cover
Contact Name
Kingkin Puput Kinant
Contact Email
alfabetaibu@gmail.com
Phone
+62895397008378
Journal Mail Official
alfabetaibu@gmail.com
Editorial Address
Jalan Citandui 46 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 26542587     EISSN : 2654735X     DOI : https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1
Core Subject : Education,
ALFABETA menerima tulisan artikel berupa hasil penelitian maupun konseptual bidang linguistik, sastra, penilaian, dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Articles 96 Documents
Menjajaki Relevansi Folklor Desa (Keraton) Domas dengan Toponimi Lima Kampung: Suatu Kajian Historis dan Struktur Tanda Linda Sari Wulandari; Erlyn Rosalina
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1444

Abstract

Desa Domas berada di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten. Desa Domas terdiri atas lima kampung, yaitu Domas, Wanayasa, Sampang Kulon, Pepetan, dan Cerocoh. Akan tetapi, berdasarkan folklor, Desa Domas disebut juga Keraton Domas yang berhubungan dengan kisah Prabu Saka Domas (pemimpin rakyat yang memiliki kesaktian). Namun, berdasarkan sumber lain, Desa Domas berasal dari kata sebelas ekor buaya yang hidup di rawa-rawa. Tujuan dari penelitian ini untuk menelusuri relevansi toponimi Desa Domas yang memiliki folklor sebagai Keraton Domas dengan lima kampung yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui kajian historis dan struktur tanda. Peneliti melakukan studi literatur, wawancara, serta observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa toponimi dari kelima kampung yang ada di Desa Domas memiliki satu kesamaan yang mengacu pada unsur alamiah, air dan hutan. Toponimi Domas yang diambil dari nama Prabu Saka Domas merupakan bentuk penghargaan rakyat atas kisah heroik Prabu Saka Domas dalam membuat sumur air tawar yang menjadi sumber penghidupan rakyatnya. Apabila dikaji dari hubungan sistem tanda, toponimi Domas tetap mengandung unsur air sehingga masih relevan dengan keempat nama kampung lainya yang mengandung unsur air dan hutan. Berdasarkan situasi geografisnya, wilayah Domas sebagian besar berupa daerah rawa dan hutan mangrove.
Citra Perempuan Dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia Ragita Gusniar Nazila; Titik Sudiatmi; Sri Muryati
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1459

Abstract

Artikel yang berjudul “Citra Perempuan Dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia” tujuannya adalah untuk memberikan gambaran terhadap kaum awam bahwa sebagai perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki. Penulis saat ini menekankan pada citra perempuan terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia,sehingga tidak ada lagi perbedaan gender dan penindasan terhadap kaum perempuan. Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian ini tidak melalui data statistik tetapi melalui pengumpulan data,analisis dan ditafsirkan terhadap sesuatu hal. Dalam penelitian ini menggunakan Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia. Cara pengambilan data melalui 2 cara yaitu teknik baca catat dan teknik pustaka. Analisis data menggunakan 3 cara yaitu reduksi data, penyaji data serta kesimpulan. Hasil penelitian terdapat beberapa wujud citra perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia, diantaranya terdapat citra fisik, citra psikis dan citra sosial. Lewat Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 kita dapat mengetahui berbagai citra perempuan yang terdapat dalam novel tersebut. Kata kunci: Citra Perempuan, Feminisme, Surga yang Tak Dirindukan 2
Pendekatan Monodisipliner: Sosok Tokoh Dalam Pemahaman Novel Sastra Indonesia Rokyanto Rokhyanto; Umi Salamah; Nurwakhid Nurwakhid
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1599

Abstract

This Indonesian Literary Novel contains various kinds of incidents, such as events of real people living in the world, both mere fiction and reality. Every good literary work always carries ethical and moral messages, so that good literature always voices ethical, moral, and full of mandates. The problems in this paper are: what are the figures in Indonesian literary novels ?; what are the problems that exist in the character figures in Indonesian literary novels ?; (3) what are the details of the two problems in the Indonesian literary novel? The purpose of this paper is: want to study in detail, want to examine in detail the figure of a character in Indonesian literary novels and want to know in detail the problems that exist in the figure of the character and want to know a detailed description according to the two problems in Indonesian literary novels. This paper uses a qualitative approach, which data is in the form of words, phrases, sentences, in the dialogue of characters in Indonesian literary novels. Data collection techniques in this paper are: text analysis in the form of exposure to language in the novel. The results of this paper produce a character who cares for the poor, a Kiai who is always patient and does not have a sad face. The figure of an irresponsible mother, a husband and wife who divorced because of angry lust, a child who lacks gratitude, and a mother who is not honest.
Analisis Analisis Makna Denotatif dan Konotatif Pada Umpasa Dalam Pernikahan Adat Batak Toba tresia anggraini malau; Deffi Indah Lestari; Nuriati Lubis; Frinawati Barus
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1308

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna denotatif dan konotatif didalam umpasa yang digunkan dalam adat upacara pernikahan Batak Toba. Penelitian ini menggunakan teori dari Abdul Chaer. Data yang dikumpulkan berasal dari salah satu parhata (seseorang yang paham akan adat istiadat suku batak toba) di desa Hasinggaan, Kabupaten Samosir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada parhata. Selanjutnya di klasifikasi dan dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil klasifikasi penelitian dan pembahsan tetang makna denotatif dan konotatif pada umpasa tim penulis menemukan 20 data. Dimana 17 diantaranya memiliki makna konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpasa yang digunakan dalam upacara pernikahan dapat diklasifikasikan menjadi; 1. Umpasa dari pihak paranak (pihak dari mempelai laki-laki), 2. Umpasa dari pihak parboru (pihak dari mempelai perempuan), 3. Umpasa dari pihak hula-hula (pihak dari tulang/paman ), 4. Umpasa dari pihak oloan (khalayak yang menghadiri pesta). Dari hasil analisi umpsa yang telah dilakukan oleh tim penulis, dapat diketahui bahwaanya penggunaan kata-kata di dalam umpasa banyak memiliki makna tambahan didalamya. Perumpaan yang digunakanpun sanggat bervariasi dan menarik. Didalam umpasa juga terdapat banyak pesan doa-doa yang disampaikan dengan menggunaka kosa kata yang indah.
STRUKTUR CERITA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU DONGENG TERJEBAK DI NEGERI JAJAN KARYA SUYITMAN Dina Ulva Jelita Rumahorbo; Mega Rebecca Gita Panjaitan; Bintang Immanuella Sidabukke; Yohana Hartati Sianipar; Trisnawati Hutagalung
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1312

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur cerita dan nilai pendidikan karakter dalam buku dongeng. Penelitian ini dibuat karena ingin menyampaikan, bagaimana buku dongeng sesungguhnya memiliki nilai Karakter yang dapat diambil dari cerita dongeng dan menganalisis struktur cerita yang terkandung dalam dongeng. Penelitian ini menggunakan Metode Pendekatan Kualitatif dan Metode Deskriptif Analisis. Subjek dalam penelitian ini ialah Buku Kumpulan Dongeng “Terjebak di Negeri Jajan” karya Suyitman. Dari buku dongeng ini ditemukan bagaimana struktur cerita dongeng dan banyak ditemukan pula nilai Karakter yang sangat penting ditanamkan kepada anak-anak, agar ketika usia mereka bertumbuh dan berkembang memiliki karakter yang baik dan menjadi teladan di masyarakat. Dari hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini, maka tim peneliti memberikan saran agar pembaca, pendidik maupun orang tua dapat menjadikan buku dongeng “Terjebak Di Negeri Jajan” karya Suyitman sebagai bacaan pada anak-anak dikarenakan struktur cerita dongeng dan nilai karakter dalam buku ini sudah sangat baik dan layak untuk dibaca oleh anak-anak.
KEPEDULIAN TOKOH TERHADAP LINGKUNGAN ALAM DALAM NOVEL SUMUR MINYAK AIR MATA KARYA WINENDRA GUNAWAN Nur Kholis Ida Purwati; Arif Setiawan
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1375

Abstract

This study aims at the character's concern for the natural environment which consists of (a) respect for nature, (b) moral responsibility towards nature, and (c) solidarity with nature, and (4) compassion and concern for nature. This study uses a qualitative descriptive method, the approach used in this study is ecocriticism. The source of the research data is the novel Sumur Oil Tears by Winendra Gunawan, the first edition. The data in the study are in the form of story snippets, sentence quotes, paragraphs, and conversations that show problem ideas about caring for the natural environment. The data collection techniques are (1) careful reading of material objects, (2) identifying data that have relevance to indicators, and (3) describing the entire data as the corpus of research data. Analysis of the data used in this study according to Miles and Huberman which includes according to Miles & Huberman, which uses interactive techniques which include (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion drawing. The results of the study show 1) Respect for nature is shown by characters with attitudes and ethics towards nature in the form of mitigation (efforts to reduce risk), maintain, maintain, and respect the natural environment. (2) The attitude of moral responsibility towards nature is shown by the character while maintaining the sustainability of nature without ever exploiting the natural environment. (3) The attitude of solidarity towards nature is shown by the character by making improvements to the natural environment that has been damaged. (4) The attitude of compassion and concern for nature is shown by the character by loving other ecological creatures who are part of the sustainability of the natural environment.
NILAI-NILAI ISLAM DALAM NOVEL SCAPPA PER AMORE: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE Gina Washilatul Kamila; Dadan Rusmana; Myrna Nursakinah
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1631

Abstract

Abstract The purpose of this research is to analyze the Islamic values implied in the Scappa per Amore: Mozaik Perjalanan Cinta di Benua Biru. The research problems that will be explored are (1) How to interpret the signs that appear in each quotation, (2) What Islamic values can be understood from each quotation, and (3) What are the evidences underlying Islamic values that appear in each quotation. This research employs Ferdinand de Saussure’s dichotomous semiotic theory, which distinguished between signifier and signified and employs qualitative method. The data used in this research are eight quotations from the Scappa per Amore novel by Dini Fitria which consist of five sections and twenty-nine chapters. According to the findings of this research, each of these quotation contains Islamic values, as well as the underlying evidences. These values can be interpreted as messages that the reader can take away from the novel as wisdom and guidelines for daily living. Keywords: Signs, Novel, Quotation, Evidence.
KOMPARASI TANDA KEAGAMAAN DALAM FILM AJARI AKU ISLAM BERDASARKAN PANDANGAN SEMIOTIKA PEIRCE Eka Aulia Salsabila; Dadan Rusmana; Myrna Nur Sakinah
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1648

Abstract

ABSTRACT Indonesia as a compound country has a lot of differences of culture especially in the matter of beliefs. This phenomenon may occur some conflicts including interfaith love prohibition. Ajari Aku Islam has been represented a conflict of interfaith love prohibition in the case between Islam and Confucius. In order to compare the differences of Islam and Confucius, the author employs Charles Sanders Peirce communication semiotic theory. The comparison of these two religion will be begun by marking the culture and religion signs that has been shown in the movie Ajari Aku Islam. The form of the data is verbal signs and visual signs. Then, the signs will be divided into three categories consist of icon, symbol, and index. Lastly, the divided signs will be analyzed with Peirce’s semiotic triadic process. The analyses have found some differences between Islam and Confucius especially in term of the place of praying, the tools used in praying, and the way of praying. Besides, the author also found some culture differences consists of the way of dressing and the way of speaking. Keywords: Islam, Confucius, Semiotic, Signs ABSTRAK Indonesia sebagai negara majemuk memiliki begitu banyak perbedaan budaya khususnya pada masalah kepercayaan. Fenomena ini mampu memunculkan konflik-konflik termasuk larangan cinta beda agama. Film Ajari Aku Islam telah menggambarkan sebuah konflik cinta beda agama yakni antara agama Konghucu dan Islam. Dalam membandingkan perbedaan antara agama Islam dan Konghucu, penulis menggunakan teori semiotika komunikasi Charles Sanders Peirce. Analisis perbandingan antara agama Islam dan Konghucu akan dimulai dengan menandai tanda-tanda keagamaan dan kebudayaan yang diperlihatkan dalam film Ajari Aku Islam. Data yang digunakan merupakan tanda verbal dan tanda visual. Kemudian, tanda-tanda tersebut akan dibagi menjadi tiga kategori yakni ikon, simbol, dan indeks. Terakhir, tanda-tanda tersebut akan dianalisis menggunakan proses semiotika pada segitiga triadik Peirce. Hasil analisis menemukan beberapa perbedaan antara agama Islam dan Konghucu, khususnya pada beberapa elemen diantaranya seperti tempat ibadah, media peribadatan, dan cara beribadah. Selain itu, penulis juga menemukan beberapa kebudayaan yang berbeda seperti cara berpakaian dan cara berbicara. Kata Kunci: Islam, Konghucu, Semiotika, Tanda
Variasi Pola Unsur Fungsional Judul Cerpen dalam Surat Kabar Kompas: Kajian Sintaksis Arum Rindu Sekar Kasih
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1849

Abstract

Judul cerpen merupakan suatu representasi dari isi cerpen. Pola-pola j dalam judul cerpen dapat ditinjau dari sudut pandangan sintaksis. Penelitian ini mengambil beberapa judul cerpen dalam surat kabar harian Kompas untuk kemudian dideskripsikan unsur fungsionalnya. Unsur fungsional merupakan kedudukan dari satu kesatuan kalimat yang masing-masing menduduki fungsi. Dari penelitian yang sudah dilakukan, pola-pola yang ditemukan dalam penelitian ini, antara lain adalah berbentuk pola S-P (subjek-predikat), P-O (predikat-objek), S-P-K (subjek-predikat-keterangan), S-P-O (subjek-predikat-keterangan), P-S-O (predikat-subjek-objek), dan pola kalimat suruh yang sebenarnya. Masing-masing pola yang ada sebenarnya dapat memperlihatkan bahwa dalam memberikan judul pada cerpennya, pengarang memiliki gaya tersendiri yang dijadikannya sebagai ciri khas.
Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksi pada Berita Online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021 Kabul Prasetya; Qotri Wuquinnajah; Miranda Sukma Wardani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1734

Abstract

Kesalahan ejaan dan diksi banyak ditemukan dalam berita online. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengkaji bentuk kesalahan dari segi ejaan dan diksi yang terdapat pada berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021, (2) untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan dan diksi yang terdapat pada berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti berita online ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskrptif. Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh bentuk kesalahan pada berita pertama dengan tajuk “Gibran Wali Kota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doa” ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan yakni pada bagian singkatan dan akronim, dan bagian penggunaan huruf miring. Kemudian ditemukan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak tiga kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihan kata. Berita kedua dengan tajuk “Indonesia Runner Up Tambahan Kasus Baru Covid-19 Dunia” ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan yakni pada bagian tanda baca. Kemudian ditemukan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihan kata (2), pemborosan kata (2), dan penggunaan kata tidak baku (1). Terakhir, pada berita ketiga dengan tajuk “1.269 Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-19” ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian penulisan huruf kapital (2), penggunaan huruf miring (3). Kemudian ditemuakan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak dua kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan pemilihan kata.

Page 6 of 10 | Total Record : 96