleh 60 responden (para jemaat gereja). Ada dua aspek utama penilaian dalam kuesioner dalam penelitian ini: dari segi intonasi dan kejelasan makna kata bahasa Batak Toba. Hasil dari penelitian ini adalah nilai rata-rata dan median hampir sama, yakni 48,05 dan 49. Hal ini menunjukkan bahwa data skor Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang pada penelitian ini cukup representatif. Selain itu, 1) pada bagian intonasi bahasa Batak Toba, para responden menyatakan setuju bahwa “Pendeta menyapa jemaat dengan ucapan bahasa Batak Toba yang tepat” (Pernyataan ke-3) dengan presentase 63,3% dan 2) pada bagian Kejelasan Bahasa Batak Toba dalam kegiatan ibadah, para responden setuju bahwa “Pendeta menyebutkan jemaat yang bertpartisipasi dengan bahasa Batak Toba yang jelas (Pernyataan ke-11) dengan presentase 63,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para responden (para jemaat gereja) menyatakan respons atau sikap yang sangat positif terhadap Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang sebagai bentuk konservasi bahasa daerah.
Kajian Pragmatik Mengenai Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dalam Unggahan Media Sosial Instagram @halostiki Ni Kadek Nita Noviani Pande; Nyoman Artana
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.571 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i1.766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur dalam unggahan Instagram @halostiki. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitiatif. Takarir atau keterangan tertulis dalam unggahan instagram @halostiki merupakan sumber data dalam penelitian ini. Data berupa tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi yang menjadi fokus penelitian ini. Teknik dokumentasi, baca, simak dan catat merupakan teknik dalam mengmpulkan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian memaparkan jenis tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi yang ditemukan.
PENGEMBANGAN BUKU BHINEKA NUSWAPADA MODEL POP-UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LEGENDA INDONESIA Agustiani Putri; Cindy Oktaviani; Dadan Sumardani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.532 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i1.767

Abstract

Nowadays, most teenagers don't like Indonesian legends because they are considered as old-fashioned and boring stories. The results of a survey of 124 respondents who are teenagers resulted in 85% of respondents consider the legend is not interesting. Whereas 10% of respondents answered interestingly and 5% answered relatively. This study aims to: (i) develop pop-up books that present Indonesian legends for junior high school students, (ii) provide unique and interesting short stories and (iii) illustrate the comparison of student responses before and after using pop-up books as an alternative learning medium. The research method is research and development (R&D). Based on the results of this study, it was concluded that (1) this research produced a product in the form of a pop-up book entitled "Bhineka Nuswapada", 2) a pop-up book worth using as indicated by the results of the student questionnaire responses of 91.15% with the interpretation of the criteria very good and (3) based on the results of the media effectiveness test, after using the pop-up book media there was an increase in student learning outcomes with an N-Gain value of 0.41 on the medium criteria. Therefore, Bhineka Nuswapada is the best alternative medium for learning legend for students.
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PERANGKAT DAN HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN FONOLOGI Nahnu Robid Jiwandono
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.56 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i1.776

Abstract

Abstrak: Dewasa ini, critical thinking atau yang lebih dikenal dengan keterampilan berpikir kritis menjadi topik yang sering dibahas karena merupakan kemampuan yang mutlak dimiliki di era milenial ini. Terlebih pada bidang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, sampai di tingkat pendidikan tinggi. Pendidikan sudah tidak relevan lagi jika masih mengajarkan anak dengan sistem menghafal materi-materi sehingga pembelajaran hanya fokus pada mengingat saja. Padahal, yang lebih penting adalah peserta didik memahami, menganalisis, mengevaluasi, atau bahkan menciptakan berbagai macam pemecahan masalah dari berbagai masalah yang ada pada materi-materi pembelajaran. Kreativitas merupakan hal yang sangat penting di sini. Melatih anak untuk berpikir kritis terhadap sesuatu dan menawarkan solusi yang masuk akal perlu dijadikan titik fokus pembelajaran bahkan penilaian. Oleh karena itu, mengingat pentingnya keterampilan berpikir kritis ini, peneliti mencoba untuk memaparkan karakteristik keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran Mata Kuliah Fonologi yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester II. Karakteristik ini meliputi soal yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran dan juga hasil evaluasi yang didapatkan. Dengan demikian, diharapkan dapat menghasilkan gambaran keterampilan berpikir kritis pada pengaplikasian pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan masih rendahnya keterampilan berpikir kritis mahasiswa ketika mengerjakan soal-sal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Kata Kunci: berpikir kritis, evaluasi pembelajaran, HOTS Abstract: Nowadays, critical thinking or better known as critical thinking skills is a topic that is often discussed because it is an absolute ability to have in this millennial era. Especially in the field of education, starting from the elementary school level, secondary school, up to the level of higher education. Education is no longer relevant if it still teaches children with a system of memorizing materials so learning only focuses on remembering it. In fact, what is more important is students understand, analyze, evaluate, or even create various kinds of problem solving from various problems that exist in learning materials. Creativity is very important here. Train children to think critically about something and offer solutions that make sense need to be the focal point of learning and even assessment. Therefore, given the importance of this critical thinking skill, the researcher tries to explain the characteristics of critical thinking skills in the learning of Phonology Courses conducted by the second semester students. These characteristics include the questions used in the evaluation of learning and also the evaluation results obtained. Thus, it is expected to produce a picture of critical thinking skills in the application of learning in the classroom. The results of this study indicate that students' critical thinking skills are still low when working on HOTS (Higher Order Thinking Skills) questions. Keywords: critical thinking, evaluation of learning, HOTS
Metode Mnemonic dalam Pembelajaran Menulis Aksara Jawa Sutriono Hariadi
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 1 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i1.456

Abstract

Learning local languages (Java) for SMP student is not always a filed of study that is easily accepted and inderstood. Java language study material that is difficult for students to master one is writing with Java script. The things that make student difficult writing Java script is a form letter, distinguishing letters, and put the letter. Therefore, measures to overcome the difficulties of the student is to find a method of learning to write Java script quickly and easily. Mnemonic method is a strategy or techniques that are studied to help the performance of memory. Mnemonic methods has a wide variety of techniques. In the learning to write Java script, techniques that can be used is the technique of imajery visual and technical categories. The technique is a techniques based on the grouping of categories, where as the technique is of imajery visual is a technique to imagine other objects.
Analisis Kesalahan Bahasa dalam Jurnal Auto Tech 2019 Universitas Muhammadyah Purworejo Ai Nita Puspitasari; Wahyu Astuti; Rizky Nur Subekti; Bagiya Bagiya
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan kebahasaan dalam jurnal AutoTech 2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber datanya adalah jurnal AutoTech 2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah analisis dokumen. Teknik analisis isi dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa kesalahan kebahasaan dalam jurnal AutoTech 2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo, yaitu kesalahan penggunaan konjungtor, kesalahan penggunaan preposisi, pengacauan anak kalimat dan induk kalimat, kesalahan kata baku, kesalahan morfologi, dan kesalahan kata mubazir.
Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Prawoto Sukolilo Pati Wulan Prayogo; Mila Roysa; Eko Widianto
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.891

Abstract

Penelitian dilandasi oleh bahwa pemikiran tentang kegiatan interaksi jual-beli di Pasar Tradisional Prawoto, khususnya pada penggalan tuturan saat tawar-menawar barang dagangan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli sehingga muncul lah penggunaan alih kode dan campur kode. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan interaksi jual-beli yang mengandung (1) alih kode, (2) campur kode. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan penjual dan pembeli di pasar tradisional Prawoto Sukolilo Pati. Teknik pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penjual dan pembeli bertransaksi jual beli di pasar tradisional Prawoto banyak menggunakan alih kode dan campur kode. Kata kunci: alih kode, campur kode
Analisis Bunyi dan Gaya Bahasa Nyanyian Rakyat Nurfathana Mazhud
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.1058

Abstract

Menilik karya sastra dengan kajian stilistika dapat menonjolkan keindahan dan kekhasan bahasa yang digunakan penyair dalam kumpulan teks lagu bugis. Kemampuan penyair memilih kata bertujuan menimbulkan imajinasi pembaca dalam memahami ide dan gagasan yang terdapat dalam karya sastra elong ugi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek stilistika nyanyian rakyat Bugis pada kumpulan teks elong ugi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi grounded theory (teori dari bawah). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek-aspek stilistika nyanyian rakyat Bugis pada kumpulan teks elong ugi yakni pilihan kata, bahasa figuratif (majas), citraan (pengimajian), dan kata-kata konkret. Terdapat 7 lagu pada elong ugi tellujjori hurupukna yang dianalisis masih memiliki ciri khas yang kuat yakni jumlah setiap bait adalah 3 baris dan penggunaan aksara lontarak setiap bait yakni baris pertama 8, baris kedua 7, dan baris ketiga 6. Pada elong ugi sagala rupa ada 3 lagu yang dianalisis yang tidak terikat oleh baris dan bait lagi sehingga lagu tersebut digolongkan ke dalam sastra modern.
Analisis Kesalahan Berbahasa pada Makalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang Ana Nastiti; Yuliarti Yuliarti
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.1083

Abstract

Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah akademik yang biasa mahasiswa tulis pada setiap mata kuliah. Namun, pada kenyataannya banyak ditemukan kesalahan berbahasa pada makalah mahasiswa STIE Semarang yang berdampak pada kualitas isi makalah. Penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan pada (1) penulisan ejaan, (2) pemilihan kata (diksi), (3) penyusunan kalimat efektif, dan (4) penyusunan paragraf pada makalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dokumen dengan sampel 25 makalah mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 251 kesalahan berbahasa pada 25 makalah mahasiswa STIE Semarang. Kesalahan penggunaan ejaan sebanyak 76,1%, kesalahan pilihan kata sebanyak 5,97%, kesalahan penyusunan kalimat efektif sebanyak 14,34%, dan kesalahan penyusunan paragraf sebanyak 3,59%.
Klasifikasi Leksikon Bahari Masyarakat Bima Tinjauan Etnolingusitik Muh. Rijalul Akbar; Sri Hardiningsih Hanafi
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.1134

Abstract

Leksikon bahari bahasa Bima adalah kosakata kelautan yang terdapat di wilayah Bima Nusa tenggara Barat. Leksikon bahari dipilih dikarenakan minimnya referensi tentang leksikon bahasa Bima. Perpustakaan sekolah dasar di Bima belum mengoleksi buku tentang leksikon bahasa Bima. Kekurangan referensi tersebut, dapat menjadi salah satu tanda, bahwa bahasa Bima kurang diperhatikan oleh masyarakat. Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk membahas tentang leksikon bahari yang digunakan masyarakat Bima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi dan mendeskripsikan leksikon bahari. Penelitian ini menggunakan metode etnolingistik, yaitu kajian fenomena kebahasaan untuk menangkap fakta kebudayaan suatu masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi yang dipilih untuk pengumpulan data adalah Kabupaten Wera dan Kolo dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 229 leksikon bahari dengan 12 leksikon bewujud ide, 27 berwujud aktivitas dan 190 berwujud benda.

Page 4 of 10 | Total Record : 96