cover
Contact Name
Putu Sucita Yanthy
Contact Email
editorjkh@unud.ac.id
Phone
+6285102887878
Journal Mail Official
jkh@unud.ac.id
Editorial Address
editorjkh@unud.ac.id
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas
Published by Universitas Udayana
ISSN : 9772581D     EISSN : 25810669     DOI : -
The journal is committed to a broad range of topics including tourism and travel management, leisure and recreation studies and the emerging field of event management. It contains both theoretical and applied research papers, and encourages the submission of the results of collaborative research undertaken between academia and industry.
Articles 245 Documents
PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP SISTEM PELATIHAN DI HOTEL HOLIDAY INN RESORT BARUNA BALI Natashia Yusuf; Agung Sri Sulistyawati; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 2 (2022): Vol.6,No.2,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali
Implementasi sistem manajemen k3 karyawan food and beverage product holiday inn resort baruna bali Desak Made Artatik Wangi; Agus Muriawan Putra; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan salah satu hal yang cukup penting diterapkan di suatu perusahaan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja dari karyawan. Pernah terjadinya kecelakaan kerja di kitchen meskipun telah adanya program sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja melatar belakangin dalam penulisan laporan ini. Tujuan penulisan laporan ini untuk mengetahui bagaimana penerapan SMK3 serta bagaiman persepsi karyawan terhadap penerapan SMK3 di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Jenis data yang digunakan yakni data kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka, dokumetasi. Kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif, dan skala likert. Teknik penentuan informan menggunakan purposive serta penentuan responden menggunakan sampel jenuh. Hasil yang diperoleh implementasi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keseluruhan dapat dikatakan telah dilakukan oleh sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh hasil persepsi karyawan tehadap penetapan kebijakan K3 rata-rata skor yakni 4.26 masuk dalam kategori sangat baik. Persepsi karyawan terhadap perencanaan K3 diperoleh rata-rata skor 4.25 masuk dalam kategori sangat baik. Persepsi karyawan terhadap pelaksanaan rencara K3 diperoleh skor 4.28 masuk dalam kategori sangat baik. Persepsi karyawan terhadap pemantauan dan evaluasi dinyatakan sangat baik dengan skor rata-rata 4.39. Persepsi karyawan terhadap tinajauan dan peningkatan kinerja dengan rentang skor 4.39 masuk kategori sangat baik
Persepsi pengguna jasa the trans resort bali sebagai venue mice Jihan Tenia Mirandi; Fanny Maharani Suarka; Ni Ketut Arismayanti
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to find out the perception of users of The Trans Resort Bali as MICE venue. With the expected results to be able to analyze market segmentation that will be developed by the company in various circumstances. The study was conducted at The Trans Resort Bali Hotel, using 92 samples determined from the Slovin formula. This study used questionnaires distributed to PIC (service users) who had used MICE services at The Trans Resort Bali Hotel. This research questionnaire used a rating scale of 3 levels (scale 1 for below expectation category, scale 2 for meet expectation category, and scale 3 for exceed expectation category). Then the data is analyzed using a percentage scale which is a calculation in the analysis of data that will produce a percentage which is then interpreted on the value obtained. The results of this study are: 1) Characteristics of tourists who use MICE services at The Trans Resort are Women and Men - men aged 25 - 44 years, have an equivalent undergraduate education who work in various institutions and are mostly married. 2) The perception of user satisfaction of The Trans Resort Bali as MICE venue has exceeded expectations with an average percentage of 94.16 percent for product quality and is the highest satisfaction perception, 93.48 for service quality and cost. The best indicator is the product quality variable "venue meeting/event layout setting" with the highest percentage of 96.38 percent. While the lowest indicators are on service quality variables and costs each have a percentage of 92.03 percent. Keywords : Characteristics, Perception of Satisfaction, Service Users, The Trans Resort Bali, Venue MICE.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memilih the links restaurant, new kuta golf, badung - bali I Gusti Ngurah Hiyana Putra; Ni Made Ariani; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari oleh faktor yang menjadi pengaruh terhadap minat konsumen yang datang berkunjung ke restoran. Restoran merupakan sarana industri pendukung pariwisata yang menjual produk di bidang makanan untuk kebutuhan wisatawan atau seorang konsumen. Johan dan Agung (2018) mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang menentukan konsumen untuk makan di restoran yaitu harga, layanan, variasi makanan, kualitas makanan, kebersihan, suasana restoran, kenyamanan, jam operasional dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dan faktor dominan dalam memilih The Links Restaurant New Kuta Golf, Badung-Bali. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan responden berdasarkan quota sampling dan incidental sampling dengan metode slovin serta jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor konfirmatori. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tujuh faktor yang menentukan konsumen untuk memilih The Links Restaurant. Adapun faktor tersebut adalah faktor 1 (kualitas makanan) memiliki Eigenvalue sebesar 4.156, faktor 2 (atmosfer restoran) memiliki Eigenvalue sebesar 2.201, faktor 3 (harga) memiliki Eigenvalue sebesar 1.936, faktor 4 (kualitas pelayanan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.639, faktor 5 (faktor menu makanan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.394, faktor 6 (lingkungan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.212 dan faktor 7 (lokasi) memiliki Eigenvalue sebesar 1.050. Faktor dominan yang mempengaruhi konsumen untuk memilih The Links Restaurant, New Kuta Golf yaitu faktor 1 (kualitas makanan) dengan nilai eigenvalue sebesar 4.156.
PENGARUH I Komang Widi Adnyana; Ni Putu Ratna Sari; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the workforce is one of the main factors that must be considered by the company in achieving its goals. Therefore, in this case the company is required its ability or strength to manage resources in a planned manner, especially human resources as the company's operational implementers to produce useful power and useful results in every activity of the company. Training is one of the processes of self-development to employees in order to work more skilledly and improve employee skills. which in 2018 amounted to 115 d complaints and in 2019 amounted to 347 complaints experienced an increase of 232 complaints. Complaints in 2019 increased from 2018. it can be concluded that there is an increase in complaints due to lack of optimal employee performance due to workforce reduction, irregular training and hight occupancy. The purpose of this research was to find out the effect of training on employee performance in Visesa Village Ubud resort Therefore, there are several types of training which is given by the company such as: proficiency training, repeated training, cross-function training and creativity training. Those training were conducted within specific time period and all employees joined the training. The type of data used in this study is qualitative and quantitative data, sample techniques used are proportional stratified random sampling with the number of respondents obtained, namely 61 respondents. Data analysis techniques used are descriptive quantitative using attitude scale values with intervals of 1 – 4, and simple linear regression analysis. The next data analysis uses descriptive qualitative. The results of the research obtained showed that the training had an effect on performance as evidenced by the tcount value of 4,582 > from t table 1.67. The results showed that the training had a 26.2% effect on employees' work in visesa ubud resort village. The advice that the author can give is that the management conducts regular evaluations of training programs that aim to find out how effective the training program has been done
Karakteristik dan motivasi kerja karyawan di hotel grand barong resort kuta Tessa Marta Andari; Anak Agung Putri Sri; Ni Putu Ratna Sari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai motivasi kerja karyawan akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan dan berpengaruh terhadap produktivitas sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik karyawan, untuk mengetahui motivasi kerja karyawan, dan untuk mengetahui hubungan karakteristik karyawan dengan motivasi kerja karyawan di Hotel Grand Barong Resort Kuta. Penelitian ini berlokasi di Jalan Legian, Poppies Line 2, Kuta, Bali. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik penentuan sampel yaitu menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah 53 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, skala likert, dan analisis crosstab. Hasil penelitian ini diketahui bahwa karakteristik karyawan didominasi berjenis kelamin laki-laki, menikah, berusia 20-35th, pendidikan SMU/SMK. Motivasi kerja karyawan di hotel Grand Barong Resort sangat baik yaitu total skor yaitu 36,9 dengan rata-rata 4,6 yang berarti sangat baik dan hasil dominasi crosstab jenis kelamin yaitu sangat setuju dari jenis kelamin laki-laki, usia yaitu sangat setuju berasal dari usia 20-35 tahun, pendidikan terakhir yang paling banyak yaitu sangat setuju dari pendidikan SMU/SMK, daerah asal paling banyak yaitu sangat setuju asal dari Bali (Luar Daerah Kuta), status perkawinan yaitu sangat setuju berstatus belum kawin, dan lama kerja yaitu sangat setuju dengan lama kerja 1-3 Tahun. Kata kunci : Karakteristik, Motivasi, dan Karyawan.
Persepsi masyarakat desa penatahan terhadap dikembangkannya desa penatahan sebagai desa wisata di kecamatan penebel, kabupaten tabanan Agus Muriawan Putra; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sektor pariwisata di Desa Penatahan semakin berkembang. Lokasi wisata andalan di Desa Penatahan adalah Air Panas Penatahan dan Bali Silent Retreat. Air Panas Penatahan terletak di atas areal 2,1 hektar, di mana kawasan daya tarik wisata ini memiliki sarana yang lengkap seperti lahan parkir yang cukup luas, restoran, cafeteria, dan resort sebagai tempat menginap, serta dikelilingi oleh taman-taman tertata rapi, sehingga pemandian air panas ini terbilang cukup spesial dan wajib dikunjungi. Serta Bali Silent Retreat yang lokasinya dikelilingi persawahan, hutan, dan sumber air panas sangat cocok untuk menenangkan pikiran dan jiwa dalam suasana keheningan. Desa Penatahan memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Tabanan. Potensi wisata yang dimiliki Desa Penatahan memerlukan pengkemasan, pengelolaan, kreativitas, dan inovasi dari masyarakat Desa Penatahan untuk dapat menjadi daya tarik wisata yang kompetitif. Termasuk juga diperlukan pendapat atau persepsi masyarakat Desa Penatahan berkaitan dengan dikembangkannya Desa Penatahan sebagai desa wisata di Kabupaten Tabanan. Pendekatan metode kualitatif dengan perpaduan FGD, Matrik SWOT, dan Analisis Skala Likert untuk mendapatkan berbagai pendapat atau persepsi masyarakat Penatahan berkaitan dengan pengembangan Desa Penatahan sebagai desa wisata di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Hasil analisis data ditampilkan secara deskriptif kualitatif yang menyajikan pendapat/persepsi masyarakat berdasarkan sudut pandang responden yang kemudian diinterpretasi oleh Tim Peneliti. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Desa Wisata, Pariwisata Kerakyatan Berkelanjutan
persepsi Persepsi karyawan food and beverage product terhadap teknik penyimpanan bahan perishble pada bali rani hotel kuta bali I Made Yasa yasa; Ni Made Ariani; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi karyawan Food and Beverage Product terhadap teknik penyimpanan bahan Perishable di Bali Rani Hotel Kuta.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara terstruktur, studi kepustakaan, dokumentasi dan kuisioner. Untuk penentuan sempel menggunakan sampel jenuh sedangkan untuk teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan skala guttman dan teknik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa di Bali Rani Hotel Kuta memiliki standar operasional prosedur untuk penyimpanan bahan Perishable yang dimulai dari tahap penerimaan bahan Perishable yang terdiri dari mengecekan kualitas bahan makanan Perisable ketika baru datang dari Supplier dan membuat laporan bulanan mengenai pemasukan dan pengeluaran barang. Tahap penyimpanan yang terdiri dari melakukan sistem FIFO kepada bahan makanan Perisable, penyimpanan buah pada suhu 40 derajat sampai 100 derajat celcius, memberikan label kepada bahan makanan Perisable, mengecek kondisi Refrigerator, mencuci bersih bahan Perisable dan menyimpan daging pada tempat yang berlubang dan tahap pengeluaran bahan Perishable terdiri dari merecord bahan makanan Perisable yang masuk dan keluar dari Store. Hal ini belum berjalan dengan baik, dibuktikan dari hasil kuisioner yang disebarkan ke 30 karyawan FB Product. Berdasarkan 19 pertanyaan hanya 8 pertanyaan yang di dominan jawaban “Iya” dan sisanya di dominan jawaban “Tidak”. Dari analisis skala guttman menunjukan hasil sebesar 42,6 % yang berarti kurang baik. hal ini disebabkan kurangnya pengawasan dan kedisiplinan oleh Departement Food and Beverage product. Saran yang dapat diberikan penulis yaitu menajemen Food and Beverage Product memberikan pelatian tentang teknik penyimpanan bahan Perishable yang baik dan benar sehingga meminimalkan kerusakan bahan perishable Kata kunci : Food and Beverage Product, Bahan Perisable dan Tehnik Penyimpanan
Penerapan prinsip – prinsip sustainable tourism di plaza hotel kota semarang Ronald Mahendra Jati; I Gusti Ngurah Widyatmaja; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan prinsip-prinsip sustainable tourism wajib dilakukan oleh industri pariwisata termasuk hotel untuk memberikan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang baik bagi kelangsungan masa depan. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik penentuan informan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data deskriptif kualitatif, skala likert dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini implementasi partisipasi melalui pelibatan masyarakat lokal yang bekerja di Plaza Hotel Semarang dalam operasional hotel. Implementasi keikutsertaan para pelaku program pemerintah, pemberdayaan travel agent lokal. Implementasi kepemilikan lokal masih lemah dikarenakan hotel tidak memanfaatkan potensi lokal. Implementasi penggunaan sumber daya secara berkelanjutan melalui program go green dan program hemat listrik. Implementasi tujuan-tujuan masyarakat melalui ikut serta menjaga kebersihan pantai. Implementasi daya dukung melalui ketersediaan ruang terbuka hijau di hotel. Implementasi monitor dan evaluasi masih lemah karena masyarakat lokal yang bekerja di Plaza Hotel Semarang tidak terlibat secara langsung. Implementasi akuntabilitas melalui program yang diciptakan oleh manajemen yaitu goes green dan peraturan penghematan listrik. Implementasi pelatihan masih lemah dikarenakan program pelatihan yang tidak mengikutsertakan masyarakat Sumurboto dan tidak adanya pelatihan bisnis bagi masyarakat lokal. Implementasi promosi melalui program lokal tour. Persepsi Masyarakat Lokal yang bekerja di Plaza Hotel menunjukkan hasil partisipasi 3,58 (baik), keikutsertaan para pelaku 3,30 (cukup), kepemilikan lokal 2,51 (tidak baik), penggunaan sumber daya berkelanjutan 4,06 (baik), tujuan-tujuan masyarakat 3,06 (cukup), daya dukung 3,85 (baik), monitor dan evaluasi 3,16 (cukup), akuntabilitas 3,81 (baik), pelatihan 3,44 (baik), dan promosi 3,33 (cukup).
Strategi pemasaran desa wisata bongan sebagai pariwisata kerakyatan berkelanjutan di kabupaten tabanan I Nyoman Jamin Ariana; Ida Bagus Ketut Astina
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bongan ditetapkan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Tabanan dengan Surat Keputusan Bupati Tabanan Nomor: 180/457/03/HK & HAM/2018, Tanggal 06 Nopember 2018. Desa Bongan memiliki berbagai keunikan yang dapat dijadikan daya tarik wisata, baik daya tarik alam, budaya, kuliner, dan spiritual. Beberapa keunikan atau daya tarik yang dimiliki Desa Bongan, yaitu: 1) Upacara Ngaben Tikus; 2) Memiliki daya tarik wisata Burung Jalak Bali; 3) Pura Balang Tamak; dan 4) Tradisi Mesuryak yang dilaksanakan turun-temurun. Desa Bongan sebagai desa wisata tentunya memerlukan promosi/pemasaran untuk dapat dikenal dan mendatangkan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Selain menyediakan berbagai variasi produk dan atraksi wisata dengan mengkemas menjadi paket wisata yang menarik dan atraktif, maka perlu juga direncanakan saluran-saluran pemasaran dan strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode kualitatif dengan FGD dan Matrik SWOT digunakan untuk menemukan model dalam mengembangkan strategi pemasaran Desa Wisata Bongan di Kabupaten Tabanan. Hasil analisis data ditampilkan secara deskriptif kualitatif yang menyajikan hasil observasi, hasil SWOT, dan strategi pemasaran. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Desa Wisata, Partisipasi Masyarakat, Pariwisata Kerakyatan Berkelanjutan